How to Cite :
Apriza, M. dkk. (2021). BSI KCP Ipuh Digital Service Use Level. Bima Journal : Business,
Management and Accounting Journal, 2 (1). DOI:
https://doi.org/10.37638/bima.2.1.67-70
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the projected level of use
of digital services at BSI Kcp Ipuh. The research method used is
qualitative field research with a descriptive research approach,
banking services are demanded to be faster, easier, and flexible. The
rapid growth of the internet is changing the way companies connect
with their customers, and the banking business is no exception. The
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2021 page: 67 – 82| 67
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
use of digital BSI Kcp Ipuh has more advantages. the results of the
study, namely at BSI Kcp Ipuh customers gave opinions or responses
that: (1) lack of public understanding of how to use digital banking
applications, (2) ease of transactions using BSI digital without having
to go to the bank, (3) ease of customers in using applications and
quickly in solving problems in using digital BSI. In determining the
digital BSI, namely: Being able to carry out transactions, orderly
administration and implementing transparency for all customers so
that they can know that the customer has no doubts in making
transactions through digital BSI.
PENDAHULUAN
Lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya dibidang
keuangan, yaitu melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada
masyarakat, terutama guna membiayai investasi perusahaan.(Julius,2017:91) Sistem
keuangan indonesia adalah suatu sistem yang didalamnya meliputi perbankan,
pasar modal, asuransi, dana pensiun, multifinance, dan infranstruktur lainnya yang
saling berinteraksi dan bekerjasama dalam mobilisasi dana untuk investasi dan jasa
keuangan. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan ekonomi dan
meningkatkan standar kehidupan masyarakat dengan cara mengalihkan dana
penabung kepada peminjam. (Yaya, 2014:52) Menurut pasal 1 UU No 21 Tahun 2008,
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
(Nurastuti, 2013:1) Bagi pelaku bisnis atau pengusaha, bank merupakan media
perputaran lalu lintas uang. Semakin sempurna produk dan jasa yang diberikan bank
kepada nasabahnya, tentunya akan mempelancar kegiatan bisnis nasabah serta
lebih mudah untuk bertransaksi di bank tersebut. ( Supriyono, 2011: 1). Sedangkan
bank syariah atau bank islam adalah badan usaha yang fungsinya menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat dengan sistem dan mekanisme kegiatan
usaha berdasarkan hukum islam sebagaimana yang diatur dalam Al-quran dan
hadist. (Said, 2015:37) Hal ini tidak terlepas juga dari kemampuan bank meyediakan
sumber daya manusia yang handal, yang meperlengkapi dengan sistem teknologi
Informasi.
Teknologi merupakan salah satu faktor pemicu perubahan kebijakan dan
perkembangan pada bank dan lembaga keuangan lainnya. Oleh sebab itu, agar tidak
terjadi kekeliruan dan ketertinggalan, organisasi perbankan memerlukan informasi
mengenai hal tersebut. Suatu perusahaan khususnya perbankan, lambat laun akan
tersingkir dari dunia persaingan jika perbankan tersebut tidak memiliki teknologi
informasi yang baik. Hal ini dikarenakan kinerja bank sangat dipengaruhi oleh
variabel ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi internet dan telekomunikasi,
variabel tersebut dapat ditembus sekaligus dapat meningkatkan pelayanan bagi
pelanggan bank yang merupakan sebuah industri jasa. Selain itu, teknologi informasi
dapat dijadikan sebagai suatu alat untuk menciptakan transaksi yang lebih murah,
lebih baik, dan lebih cepat dan dapat menjadi senjata dalam dunia persaingan.
Setiap bank mempunyai akses yang sama atas teknologi yang ada, namun yang
mampu memanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 68
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Berdasarkan data dari hasil penelitian diatas, penggunaan layanan digital BSI
Kcp Ipuh sudah banyak dan nasabah banyak yang menggunakan layanan digital
tersebut. Maka dari itu peneliti tetarik untuk meneliti Tingkat Pengguna Layanan
Digital BSI Kcp Ipuh.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah penelitian ini adalah apa saja
faktor penggunaan layanan digital di BSI Kcp Ipuh?
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penggunaan
layanan digital di BSI Kcp Ipuh.
KAJIAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rizka Ayu Permatasari (2019)yang berjudul
“Minat Penggunaan Internet Banking dan Mobile Banking Pada Mahasiswa S1
Perbankan Syariah IAIN Metro” Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
minat mahasiswa S1
Perbankan Syariah dalam penggunaan layanan internet banking dan mobile
banking. penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara
dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap mahasiswa yang
menggunakan layanan internet banking dan mobile banking dan
dokumentasi
diambil dari transaksi responden dalam penggunaan internet banking dan
mobile banking. semua data-data tersebut dianalisis secara induktif. Dari
hasil penelitian, minat mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro terbagi
menjadi dua, yaitu minat personal dan situasional. minat tersebut
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor sosial, faktor pribadi dan faktor
psikologi.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Asti Marlina dan Widhi Ariyo Bima( 2018) yang
berjudul” Digitalisasi Bank Terhadap Peningkatan Pelayanan dan Keputusan
Nasabah Bank” adapun hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif
penggunaan Digital Banking di BTN Syariah dengan kepuasan nasabah.
Selama ini nasabah sudah merasa puas dan terbantu dengan adanya digital
banking ini.
B. Kajian Teori
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 70
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
1. Digital Banking
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 71
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 72
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
2. Minat
a. Pengertian Minat
Minat merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu.
(Poerwadaminta, 1986 : 769) Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul
Wahab mendefinisikan minat itu dapat diartikan suatu kecenderungan
untuk memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap
orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat itu tersebut
dengan disertai dengan perasaan senang.
Sedangkan Menurut Andi Mappiare definisi minat adalah suatu
perangkat mental yang terdiri dari sutu campuran dari perasaan,
harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-
kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan
tertentu. (Shaleh dan Wahab, 2004:263)
Minat yang ada pada diri seseorang akan memberi gambaran dalam
aktivita suntuk mencapai suatu tujuan. Minat merupakan suatu keinginan
yang dimiliki oleh seseorang secara sadar. Minat tersebut mendorong
seseorang untuk memperoleh subyek khusus, aktifitas, pemahaman, dan
keterampilan untuk tujuan perhatian ataupun pencapaian yang
diinginkan oleh seseorang tersebut. Minat juga berkaitan dengan
perasaan seseorang tentang suka atau senang terhadap suatu objek atau
aktivitas.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa minat dalam penelitian ini adalah suatu
kecenderungan dari dalam diri individu yang menyebabkan individu
tersebut mempunyai sikap, berkeinginan serta ketekunan dan
mempunyai dorongan terhadap objek tertentu tanpa ada yang
menyuruh untuk menjadi nasabah di bank syariah
b. Indikator Minat
Menurut Ferdinand, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-
indikator sebagai berikut : (Ferdinand, 2006:129)
1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli
produk
2) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
3) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
prefrensinya.
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 73
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 74
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
METODE PENELITIAN
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 75
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 76
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 77
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Saran
Dengan adanya penelitian ini diharapkan para nasabah lebih mampu
memahami dan bisa memanfaatkan jasa perbankan secara digital. Selain itu pihak
bank juga harus lebih meningkatkan lagi layanan digital sehingga dapat
meningkatkan jumlah nasabah karena adanya kepuasan nasabah terhadap layanan
perbankan.
DAFTAR PUSTAKA
Febianto, Gatot. (2006). Pengaruh Lokasi, Tingkat Suku Bunga, Dan Reputasi
Terhadap Keputusan Untuk Menabung (Studi Pada Badan KeSwadayaan
Masyarakat Sari Asih Kelurahan. Padang Sari Kota Semarang). Skripsi UNDIP
Manajemen
Ikatan Bankir Indonesian (IBI). (2016). Memahami Supervisi Audit Intern Bank. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 78
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Julius R. Latumaerissa. (2017). Bank dan Lembaga Keuangan Lain (Teori dan Kebijakan).
Jakarta: Mitra Wacama Media
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Panduan Penyelenggaraan Digital Branch Oleh Bank
Umum. Diakses pada 30 Juli 2021:
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/PanduanPenyelenggaraan-
Digital-Branch-oleh-Bank-Umum. pdf
Permatasari, Rizka Ayu. (2019). Minat Penggunan Internet Banking dan Mobile
Banking pada Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro, Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 79
ISSN : 2721-2971 e-ISSN : 2721-267X
Poerwadarminta W.J.S. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Rizal Yaya, et.al. (2014). Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat
Said, Muhammad. (2015). Konsep Hukum Perbankan Syariah. Malang: Setara Press
Shaleh, Abdul Rachman dan Muhbib Abdul Wahab. (2004). Psikologi Suatu Pengantar
(Dalam Perspektif Islam). Jakarta: Prenada Media
Sinungan, Moch. Darsyah. (1990). Manajemen Dana Bank. Jakarta: Rineka Cipta
Journal Bima (Busiiness, Management And Accountiing), Vol. 2 No. 1 2020 page: 67 – 82| 80