PENDAHULUAN
lainnya yang digunakan dalam pengelolaan data keuangan dan data pelayanan
semakin pesat dukungan teknologi atau sistem menjadi penting dan merupakan
suatu kebutuhan yang tidak dapat diberikan. Perbankan adalah sebuah industri
perbankan dengan cepat, aman, dan nyaman menjadi suatu kebutuhan utama
mengoperasikan sistem aplikasi yang digunakan oleh bank dengan baik dan
Adapun yang telah sampai kepada industri perbankan, dan tidak terkecuali
1
Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2013), hlm. 213.
1
2
E-Banking atau Internet Banking. Yang mana secara sederhana bisa diartikan
Banking khususnya mobile banking. Dengan mobile banking maka nasabah lebih
datang ke bank untuk bertransaksi bila nasabah ingin melakukan transfer dana ke
rekening lain atau ke bank yang sama, nasabah ini harus datang ke bank untuk
mengisi blanko transfer lagi dan mengantri untuk dilayani, cara ini sangat efisien
mobile banking antara lain untuk mengirim uang (transfer) antar rekening bank,
untuk membayar tagihan telepon rumah, listrik, angsuran kredit rumah, mobil,
motor, atau pinajaman apapun setiap bulan atau asuransi jiwa, asuransi mobil,
menjadi jembatan yang menghubungkan agar kegiatan ini bisa tetap berjalan
2
Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Pranada Media Group, 2011), hlm. 193
3
Yogi Yuliansyah, “Analisis Pengaruh Layanan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah
Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kaliurang Yogyakarta” (Skripsi, UIN Sunan
Kalijaga, 2017), hlm.1.
3
sebagai bank terbesar di Indonesia ikut andil menyediakan aplikasi yang dapat
mendukung optimalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah serta wakaf yang
digunakan untuk beramal dan berbagi kepada sesama. Aplikasi ini merupakan
menjadi jawaban bagi kebutuhan nasabah yang harus menjaga jarak selama
yakin bahwa dengan menggunakan akan bebas dari usaha, khususnya dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mayoritas sebagai nasabah Bank
pemisahan secara fisik antara bank dan nasabahnya sehingga kepercayaan dari
4
Hasna Apriliyah, dkk, “Aplikasi Distribusi Ziswaf”(https://repository.telkomuniversity.ac.id,
diakses 18 September 2021 pukul 21:21 WIB)
4
pengguna adalah hal yang terpenting bagi bank. Kepercayaan dari dosen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai nasabah bank syariah untuk melakukan
aplikasi berbagi ZISWAF dalam kegiatan transaksi pada Bank Syariah Indonesia
dapat dengan mudah memberikan zakat, infak, dan sedekah serta wakaf kepada
pembayaran zakat dan transaksi lainnya aplikasi ziswaf juga memberikan banyak
manfaat kepada para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, salah satunya
penelitian ini peneliti melakukan observasi terhadap dosen Fakultas Ekonomi dan
bapak H. Ali Hardana, M.Si “bahwa aplikasi berbagi ZISWAF ini memberikan
kemudahan namun penyaluran zakat yang diberikan tidak jelas, misalnya kita
memberikan wakaf melalui aplikasi berbagi ZISWAF ini namun akan disalurkan
oleh LAZNAS, suatu saat kita ingin mengunjungi tempat pemberian wakaf kita
akan tetapi kita tidak mengetahui tempatnya, oleh karena itu tempat penyaluran
5
zakat, infak, sedekah serta wakaf harus lebih dijelaskan kemana.” 5 Adapun
berbagi ZISWAF”.6
harus memiliki kepercayaan yang penuh dalam melakukan transaksi baik itu
zakat, infak, sedekah dan wakaf, akan tetapi saya baru tahu bahwa adanya
aplikasi berbagi ZISWAF pada mobile banking karena kurang adanya promosi
memperkenalkan aplikasi ini sehingga saya kurang tahu. Saya sebagai pengguna
mobile banking biasanya saya hanya menggunakan cek saldo, transfer, isi pulsa
Adapun dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka peneliti
tertarik untuk membuat suatu penelitian terhadap dosen Fakultas Ekonomi dan
dan manfaat dari aplikasi berbagi ZISWAF pada mobile banking BSI. Oleh
karena itu, peneliti ingin meneliti lebih lanjut, adapun judul yang peneliti angkat
5
Hasil Wawancara dengan Bapak H. Ali Hardana, M.Si (Tanggal 05 Oktober 2021, Pukul
11:36 WIB)
6
Hasil Wawancara dengan Ibu Sarmiana Batubara, M.A (Tanggal 30 September 2021, Pukul
08:30 WIB)
7
Hasil Wawancara dengan Ibu Zulaika Matondang M.Si (Tanggal 06 0ktober 2021, Pukul
12:07 WIB)
6
B. Identifikasi Masalah
adalah agar bebas dari usaha, namun penggunaan aplikasi berbagi ZISWAF
C. Batasan Masalah
penelitian ini, yang bertujuan agar penelitian ini berjalan dengan baik, hasilnya
akurat dan pembahasannya lebih spesifik, juga mengingat bahwa peneliti sendiri
memiliki keterbatasan kemampuan, dana dan waktu. Oleh karena itu, hal ini
pada mobile banking, dimana determinan terdiri dari 3 variabel yaitu kemudahan,
berkaitan dengan variabel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini.
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas (Independence Variable) yang
dilambangkan biasanya dengan simbol Y dan menjadi faktor utama yang akan
dijelaskan.9
8
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm. 58.
9
Juliansyah Noor, Metode Penelitian (Jakarta: Kencana Peranada Media Group, 2012), hlm.
48.
8
Tabel I.1
Defenisi Operasional Variabel
perusahaan).
3. Kredibilitas
(kejujuran
perusahaan).
4. Manfaat Manfaat adalah 1. Menjadi lebih Likert
(X3) tingkat dimana mudah.
seseorang 2. Menambah
berfikir bahwa pengetahuan.
menggunakan 3. Mempercepat
suatu sistem akan waktu pengguna
meningkatkan dalam
kinerjanya. penelusuran.
Dayaguna yang 4. Mempengaruhi
diperoleh adalah tingkat kinerja
manfaat yang seseorang.
diyakini individu
dapat diperoleh
apabila
menggunkan
teknologi
informasi.13
E. Rumusan Masalah
12
Dwi Mastia Harlan, “Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, dan Resiko Terhadap
Minat Bertransaksi Menggunakan E-Banking” (Skripsi, Yogyakarta, 2014) hlm. 43.
13
Davis, Op.Cit, hlm. 320.
10
BSI?
F. Tujuan Penelitian
BSI.
G. Kegunaan Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Syariah.
ketat.
mobile banking. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai acuan dan
baik.
H. Sistematika Pembahasan
dipahami.
penulisan.
BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi tentang teori-teori serta penelitian
terdahulu yang menjadi landasan penelitian ini. Berdasarkan teori dan penelitian
BAB III Metode Penelitian, bab ini berisi metode penelitian yang digunakan
dalam penulisan proposal yang terdiri dari lokasi dan waktu, memuat tentang
lokasi penelitian dan waktu penelitian yang akan dilakukan. Jenis penelitian,
berisi tentang penjelasan dari jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian.
Populasi dan sampel, memuat keseluruhan objek yang akan diteliti setelah itu
memperkecil jumlah populasi yang akan diteliti dengan metode sampel untuk
mengenai data yang akan digunakan dan cara pengumpulan data oleh peneliti.
BAB IV Hasil Penelitian, bab ini berisi tentang deskripsi data penelitian, hasil
bahasan yang ada dalam hasil penelitian adalah membahas tentang hasil
penelitian. Mulai dari pendeskripsian data yang akan diteliti secara rinci,
kemudian melakukan analisis data menggunakan teknik analisis data yang sudah
dicantumkan dalam bab III sehingga diperoleh hasil analisa yang dilakukan dan
BAB V PENUTUP, pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
Secara umum, seluruh sub bahasan yang ada dalam penutup adalah membahas
tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini setelah menganalisis data
dan memperoleh hasil dari penelitian ini. Hal ini merupakan langkah akhir dari
14
penelitian dengan membuat kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Mobile Banking
maupun bank syariah, layanan yang terdapat pada mobile banking syariah
antar rekening, dan lain-lain. Dengan fasilitas ini semua orang yang
memiliki ponsel dapat dengan mudah bertransaksi dimana saja dan kapan
14
Abi Fadlan dan Rizki Yudhi Dewantara, “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi
Kegunaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.62, No. 1. hlm. 84.
15
Sarmiana Batubara, dkk, “Determinats Of Millenial Generations Interest In Using Mobile
Banking”, Jurnal Ekonomi dan Keislaman, Vol.9, No. 2. hlm.174.
15
16
adalah sebuah fasilitas atau layanan yang diberikan oleh perbankan untuk
cek saldo, transfer antar sesama rekening atau ke bank lain, pembelian serta
pembayaran isi pulsa, token listrik dan lain sebagainya, berbagi ZISWAF,
transaksi mobile banking tidak akan berjalan jika tidak didukung oleh
telepon seluler dan internet. Setiap orang yang memiliki telepon seluler
16
Efrina Indriyani, “Pengaruh Kegunaan, Kemudahan, Risiko dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Nasabah Dalam Penggunaan Mobile Banking”, Publikasi Ilmiah, hlm. 3.
17
pengelolaan zakat, infak dan sedekah serta wakaf yang terintegrasi dalam
mudah memberikan zakat, infak, sedekah serta wakaf kepada mereka yang
memerlukan. BSI juga bekerja sama dengan sejumlah amil atau Lembaga
penyalur zakat, seperti Laznas BSM umat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat
dimana ada sebagian rezeki yang menjadi hak para mustahik yang wajib
a. Zakat
17 17
“Aplikasi BSI Mobile Mudahkan Pembayaran Dan Pengelolaan ZISWAF”
(https://ibukotakini.com,diakses 05 Oktober 2021 pukul 20:00 WIB)
18
syarat yang telah ditentukan.18 Ayat tentang zakat yang cukup popular
b. Infak
ridha Allah SWT. 19 Infak merupakan ibadah sosial yang sangat utama.
18
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Pranada Media
Group, 2010), hlm. 407.
19
Achmad Arief Budiman, Good Governance Pada Lembaga ZISWAF, (Semarang: IAIN
Walisongo, 2012), hlm. 33.
19
menambah harta.20
mendapat apa-apa.
c. Sedekah
yang lain.21
orang lain.22
d. Wakaf
20
M-Syafi’ie El-Batanie, Zakat, Infaq, dan Sedekah, (Jakarta: PT. Salamadani Pustaka
Semesta, 2009), hlm. 2.
21
Achamd Arief Budiman, Op.Cit, hlm. 34-35.
22
M-Syafi’ie El-Batanie, Op.Cit, hlm.2.
20
Islam. Harta yang telah diwakafkan keluar dari hak milik yang
mewakafkan, dan bukan pula menjadi hak milik nadzir, tetapi menjadi
3. Kemudahan
yang mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras bagi penggunanya.24
23
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: Ekonosia, 2013) hlm.
295.
24
Davis, “Pricived Uscfulncs, Perceived Ease Of Use, And User Acceptance Of Information
Tecnology”, Jurnal Management Information System, Vol. 13, No. 3, hlm. 318.
21
Dengan kata lain seseorang yang menggunakan sistem akan bekerja lebih
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
4. Kepercayaan
kepercayaan ialah salah satu simpul ikatan dari beberapa tali yang
berkaitan.27
27
Ika Yunia Fauzia, Etika dan Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenata Media Grup,
2013), hlm. 19.
28
Anang Sugara dan Rizki Yudhi Dewantara, “Analisis Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap
Sistem Jual Beli Online” Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 52, No.1, hlm. 9.
23
lain untuk dipelihara atau disampaikan apabila tiba saatnya diminta oleh
panjang terletak pada kepercayaan antara nasabah dengan pihak bank dan
5. Manfaat
30
Dian Lusia Nofitasari, “Analisis Pengaruh Manfaat, Kemudahan Pengguna dan Risiko
Terhadap Penggunaan Mobile Banking Bank Syariah di Surakarta” (Skripsi, Surakarta, 2017), hlm. 16.
25
dan uang karena nasabah tidak harus langsung ke bank sekedar untuk
dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja selama ada jaringan
B. Penelitian Terdahulu
yang sudah pernah dilakukan seputar masalah yang akan diteliti sehingga
terlihat jelas bahwa kajian yang akan dilakukan ini tidak merupakan
31
Hotman Pandapotan. “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kebermanfaatan Terhadap Minat
Mahasiswa FEBI Menggunakan Mobile Banking” (Skripsi, IAIN Padangsidimpuan, 2017), hlm. 19.
32
Syamsul Hadi, Novi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Layanan Mobile
Banking” (Skripsi, Universitas Islam Indonesia, 2015), Hlm. 58.
33
Sarmiana Batubara, dkk, Op.Cit, hlm. 173.
26
kegunaan dari penelitian terdahulu adalah untuk mengetahui hasil yang telah
penelitian ini baik aspek yang diteliti, lokasi, dan objeknya. Adapun beberapa
Tabel II.1
Peneltian Terdahulu
mobile banking.
dengan penelitian yang saya lakukan terletak pada variabel X 1, dan variabel X2
penelitian yang akan saya teliti terletak pada variabel X 1 yaitu sama-sama
persepsi kredibilitas, persepsi harga dan studi kasus pada Bank Syariah
Mandiri Surabaya.
Anissa Hakim Purwantini dengan penelitian yang saya teliliti adalah sama-
penelitian yang akan saya lakukan terletak pada variabel X1 yaitu kemudahan
penelitian yang saya akan lakukan terletak pada variabel X 1, X3 yaitu pengaruh
C. Kerangka Pikir
lomba memberikan pelayanan jasa yang sangat baik. Salah satu fasilitasnya
dikatakan bahwa semakin besar dan manfaat layanan mobile banking maka
banking tersebut.
Gambar II.1
30
Kerangka Pikir
Kemudahan
(X1)
Penggunaan Aplikasi
Berbagi ZISWAF
Kepercayaan
(Y)
(X2)
Manfaat
(X3)
D. Hipotesis
hipotesis, tidak akan ada progress dalam wawasan atau pengertian ilmiah
34
Johar Arifin, SPSS 24 Untuk Penelitian Dan Skripsi, (Jakarta: PT. Alex Media Komputindo,
2017), hlm. 85.
35
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014), hlm. 132.
32
METODOLOGI PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
1. Data Primer
subjek penelitian, dalam hal ini data memperoleh data atau informasi
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, (Jakarta: Alfabeta,
2016), hlm. 80.
34
35
penelitian ini sumber dari data primer adalah dosen Fakultas Ekonomi
2. Data Skunder
langsung dari objek penelitian yang bersifat publik, yang terdiri dari
penelitian ini. Data skunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan
1. Populasi
2. Sampel
sebagai wakil atau contoh dari populasi, sehingga sampel tersebut bersifat
strata yang ada dalam populasi tersebut.”40 Yang menjadi sampel peneliti
kesempatan dipilih menjadi sampel. Oleh karena itu setiap subjek sama,
40
Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013)
hlm. 120.
37
jumlah subjek lebih dari 100 orang dapat diambil 10-25% atau lebih
1. Angket (Kuisioner)
41
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hlm. 130.
42
Suryani, Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang
Manajemen Dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 201.
38
tersebar dalam wilayah yang cukup luas dengan jumlah cukup besar.
Tabel III.1
Kisi-kisi Kuesioner
Tabel III.2
Indikator Skor
2. Wawancara
Padangsidimpuan.
1. Uji Validilitas
yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
43
Sugiyono, Op.Cit, hlm. 194
40
yang diukur maka dikatakan tidak valid. Untuk menguji validitas instrumen
signifikansi 5%. Jika rhitung> rtabel maka item yang diuji valid.45 Pengujian
2. Uji Reliabilitas
kemantapan dan kestabilan alat ukur yang digunakan. Suatu alat ukur
dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya apabila alat
44
Ibid., hlm. 203.
45
Gunawan Sudarmanto, Analisis Regresi Linier Ganda SPSS, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2005), hlm. 88.
41
metode analisis data yang digunakan adalah metode statistika dengan bantuan
SPSS versi 23. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
a. Uji Deskrptif
minimum. Dalam hal ini peneliti berusaha menjelaskan data baik itu
46
Ibid., hlm. 89.
47
Kurniawan, Analisis Data Menggunkana Stata Se 14, (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019),
hlm. 15.
42
b. Uji Normalitas
nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah yang memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Jadi uji
signifikan > 0,05 maka berdistribusi normal dan sebaliknya, jika nilai
c. Uji Linearitas
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang lanier atau tidak. 49 Uji
Linearity pada taraf signifikan 0,05. Apabila nilai signifikan linearity <
signifikan linearity > 0,05 maka memiliki hubungan yang tidak linear.
a. Uji Multikolinearitas
dengan satu atau lebih variabel bebas yang lainnya. Jika terjadi
nilai tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai
tolerance < 0,05 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas pada data
yang di uji. Sebaliknya jika nilai tolerance > 0,05 maka artinya terjadi
multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
50
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers,
2013), hlm. 177.
51
Dwi Priyanto, Op.Cit, hlm. 349.
44
heteroskedastisitas.52
3. Uji Hipotesis
a. Uji t
b. Uji F
dependen.
Keterangan :
barat Sumatera Utara. Secara historis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Agama RI, agar Fakultas Tarbiyah UNUSU dapat dirubah setatunya menjadi
negeri, dalam hal ini menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang,
dengan Surat Keputusan Menteri Agama No. 123 Tahun 1967 tanggal 5
Oktober 1967.53
Sabtu tanggal 1 Juni 1968, Menteri Agama RI K.H. Moch. Dahlan dengan
46
47
Nasional Padangsidimpuan.
tanggal 21 Maret 1997 dan Keputusan Menteri Agama RI No. 300 tahun
1997 dan No. 504 tahun 2003, tentang pendirian STAIN dikeluarkan, maka
Padangsidimpuan.
Dharma Ali, M.A selaku Menteri Agama RI dan Prof. Dr. H. Ibrahim
a. Visi
b. Misi
unggul.
3. Tujuan
dan inter-kolektif/multidispliner.
akuntabel.55
55
Ibid., hlm. 7.
50
tahun 2013 tentang Organisasi dan tata kerja Institut Agama Islam Negeri
Padangsidimpuan.
Republik Indonesia Surya Darma Ali, dan dilantik Rektor pertamanya adalah
peran yang sama dengan perguruan tinggi yang lain, dan dapat dijadikan
alternative utama bagi siapa saja yang ingin cemerlang masa depan melalui
yang salah satunya program studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah,
kedua program studi tersebut mulai ada pada tahun 2010 untuk Perbankan
Syariah sementara Ekonomi Syariah pada tahun 2012. Sejak menjadi IAIN,
Ilmu Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Dakwah dan
Ekonomi dan Bisnis Islam ini merupakan hasil dari dimandirikannya jurusan
Perbankan Syariah Syariah dan Ekonomi Syariah dari Fakultas Syariah dan
Ilmu Hukum.
51
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam saat ini memiliki tiga prodi yaitu
dan Wakaf. Perbankan Syariah merupakan prodi yang sudah lahir pada tahun
2010, yang pada saat ini diketuai oleh ibu Nofinawati, S.E.I., M.A.
Ekonomi Syariah jurusan yang lahir pada tahun 2012 dimana prodi
sekarang diketuai oleh ibu Delima Sari Lubis, M.A. Manajemen Zakat dan
Wakaf ialah prodi yang lahir pada tahun 2018 yang diketuai oleh ibu
Adapun Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yaitu:
a. Visi
b. Misi
Bisnis Islam.
52
Islam.
3. Tujuan
Islam.56
C. Hasil Penelitian
56
Ibid., hlm. 42.
53
Tabel IV.1
Tanggapan Responden
No Pernyataan Tanggapan Responden Skor
SS S KS TS STS
1 Saya merasa 60% 33,3 3,3% 3,3% 0% 135
aplikasi berbagi
%
ZISWAF sangat
mudah dipelajari
2 Saya merasa 56,6% 33,3 3,3% 3,3% 3,3 131
aplikasi berbagi %
%
ZISWAF mudah
di aplikasikan
3 Pengguna lebih 50% 36,6 6,6% 3,3% 3,3 128
mudah berbagi
% %
ZISWAF kepada
siapapun
4 Saya bisa kapan 66,6% 26,6 3,3% 3,3% 0% 137
saja melakukan %
transaksi berbagi
ZISWAF
5 Aplikasi ZISWAF 56,6% 30% 13,3% 0% 0% 133
dapat digunakan
dimana saja
6 Aplikasi berbagi 66,6% 33,3 0% 0% 0% 140
ZISWAF bisa %
dioperasikan
selama tersedia
jaringan internet
sangat mudah dipelajari. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
setuju.
mudah untuk diaplikasikan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
setuju.
ZISWAF kepada siapapun. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
setuju.
transaksi berbagi ZISWAF. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
dan sangat tidak setuju tidak ada. Jawaban responden terhadap bisa
sangat setuju.
digunakan dimana saja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
setuju.
dioperasikan selama tersedia jaringan internet. Hal ini dapat dilihat dari
Tabel IV.2
Tanggapan Responden
No Pernyataan Tanggapan Responden Skor
SS S KS TS STS
1 Bank sebagai 33,3 53,3% 3,3% 3,3% 6,6% 121
penyedia layanan %
berbagi ZISWAF
mampu menjaga
keamanan pada
saat saya
melakukan
transaksi
2 Aplikasi berbagi 26,6 56,6% 10% 3,3% 3,3%
ZISWAF yang 114
%
ditawarkan pihak
bank dapat
dipercaya
kelancarannya
3 Transaksi berbagi 36,6 53,3% 0% 3,3% 6,6% 123
ZISWAF dapat %
dipercaya tanpa
harus bertemu
langsung dengan
pihak bank
4 Kerahasiaan data 36,6 53,3% 6,6% 0% 3,3% 123
dalam %
bertransaksi
berbagi ZISWAF
akan terjaga
karena dilakukan
dengan sendiri
5 Saya menganggap 30% 36,6% 23,3% 3,3% 6,6% 114
aplikasi berbagi
ZISWAF tidak
memiliki risiko
yang berarti
6 Aplikasi berbagi 33,3 53,3% 3,3% 3,3% 6,6% 121
ZISWAF ini tidak %
akan
disalahgunakan
57
oleh bank
melakukan transaksi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
orang, menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 1 orang.
dapat dipercaya tanpa harus bertemu langsung dengan pihak bank. Hal
58
ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju
tidak ada, menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 2
menjawab setuju.
sendiri. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab
kurang setuju 2 orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak
ZISWAF tidak memiliki risiko yang berarti. Hal ini dapat dilihat dari
tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 2 orang. Jawaban responden
59
tidak akan disalahgunakan oleh bank. Hal ini dapat dilihat dari jawaban
Tabel IV.3
Tanggapan Responden
No Pernyataan Tanggapan Responden Skor
SS S KS TS STS
1 Secara 63,3 26,6% 6,6% 0% 3,3% 134
keseluruhan %
aplikasi berbagi
ZISWAF lebih
memudahkan saya
untuk melakukan
transaksi
2 Menggunakan 40% 43,3% 10% 3,3% 3,3% 124
aplikasi berbagi
ZISWAF ini
menambah
wawasan saya
sebagai pengguna
mobile banking
BSI
3 Menggunakan 46,6 43,3% 3,3% 3,3% 3,3% 128
60
aplikasi berbagi %
ZISWAF
memungkinkan
saya
menyelesaikan
transaksi lebih
efektif
4 Aplikasi berbagi 43,3 43,3% 6,6% 3,3% 3,3% 126
ZISWAF %
membuat saya
lebih cepat
melakukan
transaksi sedekah
5 Fitur berbagi 40% 40% 6,6% 6,6% 6,6% 122
ZISWAF
mendukung
aktivitas saya
6 Aplikasi berbagi 20% 56,6% 13,3% 3,3% 6,6% 114
ZISWAF
membuat kinerja
lebih baik
orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju 1 orang.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab sangat
setuju 3 orang, menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 1
Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab sangat
setuju 1 orang, menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 1
membuat saya lebih cepat melakukan transaksi sedekah. Hal ini dapat
menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 1 orang. jawaban
setuju.
mendukung aktivitas. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
setuju.
membuat kinerja lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari jawaban
menjawab setuju.
63
Tabel IV.4
Tanggapan Responden
No Pernyataan Tanggapan Responden Skor
SS S KS TS STS
1 Saya merasa 46,6% 43,3 6,6% 0% 3,3% 129
aplikasi berbagi
%
ZISWAF dapat
memberikan
wawasan yang
lebih modern
2 Saya 46,6% 43,3 6,6% 0% 3,3% 129
menggunakan
%
smartphone
dalam
melakukan
transaksi
perbankan
seperti berbagi
ZISWAF pada
mobile banking
BSI
3 Saya 26,6% 60% 10% 0% 3,3% 122
menggunakan
fitur berbagi
ZISWAF jika
memang sesuai
dengan yang
saya butuhkan
4 Saya tertarik 46,6% 40% 6,6% 3,3 3,3% 127
menggunakan %
aplikasi berbagi
ZISWAF
karena dapat
memudahkan
penyaluran
zakat, infak,
sedekah dan
wakaf
64
Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab sangat
setuju 2 orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju
seperti berbagi ZISWAF pada mobile banking BSI. Hal ini dapat dilihat
menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju 1 orang.
yang saya butuhkan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
menjawab kurang setuju 3 orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan
memudahkan penyaluran zakat, infak, sedekah dan wakaf. Hal ini dapat
menjawab tidak setuju 1 orang dan sangat tidak setuju 1 orang. Jawaban
ketika bertransaksi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
pengguna dapat melakukan sedekah dan infak setiap waktu. Hal ini
orang, menjawab tidak setuju 0 orang dan sangat tidak setuju 1 orang.
orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju 1 orang.
oleh pihak bank. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
menjawab kurang setuju 4 orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan
saya. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab
kurang setuju 2 orang, menjawab tidak setuju tidak ada dan sangat tidak
sangat setuju.
mobile banking BSI. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
Coreclation. Jika rhitung lebih besar rtabel (rhitung > rtabel) dan nilai r positif
Tabel IV.5
Hasil Uji Validitas Penggunaan Aplikasi Berbagi ZISWAF
ZISWAF pada tabel IV.5 di atas menunjukkan bahwa rhitung dari seluruh
item pernyataan > rtabel. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item
dinyatakan valid.
Tabel IV.6
Hasil Uji Validitas Kemudahan
menunjukkan bahwa rhitung dari seluruh item pernyataan > rtabel. Maka
Tabel IV.7
Hasil Uji Validitas Kepercayaan
menunjukkan bahwa rhitung dari seluruh item pernyataan > rtabel. Maka
Tabel IV.8
Hasil Uji Validitas Manfaat
menunjukkan bahwa rhitung dari seluruh item pernyataan > rtabel. Maka
yang masuk pengujian adalah item yang valid saja. Hal ini dilakukan
dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berikut hasil uji
Tabel IV.9
Hasil Uji Reliabilitas Penggunaan Aplikasi Berbagi ZISWAF
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,964 10
nilai cronbach alpha > 0,60 (0,964 > 0,60). Hal tersebut menunjukkan
Tabel IV.10
Hasil Uji Reliabilitas Kemudahan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,879 6
Tabel IV.11
Hasil Uji Reliabilitas Kepercayaan
Reliability Statistics
Sumber: Data
Cronbach's Alpha N of Items
diolah, ,973 6 SPSS
23 Tahun 2022
Tabel IV .12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Manfaat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,940 6
74
Tabel IV.13
Hasil Uji Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
nilai residual tersalurkan secara normal atau tidak. Model regresi yang
Tabel IV.14
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 30
Negative -.107
nilai residul tersebut bersifat normal ditandai dengan melihat Asymp sig
(2-tailed) yang hasilnya 0,200, sehingga lebih besar dari nilai signifikan
0,05 (0,200 > 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam
dibawah ini:
Tabel IV.15
Hasil Uji Linearitas Kemudahan
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Penggunaan Betwee (Combined) 1896,66
Aplikasi n 10 189,667 13,288 ,000
7
Berbagi Groups Linearity 777,448 1 777,448 54,467 ,000
ZISWAF *
Kemudahan Deviation
from 1119,21
9 124,358 8,712 ,000
Linearity 8
Nilai linear signifikan < 0,05. Nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berarti data
Tabel IV.16
Hasil Uji Linearitas Kepercayaan
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Penggunaan Between (Combined
Aplikasi Groups ) 2058,638 13 158,357 23,196 ,000
Berbagi Linearity 1764,693 1 1764,693 258,496 ,000
ZISWAF *
Kepercayaa Deviation
n from 293,945 12 24,495 3,588 ,010
Linearity
Within Groups 109,229 16 6,827
Total 2167,867 29
Sumber: Data diolah, SPSS 23 Tahun 2022
Nilai linear signifikan < 0,05. Nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berarti data
Tabel IV.17
78
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Penggunaan Between (Combined) 2047,16
Aplikasi Groups 11 186,106 27,754 ,000
7
Berbagi Linearity 1928,13 1928,13
ZISWAF * 1 287,543 ,000
9 9
Manfaat
Deviation
from 119,028 10 11,903 1,775 ,139
Linearity
Within Groups 120,700 18 6,706
Total 2167,86
29
7
Sumber: Data diolah, SPSS 23 Tahun 2022
Nilai linear signifikan < 0,05. Nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berarti data
korelasi diantara variabel bebas. Jika nilai tolerance > 0,05 (5%) maka
57
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Depok: Raja Grafindo
Persada, 2015), hlm. 177.
79
regresi bebas dari multikolinearitas dan apabila nilai VIF > 0,05
dibawah ini:
Tabel IV.18
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Coeffici
ents
Error ce
AN 4
AN 0
bahwa nilai tolerance dari ketiga variabel > 0,05 dan tidak terdapat
multikolinearitas.
disimpulkan bahwa nilai VIF dari ketiga variabel < 0,05. Berdasarkan
model regresi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel IV.19
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandar
KEMUDA KEPERC MANF dized
HAN AYAAN AAT Residual
N 30 30 30 30
81
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
0,463 > 0,05, variabel kepercayaan sebesar 0,812 > 0,05 dan manfaat
sebesar 0,902 > 0,05. Maka dapat disimpulkan ketiga variabel tersebut
a. Hasil Uji t
thitung dengan ttabel. Penentuan tabel distrubusi dicari pada 0,05/2 = 0,025
82
(uji dua sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n-k-1 atau 30-3-1= 26 (n
analisis regresi pada uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel IV.20
Hasil Uji t
Coefficientsa
Coefficients ed
Coefficient
B Std. Beta
Error
AN
YAAN
diperoleh dari rumus df = n-k-1 atau 30-3-1 = 26, hasil yang diperoleh
adalah 2,055 sehingga thitung > ttabel ( -1,438 < 2,05553) maka Ha1 ditolak
bahwa (3.240 < 2,05553) maka Ha2 diterima dan H02 ditolak. Jadi dapat
(5,989 > 2,05553) maka Ha3 diterima H03 ditolak. Jadi dapat disimpulkan
b. Hasil Uji F
Tabel IV.21
Hasil Uji F
ANOVAa
Squares Square
Total 2167.867 29
Hasil uji simultan yang diperoleh dari tabel di atas adalah F hitung
sebesar 102,358 dan untuk Ftabel diperoleh dari rumus df = n-k-1 atau 30-
3-1 = 26, Ftabel yang diperoleh adalah 3,37, dengan demikian Fhitung > Ftabel
(102.358 > 3,37), maka Ha4 diterima dan H04 ditolak. Maka dapat
Tabel IV.22
Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted (R2)
Model Summary
atau lebih. Pada penelitian ini persamaan regresi digunakan untuk melihat
Tabel IV.23
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Coefficients Coefficients
Berbagi ZISWAF pada Mobile Banking BSI” telah peneliti lakukan dengan
menyebar kuesioner kepada 30 responden yang sesuai dengan kriteria yang telah
SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisis, pembahasan hasil penelitian yang
diperoleh yaitu:
Berdasarkan hasil penelitian dari hasil uji t bahwa t hitung untuk variabel
kemudahan sebesar -1,438 dan untuk ttabel dengan rumus ttabel = t (a/2 ; n-k-1)
= t (0,025 ; 26), maka diperoleh nilai t tabel sebesar 2,05553 yang artinya thitung
< ttabel (-1,438 < 2,05553). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak yang
berbagi ZISWAF.
merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras bagi
dibutuhkan banyak usaha dan tidak mudah digunakan sesuai apa yang ingin
3,240 sedangkan nilai dari ttabel 2,05553 yang artinya thitung > ttabel (3,240 >
perlu diketahui kepercayaan bukanlah suatu yang ada dengan sendirinya dan
hilang dengan sendirinya, akan tetapi kepercayaan ialah salah satu simpul
oleh Aviana Nur Aeini dan Anissa Hakim Purwantini dengan judul
elektronik perbankan yang jujur dan dapat dipercaya. Oleh karena itu
90
Berdasarkan hasil uji t, nilai thitung untuk variabel manfaat adalah 5,989
sedangkan nilai dari ttabel 2,05553 yang artinya thitung > ttabel (5,989 > 2,05553).
Hasil penelitian ini didukung teori oleh Wibowo bahwa manfaat yaitu
banking.
merasa bahwa aplikasi berbagi ZISWAF pada mobile banking BSI mampu
91
Fhitung sebesar 102,358 dan Ftabel sebesar 3,37 yang berarti Fhitung > Ftabel
(102,358 > 3,37). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang berarti
D. Keterbatasan Penelitian
sedemikian rupa agar hasil yang diperoleh sebaik mungkin. Namun penelitian
dengan hasil yang sempurna masih sangat sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan
diperoleh.
peneliti miliki agar keterbatasan yang dihadapi tidak mengurangi makna maupun
hasil dari penelitian ini. Akhirnya dengan segala upaya dan kerja keras serta
bantuan semua pihak, penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini dapat
diselesaikan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbagi ZISWAF pada Mobile Banking BSI berdasarkan latar belakang masalah,
kajian teori, dan pengelolaan data dan pembahasan yang telah dilakukan bab
ZISWAF pada mobile banking BSI, hal tersebut dapat dibuktikan dengan
melihat thitung sebesar -1,438 dengan ttabel sebesar 2,05553, sehingga thitung > ttabel
ZISWAF pada mobile banking BSI hal tersebut dapat dibuktikan dengan
melihat nilai thitiung sebesar 3,240 dengan ttabel sebesar 2,05553, sehinggan thitung
< ttabel (3,240 < 2,05553), dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.
pada mobile banking BSI hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai
thitiung sebesar 5,989 dengan ttabel sebesar 2,05553, sehinggan thitung < ttabel (5,989
93
94
tersebut dibuktikan dari nilai Fhitung > Ftabel (102,358 > 3,37), maka Ha diterima
dan H0 ditolak.
B. Saran
transaksi lebih diperhatikan lagi agar nasabah merasa aman dan percaya
objek penelitian yang tidak terbatas sehingga jumlah sampel pada penelitian