C H E M I ST RY E L E C T RON IC M AG A Z I N E
Karbohidrat
Apa itu karbohi-
drat?
Penggolongan
Karbohidrat
Monosakarida,
disakarida & poli-
sakarida
Uji Karbohidrat
Uji Molisch, Iod,
Seliwanof, Fehling,
Tollens & Benedict
Karbohidrat Bikin
Gemuk
Mengapa karbo-
hidrat bisa bikin
gemuk?
KARBOHIDRAT
Penasehat Redaksi
Dr. Retno Arianingrum, M.Si.
Pemimpin Redaksi
Anisa Tri Agustina
Tentang Chemaz..
Email
anisatasata@gmail.com
DAFTAR ISI
Pendahuluan (1)
Pengertian Karbohidrat (2)
Penggolongan Karbohidrat (4)
Monosakarida (5)
Polisakarida (13)
Uji Karbohidrat (15)
Karbohidrat Bikin Gemuk? (18)
Kuis (19)
Daftar Pustaka (20)
P E N DA H U LUA N
POKOK BAHASAN
Makromolekul : Karbohidrat
KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan penggolongan makromolekul
4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan
dampak suatu produk dari makromolekul
TUJUAN
1 Memahami pengertian karbohidrat.
2 Membedakan karbohidrat sesuai dengan penggolongannya, yaitu mono-
sakarida, disakarida, dan polisakarida.
3 Memahami penggolongan monosakarida, konfigurasi monosakarida, proyeksi
Fischer, struktur cincin Haworth, sifat pereduksi monosakarida, dan contoh mono-
sakarida di alam.
4 Membedakan jenis disakarida dan polisakarida di alam
5 Memahami pengujian karbohidrat untuk membedakan kelompok sakarida.
P E T A K O N S E P
Karbohidrat
dibagi menjadi
>
>
>
>
Selobiosa
1 makromolekul
K A R B O H I D R AT
Sumber : https://www.parenting.orami.com
karbohidrat 2
Penggolongan
Karbohidrat
3 makromolekul
MONOSAKARIDA
Karbohidrat paling sederhana, terdiri dari satu sakarida, dan tidak dapat dihidrolisis menjadi
molekul lebih sederhana
Aldehida
Aldehida
Aldehida
Aldehida
5 makromolekul
MONOSAKARIDA
Karbohidrat paling sederhana, terdiri dari satu sakarida, dan tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul
lebih sederhana
H
H O
C H C OH
H C OH H C O
H C OH H C OH
H H
aldotriosa ketotriosa
H O
CH2OH
C
H C O
H C OH
H C OH
H C OH
CH2OH CH2OH
aldotetrosa ketotetrosa
H O
CH2OH
C
H C O
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
CH2OH CH2OH
aldopentosa ketopentosa
H O CH2OH
C H C O
H C OH H OH
C
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
CH2OH
CH2OH
aldoheksosa ketoheksosa
karbohidrat 6
Proyeksi Fischer
& Konfigurasi
Monosakarida
Proyeksi Fischer dikemukakan oleh Emil Fischer pada abad 19. Struktur
Fischer adalah rumus yang digunakan untuk menunjukkan penataan ruang
dari gugus-gugus di sekitar atom C kiral. Atom C kiral adalah atom C
yang berikatan dengan 4 gugus berlainan. Bila kita perhatikan struktur di bawah,
maka C nomor 2 dan 3 adalah C kiral karena mengikat 4 gugus yang berbeda.
Proyeksi Fischer:
O O
1C H H C
1
H 2C OH HO 2C H
H 3C OH HO 3C H
4CH2OH 4CH2OH
D-eritrosa L-eritrosa
Kedua struktur di atas adalah struktur dari eritrosa, namun terlihat berbeda.
Kedua struktur di atas disebut enansiomer atau bayangan cerminnya. Lalu,
apa perbedaan kedua struktur di atas?
• Pada D-eritrosa, gugus hidroksil (-OH) pada atom C kiral paling jauh
dari gugus aldehida atau keton terletak di sebelah kanan. Dengan begitu,
eritrosa diberi awalan D (dekstro=kanan) menjadi D-eritrosa.
• Pada L-eritrosa, gugus hidroksil (-OH) pada atom C kiral paling jauh
dari gugus aldehida atau keton terletak di sebelah kiri. Dengan begitu,
eritrosa diberi awalan L (levo=kiri) menjadi L-eritrosa.
7 makromolekul
STRUKTUR CINCIN
H A W O RT H
Sekarang, mari kita pelajari tentang struktur
cincin monosakarida. Struktur cincin melingkar
atau hemiasetal dikemukakan oleh Tollens. Struktur
ini digambarkan secara perspektif oleh Haworth.
karbohidrat 8
MONOSAKARIDA
di
Glukosa
ALAM
Glukosa (gula anggur, gula darah)
merupakan senyawa penting di alam
karena berperan penting dalam proses
biologis. Glukosa merupakan molekul
paling sederhana (aldosa) hasil
hidrolisis dari semua karbohidrat dalam
tubuh sebelum proses oksidasi.
Glukosa terdapat dalam buah-buahan
masak, terutama dalam anggur
(Ralph J. Fessenden, 2006).
Sumber : https://www.sehatqu.com
Fruktosa
Fruktosa (levulosa, gula buah)
merupakan monosakarida dengan
gugus keton (ketosa). Fruktosa adalah
gula termanis, biasanya terkandung
dalam buah-buahan dan madu.
(Ralph J. Fessenden, 2006).
Sumber : https://www.nexofin.com
Galaktosa
Galaktosa adalah monosakari-
da yang dihasilkan dari proses gula
susu mamalia. Galaktosa di alam tidak
ditemukan dalam keadaan bebas.
Galaktosa termasuk dalam golongan
aldoheksosa karena mengandung
gugus fungsi aldosa dan mempunyai 6
atom karbon (Elisabeth Deta Lustiyati,
2009). Sumber : https://www.merdeka.com
9 makromolekul
S I FAT P E R E D U K S I
MONOSAKARIDA
Gula pereduksi merupakan gula yang dapat dioksi-
dasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti reagensia
Tollens. Reagen Tollens adalah suatu larutan basa dari
+
Ag(NH3)2 . Semua monosakarida, baik aldosa (glukosa
dan galaktosa) maupun ketosa (fruktosa) dapat mereduksi
larutan Tollens atau Fehling.
CH2OH CO2 -
C O CHOH
HO C H Ag(NH3)2+ HO C H
> + Ag (s)
H C OH OH -
H C OH
H C OH H C OH
CH2OH CH2OH
D-fruktosa
(suatu gula pereduksi)
karbohidrat 10
DISAKARIDA
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari hasil penggabungan dua satuan mono-
sakarida dengan mengeluarkan (eliminasi) sebuah molekul air.
Sukrosa
Sukrosa atau sakarosa disebut
juga gula tebu karena berasal dari
tebu. Gula ini lebih terkenal dengan
sebutan gula pasir yang dikonsumsi
sehari-hari. Sukrosa terdapat juga pada
gula aren, kelapa, dan madu.
Laktosa
Laktosa merupakan disakarida
laktosa terdapat dalam
yang terdiri dari monosakarida glukosa susu sapi
dan galaktosa. Hidrolisis laktosa dengan
katalis enzim laktase akan menghasil-
kan satu satuan glukosa dan galaktosa
(Ralph J. Fessenden, 2006).
11 makromolekul
Maltosa
Maltosa disebut juga gula
gandum karena diperoleh dari hasil
hidrolisis amilum (pati) dengan
katalis diastase atau hasil hidrolisis
glikogen dengan katalis amilase.
Sumber : https://www.langkahbisnis.com
Selobiosa
Selobiosa diperoleh dari
hidrolisis parsial selulosa. Jika
dihidrolisis lebih lanjut, selobiosa
menghasilkan D-glukosa. Karena itu,
selobiosa adalah isomer dari maltosa.
Selobiosa merupakan disaka-
rida yang terbentuk dari glukosa
dengan glukosa melalui ikatan beta
dan juga merupakan gula pereduksi
(Ralph J. Fessenden, 2006).
H H
H H
Sumber : https://www.pexels.com
H H
karbohidrat 12
POLISAKARIDA
Polisakarida terdiri dari banyak satuan monosakarida. Hidrolisis polisakarida akan meng-
hasilkan sejumlah besar satuanmonosakarida.
Sumber : https://www.indonesian.alibaba.com
13 makromolekul
Glikogen adalah karbohidrat
GLIKOGEN
yang menjadi gudang energi pada sel
manusia dan hewan yang disimpan
dalam hati dan otot. Glikogen
terbentuk dari hasil polimerisasi
kelebihan glukosa dengan bantuan
hormon insulin dan merupakan bentuk
polisakarida bercabang dari D-glukosa.
Di dalam air, glikogen bersifat koloid
dan memberi warna cokelat merah
dengan larutan iodin.
S E LU LO S A
Selulosa adalah struktur polisaka-
rida utama tanaman yang berbentuk
serabut (serat), bersifat kenyal, dan
tidak larut dalam air. Selulosa terdapat
dalam sel pelindung tanaman (batang,
dahan, dan daun) seperti pada jerami,
bambu, dan pinus.
karbohidrat 14
Uji
Karbohidrat
15 makromolekul
Uji Molisch
Dilakukan dengan menambahkan
alfanaftol dan H2SO4 pekat. Uji Molisch
bereaksi positif dengan seluruh jenis kar-
bohidrat . Hasil positif uji Molisch akan
memberikan cincin berwarna ungu (Ab-
dul Rohman Sumantri, 2007).
Uji Iod
Pada uji iodin dapat membedakan
amilum dan glikogen. Amilum dengan
iodin dapat membentuk kompleks
berwarna biru, sedangkan dengan
glikogen akan membentuk warna
merah (Abdul Rohman Sumantri, 2007).
Uji Seliwanof
Uji seliwanof bertujuan untuk men-
getahui adanya ketosa (karbohidrat
yang mengandung gugus keton). Jika
dipanaskan karbohidrat yang mengan-
dung gugus keton akan menghasil-
kan warna merah (Abdul Rohman
Sumantri, 2007).
karbohidrat 16
Reaksi dengan Oksidator (oksidasi)
Pengujian dilakukan dengan menggunakan reagen Tollens (Ralph J. Fessenden,
2006). Selain itu juga dapat menggunakan reagen Fehling atau Benedict lalu dipanas-
kan. Reaksi ini bereaksi positif terhadap gula pereduksi dan bereaksi negatif terhadap
gula bukan pereduksi (Abdul Rohman Sumantri, 2007).
17 makromolekul
K A R B O H I D R AT
BIKIN GEMUK?
Sumber : https://www.netz.id
Orang Indonesia, identik dengan Untuk menjaga kesehatan kita,
makan nasi. Bahkan, makan mi instan WHO (1990) menganjurkan agar 50-
pun pakai nasi. Ditambah lagi dengan 65% konsumsi energi total berasal
minum es teh manis. Waduh... dari karbohidrat kompleks. Karbohidrat
Berapa banyak karbohidrat yang kompleks ini bisa kita temukan pada
masuk ke dalam tubuh? oats, ubi, kentang, beras merah, dan
kacang polong (Sunita Almatsier, 2002).
Seperti yang kita tahu, makanan
pokok yang kita makan hampir semua Semua makanan yang masuk
kandungannya adalah karbohidrat. akan dicerna oleh tubuh untuk
Baik itu nasi, mi, pasta, kentang, roti, menjadi bahan bakar energi. Tapi, jika
dan lain-lain. Kita semua membutuh- mengkonsumsi karbohidrat terlalu
kan karbohidrat sebagai sumber energi banyak, tubuh tidak akan mengubah
agar dapat beraktivitas sehari-hari. semuanya menjadi energi, melainkan
diubah menjadi energi cadangan di
Tapi, tahukah kamu? Bila tidak ada dalam tubuh dalam bentuk lemak.
karbohidrat dalam tubuh, maka asam
lemak dan gliserol yang berasal dari Jika cadangan lemak di tubuh
lemak dapat diubah menjadi glukosa kita banyak, ditambah jarang olahraga
untuk keperluan energi otak dan dan banyak rebahan, ditambah porsi
sistem saraf pusat. Oleh sebab itu, makan yang berlebih, jadilah penum-
tidak ada ketentuan tentang berapa pukan cadangan lemak di tubuh kita,
banyak karbohidrat yang dibutuhkan alias gendut. Sampai sini, kamu paham
oleh manusia, alias bebas. kan bagaimana cara menghilangkan
cadangan lemak di perutmu? Hehehe
karbohidrat 18
KUIS
1. Glukosa dan fruktosa berbeda secara struktur sebab....
A. glukosa aldehida dan fruktosa eter
B. glukosa keton dan fruktosa aldehida
C. glukosa aldehida dan fruktosa keton
D. glukosa aldehida dan fruktosa ester
E. glukosa amida dan fruktosa asam
19 makromolekul
DAFTAR PUSTAKA
karbohidrat 20
K A R B O H I D R AT
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMTIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGER YOGYAKARTA