Anda di halaman 1dari 1

Menu  Search

YOUNGS BLOGGER

Soal dan Pembahasan KIMIA : Sifat


Koligatif Larutan
1. Sebanyak 4 gram NaOH dilarutkan di dalam air hingga
volumenya menjadi 500 ml. Besarnya molaritas NaOH
sebesar…
2. 0,01 M
3. 0,02 M
4. 0,04 M
5. 0,06 M
6. 0,2 M

2. Besarnya fraksi mol urea jika 3,4 gram urea (Mr = 60)
dilarutkan dalam 50 gram air adalah…
3. 0,01
4. 0,02
5. 0,04
6. 0,1
7. 0,2

3. Besarnya molalitas NaCl jika 0,4 mol NaCl dilarutkan dalam


100 gram air adalah…
4. 1 m
5. 2 m
6. 3 m
7. 4 m
8. 6 m

4. Tekanan uap jenuh pelarut air pada suhu 30°C adalah 31,8
mmHg dan fraksi mol suatu zat dalam air adalah 0,056.
Pada suhu 30°C, tekanan uap larutan adalah…
5. 1,78 mmHg
6. 33,58 mmHg
7. 17,8 mmHg
8. 30,02 mmHg
9. 28,30 mmHg

5. Sebanyak X gram C2H6O2 (Mr = 62) dilarutkan ke dalam


468 gram air (Mr = 18) sehingga tekanan uap jenuh larutan
pada temperatur 30°C = 28,63 mmHg. Jika tekanan uap
jenuh air pada suhu ini 31,8 mmHg, harga X adalah…
6. 358 gram
7. 270 gram
8. 179 gram
9. 90 gram
10. 18 gram

6. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 100°C sebesar 760
mmHg dan pada suhu yang sama tekanan uap jenuh
larutan urea 700 mmHg, maka fraksi mol urea tersebut
adalah…
7. 0,82
8. 0,18
9. 0,08
10. 0,92
11. 0,05

7. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 27°C adala 26,8
mmHg. Jika fraksi mol larutan nonelektrolit 0,1, penurunan
tekanan uap jenuh larutan tersebut adalah…
8. 2,68 mmHg
9. 24,12 mmHg
10. 25,72 mmHg
11. 26,8 mmHg
12. 3,24 mmHg

8. Fraksi mol urea dalam air sebesar 0,4. Jika pada suhu
25°C, tekanan uap jenuh air sebesar P mmHg. Besarnya
tekanan uap jenuh urea adalah…
9. 0,6 P
10. 0,5 P
11. 0,4 P
12. 0,3 P
13. 0,2 P

9. Sebanyak 9 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90


gram air. Tekanan uap jenuh air pada suhu 27°C sebesar
30 mmHg. Besarnya tekanan uap jenuh larutan glukosa
sebesar… P.
10. 0,3
11. 9,7
12. 20,7
13. 25,7
14. 29,7

10. Sebanyak 3 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 180 gram
air. Tekanan uap jenuh larutan urea jika tekanan uap air
sebesar 20 mmHg…
11. 5,5 mmHg
12. 10 mmHg
13. 19,9 mmHg
14. 20,9 mmHg
15. 29,9 mmHg

11. Sebanyak 4 mol NaCl dilarutkan dalam 100 gram air. Pada
suhu berapa larutan NaCl tersebut mendidih…
12. 20,8°C
13. 58,4°C
14. 104,16°C
15. 141,6°C
16. 154°C

12. Sebanyak 4 gram NaOH dan 3 gram CH3COOH dilarutkan


di dalam 250 gram air. Jika Kb = 0,5, maka pada suhu
berapa larutan tersebut mendidih… °C (Ar Na = 23, O = 16,
H = 1, dan C = 12) dan a CH3COOH = 50%.
13. 100,6
14. 100,25
15. 0,52
16. 025
17. 0,052

13. Berapa gram zat senyawa biner (Mr = 40) harus dilarutkan
ke dalam 1,2Kg air agar membeku pada suhu -1,55°C?
14. 5 gram
15. 10 gram
16. 15 gram
17. 20 gram
18. 25 gram

14. Larutan 2,4 gram basa bervalensi satu dalam 200 gram air
membeku pada suhu -1,794°C. Tetapan penurunan titik
beku = 1,86°C/mol. Massa molekul relatif senyawa
tersebut adalah…
15. 24
16. 32
17. 48
18. 50
19. 60

15. Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 500
gram air. Ternyata larutan tersebut membeku pada suhu
-0,3720 C, Jika Kf air= 1,86 maka Mr senyawa tersebut
adalah…
16. 20
17. 30
18. 40
19. 60
20. 90

16. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah
menguap juga nonelektolit dan 200 gram air mendidih
pada 100,130°C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul
zat telarut ? Kd molal air adalah 0,51?

17. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C


pada tekanan 1 atm (Ka=0,50), maka jumlah gula (Mr=342)
yang harus dilarutkan adalah…

18. Suatu zat non elektrolit sebanyak 5,23 gram dilarutkan


dalam 168 gram air. Larutan ini membeku pada -0,510
derajat Celcius. Hitung massa molekul relative zat tersebut!

19. Hitung titik didih air dalam radiator mobil yang berisi
cairan dengan perbandingan 88 gram etilen glikol (Mr =
62) dan 160 gram air.

20. Jika Fraksi mol Urea dalam air = 0,2 dan tekanan uap air
pada 20C = 17,5 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan
pada suhu itu?

21. Sebanyak 10 gram zat Y ( non elektrolit) dilarutkan dalam


180 gram air pada suhu 25C ternyata tekanan uap larutan
turun 0,2 mmHg. Jika tekanan uap air murni adalah 25,20
mmHg. Tentukan massa molekul relatif Zat Y?

22. Larutan yang mengandung 20 gr zat nonelektrolit dalam 1


L air (massa jenis air 1 g/ml) mendidih pada suhu
100,052°C. Jika Kb air = 0,52°C, maka Mr zat nonelektrolit
tersebut adalah . . . .
23. 20
24. 40
25. 100
26. 150
27. 200

23. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata
larutan membeku pada –0,372°C. Jika tetapan titik beku
molal air = 1,86°C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 adalah
....

(Ar : Mg = 24, Cl = 35,5)

1. 0,40
2. 0,55
3. 0,75
4. 0,87
5. 0,98

24. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C


pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka jumlah gula (Mr =
342) yang harus dilarutkan adalah …
25. 684 gram
26. 171 gram
27. 86 gram
28. 17,1 gram
29. 342 gram

25. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 g Urea (Mr = 60)


dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari
melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air. Pada
suhu yang sama berapa tekanan osmosa larutan pertama
dibandingkan terhadap larutan kedua?
26. Sepertiga larutan kedua
27. Tiga kali larutan kedua
28. Dua pertiga larutan kedua
29. Sama seperti larutan kedua
30. Tiga perdua kali larutan kedua

26. Supaya air sebanyak 1 ton tidak membeku pada suhu –


5°C, ke dalamnya harus dilarutkan garam dapur, yang
jumlahnya tidak boleh kurang dari (tetapan penurunan titik
beku molal air 1,86; Mr NaCl = 58,5)
27. 13,4 kg
28. 26,9 kg
29. 58,5 kg
30. 78,6 kg
31. 152,2 kg

27. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300


gram air ternyata menurunkan titik beku sebesar 0,24°C.
Jika Kf air = 1,86oC maka Mr zat tersebut adalah . . . .
28. 8,04
29. 12,56
30. 60,96
31. 108,56
32. 139,50

28. Sebanyak 12,2 gram asam benzoat (Mr = 122) dilarutkan


dalam 244 gram etanol. Tentukan kenaikan titik didih etanol
jika tetapan kenaikan titik didih etanol adalah 1,22 °C/m!

29. Asam benzoat dengan Mr = 122 sebanyak 15,25 g


dilarutkan ke dalam 122 gram zat X menyebabkan
kenaikan titik didih sebesar 1,25° C. Besarnya tetapan
kenaikan titik didih zat X tersebut adalah….
30. 2,24
31. 1,83
32. 1,55
33. 1,22
34. 1,71

30. Zat nonelektrolit A sebanyak 1,29 gram dilarutkan dalam


100 gram CCl4memberikan kenaikan titik didih sebesar
0,645 °C. Jika Kb pelarut 5,0, maka massa molekul relatif
zat A adalah…
31. 120
32. 100
33. 80
34. 60
35. 50

PEMBAHASAN

1. Massa = 4 gr

Vol = 500 ml

M = (gr/Mr) x (1000/vol)

= (4/40) x (1000/500)

= 0,2 M

2. M = 3,4 gr

Mr = 60

Mp = 50 gr

Nt = m/Mr = 3,4/60

= 0,057

Np = mp/Mr = 50/18

= 2,778

Xt = nt / (nt+np)

= 0,057 / (2,835)

= 0,02

3. N = 0,4 mol

Mp = 100 gr

Molal = nx1000/mp

= 0,4 x 1000/100

=4m

4. Po = 31,8 mmHg

Xt = 0,056

∆P = Xt.Po

= 1,7808

P = Po-∆P

=30,0192 = 30,02 mmHg

5. Mt = X gr

Mrt = 62

Mp = 468 gr

Mrp = 18

P = 28,62 mmHg

Po = 31,8 mmHg

∆P = Po-P

= 3,18 mmHg

∆P = Xt.Po

3,18 = Xt.31,8

Xt= 0,1

Nt/(nt+np) = 0,1

Nt = 2,889 mol

M = nt.Mr

= 179,118 = 179 gr

6. Po = 760 mmHg

P = 700 mmHg

∆P = Po-P = 60 mmHg

Xt = ∆P/Po = 0,07894 = 0,08

7. Po = 26,8 mmHg

Xt = 0,1

∆P = Xt.Po = 2,68 mmHg

8. Xt = 0,4

Po = P

∆P = Xt.Po = 0,4P

P’ = Po-∆P = 0,6P

9. Nt = 9/180 = 0,05 mol

Np = 90/18 = 5 mol

Xp = np/(nt+np) = 5/5,05 = 0,99009

P = Xp.Po = 29,7029

10. Nt = 3/60 = 0,05 mol

Np = 180/18 = 10 mol

Xp = np/(nt+np) = 0,995

P = Xp.Po = 19,9 mmHg

11. Molal = nx(1000/100)

= 40 m

i = 1 + (n-1)α = 2

∆Tb = Kb.m.i = 41,6°C

Tb = 100+∆Tb = 141,6°C

12. M1 = 4/40 x 1000/250 = 0,4

M2 = 3/60 x 1000/250 = 0,2

i1 = 1+(2-1).1 = 2

i2 = 1+(2-1).0,5 = 1,5

∆Tb = Kb (m1.i1 + m2i2) = 0,55°C

Tb = 100+0,55 = 100,55 = 100,6°C

13. ∆Tf = 0-(-1,55) = 1,55°C

I=n=2

Molal = ∆Tf/(Kf.i) = 5/12

Nx(1000/200) = 5/2

N=½

Massa = nxMr = 20 gr

14. ∆Tf = 0-(-1,794) = 1,794°C

1,86 x m x 2 = 1,794

M = 299/620

2,4/Mr x 1000/200 = 299/620

Mr = 24,88 = 24

15. Kasus ini adalah penurunan titik beku larutan. Zat elektrolit
tersebut biner berarti harga i=2. Jika kita mencari Mr maka
harus tahu jumla mol dicari, dan untuk mencari jumlah mol
kita harus tahu molalitas larutan . Untuk itu kita mencari
molalitas larutan dulu dari persamaan penurunan titik beku.

persmaan penurunan titik beku larutan

∆tf = m . kf . i

0,372 = m . 1,86. 2

m = 0, 1

Selanjutnya dari molalitas larutan kita mencari jumlah mol.

Mol = molal . Kg Pelarut

=0 ,1 . 0,5 Kg

= 0,05 mol

Selanjutnya dari jumlah mol kita mencari Mr.

Mr = gram /mol

= 2 / 0 ,05

=40

16. Jawab:

∆Tb = 100,13-100 = 0,13

∆Tb = Kb x m

0,13 = 0,51 x m

m = 0,25

0,25 = mol x 1000/200

Mol = 0,25/5 = 0,05

Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8

17. Jawab:

Untuk larutan non elektrolit dapat digunakan rumus;

ΔTb = w/Mr x 1000/p x Kb

Dan ΔTb = 100,1°C – 100°C =0,1°C

0,1 = w/342 x 1000/250 x 0,5°C

w = 0,1 x 342/2 = 17,1 gram

18. Jawab:

ΔTf = Kf (w/Mr) (1000/p)

Mr = 1,86 . 5,23 . 1000 / 0,51 168

= 113,5

19. Jawab:

Tf = 1,86 (88/62) (1000/160)

= 16

Jadi titik bekunya = -16 derajat Celcius

20. Jawab :

Urea adalah zat non elektrolit

Xt = 0,2 maka Xp = 1 – 0,2 = 0,8

Po = 17,5 mmHg

P = Xp . Po

P = 0,8 x 17,5 mmHg = 14 mmHg

21. Jawab :

ΔP = 0,2

Po = 25,20 mmHg

Mol Y = 10 / Mr Y

Mol H2O = 180 / 18 = 10 mol

ΔP = Po . Xt 0,2 = 25,20 x (mol Y / (mol Y + mol H2O ))

0,2 = 25,20 x ((10/Mr Y) / ((10/ Mr Y) + 10 )))

(2 / Mr Y) + 2 = (252 / Mr Y) Mr Y = 250 / 2 = 125

22. Pembahasan:

20 gram zat nonelektrolit dalam 1 liter air

ΔTd = 100,052°C

Td pelarut murni = 100°C

Kd air = 0,52oC

1 liter air = 1000 gram air

ΔTd = titik didih larutan – titik didih pelarut murni

= 100,052°C – 100°C

= 0,052°C

ΔTd = Kd .m .

0,052 = 0,52 20/Mr . 1000/1000

Mr = 200

23. Pembahasan:

Tf = kf . m . i

0,372 = 1,86 x 1,9/Mr x 1000/250 x i

i = 2,5

i = (n – 1) α + 1 n dari MgCl2 = 3

i = (3 – 1) α + 1

2,5= (2) α + 1

= 0,75

24. Pembahasan:

Kb = Kd = 0,5

Titik didih: t = t.dlarutan – t.dpelarut

= 100,1 – 100

= 0,1oC

ΔTd = Kd x m

0,1 = 0,5 x g/342 x 1000/250

gr = 17,1 gram

Jumlah gula yang harus dilarutkan adalah 17,1 gram

25. Pembahasan:

Ingat sifat Koligatif Larutan!

6 g Urea (Mr = 60) = 6/60mol/L

= 0,1mol/L

18 g glukosa (Mr = 180) =18/180 mol/L

= 0,1mol/L

Jumlah mol sama dalam volume yang sama: (molar) tekanan


osmosa kedua larutan sama.

26. Pembahasan:

Membeku pada suhu –5°C, maka Tb. air = 0°C – (-5°C) = 5°C.
Untuk larutan elektrolit:

ΔTb = Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n

g = jumlah berat zat yang dilarutkan

Mr = massa molekul relatif zat yang dilarutkan

Kb = Tetapan bekum molal zat pelarut

P = jumlah berat zat pelarut

= derajat ionisasi elektrolit yang dilarutkan

n = jumlah mol ion yang dihasilkan oleh 1 mol elektrolit 1.

NaCl à Na+ + Cl+ n = 2

Misal: NaCl yang dilarutkan x mol

ΔTb = Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n

5 = 1,86. kg/58,5 1000/1000 . 2

kg = 78,620 kg

NaCl = 78.620 g = 78,62 kg

Jadi supaya 1 ton air tidak membeku pada –5°C, harus


dilarutkan garam dapur (NaCl), jumlahnya tidak boleh kurang dari
78,6 kg, sebab bila sama dengan 78,62 kg maka larutan
membeku.

27. Pembahasan:

Δtf = Kf .m

0,24 = 1,86 . 5,4/Mr 1000/300

Mr = 139,50

28. Pembahasan
Data:
a = 12,2 gram
Mr = 122
p = 244 gram
Kb = 1,22
ΔTb =….

Dari rumus kenaikan titik didih larutan

Sehingga

29. Pembahasan
Data:
a = 15,25 gram
Mr = 122
ΔTb= 1,25°C
p = 122
Kb =….

Masih tentang kenaikan titik didih:

30. Pembahasan
Data:
a = 1,29
p = 100
ΔTb= 0,645°C
Kb = 5,0
Mr =…..

Variasi dari rumus kenaikan titik didih, mencari Mr zat


terlarut:

Advertisements

REPORT THIS AD

Share this:

! Twitter " Facebook

Like
Be the first to like this.

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*
Email

*
Website

Post Comment

Notify me of new comments via email.

Notify me of new posts via email.

bichaw's grup on 27 August 2018 at 10:32 pm

Terimakasih atas pembahasan dari setiap soal nya kak

 Reply
Post Comment

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this
website, you agree to their use.
View Full Site
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie
Policy
Create a free website or blog at WordPress.com.

Close and accept


Follow

Anda mungkin juga menyukai