Reaksi Sekunder
Reaksi perengkahan lanjutan dari reaksi perengkahan
primer
Katalis yang digunakan
biasanya SiO2 atau Al2O3
bauksit.
Reaksi dari perengkahan
katalitik melalui
mekanisme perengkahan
ion karbonium.
Katalis bersifat asam
menambahkan proton ke
molekul olefin atau
menarik ion hidrida dari
alkana membentuk ion
karbonium
Pemutusan ikatan karbon
40 82 3 + = 2
40 82 4 + = 2
CDU dengan total kapasitas 260 atas kilang lama dan Kilang baru.
MBSD Kompleks kilang lama terdiri Adapun
2 unit HVU dengan kapasitas 106
kilang baru terdiri atas High Vacuum
MBSD. Unit (kapasitas saat ini 106 MBSD),
HCU, dan Delayed Coker Unit/DCU.
Untuk secondary processing :
Tidak terdapat unit catalytic cracking
2 unit HCU dengan kapasitas total
55 MBSD KILANG PLAJU
Unit catalytic cracking dengan
unit NHT-Platforming dengan
kapasitas 20 MBSD. kapasitas 20,500 bpd.
Proyek revitalisasi kilang Plaju
Tidak terdapat unit catalytic
cracking dibatalkan karena dianggap tidak
ekonomis.
KILANG KASIM
Tidak terdapat unit catalytic cracking
Sumber: Refining
Technology
DIREKTORAT
PENGOLAHAN
PERTAMINA Januari
2015
Sumber:
http://www.slide
share.net/Rangga
ArisMunandar1/k
p-
58901468?qid=6
bd3536d-3390-
4ef7-8742-
1aa65664e8f5&v
=&b=&from_sear
ch=3
(Laporan Kerja
Praktek)
Perkembangan pesat dunia industri yang menggunakan crude
oil sebagai bahan bakar dan sumber bahan baku petrokimia,
menyebabkan makin lama harga crude oil makin mahal.
Proyek Langit Biru, revamping RFCC dari kapasitas 62.000
bph menjadi 81.000 bph.
Feed : atmospheric residue.
Produk : Unsaturated Gas, Cracked LPG, Unstabilized
Gasoline, Cracked Distillate (LCO), dan Bottom Oil.
Optimasi Catalytic cracking dilakukan untuk mendapatkan proses
benar-benar kontinyu dengan cara memisahkan tempat reaksi dan
regenerasi.
FCC unit Model No. 1 tahun 1942
Perkembangan selanjutnya adalah perbaikan-perbaikan maka lahir
beberapa model yaitu: 2 dan 3 dan lahir terakhir model 4 dibangun
pertama pada tahun 1949.
Maskapai yang mempunyai patent sendiri didalam fluid unit adalah
UOP dan ESSO. Paten ESSO yang paling banyak digunakan dikilang
seluruh dunia.
Pertamina memiliki catalitic cracking unit (FCCU model 4) juga
patent dari ESSO.
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari segi
kuantitas maupun kualitas jenis umpan memegang
peranan penting. Untuk mendapatkan hal tersebut
persyaratan umpan Catalytic Cracking sebagai berikut :
1. Gravity oAPI : 28 - 30
2. Boilling range 600 - 1100oF
3. Conradsion carbon residue weight = 0,5 % max
4. Water content 0,05 % max
Sumber: UOP RFCC
Innovation Techology
Formulasi Katalis :
Katalis untuk mereduksi olefin pada gasoline
East
4 RU V Balikpapan 260
Kalimantan
Total 997
Terdapat 3 tahapan penting dalam proses catalytic cracking di
RU Plaju yaitu :
Debutanizer Stabilizer
Tahapan Proses