PERTEMUAN SKS : 3

IX LEMBAR KERJA 8 Kode : wbe2f7q

Hari/Tanggal:
MATA KULIAH PROFESI
Sabtu/04 April 2020 Waktu : 08.00 WIB
KEPENDIDIKAN
Materi : Hakikat Manajemen Pendidikan
Judul/Tema Pembahasan : Peranan Guru Bidang Studi dalam Manajemen Pendidikan
Topik Pembahasan : “Substansi manajemen pendidikan”
Inti sari pembahasan
Substansi administrasi (manajemen)pendidikan meliputi:
1. Kurikulum
2. Peserta didik
3. Pendidik dan tenaga kependidikan
4. Sarana dan prasarana
5. Keuangan
6. Layanan khusus
7. Ketatausahaan
8. Mitra sekolah dengan masyarakat

Jawaban pertanyaan yang diajukan:

1. Konsep dasar dari masing-masing substansi administrasi pendidikan
• Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk peserta
didik dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Mengingat lembaga pendidikan sebagai
unsur lembaga sosial yang bertanggung jawab dalam meletakkan dasar kemampuan
peserta didik untuk mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang kelak
diandalkan membangun masyarakatnya, kurikulum ini harus dipahami secara intensif
oleh semua warga dan personil (pendidik dan tenaga kependidikan) sekolah.
• Peserta didik
Program pengembangan kegiatan peserta didik merupakan bidang tugas yang harus
ditangani dengan tepat oleh karena itu pengelolaan bidang ini harus ditempatkan dalam
kategori usaha khusus untuk memenuhi kebutuhan peserta didik baik secara perorangan
maupun kelompok.
• Pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan yaitu pihak yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan di lembaga pendidikan. Pengelolaan
personalia pendidikan dapat diartikan sebagai proses sekaligus sebagai cara untuk
memilih dan mendayagunakan sumber daya manusia sejak penerimaan hingga
pemberhentiannya. Dengan pengelolaan tersebut dapat diperoleh sumber daya yang
memiliki kuantitas dan kualitas yang dapat diandalkan dalam pelaksanaan dan
pemberhasilan kegiatan-kegiatan pengajaran dan pendidikan di lembaga
penyelenggaraan sistem pendidikan.
 • Sarana dan prasarana
Pengelolaan perlengkapan pendidikan merupakan keseluruhan proses perencanaan
pengadaan, pendayagunaan dan pengawasan peralatan yang digunakan untuk menunjang
penyelenggaraan sistem pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat
tercapai secara efektif dan efisien.
• Keuangan
Pengelolaan keuangan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan dan penyusunan
anggaran biaya, pencarian dan pengusahaan sumber-sumber biaya, penggunaan
anggaran, penyimpanan, pencatatan dan pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan.
Pengelolaan keuangan pendidikan dimaksud untuk mewujudkan semua tertib
administrasi keuangan sehingga pengurusannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan.
• Layanan khusus
Layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berhubungan dengan
proses belajar mengajar di kelas tapi secara khusus diberikan kepada peserta didik oleh
lembaga pendidikan agar mereka jauh lebih optimal dalam melaksanakan kegiatan
belajarnya.
• Ketatausahaan
Ketatausahaan adalah salah satu bidang garapan manajemen pendidikan yang
menyangkut segenap rangkaian pengelolaan, pencatatan dan pelaporan seluruh kegiatan
yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Jenis-jenis layanan khusus yang dapat
dikembangkan di sekolah terdiri dari pusat sumber belajar (PSB), pengelolaan
perpustakaan, usaha kesehatan sekolah dan kafetaria/warung/kantin sekolah.
• Mitra sekolah dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah merupakan suatu proses komunikasi antara
sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan
dan kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama dalam meningkatkan dan
mengembangkan kuantitas dan kualitas lembaga pendidikan. Sebagai lembaga
pendidikan sekolah harus mampu menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang dapat
melestarikan dan mentransfer nilai-nilai kultural kepada generasi-generasi penerus
(peserta didik) sehingga warga sekolah, peserta didik dapat menghayati, menghargai dan
mampu menyikapi atau merealisasikan tata tertib sosial dalam tindakannya baik di
sekolah maupun di masyarakat.

2. Klasifikasi tugas manajemen pada setiap substansi administrasi (manajemen) pendidikan

• Kurikulum
 Perencanaan dan pengembangan kurikulum struktur kurikulum sekolah yang lengkap
terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran
 Pengorganisasian kurikulum yang meliputi aktivitas penentuan siapa pelaksana (guru)
dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia dan yang dapat disediakan
 Penentuan prosedur dan skala kemajuan yang dapat dicapai dan diperoleh pada setiap
tahap dan/waktu tertentu
 Penentuan strategi pendekatan dan metode yang akan diterapkan dalam menilai dan
 atau memonitoring keefektifan dan koefisienan pelaksanaan kurikulum sebagai dasar
untuk pengembangan kurikulum berikutnya
• Peserta didik
 Meneliti pertumbuhan atau perkembangan penduduk terutama pertumbuhan anak usia
sekolah
 Penerimaan peserta didik
 Penetapan daya tampung
 Penetapan syarat-syarat peserta didik
 Pembentukan panitia atau petugas penerimaan peserta didik pembinaan peserta didik
• Pendidik dan tenaga kependidikan
 Pengadaan personalia
 Pengangkatan personalia
 Pembinaan dan pengembangan personalia
 Memperhatikan hak dan kewajiban dari personalia
• Sarana dan prasarana
 Perencanaan kebutuhan yaitu penyusunan kebutuhan perlengkapan di lembaga
pendidikan Pengadaan yaitu kegiatan untuk menghadirkan perlengkapan pendidikan
dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas-tugas lembaga pendidikan
 Penyimpanan yaitu kegiatan pengurusan penyelenggaraan dan pengaturan persediaan
perlengkapan di dalam ruang penyimpanan atau gudang
 Inventarisasi yaitu kegiatan pengurusan penyelenggaraan,pengaturan dan pencatatan
perlengkapan yang menjadi milik lembaga pendidikan yang bersangkutan ke dalam
suatu daftar inventarisasi barang
 Pemeliharaan yaitu pencegahan dan atau penjagaan dari kerusakan suatu barang
sehingga perlengkapan tersebut tetap dalam keadaan baik dan siap pakai
 Penghapusan yaitu cara peniadaan secara kontinu terhadap semua perlengkapan berupa
perawatan, pencegahan kerusakan dan penggantian ringan
 Pengawasan perlengkapan yaitu kegiatan pengamatan pemeriksaan dan penilaian
terhadap pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di lembaga
pendidikan untuk menghindari penyimpangan penggelapan atau penyalahgunaan
• Keuangan
 Penyusunan rencana pendapatan dan belanja sekolah
 Pengelolaan keuangan rutin
 Pembukuan keuangan
• Layanan khusus
 Pusat Sumber Belajar (PSB)
- Memproduksi, mengadakan, menyimpan, melayani bahan pengajaran sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan di lembaga pendidikan
 Pengelolaan perpusatakaan
- Inventarisasi yakni proses pencatatan koleksi ke dalam buku induk perpustakaan
sekolah
- Katalogisasi yaitu kartu yang memuat informasi lengkap tetapi singkat dari suatu buku
- Klasifikasi yakni proses pengelompokan buku atau bahan pustaka menurut subjek atau
golongannya dengan menggunakan nomor-nomor kode
- Pemberian nomor buku
- Penyusunan buku di rak
 Usaha kesehatan sekolah
- Pemberian penerangan dan motivasi kepada peserta didik dalam melaksanakan pola
hidup sehat kebersihan lingkungan fisik maupun kesehatan jasmani
- Melakukan pemeriksaan kesehatan peserta didik secara periodik
- Melakukan pengobatan terhadap penyakit penyakit tertentu yang sifatnya sangat ringan
dan sementara
 Kafetaria/warung/kantin sekolah
- Mengawasi agar harga-harga makanan dapat dijangkau atau sesuai dengan kondisi
ekonomi peserta didik
- Menjaga agar kafetaria tidak dijadikan tempat berlama-lama atau nongkrong oleh
peserta didik sehingga dapat mencegah terjadinya atau berkembangnya perilaku
perilaku yang negatif
- Menambah vitamin-vitamin yang di perlukan peserta didik umumnya pada makanan
yang dijajakan di kafetaria
- Memperhatikan kebersihan tempat dan fasilitas kafeteria agar terhindar dari penyebaran
hama penyakit
• Ketatausahaan
 Mengkomunikasikan-bertukar informasi dengan menggunakan alat-alat sepertitilpon,
buletin, korespondensi, dan pertemuan berhadap-hadapan
 Memproses bahan-mengetik-memperbanyak
 Menangani korespondensi dan surat-surat mempersiapkan dan memproses surat-surat
dan meneruskan surat-surat bagi guru dan peserta didik
 Memperoleh perbekalan dan perlengkapan
 Mencatat kehadiran peserta didik
 Mengawasi pelaksanaan program harian
 Mengadministrasi catatan-catatan
 Mempersiapkan laporan-laporan
 Mengawasi penggunaan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas fisik lainnya
 Melaksanakan hubungan dengan masyarakat
 Mengatasi situasi darurat yang meminta tindakan segera di tempat
• Mitra sekolah dengan masyarakat
 Pengikutsertaan guru atau tenaga kependidikan dan peserta didik dalam kegiatan-
kegiatan masyarakat
 Penyediaan fasilitas sekolah untuk keperluan masyarakat lingkungan, seperti
penggunaan aula sekolah, peminjaman ruang kelas untuk kursus keterampilan,
pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh masyarakat
 Pengikutsertaan pemuka-pemuka masyarakat atau tenaga ahli di bidang tertentu yang
ada di masyarakat ke dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler sekolah
 Penggunaan sarana yang tersedia di masyarakat untuk keperluan kegiatan sekolah
 seperti gereja, masjid, poliklinik dan sebagainya
 Pendayagunaan potensi masyarakat sebagai salah satu unsur penanggung jawab
pendidikan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
 Mendayagunakan potensi orang tua peserta didik dapat mencapai prestasi yang sebaik-
baiknya
 Mengikutsertakan dunia usaha dalam kegiatan-kegiatan tertentu sekolah

3. Hubungan fungsi dengan substansi administrasi (manajemen) pendidikan dalam mencapai

tujuan pendidikan
Semua substansi administrasi (manajemen) pendidikan berupaya memberhasilkan peserta
didik dalam kegiatan pembelajarannya. Diketahui bahwa setiap penyelenggaraan
pendidikan di lembaga pendidikan memang rumit dan kompleks. Manajer pendidikan
dalam menghadapi, mengelola dan memperhatikan penanganan bidang-bidang tugas
tersebut harus selalu berpedoman pada proses manajemen yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan pegawai, pengarahan, koordinasi, pencatatan/pelaporan dan
pengawasan. Pengelolaan masing-masing bidang selalu dilakukan melalui proses
manajemen yang benar, jika fungsi dan bidang garapan manajemen tersebut di padukan
sehingga tampak keterkaitannya. Dapat dilihat bahwa antara fungsi/proses dengan bidang
tugas manajemen terdapat hubungan yang sangat erat. Setiap pengelolaan bidang-bidang
tugas atau garapan manajemen dikendalikan dan diatur dengan mengikuti proses atau
fungsi-fungsi manajerial yang diawali dengan perencanaan hingga pengawasan sehingga
pengelolaan pendidikan dapat efektif, efisien dan teratur. Dengan begitu, tujuan pendidikan dapat
tercapai.

Simpulan materi:
“substansi administrasi pendidikan tidak berbeda atau sama dengan substansi manajemen
pendidikan yang meliputi pengelolaan bidang kurikulum, peeserta didik, tenaga pendidik dan
kependidikan, sarana dan prasarana berdasarkan prinsip-prinsip fungsi manajemen yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, pengkoordinasian,
kepengawasan dan monitoring dan evaluasi” yang saling berkaitan satu dengan yang lain dalam
mencapai tujuan pendidikan”
Nama/Kelompok : Wuri Cahyaningrum Nilai :
NIM : 4193121007
Prodi/Fakultas : Pendidikan Fisika/MIPA Paraf Dosen:
Kelas : DIK-A Lala Jelita Ananda, S.Pd., M.Pd