GANGGUAN VARIABEL
OPERASI ALKILASI
PADA PROSES
PENGOLAHAN MINYAK
BUMI
OUR TEAM
3.
VARIABEL
GANGGUAN
PROSES
01
ALKILASI
ALKILASI
PENGERTIAN TUJUAN
Alkilasi adalah proses
penambahan jumlah Memproduksi
atom dalam suatu komponen bahan bakar
molekul menjadi bernilai oktan tinggi
molekul yang lebih dari alkena dengan berat
panjang dan molekul rendah
bercabang. (propena, butena, dan
pentena) dan isobutana.
2 TIPE KATALIS YANG DIGUNAKAN
HF H2SO4
(ASAM FLUORIDA) (ASAM SULFAT)
Dalam proses ini
temperatur pada Pada proses alkilasi
reaktor harus dijaga asam sulfat, komponen
dibawah 293°k untuk gasoline dg angka oktan
mencegah konsumsi tinggi dibuat melalui
asam yang berlebihan. reaksi isobutana dengan
olefin.
PROSES ALKILASI
Feed bersama dengan recycle butane dipompakan masuk ke reaktor, feed
mengalamii pendinginan 25°C, sedangkan reaktor produk mengalami
pemanasan 10-30°C selanjutnya feed ditampung didalam settling water
untuk memisahkan air.
Didalam coustik settler soda dipisahkan pada bagian bawah dan dipompa
dengan sirkulasi dipompakan kembali ke coustik mixer untuk mengatur
kadar NaOH dalam coustik settler, maka penambahan fresh coustik dan
pembuangan coustik diperlukan minimum kadar NaOH dalam spent soda
adalah 40mgr/l.
Reaktor produk yang telah netral dari asam terpisah pada bagian atas
coustik settler langsung dipompa pada bagian fraksinasi (destilasi)
02
VARIABEL
PROSES
VARIABEL OPERASI
EKSTERNAL
ISOBUTANE
Ratio isobutane
KOMPOSISI dalam feed yang
TEKANAN FEED STOCK masuk ke reaktor
TEMPERATUR
Tekanan operasi pada harus
Reaksi alkilasi yang alkilasi adalah 100-200 dipertahankan
baik adalah pada suhu psig antara 5-6
0°C - 20°C.
6. Resident Time
Jika resident time lebih dari 30 menit :
Akan mengurangi produk alkilasi karena terpecahnya alkilat olefin.
VARIABEL GANGGUAN PROSES
7. Komposisi Feed Stok
Olefin dipakai sebagai gugus alkil akan mempengaruhi produk alkilate, dan
kualitas acid lain. Pada kondisi yang sama hasil dari alkilasi olefin akan berbeda.