Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Penelitian


Penyusunan konsep pengendalian penggunaan
lahan Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan
membutuhkan zonasi yang dibagi dalam dua macam
zona yaitu zona cagar budaya dan prioritas
perlindungan cagar budaya. Zona cagar budaya dibagi
menjadi empat yaitu zona inti, zona penyangga, zona
pengembangan, dan zona penunjang. Zona prioritas
perlindungan cagar budaya dibagi menjadi tiga zona
yaitu 1, zona prioritas 2, dan zona prioritas 3. Disetiap
zona tersebut ditentukan konsep pengendalian
penggunaan lahan yang sesuai yang secara umum,
diperlukan peraturan daerah yang mendukung
pelestarian cagar budaya serta perbaikan fisik benda
cagar budaya.
Berikut adalah konsep pengendalian penggunaan
lahan di tiap zona, antara lain:
1. Zona Prioritas 1
Konsep pengendailain dalam zona prioritas 1,
antara lain :
 Zona inti dan zona penunjang: melarang
konversi hutan menjadi lahan perkebunan
 Zona pengembangan: Pelarangan perluasan
pertambangan pasir, pemberlakuan
persyaratan bagi masyarakat yang ingin
membuka lahan hutan untuk perkebunan,
melibatkan masyarakat sehingga dibutuhkan
sebuah kegiatan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat mengenai
kepurbakalaan, pemberian kompensasi bagi
masyarakat yang terlibat kegiatan pelestarian,
dan melibatkan masyarakat dalam

157
penyusunan rencana pelestarian mampu
meningktakan peran masyarakat dalam
melestarikan kawasan cagar budaya Gunung
Penanggungan.

2. Zona Prioritas 2
Konsep pengendailain dalam zona prioritas 2,
antara lain :
 Zona inti dan zona penunjang: melarang
konversi hutan menjadi lahan perkebunan dan
pertambangan pasir
 Zona pengembangan: insentif pajak untuk
kegiatan pariwisata alam dan budaya, upaya
pembatasan perluasan perkebunan untuk
meminimalisir potensi tanah longsor,
melarang perluasan areal pertambangan pasir.
Untuk mendukung beberapa upaya diatas
juga diperlukan keterlibatan masyarakat
sehingga dibutuhkan sebuah kegiatan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai kepurbakalaan, selain itu
pemberian kompensasi bagi masyarakat yang
terlibat kegiatan pelestarian serta melibatkan
masyarakat dalam penyusunan rencana
pelestarian mampu meningkatkan peran
masyarakat dalam melestarikan kawasan
cagar budaya Gunung Penanggungan,
termasuk kompensasi bagi masyarakat yang
mau menutup lahan perkebunannya dan
melakukan penghijauan untuk
mengembalikan fungsinya menjadi hutan.
3. Zona Prioritas 3
Konsep pengendailain dalam zona prioritas 3,
antara lain:

158
 Zona inti: tidak diperbolehkan digunakan
untuk bangunan permukiman maupun
komersial
 Zona penunjang: Pemberlakuan disinsentif
pajak bagi rumah yang menambah bangunan
baru secara horizontal dan mendekati situs
cagar budaya, melibatkan peran serta
masyarakat selain itu pemberian kemudahan
ijin bagi penanam modal serta insentif pajak
dapat mendukung kegiatan konservasi dan
pariwisata di kawasan cagar budaya Gunung
Penanggungan

5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, maka beberapa saran
yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
a. Konsep pengendalian penggunaan lahan
Kawasan Cagar Budaya Gunung
Penanggungan yang akan dibuat nantinya
lebih memperdalam aspek social dan
ekonomi masyarakat.
b. Rekomendasi studi lanjutan
Studi konsep pengendalian penggunaan lahan Kawasan
Cagar Budaya Gunung Penanggungan dapat
dikembangkan dengan pemberdayaan dan peran serta
masyarakat agar masyarakat dapat merasakan langsung
manfaat keberadaan BCB

159
160

Anda mungkin juga menyukai