Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang
di gunakan bank syariah Bengkulu dalam layanan jasa
mobile banking. strategi promosi layanan mobile banking
dengan menawarkan layanan jasa dengan melalui
wawancara dengan nasabah,dari segi proses bahwa
registrasi layanan jasa mobile banking cukup memeiliki
android dan laptop/computer yang memadai untuk koneksi
internet. penulis menggunakan jenis penelitian lapagan
(field research) dengan metode penelitian desriptif
kualitatif,yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung
kelapangan yang menggambarkan bagaimana strategi
layanan jasa mobile banking pada bank BRI Syariah
Bengkulu untuk membantu melakukan transaksi dan kualitas
layanan mobile banking .data di kumpulkan dalam
penelitian ini berasal dari sumber data primer dan sekunder
berupa hasil wawancara dan dokumen yang berhubungan
dengan layanan jasa mobile banking.adapun teknik
pengumpulan data menggunakan wawacara dan
dokumentasi.
Strategi layanan jasa mobile banking pada
nasabah BRI syariah (BSI)Bengkulu
1.Deni Widya Santi, 2.Iwan Saputra,3.
Nurrahma putri.
menggunakan transaksi secara manual dengan meningkat sekitar 36% dibandingkan sebelum
datang langsung ke bank untuk mengantri.. kondisi pandemi COVID-19. Jenis transaksi
Sejak diluncurkannya aplikasi Mobile Banking, yang paling banyak dilakukan, yaitu transfer
aplikasi ini masih memiliki banyak kekurangan. dan isi uang elektronik. (Imandiar, 2020)
Namun, idealnya Mobile Banking memberikan
Menurut Aditya Wardhana Kualitas
kemudahan kepada nasabah untuk melakukan
layanan merupakan kunci dari ukuran kepuasaan
transaksi dan mendapatkan informasi melalui
nasabah.jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi
aplikasi Mobile Banking serta privasi dan
pelanggan,maka pelangan akan tidak puas.jika
keamanan data nasabah pengguna Mobile
kinerja sesuai dengan ekspektasi
Banking harus terjamin keamanannya.
pelanggan,maka pelanggan akan puas.jika
(Nurhastuti, 2019). Untuk lebih
kineerja melebihi ekspektasi pelanggan,maka
memaksimalkan dan meningkatkan nasabah
pelanggan akan sangat puas dan senang.
pengguna aplikasi Mobile Banking maka
program yang dilakukan oleh pihak bank yaitu Penulis melakukan penelitian terdahulu
memasarkan produk tersebut. Pada dasarnya yang bersangkutan dengan judul penelitian yang
layanan jasa Mobile Banking idealnya tidak sebelumnya dilakukan oleh Aditya Wardha
terlepas dari adanya jaringan internet, berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile
mengingat aplikasi Mobile Banking itu sendiri Banking (M-Banking) Terhadap Kepuasan
merupakan aplikasi online. Aplikasi ini dapat Nasabah” mengatakan bahwa strategi
diakses dengan mudah oleh nasabah pada membangun kualitas pelayanan perbankan
Playstore, Blackberry World, dan Appsstore. untuk menciptakan kepuasaan nasabah.
Sehingga, pengguna smartphone dapat
Dalam Konteks di atas,Masalah yang
mengakses dan mengunduh aplikasi Mobile
mungkin timbul adalah bahwa Kualitas
Banking ini dengan mudah dan cepat. Di masa
layanan dapat berpengaruh terhadap minat
pandemi COVID-19, BRI Syariah
transaksi dari yang dilakukan oleh nasabah
mencatatkan peningkatan transaksi melalui
menggunakan layanan mobile banking. Tujuan
aplikasi mobile BRIS Online. Tercatat, ada
penulis dalam penelitian ini adalah untuk
11,5 juta transaksi digital BRIS Online, atau
membangun pelayanan jasa kualitas dalam
78,6% dari keseluruhan transaksi BRI Syariah
kepuasaan nasabah Berdasarkan hal tersebut
hingga akhir Mei 2020, diikuti transaksi
maka peneliti mengangkat judul :
melalui ATM sebesar 15,81%, dan sisanya
melalui teller serta internet banking. Jumlah
transaksi melalui BRIS Online terpantau
Strategi layanan jasa mobile banking pada
nasabah BRI syariah (BSI)Bengkulu
1.Deni Widya Santi, 2.Iwan Saputra,3.
Nurrahma putri.
Ada pun strategi yang dapat disimpulkan Layanan jasa mobile banking adalah layanan
sebagai arahan untuk mencapai tujuan tertentu yang terkait dengan kualitas pelayanan,ukuranya
sebagai berikut: banyak hanya ditentukan oleh pihak yang
melayani (Perusahaan)saja,tetapi lebih banyak
1. Jangan membuat merasa kecewa terhadap
ditentukan oleh pihak yang dilayani,karena
pelayanan yang telah di berikan kepada
merenkalah yang menikmati layanan sehingga
konsumen.
dapat mengukur kualitas pelayanan berdasarkan
2. Serta apa yang di perlukan atau apa yang
harapan-harapan mereka dalam memenuhi
dibutuhkan nasabah itu harus bisa
kepuasannya.
melayaninya meski itu bukan urusan bank.
Setidaknya ada lima kriteria pokok kualitas
3. Dan harus memperhatikan nasabah melalui
layanan jasa mobile banking yaitu sebagai
Via SMS,telepon seluler,bahkan berkunjung
berikut:
kerumahnya nasabah.
Strategi layanan jasa mobile banking pada
nasabah BRI syariah (BSI)Bengkulu
1.Deni Widya Santi, 2.Iwan Saputra,3.
Nurrahma putri.
1. Bentuk fisik (tangibles), yaitu kemampuan terpenting dalam operasional bank untuk
perusahaan (Bank) dalam menunjukan menjalankan usahanya.
eksistensinya pada pelanggan. Penampilan
Kepuasan nasabah merupakan tingkat
dan kemampuan sarana dan prasarana fisik
perasaan seseorang setelah membandingkan
perusahaan (Bank) dan lingkungan
kinerja produk atau hasil yang ia rasakan dengan
sekitarnya.[ CITATION Rah01 \l 1057 ]
harapannya.[ CITATION Mur11 \l 1057 ]
2. Kehandalan (reability), yaitu kemampuan
Kepuasan juga bisa dikatakan sebagai suatu
perusahaan (Bank) untuk memberikan
tanggapan emosional yang dirasakan oleh
layanan sesuai dengan yang di janjikan.
pelanggan pada saat mereka menikmati
3. Ketanggapan (Resvon sipeness), yaitu
pengalaman menggunakan/mengkonsumsi
kemampuan bank untuk menolong
produk atau jasa. [ CITATION Fre13 \l 1057 ]
pelanggan dan ketersediaan untuk melayani
Strategi mempertahankan kepuasaan nasabah
nasabah dengan baik.
menggenai pelanggan ataupun kepuasaan ini
4. Jaminan (assurance), yaitu kemampuan
mengenai kreatifitas, yang sama kreatifitas
pegawai bank untuk menumbuhkan rasa
organisasi jasa memungkinkan menagani serta
percaya para nasabah pada bank.
dalam memecahkan masalah-masalah yang telah
5. Empaty (empaty), yaitu memberikan
dihadapi atau pun yang akan di hadapi dalam
perhatian yang tulus dan bersifat individual
peraktik bisnis sehari-hari. maka organisasi jasa
yang di berikan kepada para nasabah dengan
harus melakukan dalam 3 hal:
berupa memahami keinginan nasabah.
[ CITATION Fan07 \l 1057 ] 1. Harus mengenali siapa pelanggannya.
2. Memahami dengan tingkat harapan nasabah
Nasabah adalah pelanggan (costumer) yaitu atau kualitas.
individu atau perusahaan yang mendapatkan 3. Harus menggerti strategi kualitas pelayanan
manfaat atau produk dan jasa dari sebuah pelanggan, dan memahami penggukuran
perusahaan perbankan, meliputi kegiatan siklus serta umpan balik dari kepuasaan
pembelian, penyewaan serta layanan jasa. nasabah atau pelanggan. [ CITATION Pra15 \l
[ CITATION Nas15 \l 1033 ] Nasabah menurut 1033 ]
Pasal 1 ayat (17) UU No. 10 tahun 1998 adalah
“Pihak yang menggunakan jasa bank” Nasabah Pengertian transaksi secara umum adalah
mempuyai peran penting dalam industri suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak
perbankan, dimana dana yang di simpan organinasi maupun individu yang mampu
melahirkan perubahan atas harta atau finansial Bahwa layanan mobile banking sangat
yang dimilikinya. bermanfaat dan memudahkan nasabah dalam
melakukan transaksi perbankan tanpa harus
Jenis-jenis Transaksi:
datang ke bank yang bersangkutan. Layanan
1. Tranfer dana yang dapat diakses melalui mobile banking
2. Informasi saldo, mutasi rekening dan diantaranya yaitu nasabah dapat melakukan
informasi nilai tukar. transfer sesama bank ataupun bank lain, cek
3. Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, saldo, informasi kurs, pembelian online
telepon, ponsel, listrik). (voucher pulsa, voucher token listrik),
4. Pembelian (misal: isi ulang pulsa telepon, pembayaran online ( listrik, telepon, PDAM, e-
tiket pesawat,saham). commerce).
fakta dan sifat-sifat daerah tertentu. Sedangkan dilapagan adalah nasabah yangakan
penelitian kualitatif adalah penelitian yang diwawancarai dilakukan dengan Accidental
bermaksud untuk memahami fenomena tentang sampling. Accidental sampling adalah
apayang dialami oleh subyek penelitian, pengambilan sampel dengan jalan
misalnya prilaku, motifasi tindakan dan lain-lain mengambil secara individu siapa saja yang
secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam dapat di jangkau atau ditemui, dan nasabah
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang menggunakan Mobile Banking BRI
khusus yang alamiah dan memanfaatkan Syariah.
berbagai metode alamiah. [ CITATION Lex09 \l b. Sumber data skunder ialah data yang dii
1057 ] peroleh oleh suatu organisasi atau
perusahaan yang berasal dari pihak lain
Penelitian kualitatif adalah suatu konsep
yang telah mengumplkan dan
keseluruhan untuk mengungkapkan rahasia
mengelolahnya.
tertentu, dilakukan dengan menghimpun data
c. Sejarah singkat berdirinya Bank BRI
dalam keadaan sewajarnya, mempergunakan
Syariah Bengkulu dan produk-produk yang
cara bekerja yang sistematik, terarah dan dapat
di jalankan serta buku-buku yang
dipertangung jawabkan, sehingga tidak
menunjang penulis dalam.
kehilangan sifat ilmiahnya atau serangkai
d. mengungkapkan data yang di butuhkan
kegiatan atau proses manajering data atau
dalam penelitian.
informasi yang bersifat sewajarnya, mengenai
Teknik Pengumpulan Data Penulis
suatu masalah dalam kondisi aspek atau bidang
mengumpulkan data-data interview (wawancara)
kehidupan tertentu pada objeknya sumber data
dan dokemntasi.
yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu
a. Wawancara
sumber data primer dan skunder.[ CITATION
Salah satu metode pengumpulan data
Moh10 \l 1057 ] Sumber data tersebut,kemudian
yang dilakukan dengan cara wawancara
penulis klasifikasikan pada:
yaitu suatu kegiatan yang di lakukan
a. Sumber data primer yaitu sumber data untuk mendapatkan informasi secara
primer Yang di peroleh dengan survey langsung dengan mengungkapkan
lapangan yang mengunakan suatu metode pengumpulan informasi dengan cara
pengumpulan data original, penulisan mengajukan sejumlah pertanyaan secara
melakukan penelitian secara langsung di lisan untuk disecara lisan pula. Dalam
Bank BRI Syariah Bengkulu dan sumber penulisan tugas akhir ini penulisan
data primer yang penulis menemui menggunakan interview bebas, terpimpin,
Strategi layanan jasa mobile banking pada
nasabah BRI syariah (BSI)Bengkulu
1.Deni Widya Santi, 2.Iwan Saputra,3.
Nurrahma putri.
interview dilakukan kepada nasabah Bank karena nasabah dapat terbantu untuk melakukan
BRI Syariah Bengkulu. berbagai transakis. Hal ini di perkuat lagi
b. Dokumentasi dengan pernyataan salah satu nasabah dari BRI
Dokumen yaitu metode pengumpulan data Syariah yang bernama Gita Lavenia yang
dengan cara mengumpulkan benda-benda mengatakan bahwa tampilan mobile banking
yang menjadi dokumentasi notulen, catatan BRI Syariah Bengkulu sangat menarik dan
harian, dan sebagainya, pengunaan bagus dibandingkan tampilan BRI sebelumnya,
dokumentasi yang digunakan dalam tapi cara mengoperasinya mobile banking pada
penelitian ini mengumpulkan data tentang handpone/telepon sama dengan BRI sebelumnya
profil Bank BRI Syariah Bengkulu. Struktur baik dan bisa dimengerti, ia mengaku sangat
organisasi dan produk layanan jasa Bank
puas menggunakan mobile banking ini karena ia
BRI Syariah. tidak perlu pergi ke bank untuk bertransaksi dan
cek saldo mudah dan biaya transfer murah.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Meskipun ada beberapa kendala dalam
Berdasarkan hasil wawancara diketahui
penggunaan namun nasabah tetap menggunakan
bahwa BRI Syariah memiliki layanan jasa
layanan ini bahkan ada yang sudah bertahun-
Mobile Banking yang memudahkan nasabahnya
tahun menggunakannya karena dengan alasan
dalam melakukan transaksi. Kepuasaan nasabah
memudahkan dalam bertransaksi, biaya transfer
Bank BRI Syariah di pengaruhi oleh kualitas
murah dan cek saldo mudah. Hal ini diperjelas
layanan jasa mobile banking. Mobile banking
oleh Andika Sepriyadi dan Krishna Uthama
sendiri adalah sebuah layanan yang disediakan
Putra yang mengatakan bahwa layanan mobile
oleh bank untuk melakukan berbagai transaksi
banking masih rendah karena mobile banking
perbankan melalui berbagai fitur yang ada di
ketika diakses sering eror, contohnya apabila
handphone. Aplikasi mobile banking dapat
melakukan transfer terlalu malam biasanya
diunduh di app-store yang disediakan pada
muncul layanan tidak tersedia. Namun,
smartphone yang digunakan nasabah.
meskipun layanan mobile banking yang
Layanan jasa mobile banking menjadi daya
diterimanya lebih rendah dari harapannya, ia
tarik nasabah karena memiliki fitur yang
mengaku tetap merasa puas dan
canggih tak heran jika nasabah bank BRI
menggunakannnya kembali karena dengan
Syariah merasa puas menggunakan layanan ini.
adanya layanan mobile banking ia tidak perlu
Strategi layanan jasa mobile banking pada
nasabah BRI syariah (BSI)Bengkulu
1.Deni Widya Santi, 2.Iwan Saputra,3.
Nurrahma putri.
banking meliputi kepuasaan atas Bentuk yang ditawarkan oleh pihak bank disertai
bahwa nasabah merasa puas terhadap 2. menjalin hubungan yang erat dengan