Anda di halaman 1dari 2

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

STATUS TERAKREDITASI BAN-PT


Program studi : 1. Ners, 2. Ilmu keperawatan (S.1), 3. Kebidanan (D.III)
Sekretariat : jln. Untad 1 kelurahan tondo kec. Palu timur
telp. (0451) 429782
Email : stikeswitara@ymail.com, website : www.stikeswitara.ac.id

FORMAT PENGAJUAN JUDUL


NAMA : RAHMAWATI

NIM : 201601129
JUDUL : PENGARUH MASASE KAKI DAN RENDAM AIR HANGAT
PADA KAKI TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA
LANSIA DIDESA PALASA
Latar Belakang : Lanjut usia adalah kelanjutan dari usia dewasa yang merupakan proses alami
(Secara yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa (Nugroho, 2008).
Akibatnya jumlah lanjut usia semakin bertambah dan cenderung lebih cepat
Singkat) dan pesat (Nugroho, 2006). Sistem tubuh pada lanjut usia akan mengalami
penurunan diberbagai aspek baik biologis, fisiologis, psikososial, maupun
spiritual yang merupakan suatu proses penuaan (Stanley & Beare, 2006).

Word Health Organization (WHO)mengatakan populasi lansia yang berusia


diatas 60 tahun diperkirakan menjadi dua kali lipat dari 11% pada tahun 2000
dan akan bertambah menjadi 22% tahun 2050. Pada tahun 2000 penduduk
lansia populasinya berjumlah 605 juta jiwa dan akan bertambah menjadi 2
miliar pada tahun 2050 (WHO, 2012). Berdasarkan hasil Susenas tahun 2013,
jumlah lansia di Indonesia telah mencapai 20,40 juta orang atau sekitar 8,05%
dari total penduduk Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan
akan terus bertambah menjadi sekitar 450.000 jiwa per tahun.

Terapi pijat (massage) merupakan tindakan manipulasi otot-otot dan jaringan


dalam tubuh dengan tekanan, menggosok, dan vibrasi atau getaran dengan
menggunakan sentuhan tangan, jari-jari tangan, sikut, kaki, dan alat-alat manual
atau elektrik untuk memperbaiki kondisi kesehatan (Nurgiwiati, 2015).

Menurut Raisanen (2010) juga mengungkapkan ada enem keuntungan dari air
hangat yang mengurangi stres, mendetoksifikan, membuat tidur nyenyak,
merelaksasikan otot dan meredakan sakit dan nyeri diotot dan sendi, serta
meningkatkan kerja jantung. Hal ini didukung dengan penelitian yang
dilakukan Khotimah (2012) bahwa terapi rendam air hangat pada kaki dapat
memperbaiki mirkosirkulasi pemburuh darah vena dan vasodilatasi sehingga
meningkatkan kualitas tidur. Dalam pemaparan Dinkes (2014) rendam air
hangat pada kaki pada otot dan memperlancar peredaran darah, maka dari itun
rendam kaki dengan air hangat dapat membantu menghilangkan stres dan
membuat kita tidur lebih muda.

Insomnia merupakan gejala awal dalam masalah tidur yang berkaitan dengan
masalah fisik, mental atau emosional. Kemudian insomnia juga diartikan
sebagai suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur
dimalam hari dan mereka sering terbangun lebih awal dan tidak dapat tidur lagi
dengan nyenyak bahkan ketika mereka tidur dalam jumlah jam yang cukup
tidur atau beristrahat ketika terbangun keesokan harinya atau lebih sering
disebut dengan tidur yang nonrestoratif (Mark Durand dan David H. Barlow,
2007). Menurut WHO (2010), pravelensi gangguan tidur pada lansia
diantaranya yaitu sekitar 67% pada tahun 2010. Biasanya masalah yang
mengalami insomnia yaitu kesulitan untuk tidur, sering terbangun lebih awal,
sering terbangun pada malam hari, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah marah.
Dampak yang terjadi yaitu kualitas hidup, produktivitas dan keselematan kerja.
(Azizah, 2011).

Rumusan : Apakah ada pengaruh masase kaki dan rendam air hangat pada kaki
Masalah terhadap penurunan insomnia pada lansia didesa palasa
Tujuan Umum : TujuanUmum :
&Khusus Mengidentifikasi pengaruh masase kaki dan rendam air hangat pada kaki
terhadap penurunan insomnia pada lansia didesa palasa
Tujuan Khusus:
Untuk mengetahui pengaruh masase kaki dan rendam air hangat pada
kaki terhadap penurunan insomnia pada lansia didesa palasa

Mengetahui,

(Ns.Hasnidar, S.Kep., M.Kep )

Anda mungkin juga menyukai