Dosen Pengajar :
NIP : 0023118303
Oleh :
Kelompok 4
2022
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................1
1.3 Tujuan...........................................................1
BAB II................................................................2
KAJIAN PUSTAKA.....................................................2
2.1 Pengertian Reverse Osmosis.......................................2
2.2 Sejarah Membran Reverse Osmosis.................................3
BAB III................................................................5
PEMBAHASAN........................................................5
BAB IV...............................................................23
PENUTUPAN.........................................................23
DAFTAR PUSTAKA...................................................24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini, seba
gai berikut :
a. Mengetahui pengertian membran reverse osmosis
b. Mengetahui komponen membran reverse osmosis
c. Mengetahui prinsip kerja membran reverse osmosis
d. Mengetahui jenis membran reverse osmosis
e. Mengetahui kelebihan dan kekurangan membran reverse osmosis
f. Mengetahui aplikasi membran reverse osmosis dalam kehidupan
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
2.2 Sejarah Membran Reverse Osmosis
Proses osmosis melalui membrane semipermeable pertama kali di a
mati pada tahun 1748 oleh Jean Antoine Nollet. Selama 200 tahun berikut
nya osmosis hanya sebuah fenomena yang di amati di laboratorium. In 194
9 the Univercity of California at los Angeles (UCLA). Pada tahun 1949 di
Univercity of California at Los Angeles (UCLA) menyelidiki pertama des
alinasi air laut dengan menggunakan membrane semipermeable. Para pene
liti dari ketua UCLA dan Univercity of Florida Berhasil di produksi air ta
war dari air laut pada pertengahan 1950-an, tetapi fluks terlalu rendah untu
k komersial. Pada tahun 2001, sekitar 15.200 tanaman desalinasi di operasi
atau dalam tahap perencanaan di seluruh dunia. Semipermeabel membrane
kumparan digunakan desalinization. Secara formal, reverse osmosis adalah
proses memaksa pelarut dari konsentrasi zat terlarut tinggi melalui membr
ane semipermeable kepada daerah konsentrasi terlarut rendah dengan men
erapkan tekanan yang melebihi tekanan osmotic. Selaput digunakan untuk
reverse osmosis memiliki lapisan penghalang yang padat dalam matriks po
limer di mana sebagian besar terjadi pemisahan. Dalam kebanyakan kasus,
membran ini di rancang untuk hanya mengijinkan air melewati lapisan pad
at ini sementara mencegah bagian zat terlarut (misalnya garam ion). Proses
ini memerlukan tekanan yang tinggi akan di berikan pada konsentrasi ting
gi sisi membran, biasanya 2-17 Bar (30-250 psi) untuk air tawar dan payau
dan 40-70 bar (600-1000 psi) untuk air laut, yang memiliki sekitar 24 bar
(350psi) tekanan osmotic alam yang harus di atasi. Proses ini terkenal kare
3
na penggunaannya dalam desalinasi (mengeluarkan garam dari air laut unt
uk mendapatkan air tawar) , tapi sejak awal 1970-an ini juga telah di guna
kan untuk memurnikan air bersih untuk keperluan medis, industry, dan do
mestic aplikasi. Osmosis menggambarkan bagaimana pelarut bergerak ant
ara dua solusi yang di pisahkan oleh membrane semipermeable untuk men
gurangi konsentrasi perbedaan antara solusi. Ketika dua larutan dengan ko
nsentrasi yang berbeda terlarut dicampur, jumlah total zat terlarut dalam d
ua solusi akan terdistribusi secara merata di jumlah total pelarut dari kedua
solusi. Alih-alih mencampur dua 7 solusi bersama-sama, mereka dapat di l
etakan dalam dua kompartemen dimana mereka dipisahkan dari satu sama
lain dengan membran semipermeable. Membrane semipermeable tidak me
mbolehkan zat terlarut untuk berpindah dari satu kompartemen ke yang lai
n, tetapi memungkinkan pelarut untuk bergerak. Karena kesetimbangan tid
ak dapat dicapai oleh pergerakan zat terlarut dari kompartemen dengan ko
nsentrasi terlarut tinggi kepada orang dengan konsentrasi terlarut rendah, it
u bukan dicapai dengan pergerakan pelarut dari daerah-daerah konsentrasi
terlarut rendah ke daerah-daerah konsentrasi zat terlarut tinggi. Ketika pela
rut bergerak jauh dari daerah konsentrasi rendah, hal itu menyebabkan dae
rah ini menjadi lebih terkonsentrasi. Di sisi lain ketika pelarut bergerak ke
daerahdaerah konsentrasi tinggi, konsentrasi terlarut akan berkurang. Dala
m reverse osmosis, dalam setiap yang sama seperti yang di osmosis, tekan
an diberikan ke kompartemen dengan konsentrasi tinggi. Dalam kasus ini
ada dua gaya yang mempengaruhi gerakan air tekanan yang disebabkan ol
eh perbedaan dalam konsentrasi zat terlarut antara dua kompartemen (teka
nan osmotik) dan tekanan eksternal. (ionicshexa.2010)
BAB III
PEMBAHASAN
4
3.1 Reverse Osmosis
Reverse osmosis adalah kebalikan dari fenomena osmosis. Osmosi
s merupakan fenomena pencapaian kesetimbangan dua larutan yang m
emiliki perbedaan konsentrasi zat terlarut, dimana kedua larutan ini ber
ada pada suatu bejana dan di pisahkan oleh lapisan semipermeable. Ke
setimbangan terjadi akibat perpindahan pelarut dari larutan yang memi
liki konsentrasi zat terlarut rendah ke larutan yang memiliki konsentras
i zat terlarut tinggi. ( D.Ariyanti, IN.Widiasa 2011).
5
(Sumber : Revers Osmosis Superstore)
Untuk sistem reverse osmosis, tekanan operasi minimum ad
alah 50psi. Pengukur RO ini membantu mengukur psi sistem dan
memastikan tekanan benar saat beroperasi dan menjaga sistem men
ghasilkan air pada tingkat yang optimal. Membran reverse osmosis
menghasilkan lebih banyak air limbah dan memiliki air produksi T
DS yang lebih tinggi saat beroperasi pada tekanan yang salah.
2. Prefilter Cartridge 5 micron
6
Solenoid valve adalah sistem transmisi yang terdiri dari
katup yang akan bergerak otomatis dengan energi listrik dari
solenoid. Solenoid valve yang disebut juga katup kumparan
merupakan sebuah komponen tambahan berupa mesin katup
otomatis. Biasanya katup solenoid sering ditemukan pada mesin
untuk mengendalikan keluarnya air, minyak atau gas. Katup
kumparan dibutuhkan agar bisa membuka atau menutup tempat
yang mengaliri air atau gas secara otomatis.
7
Low Pressure Switch RO ini digunakan untuk mesin RO
type :
- 50 GPD
- 200 GPD
- 400 GPD
- 500 GPD
- 1000 GPD (model baru) yang menggunakan 2 membran dan 2
booster pump kecil.
5. Pompa Booster
8
Pressure Switch) ini mempunyai standart grade food dan berfungsi
sebagai sistem otomatisasi yang akan mematikan mesin RO pada s
aat tangki penampungan hasil RO sudah penuh. Hal ini dilakukan u
ntuk menghindari air tumpah dari tanki ketika sudah penuh.
7. Housing Membrane
9
n fluida di area yang diketahui. Untuk aliran yang sangat besar, me
tode pelacak dapat digunakan untuk menyimpulkan aliran dari peru
bahan konsentrasi atau radioisotop.
9. Electronic Control
10. Membran
10
Membran ini ialah jantungnya sistem RO. Membran RO
semipermeable didesain untuk menghilangkan berbagai
kontaminan yg merusak kesehatan maupun penampilan air. Setelah
menembus membran, air didorong ke tanki penyimpanan air.
11
Filter Sedimen berfungsi untuk menghilangkan sedimen
yang meliputi kotoran, pasir, karat, maupun bahan tersuspensi
lainnya yang terdapat di dalam air. Filter ini juga dapat melindungi
peralatan akan kerusakan ataupun penyumbatan akibat dari
penumpukan sedimen.
12
Lapisan ekstra filtrasi ini memiliki fungsi untuk
memastikan pembuangan dari sisa klorin serta bahan kimia
lainnya, dan memastikan bahwa air yang dihasilkan memiliki rasa
yang lebih enak, juga memaksimalkan perlindungan terhadap
membran.
13
dan diffusivitas garam dan air di fasa membran sangat menentukan
laju perpindahan (fluks permeat) dan derajat pemisahan
(selektivitas).
dalam hubungan ini, Jair adalah fluks air melalui membran RO, W
adalah permeabilitas membran RO, P adalah tekanan hidrostatik,
dan π adalah tekanan osmosis. Besarnya tekanan osmosis, π,
berbanding lurus dengan konsentrasi garamnya. Sementara itu, laju
perpindahan zat terlarut (garam) berbanding lurus dengan gradien
konsentrasi melintasi membrane (yaitu perbedaan konsentrasi
antara sisi umpan dan sisi permeat):
14
dikonsumsi. Biasanya membrane jenis ini digunakan pada
instalasi rumah tangga. Batas maksimum TDS yang masuk
untuk Tap Water Membrane adalah 500 mg/L.
b. Brackish Water Membrane
15
membrane mengklaim dapat memisahkan air murni dari
cairan yang memiliki TDS hingga 40.000 mg/L. Dalam
aplikasinya membrane jenis ini banyak digunakan untuk
SW RO yang biasa diinstal oleh perusahaan Pembuat RO di
kapal-kapal laut, maupun di pengeboran lepas pantai.
Intinya ditempat dimana kadar garamnya tinggi lebih tepat
jika menggunakan membrane jenis SW ini.
2. Jenis Membrane Berdasarkan Komponen Penyusun
Ada dua jenis membrane RO jika kita lihat berdasarkan jenis
komponen penyusunnya, Jenis Membrane tersebut antara lain :
a. Membrane CA
16
rentang pH 4-6. Selain itu membrane jenis ini juga dapat
dengan mudah mengalami hidrolisis.
b. Membrane PA
17
Pressure yang diperlukan berkisar diatas 8-15 bar. Biasanya
High pressure membrane digunakan untuk air dengan TDS
yang cukup tinggi, seperti Air laut maupun air payau. Efek
dari penggunaan High Pressure membrane adalah konsumsi
energi yang cukup tinggi.
b. Low Pressure membrane
18
ini lambat sekali. Air di dalam mesin tidak dapat mengalir
secara deras karena justru akan merusak membran RO.
b. Kelebihan :
1. Tidak Memerlukan Terlalu Banyak Perawatan
Keunggulan dari mesin Filter RO (Reverse Osmosis)
yang pertama ialah tidak memerlukan terlalu banyak
perawatan. Keunggulan lainnya ialah mesin ini terjangkau
dan relatif aman. Penyaringan air dengan menggunakan
mesin filter RO ini lebih efektif dan juga lebih efisien
secara waktu.
2. Relatif Efektif Untuk Menghilangkan Air yang Telah
Tercampur Zat Kontaminan
Keunggulan dari mesin filter RO (Reverse Osmosis)
yang kedua ialah cukup efektif dalam menghilangkan air
yang telah tercampur dengan zat zat kontaminan. Karena
ukuran pada filter air ini mikro atau tak kasat mata.
Selain zat yang mengandung kontaminan, berbagai
macam bakteri seperti protozoa dan juga berbagai macam
amoba akan terdeteksi oleh mesin filter air ini.
3. Automatic Cleaning
Keunggulan dari mesin filter RO (Reverse Osmosis)
yang ketiga ialah tanpa harus di bongkar, membrane yang
berada di dalam mesin akan dengan otomatis dibersihkan
jika di temukan atau terdapat kotoran atau penyumbat
lainnya.
4. Rendahnya Konsumsi Energi
Keunggulan dari mesin filter RO (Reverse Osmosis)
yang keempat ialah konsumsi energi yang cukup relatif
rendah jika di bandingkan dengan mesin lainnya. Mesin
filter ini juga hemat air yang di sebabkan karena daya
kualitas yang hemat pada mesin filter RO ini.
5. Dapat Memproduksi Dengan Cukup Cepat
19
Keunggulan dari mesin filter RO yang kelima ialah
dapat memproduksi dengan cukup cepat karena
menggunakan pompa canggih. Walaupun harga nya
memang dapat di katakan sedikit lebih mahal, namun
kualitas yang di berikan pun sangat sebanding dan juga air
yang dihasilkan dapat di pastikan menjadi air yang higienis
dan juga baik untuk kesehatan tubuh manusia.
6. Kemurnian Tingkat Tinggi
Kemurnian tingat tinggi juga merupakan salah satu
keunggulan dari mesin filter RO (Reverse Osmosis).
Tingkat kemurnian air yang di hasilkan oleh filter RO ini
mencapai 96 – 98%.
7. Proses Membrane Mudah di Gabung Dengan Proses- Proses
Lainnya.
Keunggulan dari mesin filter RO (Reverse Osmosis)
yang terakhir ini ialah proses membrane yang dapat di
katakan mudah untuk di gabungkan dengan proses yang
lainnya seperti contohnya hibryd processing.
20
(product) dan pipa keluaran untuk air garam yang telah
dipekatkan (reject).
Pemurnian Enzim Protease dari Jeroan Ikan Tuna
Penelitian mendalam seputar ekstraksi enzim protease
dari spleen dibahas oleh Halimi. Ia mengatakan bahwa pada
proses pemekatan dilakukan dengan membran reverse osmosis.
Satu liter permeat UF dimasukkan ke dalam tangki umpan,
kemudian dipanaskan hingga suhu 30 °C. Setelah itu proses
dijalankan pada TMP 889 kPa untuk permeat UF
poliakrilonitril 100 kDa dan pada TMP 820 kPa untuk permeat
UF polisulfon 50 kDa. Permeat ditampung, tanpa recycle.
Untuk memanaskan dan mempertahankan umpan pada 15 suhu
tertentu, tangki umpan dilengkapi dengan thermostat dan
pemanas listrik. Produk hasil proses membran (retentat)
merupakan ekstrak protease murni.
Industri Susu
Penerapan RO pada industri produk susu berfokus pada
pemisahan limbah padat dari air yang digunakan unutk operasi
industri. Prosedur ini dapat digunakan untuk mencapai dua
tujuan utama : pertama mengurangi BOD dari produk agar
mengurangi biaya pengolahan air dan kedua untuk memberi
nilai tambah yang tinggi ke padatan yang bisa didehidrasi dan
dibuang untuk kebutuhan umpan. Produk akhir RO memiliki
nilai BOD yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk proses
pembersihan. RO dapat digunakan untuk pemekatan dan
pemisahan protein air dadih. Keuntungan pemekatan dengan
RO adalah transportasi dan pemeliharaan air dadih menjadi
kurang mahal, demineralisasi, meningkatkan performa
membran UF untuk pemekatan protein air dadih.
Industri Beer/Breewing
21
Jenis air yang digunakan untuk membuat bir telah lama
diketahui mempengaruhi kualitas dan karakter dari bir yang
dihasilkan bahkan jauh sebelum karakterisasi kimia air gencar
dilakukan. Diketahui kemudian, berbagai konstituten dari
sumber air yang digunakan dapat mempengaruhi pH air dan
otomatis mempengaruhi kerja enzim bakteri
fermentasi. RO digunakan dalam proses penyiapan air bahan
baku bir karena RO mampu menangkal/merejecthamper
semua konstituen yang terkandung dalam air baku,
sehingga membuat produsen bir lebih leluasa
memformulasikan campuran air yang ingin mereka
dapatkan sesuai dengan karakter bir yang menjadi
spesifikasi.
Industri Jus Buah
Blackcurrant adalah buah yang mengandung banyak zat
yang diakui akan aktivitas biologisnya. Jus blackcurrant
dipekatkan dengan RO untuk mempertahankan zat-zat berharga
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Membran Reverse Osmosis didefinisikan sebagai membran
semipermeabel yang mampu melakukan pemisahan air tawar dari larutan garam
dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan osmosa larutan garam. Pemisahan
komponen terlarut berukuran 0,001 sampai 0,01 µm dan partikel yang berat
molekulnya rendah dapat dilakukan oleh membran Reverse Osmosis. Reverse
osmosis (RO) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai
molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada
22
larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan
penyaring).
DAFTAR PUSTAKA
23
http://indonesian.highflowfiltercartridge.com/quality-11889741-pp-filter-
cartridge-5-micron-pp-material-for-water-filtration-in-ro-pre-filtration.
Riana,Made Pura.(2021,September 29).Reverse Osmosis Membrane.Diakses pada
14 Juni 2022 melalui https://mapurna.id/blog/reverse-osmosis-membrane/.
Wiratama,Rudy.(2011, Juni 27).Pengertian dan Fungsi Flow Meter.Jawa
Barat:Indonesia Industrial parts.
Yono dan Deby.2021.HPS(High Pressure Switch).Jakarta Timur:Purewatercare.
Zionville,2022. REVERSE OSMOSIS PRESSURE GAUGE|RO SYSTEM
PRESSURE GAUGE.New York:Reverse Osmosis Superstore.
24