Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROSES INDUSTRI KIMIA

1. Gambarkan diagram alir alat proses industri gula dengan bahan baku tebu dan
jelaskan fungsi alat drum vacum filter dan alat centrifuge serta jelaskan proses
pengolahan limbahnya (molase, blotong, dan bagas)
Jawab:
a. Gambar Diagram Alir Alat PIK Gula dengan Bahan Baku Tebu

b. Fungsi Alat Drum Vacum Filter


Drum Vacuum Filter berfungsi untuk mempercepat penyaringan atau
untuk mengumpulkan partikel

c. Fungsi Alat Centrifuge


Centrifuge berfungsi untuk memisahkan berdasarkan perbedaan massa jenis.

d. Proses Pengolahan Limbah


1) Molase.
Molase direaksikan dengan bakteri Sacharomyces Cereviceae untuk
menghasilkan alkohol murni.
2) Blotong.
Blotong dijadikan pupuk dengan cara direaksikan dengan zat-zat
organik.
3) Bagas (ampas tebu)
Bagasse dijadikan sebagai bioetanol melalui proses sakarifikasi dan
fermentasi serentak.
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROSES INDUSTRI KIMIA

2. Berikan contoh flow diagram proses hidrolisis di Industri kimia disertai kondisi
operasi, dan reaksi-reaksi yang terjadi
Jawab:
a. Contoh flow diagram proses hidrolisis

b. Reaksi-Reaksi yang Terjadi


CaO + H2SO4 → CaSO4 + H2O

3. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang proses alkilasi dan contoh flow
diagram proses salah satu industri dengan proses alkilasi, jelaskan pula kondisi
operasinya dan keterangan lain selengkapnya
Jawab:
a. Proses Alkilasi adalah kombinasi antara molekul olefin dan isoparafin dengan
bantuan katalis asam sehingga membentuk katalis asam untuk pembuatan
produk alkilat berangka oktan tinggi sebagai salah satu komponen utama
bensin.
b. Flow Diagram Proses Alkilasi Termis dengan Hasil Produk Neoheksana
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROSES INDUSTRI KIMIA

Campuran etana dan propane direngkah pada suhu sekitar 1400 oF dan
tekanan 6-8 psig untuk pembentukan propilena yang optimum. Gas-gas yang
terbentuk dibebaskan dari material yang lebih besar dari C2 melalui scrubber, lalu
diikuti dengan kompresi dan pendinginan. Etilena kemudian diserap oleh cairan
isobutana pada suhu -30oF, sedangkan gas hydrogen dan metana dipisahkan dari
system. Campuran etilena dan isobutana pada dapur alkilasi melalui preheater
pada suhu 950oF. Nisbah isobutana daan etilena pada 9/1 atau lebih pada zona
reaksi. Yield yang dikirim ke menara depropanizer berupa cairan pada bagian
bawah yang menghabiskan 7% (berat etana, propane dan isobutana yang
mengandung kira-kira 30-40% neoheksana. Neoheksana dikarakterisasi sebagai
bahan campuran avgas dengan sifat-sifat yang sempurna dan sangat mudah
menerima TEL. Senyawa ini mempunyai RVO 9,5 psi ; titik didh 121 oF dan angka
oktan 95.

4. Gambarkan diagram alir proses pembuatan asam sulfat yaitu proses kontak dan
proses kamar timbal, disertai reaksi-reaksi yang terjadi dan kondisi operasinya.
Jawab:
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROSES INDUSTRI KIMIA

a. Reaksi pada Pembakaran Belerang


S(g) + O2(g) → SO2(g)

b. Reaksi pada Absorbing Tower


SO3(g) + H2SO4(l) → H2SO4.SO3(aq)
H2SO4.SO3(aq) + H2O(l) → 2 H2SO4(aq)

5. Gambarkan diagram alir alat proses industri etanol dengan konsentrasi produk 90 %
dan jelaskan juga cara memproduksi etanol pada skala laboratorium
Jawab:
Sugarcane (Plant) → Milling and Bagasse separation filtration → Sugarcane
Juice → Heating → Molasses → Fermentation → Mosto → Distilation → Vinasse
and Ethanol

6. Gambar dan jelaskan diagram alir proses Industri Urea dengan bahan baku
ammonia dan CO disertai reaksi-reaksi yang terjadi dan kondisi operasinya.
2

Jawab:
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROSES INDUSTRI KIMIA

a. Sintesis di Reaktor
Mereaksikan NH3 cair dan CO2 gas membentuk Ammonium Carbamat
(NH2COONH4) diikuti dehidrasi Ammonium Carbamat menjadi Urea
(NH2CONH2). Reaksinya:
CO2 + 2NH3 → NH2COONH4
NH2COONH4 → CO(NH2)2 + H2O

b. Stripper
Produk reaktor (Urea cair, CO2, Ammonium Carbamat, dan kelebihan
NH3) dimasukan ke dalam stripper, untuk melepaskan gas-gas yang terlarut.
Selanjutnya produk dialirkan ke Dekomposer sehingga Amonium Carbamat
terurai menjadi CO2 dan NH3 yang kemudian akan diserap dalam Absorber.
Reaksinya:
NH2COONH4 → CO2 + NH3
Urea yang keluar dari Dekomposer dialirkan ke dalam concentrator
untuk dipekatkan menjadi slurry. Setelah itu slurry dialirkan ke dalam Prilling
Tower sehingga diperoleh Urea dalam bentuk butiran.

c. Dekomposer
Memisahkan Ammonium Carbamat dan excess NH3 dari larutan Urea dengan
pemanasan dan penurunan tekanan. Reaksinya:
NH2COONH4 → CO2 + 2NH3

d. Absorber
Menyerap gas NH3 dan CO2 dari dekomposer dalam air dan larutan karbamat
untuk dikembalikan ke reaktor. Reaksinya:
CO2 + 2NH3 → NH2COONH4

e. Concentrator
Memekatkan larutan urea sampai 99,7% dengan Vacuum Evaporator.

f. Prilling
UJIAN TENGAH SEMESTER
PROSES INDUSTRI KIMIA

Membentuk butiran urea dengan jalan dispraykan dari atas menarai Prilling
kemudian didinginkan dan dipadatkan dengan alat Fluidizing Cooler.

g. Recovery
Memisahkan uap air dari gas yang terikut (NH3 dan CO2) dan direcycle kembali
ke seksi sintesis, sesuai reaksi:
NH2CONH2 + H2O → CO2 + 2NH3

Anda mungkin juga menyukai