Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER TEKNOLOGI MEMBRAN

Amos Agung Kurniawan – 191011018

1. Jelaskan perbedaaan antara difusi dengan osmosis.


Jawab:

Perbedaan Difusi Osmosis


Difusi gerakan partikel atau Osmosis adalah pergerakan
molekul dari daerah konsentrasi partikel atau molekul pelarut
Pengertian tinggi ke daerah konsentrasi melalui membran permeabel ke
rendah daerah konsentrasi tinggi dari
daerah konsentrasi rendah.
Difusi biasa terjadi pada molekul Osmosis terjadi terutama pada
yang berada dalam keadaan gas air dan sel-sel. Jika media yang
atau dalam molekul gas dan mengelilingi sel memiliki
molekul cairan. Gas terus konsentrasi air yang lebih tinggi,
Proses
berbenturan dengan membran, sel akan menyerap air.
yang ketika dihapus, akan
memungkinkan molekul untuk
bergerak bebas.
Difusi memungkinkan untuk Osmosis memungkinkan sel
penciptaan nutrisi penting dan untuk menyerap banyak nutrisi
Penggunaan
energi yang dibutuhkan oleh yang tersedia di air.
tubuh.
Air Difusi Tidak memerlukan air. Osmosis memerlukan air.
Difusi Berlangsung dari gradien Osmosis Bergerak ke bawah
Gradien
konsentrasi tinggi ke gradien gradien konsentrasi
konsentrasi
konsentrasi rendah
Difusi adalah Pasif, karena tidak Osmosis adalah Pasif, karena
Energi ada energi eksternal yang tidak ada energi eksternal yang
dibutuhkan. dibutuhkan.
Gerak Brown, difusi Kolektif, Osmosis balik, Osmosis Maju
Efusi dari gas, difusi elektron,
difusi difasilitasi, difusi gas, aliran
Jenis panas, difusi Knudsen, difusi
Momentum, Osmosis, Foton
Difusi, Difusi Reverse, Self-
difusi, difusi Permukaan
Molekul gula dalam segelas air, Menjadi haus setelah makan
penyegar udara di udara, sesuatu yang asin, tas teh ketika
Contoh penyemprotan parfum pada suatu direndam menyerap air,
ruangan. penyerapan air oleh akar
tanaman, dll
2. Berikan satu contoh difusi dan satu contoh osmosis sesuai dengan tugas yang anda
buat beserta penjelasannya
Jawab:
a. Difusi
Contoh = Penyemprotan parfum pada suatu ruangan.
Penjelasan = Partikel parfum berpindah dari bagian berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah. Arah perpindahan ini selalu mengarah ke bagian
yang berkonsentrasi rendah dan arahnya bersifat random.

b. Osmosis
Contoh = Plant Cell (PC) dan Animal Cell (AC) yang diletakan pada fresh
water dan salt water.
Penjelasan = Pada fresh water, PC dan AC akan mengembung dikarenakan sel
memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi dibandingkan lingkungan. Pada salt water,
PC dan AC akan mengkerut (kehilangan air) karena lingkungan memiliki konsentrasi
air yang lebih tinggi dibandingkan sel.

3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pemisahan dengan membran? Jelaskan!


Jawab:
a. Ukuran pori, Ukuran pori akan menentukan sifat pemisahannya, dimana selektifitas
yang tinggi dapat diperoleh jika ukuran pori lebih kecil daripada ukuran partikel yang
akan dipisahkan.
b. Distribusi ukuran pori, Sebagai parameter untuk mengkarakterisasi membran
mikrofiltrasi.
c. Stabilitas kimia dan termal pada membran, sebagai parameter untuk menentukan
bahan membran apakah dari membran keramik, gelas, maupun metalik.

4. Jelaskan klasifikasi membran!


Jawab:
a. Klasifikasi Membran berdasarkan Asal
1) Sintetik = Merupakan membran buatan manusia.
2) Biologik = Merupakan membran bagian dari organisme makhluk hidup.

b. Klasifikasi Membran berdasarkan Bentuk


1) Cair = Membran berupa cairan.
2) Padat = Membran berupa padatan.

c. Klasifikasi Membran berdasarkan Bahan


1) Biologik = Membran biologik atau membran sel memiliki struktur bahan yang
sangat kompleks.
2) Anorgank = Membran anorganik memiliki bahan yang stabilitas kimia dan
termalnya berhubungan dengan material polimer.
d. Klasifikasi Membran berdasarkan Morfologi/Struktur
1) Porous = Merupakan membran yang memiliki struktur berpori.
2) Non Porous = Merupakan membran dengan struktur tidak berpori (dense
membrane) maupun membran cair.

e. Klasifikasi Membran berdasarkan Produksi


1) Inversi fase
2) Komposit

5. Material apa sajakah yang dapat digunakan untuk membran? Pertimbangan apa
yang digunakan untuk pemilihan bahan polimer sebagai material membran?
Jawab:
Semua polimer dapat digunakan sebagai material pembuatan membran tetapi adanya
bermacam–macam sifat fisika dan kimia, sehingga hanya beberapa polimer saja yang
bisa digunakan.
a. Polimer Alam= Selulosa Asetat, Poliamida,
b. Polimer Sintetis = Polysulfone, Poly(vinylidene fluoride), Polyetherimide.
c. Anorganik = Keramik, Mikro karbon, Microporous Glass Membranes
d. Hybrid Membran Material = Silikalit-CA

6. Jelaskan beberapa uji untuk menentukan karakter membran!


Jawab:
a. Fluks Membran, Ditentukan oleh harga fluks yang dimilikinya. Fluks volume
merupakan jumlah volume permeat yang diperoleh pada operasi membran per satuan
waktu dan luas permukaan membran.
b. Porositas Membran, merupakan ukuran dari ruang kosong diantara material dan
merupakan fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume.
c. Kandungan Air, menimbang membran dalam keadaan kering dan dibandingkan
dengan membran pada saat basah.
d. Densitas Membran, menimbang dalam keadaan kering, kemudian hasilnya dibagi
dengan volume kering.

7. Apa yang disebut dengan modul?


Jawab:
Modul adalah unit terkecil membran yang memiliki luas tertentu. Dengan arti lain
modul adalah bagian inti dari suati instalasi membran.

8. Jelaskan aplikasi membran dalam industri


Jawab:
a. Mikrofiltrasi = Merupakan pengaplikasian membran untuk menyaring zat-zat seperti
pasir, lumpur, tanah liat, Giardia lablia, kista Crypotosporidium, algae, dan beberapa
jenis bakteri.
b. Ultrafiltrasi = Diaplikasikan pada industri makanan seperti produksi keju,
pembersihan dan daur ulang air panas yang digunakan dalam aplikasi pengolahan
makanan, dan pemulihan partikel lateks yang terkandung dalam air limbah.
c. Nanofiltrasi = Diaplikasikan pada proses pemekatan sirup jagung dan
demineralisasi parsial dan pemekatan secara simultan.
d. Reverse Osmosis = Diaplikasikan pada proses pengolahan air dengan mengilangkan
semua kontaminan anorganik berupa radium, zat organik alami, pestisida, kista,
bakteri, dan virus.
e. Pervaporasi = Pengaplikasiannya pada proses pemurnian senyawa aroma.
f. Membran Distilasi = Cara pengaplikasiannya adalah dengan mengontakkan suatu
larutan umpan yang akan dipisahkan di salah satu sisi membran (sisi umpan), di sisi
yang lain dialirkan suatu fluida pendingin, yang bisa berupa cairan atau gas untuk
menarik molekul uap air dari pori-pori membran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai