Anda di halaman 1dari 59

POLYVINYL CHOLIRDE

Abubakar Adeni (1106068516 )


Alexander Stefan (1106068466)
Ananda Putra Sangaji (1106070703 )
Kelompok 4
Resti Ayu Khairina ( 1106068491)
Yogisw ara Paramatatya (1106070804)
LATAR BELAKANG

PVC ditemukan pertama kali pada tahun 1835 oleh Henri


Victor Regnault dan oleh Eugen Baumann German pada tahun
1872. Pada hasil temuan ini, muncul polimer putih padat.
secara tak sengaja orang menemukan serbuk putih dalam
botol berisi gas vinil klorida yang terekspos oleh sinar
Matahari
pemanfaatan PVC pada awalnya banyak menemui jalan buntu
sifatnya yang mudah rusak jika dipanaskan
pemanasan merupakan cara pengolahan yang paling logis
CONT

Pada tahun 1926, seorang peneliti pada perusahaan ban


BFGoodyear mencari formulasi lem untuk merekatkan karet ke
logam
PVC, bahan elastomer thermoplastik pertama di dunia (bahan
elastis yang dapat diubah bentuknya jika dipanaskan ) ditemukan.
Yang terjadi adalah bahwa PVC dapat bercampur secara sempurna
(miscible) dengan masing-masing zat yang kemudian lazim disebut
sebagai plasticizer
Terobosan teknis ini merupakan awal dari revolusi penggunaan
PVC sebagai commodity plastics, yang melibatkan penggunaan
plasticizer
CONT

Terobosan teknis kedua berupa berkembangnya teknologi formulasi


PVC dengan penggunaan zat-zat yang lazim disebut stabilizer,
processing aid dan sebagainya, dan yang tak kalah penting
perkembangan teknologi mesin pemroses PVC sehingga dimungkinkan
pemrosesan PVC tanpa kandungan plasticizer (rigid application).
Kini mayoritas penggunaan PVC adalah pada aplikasi tanpa plasticizer
tersebut terutama di bidang konstruksi seperti berbagai jenis ppipa
untuk air bersih maupun untuk air limbah domestik,
pembungkus(isolator) berbagai macam kabel.
PVC

PVC (Polivinyl chloride) merupakan polimer


termoplastik yang dibangun oleh monomer
vinyl klorida (kloroetena) yang mana 1 atom
hidrogen disubsitusikan oleh 1 atom klor.
Sifat asli PVC adalah kaku, namun dapat dibuat
lebih lunak dan lebih fleksibel dengan
penambahan plasticizer, yaitu ftalat yang
paling banyak digunakan.
SIFAT FISIK

PVC mengandung halogen yang membuatnya sifat tahan panas, daya


tahan, dan memiliki ketahanan terhadap minyak maupun bahan kimia
Beberapa sifat PVC yang disebutkan diatas adalah, tahan panas, daya
tahan yang tinggi, serta daya tahan yang tinggi terhadap minyak
maupun bahan kimia.
Adanya kandungan klorin pun menyebabkan PVC tahan terhadap
oksigen sehingga tidak mudah teroksidasi. Dibandingkan dengan
plastik lainnya lebih mudah teroksidasi karena hanya mengandung
karbon dan oksigen.
Sifat lain dari PVC adalah tahan terhadap asam, alkali dan hampir
semua bahan kimia anorganik.
Walaupun PVC larut dalam hidrokarbon aromatik, keton, dan eter siklik,
PVC sulit larut dalam pelarut organik lainnya.
SIFAT KIMIA

Reaksi polimerisasi ini yang melibatkan dua fasa yaitu monomer dengan fasa cair
dan polimer dengan fasa gel,
Karena adanya laju polimerisasi yang lebih rendah pada monomer yang berfasa cair
jika dibandingkan dengan polimer berfasa gel
Rantai transfer ke monomer merupakan reaksi utama pada polimerisasi yang
mengontrol berat molekul dan distribusinya.
SIFAT KIMIA

Pada suhu 30 C rantai transfer ke monomer terjadi sekali


setiap reaksi propagasi 1600 monomer, sedangkan Pada suhu
70 0C rantai transfer ke monomer terjadi sekali setiap 420
monomer adisi.
Dari sini suhu dari proses polimerisasi sangat berpengaruh
pada berat molekul yang dimiliki PVC tersebut yaitu berat
molekul PVC akan semakin besar pada suhu polimerisasi yang
lebih rendah.
KEBUTUHAN NASIONAL

10 tahun terakhir Industri PVC resin di Indonesia praktis tidak


banyak berkembang yakni masih tetap 5 produsen

Hal ini tercermin dari jumlah perusahaan penghasil PVC resin


belum berubah sejak pendirian Satomo Indovyl Polimers (SIP)
dan Siam Maspion Polymer (SMP) pada tahun 1995.
KEBUTUHAN NASIONAL

Tingkat konsumsi plastik PVC di Indonesia pertahun saat ini adalah


1,45 kg per kapita (data tahun 2007), hanya sedikit lebih tinggi
dibanding negara-negara miskin di Afrika.
Angka ini masih 4 kali lebih rendah dari Thailand (5,97 kg per kapita)
dan 7 kali lebih rendah dibandingkan Malaysia (10,4 kg per kapita)
(data tahun 2004).
tingkat konsumsi plastik PVC tertinggi adalah di Eropa Barat (14,1 kg
per kapita) dan Amerika Serikat (15,5 kg per kapita) (data tahun
2004).
Sementara tingkat konsumsi plastik jenis lain di negara -negara
tersebut kurang lebih proporsional dengan tingkat konsumsi PVC
tersebut.
KAPASITAS PRODUKSI DUNIA

Kapasitas produksi pada tahun 2009 adalah 45 juta


ton per tahun
Kenaikannya adalah 11 juta ton dari tahun 2004.
Kenaikan setiap tahun rata-rata 5.9%
KAPASITAS PRODUKSI DUNIA

Kapasitas Produksi Konsumsi Dunia


KAPASITAS PRODUKSI DUNIA

Perusahaan Dunia Penggunaan PVC Dunia

Sumber: (Sumber: CMAI/Vinnolit Magazine)


Untuk memenuhi kebutuhan akan produk PVC di indonesia,
dibutuhkan peran dari produsen-produsen PVC.

Berikut beberapa perusahaan penghasil PVC:


Standard Toyo Polymer
Asahimas Chemical
Sulvindo Adi Usaha
MANFAAT PVC
Sifat PVC yang menarik membuatnya cocok
untuk berbagai macam penggunaan. PVC tahan
secara biologi dan kimia. Berikut adalah contoh
pengaplikasian dari Polivinilclorida (PVC):
PIPA PVC

pipa PVC yang distabilisasi dengan Calcim -Zinc untuk pertama kalinya
memperoleh penghargaan.
Masuknya produk ini kedalam klasifikasi sebagai bahan yang menarik
secara ekologi.
Pipa PVC yang distabilisasi dengan Calcium -Zinc dinilai sebagai produk
yang sangat ramah lingkungan .
PVC PADA ALAT MEDIS

Alat bantu pernafasan yang dapat


diandalkan, kantung darah yang steril
ataupun sarung tangan higienis sekali pakai
adalah beberapa contoh yang menjadikan
produk peralatan medis dari bahan PVC,
sesuatu yang tidak tergantikan dalam dunia
medis selama 50 tahun terakhir.
Salah satunya adalah sistem suplai nutrisi
yang dapat diandalkan sebuah perusahaan
Jerman yang bermarkas di Erlangen.
Sistem ini mengalirkan makanan cair
melalui selang yang terbuat dari PVC ke
dalam suatu kantong plastik ataupun botol
gelas kedalam tubuh pasien menggunakan
gaya gravitasi ataupun pompa sebagai
pendorong.
PVC PADA PAKAIAN

PVC telah digunakan secara


luas pada bahan pakaian,
dengan bahan serupa kulit.
PVC lebih murah dari karet,
kulit, atau lateks sehingga
digunakan secara luas.
PVC pada pakaian ini
bersifat tahan air.
biasa digunakan pada
pembuatan mantel,
perlengkapan ski, sepatu
bot, jaket anti air, celemek,
dan tas.
PRODUSEN PVC DI INDONESIA
Ada 5 produsen PVC di Indonesia :
Eastern Polymer
Standard Toyo Polymer
Asahimas Chemical
Sulfindo Adi Usaha
Siam Maspion Polymer
Total kapasitas produksi sebesar 588.000 ton per
tahun
Upaya peningkatan kapasitas terbentur masalah
pasokan bahan baku
Investasi di industri ini sangat tinggi karena padat
teknologi
EASTERN POLYMER

Didirikan pada tahun 1976 di Cilincing, Jakarta.


Perusahaan patungan PT Anugrah Daya Laksana Indonesia (50%)
dan Mitsubishi Corporation and Tokuyuma Co. Ltd. Of Japan
(50%)
Kapasitas produksi sesuai izin Departemen Perindustrian: 50.000
ton per tahun
Kapasitas Produksi aktual: 36.000 sampai 42.000 ton per tahun
STANDARD TOYO POLYMER

Didirikan tahun 1977, berlokasi di Cilegon,Banten.


Dimiliki oleh Toyo Soda Manufacturing Co. Ltd. (30%),
Mitsui & Co. of Japan (20%), PT Sempurna Catur Guna
(40%), PT Blue Standard Polymer (10%).
Kapasitas produksi : 87.000 ton per tahun
Produk yang dihasilkan semuanya dalam bentuk resin
Maspion merupakan konsumen Statomer terbesar.
ASAHIMAS CHEMICAL

Didirikan pada tahun 1989.


Berlokasi dia tas lahan seluas 90 hektar di Cilegon, Banten
Merupakan Produsen terbesar di Indonesia dengan
kapasitas produksi 285.000 ton per tahun
Pemegang saham yaitu Asahi Glass Company dan
Mitsubishi Corp. Japan
SULVINDO ADI USAHA

Awalnya pada tahun 1987 bernama


PT Indo Chlor Prakarsa Industries.
Nama PT Indo Chlor Prakarsa
Industries diganti menjadi PT
Sulvindo Adi usaha pada tahun 1995
Memiliki kapasitas produksi sebesar
95.000 ton per tahun
SIAM MASPION POLYMER

Berlokasi di Kawasan Industri Maspion,


Gresik.
Memiliki kapasitas prouksi sebesar
100.000 ton per tahun
BAHAN BAKU

Bahan baku PVC dapat berasal dari berbagai hidrokarbon namun sebagian besar
produksi di dunia ini diproduksi dari etilen (etena) C 2 H 4
Kemudian diperlukan klorin sebagai bahan baku VCM ( Vinyl Clhoride Monomer ) yang
merupakan produk intermediet dalam pembuatan PVC.
Bahan lain adalah plasticizer dan untuk PVC digunakan Phthalate agar PVC menjadi
lunak/fleksibel. Jenis plasticizer lainnya adalah DEHP/DOP, DINP, DIDP.
SKEMA PROSES
KATALIS
K a t a l i s b e r f u n g s i u n t u k m e m p e r c e p a t r e a k s i d a l a m p o l i m e r i s a s i d i d a l a m r e a c t o r. Te r d a p a t 2 m a c a m k a t a l i s y a n g
d i g u n a ka n , ya i t u :
a. CT 2
Nama Kimia : Di-(2 - Ethylhexyl ) Peroxy Dicarbonate
Kelarutan : sedikit larut dalam alifatik dan aromatic, tidak larut dalam air.
Bentuk : cairan bening
Bau : khas
Density : 944 k g/m3 pada suhu -10 0C
Titik Nyala : 63oC
Titik Lebur : di bawah 30 oC
Komposi si : O2 Aktif (3,4 - 5%), Peroxide 75%, Hidrokarbon alifatik 25 %.
Viscositas : 26 mPa.S pada suhu -10 0C
b. CT 3
Nama kimia : Cumyl Peroxy Neodecanoate
Kestabilan : tidak stabil bila terkena panas matahari .
Kelarutan dalam air : tidak larut
Tekanan uap : 0,07 Pascal pada suhu 20 oC.
Bentuk : cairan bening.
Komposi si : O2 aktif 3,87 %, peroxide 75 %, HC -alifatik 25%.
Density : 960 k g/m3 pada suhu -10 0C
Viscositas : 52 mPa.S pada suhu -10 0C
PROSES PRODUKSI PVC
SKEMA PRODUKSI PVC
CRACKING

Feed:
Natural gas

Produk:
Etilena
Gas hidrogen
Senyawa hidrokarbon
ELECTROLYSIS CELL

Proses pemisahan klorin dengan sodium dari larutan


garam (brine).
Larutan garam dialiri listrik, sodium dan klorin
terpisah.
Sodium bereaksi dengan air menghasilkan sodium
hidroksida dan gas hidrogen.
ELEKTROLISIS NACL

Gambar . Elektrolisis NaCl (Sumber : H. Ptter.2001.Electrochemistry Forum)


Dalam proses Klor- Alkali atau elektrolisis NaCl , caustic soda (NaOH) merupakan produk
utama, produk-produk sampingan : gas klorin (Cl 2 ), gas hidrogen (H 2 ) dan natrium
hipoklorit (NaOCl).

Reaksi dari Proses Klor- Alkali ini dapat dituliskan sebagai berikut:
2NaCl + 2H 2 O 2NaOH + Cl 2 + H 2
VCM PLANT

Feed:
Etilena
Gas Klorin
Etilen Diklorida

Produk:
Vinil Klorida
Hidrogen Klorida
PVC PLANT

Proses Polimerisasi
Tekanan tinggi
Suhu 50 70 C
POLIMERISASI VCM MEMBENTUK PVC

Polimerisasi Polimerisasi
Suspensi Emulsi
(85%) (10%)

Polimerisasi
Bulk (5%)
REAKSI POLIMERISASI
I- I 2I. (Inisiasi)

I. + M R. (Propagasi)

R.+ M R. (Propagasi)

R. + M P +R. (Perpindahan rantai)

R. + R. P (Terminasi)

Contoh Inisiator
POLIMERISASI SUSPENSI
Polimerisasi berlangsung dalam sistem aqueous dengan monomer sebagai fase
terdispersi, menghasilkan polimer yang berada pada fase solid terdispersi.
Inisiator terlarut dalam fase monomer. Dispersi monomer menjadi tetesan
dipertahankan dengan kombinasi pangadukan dan penggunaan stabilisator yang
larut dalam air.
Metode polimerisasi ini digunakan secara komersil untuk menghasilkan polimer
vinil yang keras dan glassy, seperti polystrine, polimetil metakrilat, PVC

(sumber :
image.google.c
om)
POLIMERISASI SUSPENSI
Komposisi polimerisasi :
Air 5000 kg
Polyvinyl alcohol 3.5 kg
Inisiator 1.5 kg
VCM 3500 kg

Kelebihan Kekurangan
Pemindahan diperoleh dalam bentuk yang Yield per volume rendah
mudah dilakukan Polimer yang dihasilkan sedikit kurang murni
Polimer diperoleh dalam bentuk yang mudah dibandingkan dengan hasil polimerisasi bulk,
ditangani dan seringkalo dapat langsung karena sisa-sisa bahan pensuspensi yang
digunakan teradsorpsi di permukaan partikel
Polimerisasi tidakdapat dilaksanakan secara
kontinu menggunakan beberapa faktor batch
secara berurutan
POLIMERISASI EMULSI
Polimerisasi emulsi mampu menghasilkan polimer
dengan berat molekul yang tinggi dalam laju yang
tinggi.
Sistem merupakan dua fasa cairan yang saling
tidak melarut
Fasa kontinu aqueous adalah inisiator, sedangkan
fasa diskontinu nonaqueous adalah monomer dan
polimer
Laju polimerisasi bertambah dengan
bertambahnya konsentrasi surfaktan (sumber :
Contoh polimerisasi emulsi adalah pembuatan image.google.c
karet om)
POLIMERISASI EMULSI
Kelebihan Kekurangan
Pengendalian mudah Diperlukan teknologi untuk mengambil
Dengan menggunakan konsentrasi sabun polimer padat
yang tinggi dan konsentrasi bibit yang Air dalam massa reaksi menurunkan yield
rendah, akan diperoleh sekaligus laju per volume reaktor
polimerisasi dan panjang rata-rata rantai Sulit untuk memperoleh polimer murni
yang tinggi.
Produk lateks sering dapat lagsung
digunakan
POLIMERISASI BULK
Teknik polimerisasi ini bertujuan untuk pembuatan polimer kondensasi, reaksinya sedikit eksotermis,
viskositas campuran rendah sehingga dapat diaduk
Khusus untuk polimerisasi bulk pada monomer vinil sulit dilakukan karena reaksi sangat eksotermis dan
viskositas bertambah pada awal reaksi

(sumber :
image.google.c
om)
POLIMERISASI BULK
Kelebihan Kekurangan
Karena hanya melibatkan monomer, Seringkali sulit dikendalikan
inisiator dan bahan pemindah rantai, maka Untuk mengendalikannya, peruses harus
polimerisasi ini diperoleh polimer semurni dilaksanakan perlahan, yang secara
mungkin ekonomis jelas tidak menguntungkan
Polimerisasi bulk memberikan yield per Akan sulit untuk menghilangkan sisa
volum reaktor paling besar monomer yang tidak bereaksi
Berbagai benda langsung dapat dicetak Sulit untuk memperoleh laju dan panjang
sebaik mungkin rata-rata rantai yang tinggi karena efek
penghambat dari konsentrasi inisiator
BLENDER

Aditif Memberikan karakteristik


Plasticicers = membuat PVC fleksibel.
Heat Stabilizers = memberi PVC ketahanan terhadap panas.
Lubricants = membuat PVC tidak menempel pada lapisan
logam.
Colourants = memberikan warna pada PVC.
Fillers = mengisi PVC untuk mempermurah harga.
REAKSI YANG TERKAIT

Poly Vinyl Chloride (PVC) terbentuk dari reaksi polimerisasi.


Metode polimerisasi yang digunakan adalah polimerisasi
radikal bebas.
Polimerisasi radikal bebas mempunyai tiga tahapan, yaitu :
1. Inisiasi
2. Propagasi
3. Terminasi
SKEMA POLIMERISASI
INISIASI

proses pemecahan ikatan tunggal yang tak stabil yang


menghasilkan dua radikal yaitu atom yang memiliki satu
elektron yang belum berpasangan.
PROPAGASI

Propagasi adalah reaksi yang terjadi antara radikal bebas


dengan sebuah monomer .
TERMINASI

Terminasi adalah proses dimana dua radikal bebas


berkombinasi kemudian membantu terminate dalam langkah
propagasi
RECYCLING PVC

Mechanical Recycling

It means that
PVC has to be
crushed to
smaller
dimensions to
be fused to
make new PVC
MECHANICAL RECYCLING
Large bulk PVC!

Large bulk PVC! Pressurized Crushed to Small


Pieces
FEEDSTOCK RECYCLING
The thermal cracking of this plastic waste stream can be done
via hydrogenation, pyrolysis or gasification . Dilakukan biasanya
untuk mendaur ulang bahan campuran yang mengandung PVC.

This is pyrolisis of
mixed PVC waste,
menghasilkan
produk samping
berupa senyawa
klorida
PVC merupakan salah satu golongan plastik yang sangat
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
dampak lingkungan yang ditimbulkan pun banyak pula seperti
misalnya menumpuknya sampah PVC.
Namun demikian, ternyata PVC juga memberikan banyak
dampak positif terhadap lingkungan
DAMPAK PVC TERHADAP
LINGKUNGAN
KONSUMSI ENERGI YANG LEBIH RENDAH
TINGKAT POLUSI YANG LEBIH RENDAH
FAKTA LINGKUNGAN PVC

Suatu studi pada tahun 1992 tentang


pengkajian daur-hidup berbagai
PVC merupakan bahan plastik yang paling pembungkus/wadah dari gelas, kertas
sedikit mengkonsumsi minyak bumi dalam kardus, kertas serta berbagai jenis bahan
proses pembuatannya. Relatif rendahnya plastik termasuk PVC menyimpulkan bahwa
komponen minyak bumi dalam PVC PVC ternyata merupakan bahan yang
menjadikannya secara ekonomis lebih tahan memerlukan energi produksi terendah, emisi
terhadap krisis minyak bumi karbon dioksida terendah, serta konsumsi
bahan bakar dan bahan baku terendah
diantara bahan plastik lainnya
FAKTA LINGKUNGAN PVC

Walaupun PVC merupakan bahan plastik


dengan volume pemakaian kedua terbesar
di dunia, sampah padat di negara-negara
maju yang paling banyak menggunakan PVC-
pun hanya mengandung 0,5% PVC

Hal ini dikarenakan volume pemakaian terbesar


PVC adalah untuk aplikasi-aplikasi berumur
panjang, seperti pipa dan kabel. Sampah PVC
juga dapat diolah secara konvensional, seperti
daur-ulang, ditanam dan dibakar dalam
insinerator
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai