Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

REVERSE OSMOSIS

Oleh :
Dionisius Suri (2017510036)
Fitri Yohana Natalita (2018510028)
Pridensius Perer Meak (20185100

PROGRAM STUDI
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2022
Daftar Isi

Contents
Daftar Isi.........................................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................4
Pendahuluan...................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah...................................................................................................................4
1.4 Manfaat Makalah.................................................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Definisi Reverse Osmosis.....................................................................................................5
2.2 Prinsip Kerja Reverse Osmosis..........................................................................................5
2.3 Membran Reverse Osmosis.................................................................................................6
2.4 Gambar Proses/Rangkaian Alat.........................................................................................6
2.5 Aplikasi/Penggunaan Reverse Membran...........................................................................7
b. Desalinasi air laut...................................................................................................................8
BAB 3..............................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini banyak hal kebutuhan yang lekat dengan kehidupan manusia. Hal sehari-hari pun
perlu kita perhatikan bagi kelangsungan hidup. Dengan beragamnya hal tersebut, tentunya kita
memerlukan berbagai macam inovasi baru untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan manusia.
Salah satu inovasi teknologi yang hadir untuk membantu kehidupan kita adalah Reverse
Osmosis.
Reverse osmosis (RO) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai
molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika
larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut
menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa
mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah
yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bisa
dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Reverse osmosis (osmosis
balik) salah satunya digunakan untuk pemurnian air. Ini tentu sangat berguna bagi kehidupan
kita.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu teknologi desalinasi air laut?


2. Bagaimana teknologi desalinasi air laut”

1.3 Tujuan Makalah

1. Mengetahui apa itu teknologi desalinasi air laut


2. Mengetahui proses dan prinsip teknologi desalinasi air laut

1.4 Manfaat Makalah


makalah ini bermanfaa untuk Memberikan berbagai pengetahuan yang lebih kepada
pembaca hasil tulisan secara luas tentang manfaat dari topik untuk memahami proses serta
pemanfaatan dari teknologi desalinasi air laut
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Reverse Osmosis


Osmosis terbalik adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai
molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika
larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut
menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa
mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah
yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa
dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah
fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air)
akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah
membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran
apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut
berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran. Membran
Reverse Osmosis didefinisikan sebagai membran semipermeabel yang mampu melakukan
pemisahan air tawar dari larutan garam dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan osmosa
larutan garam.
2.2 Prinsip Kerja Reverse Osmosis
Sistem reverse osmosis (RO) komersial pada awalnya dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih di kapal laut yang sedang berlayar dalam jangka waktu lama. Sistem ini
menggunakan pompa bertekanan tinggi untuk mendorong air melewati membran dan
memisahkannya dari komponenkomponen yang tidak diinginkan. Saat pertama kali diluncurkan,
sistem RO menggunakan membran yang cukup tebal serta diperlukan tempat yang luas untuk
instalasi peralatannya. Namun seiring perkembangan membran yang semakin pesat, terutama
pada elemen dan sistem konfigurasi yang digunakan, sistem RO kini telah dapat diaplikasikan
pada skala rumah tangga. Selain itu, penggunaan jenis membran yang sangat tipis dan instalasi
peralatan yang tidak lagi memerlukan tempat luas, turut mendukung sistem RO menjadi sistem
yang umum digunakan untuk proses pemurnian air skala rumah tangga. Sebagai sistem
pemurnian air skala rumah tangga, RO telah terbukti sangat efektif mengatasi permasalahan
kualitas air dibandingkan metode pemurnian yang lain seperti karbon aktif, water softener,
distilasi, UV, dan netralisasi. Sistem RO dapat memisahkan komponen-komponen yang tidak
diinginkan seperti komponen organik, non organik, bakteri, virus, partikulat, serta ion atau garam
terlarut. Sistem RO juga dikenal sebagai media filter yang memiliki pori paling kecil
dibandingkan filter-filter yang lain yaitu 0.0001 mikron. Beberapa riset dan paten tentang
keefektifan sistem RO dengan berbagai macam desain dan konfigurasi turut mendukung
perkembangan sistem RO skala rumah tangga. Reverse osmosis Reverse osmosis adalah
kebalikan dari fenomena osmosis. Osmosis merupakan fenomena pencapaian kesetimbangan
antara dua larutan yang memiliki perbedaan konsentrasi zat terlarut, dimana kedua larutan ini
berada pada satu bejana dan dipisahkan oleh lapisan semipermeabel. Kesetimbangan terjadi
akibat perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut rendah ke larutan
yang memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi. Prinsip dasar reverse osmosis adalah memberi
tekanan hidrostatik yang melebihi tekanan osmosis larutan sehingga pelarut dalam hal ini air
dapat berpindah dari larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi ke larutan yang
memiliki konsentrasi zat terlarut rendah.
2.3 Membran Reverse Osmosis
Membran semipermeabel pada aplikasi reverse osmosis terdiri dari lapisan tipis polimer
pada penyangga berpori (fabric support). Membran untuk kebutuhan komersial harus memiliki
sifat permeabilitas yang tinggi terhadap air. Selain itu, membran juga harus memiliki derajat
semipermeabilitas yang tinggi dalam arti laju transportasi air melewati membran harus jauh lebih
tinggi dibandingkan laju transportasi ion-ion yang terlarut dalam umpan. Membran juga harus
memiliki ketahanan (stabil) terhadap variasi pH dan suhu. Kestabilan dari sifatsifat tersebut
dalam periode waktu dan kondisi tertentu dapat didefinisikan sebagai umur membran yang
biasanya berkisar antara 3-5 tahun. Terdapat dua jenis polimer yang dapat digunakan sebagai
membran reverse osmosis: selulosa asetat (CAB) dan komposit poliamida (CPA).
Pada aplikasi reverse osmosis, konfigurasi modul membran yang digunakan yaitu spiral
wound. Konfigurasi yang lain yaitu hollow fiber, tubular dan plate and frame tidak terlalu
banyak digunakan pada aplikasi reverse osmosis, hanya diaplikasikan pada industri makanan
serta sistem khusus.
2.4 Gambar Proses/Rangkaian Alat
2.5 Aplikasi/Penggunaan Reverse Membran
a. Pemurnian air skala rumah tangga
Secara prinsip, proses penjernihan air oleh QWATER dilakukan secara bertahap, dimana
air dialirkan melalui kombinasi sejumlah filter sebagai berikut :
 Filter Sedimen 5 Mikron. Filter dengan ukuran ini efektif untuk menyingkirkan
kotoran, karat dan partikel pasir, yang mempengaruhi rasa, bau dan warna air.
 Filter Sedimen 1 Mikron. Penggunaan filter ini adalah guna melindungi
membran Reverse Osmosis dan secara efektif mening-katkan kemampuannya
dalam menyingkirkan/ menolak 95 % TDS (Total Disolve Solids).
 Filter Granular/Block Activated Carbon. Filter ini mampu untuk menyingkirkan
99% chlorine dan bahan kimia yang bersifat organik. Juga berfungsi baik dalam
mengurangi rasa, bau dan warna yang mengganggu. Menyingkirkan fungisida,
pestisida, in-sectisida, dan herbisida.
 Membran Reverse Osmosis. Berupa membran Thin Film Composite (TFC),
membran berkualitas tinggi yang mampu mengalirkan 50 galon air minum
berkualitas per hari. Membran ini mampu menyingkirkan kontaminan berbahaya
seperti lead, cooper, barium, chromium, mercury, sodium, cadnium, fluoride,
nitrite, nitrate, dan selenium. Menyingkirkan bakteria, E.Coli, giardia,
cryptosporodium, dan lain-lain.
 Post Carbon Filter. Filter ini membuang semua rasa dan bau yang tidak
diinginkan dan meningkatkan kualitas air minum yang dihasilkan.
 Filter Ultra-Violet Water Sterilizer. Lampu UV ini meng-gunakan panjang
gelombang 254 nm yang menyebabkan pembasmian secara cepat atas mikro-
organisme dan mencegah kemampuan mereka untuk bereproduksi. Sinar UV
membasmi 99.99% bakteria dan virus.
 Filter Infra-Red. Filter ini berfungsi untuk mengaktifkan molekul air dan
memperbaiki tingkat oksigen dalam tubuh, menghangatkan dan mengeliminir
lemak, bahan kimia dan racun dari dalam darah sehingga memperlancar jalannya
darah, mengurangi tingkat keasaman di dalam tubuh, memperbaiki fungsi sistim
syaraf.
 Filter Mineral. Filter ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas air minum yang
dihasilkan dengan menambahkan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan
kesehatan, seperti calsium, magnesium, sodium, dan potassium yang umum
ditemui pada air murni dari alam
b. Desalinasi air laut
Untuk menghasilkan air yang aman dikonsumsi, proses desalinasi air laut menggunakan
reverse osmosis (RO) terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
 Pretreatment, yaitu air umpan yang berasal dari laut disesuaikan dengan membran
dengan cara memisahkan partikel padat yang tersuspensi, menstabilkan kadar pH, serta
menambahkan inhibitor yang bermanfaat untuk mengontrol scaling yang disebabkan oleh
senyawa kimia di dalam air.
 Pressurization, di mana air yang telah melewati pretreatment dipompa untuk
meningkatkan tekanan dari air umpan hingga sesuai dengan membran RO dan salinitas
air umpan.
 Membrane separation, merupakan proses penyaringan dengan membran permeabel untuk
menghalangi aliran garam yang terlarut sehingga terpisah dari air umpan. Pada proses ini
terjadi 2 aliran yang menuju tempat berbeda, yaitu aliran air bersih dan juga brine atau air
asin terkonsentrasi.
 Post-treatment stabilization, adalah proses akhir desalinasi air laut berupa penyesuaian
kembali kadar pH air sebelum dialirkan ke sistem distribusi.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Osmosis terbalik adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai
molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika
larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi. Reverse osmosis sangat berperan penting
dalam membantu kelangsungan hidup manusia, salah satunya adalah untuk penjernihan air.
Dsftsr pustaka
Desalinasi Air Laut, Mencakup Proses, Jenis Pompa, Capex, Opex dan Issue Desalinasi Halaman 1 -
Kompasiana.com
Nugroho,Ari. Uraian Umum Tentang Teknologi Desalinasi. Jumal Pengembangan Energi nuklir Vol.
6 No. 3&4, Septeinber – Desember. 2004
Sefeniti,rully. jurnal pemanfaatan teknologi membran reverse osmosis pada proses pengolahan air
laut menjadi air bersih.2002

Anda mungkin juga menyukai