Namun upaya pemerintah ini tidak akan berhasil melindungi hak asasi
manusia tanpa partisipasi masyarakat.
b. Klasifikasi/penggolongan hukum:
1. Hukum berdasarkan sumbernya :
a. Hukum Undang-undang: yaitu hukum yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan.
b. Hukum Kebiasaan (adat) : yaitu hukum yang terletak di dalam
peraturan-peraturan kebiasaan (adat)
c. Hukum traktat : yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di
dalam suatu perjanjian antar negara.
d. Hukum Yurisprudensi : yaitu hukum yang terbentuk karena
keputusan hakim
2. Hukum berdasarkan bentuknya :
a. Hukum Tertulis: yaitu hukum yang dicantumkan dalam peraturan
perundang-undangan.
b. Hukum Tak Tertulis: yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis. (disebut hukum
kebiasaan)
c. Hukum traktat: yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di
dalam suatu perjanjian antar negara.
3. Hukum berdasarkan waktu berlakunya :
a. Hukum Constitutum (Hukum Positif): yaitu hukum yang berlaku
pada waktu yang akan datang.
b. Hukum Constituendum: yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada
waktu yang akan datang.
c. Hukum Asasi (Alam): yaitu hukum yang berlaku dimana-mana
dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia. Hukum ini
takmengenal batas waktu melainkan berlaku untuk selamanya
(abadi) terhadap siapa pun juga di seluruh tempat.
4. Hukum berdasarkan isinya :
a. Hukum publik : yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan
umum atau aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara:
- Negara dengan orang, dalam hal misalnya hukum pidana.
- Negara dengan alat perlengkapannya, yaitu hukum yang
mengatur hubungan pemerintah pusat dengan berbagai
pemerintah daerahnya.
- Negara yang satu dengan negara yang lain, yang diatur dalam
hukum internasional.
b. Hukum privat atau hukum sipil : yaitu aturan hukum yang mengatur
kepentingan perseorangan atau dapat dikatakan sebgai aturan
hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan
orang lainnya.