Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN KEPERCAYAAN MAHASISWA

DALAM MENGGUNAKAN BSI MOBILE PADA SAAT PANDEMI COVID19

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi semakin canggih dan diminati oleh masyarakat luas.
Teknologi dengan menggunakan media perangkat seluler serta internet, semakin canggih
fitur-fiturnya telah ditawarkan oleh para pembuat media komunikasi tersebut. Pemanfaatan
teknologi informasi ini menjadi suatu kebutuhan untuk mendukung perkembangan bisnis di
sektor perbankan. Pemanfaatan teknologi secara tepat juga harus diperhatikan, untuk
meminimalkan risiko operasional, agar perbankan mampu beroperasi lebih efisien. Saat ini
layanan perbankan sudah merupakan kebutuhan masyarakat, transaksi perbankan merupakan
suatu ’keharusan’. Untuk memudahkan transaksi perbankan, ditawarkan suatu produk yang
berfungsi mendukung berbagai kegiatan nasabah perbankan yaitu BSI Mobile. Nasabah
maupun bank sama-sama mendapatkan keuntungan dengan adanya BSI Mobile. Nasabah
akan mendapatkan informasi perbankan secara cepat, efektif dan efisien, serta dapat
mengurangi waktu tunggu nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Sementara bagi
bank itu sendiri, produk dengan teknologi informasi semakin memudahkan mereka untuk
mengurangi pekerjaan karyawan khususnya teller dan atau customer service.

BSI Mobile merupakan suatu aplikasi yang mendukung nasabah dalam mewujudkan
keinginannya untuk dapat melakukan kegiatan transaksi perbankan melalui smartphone.
Masuknya BSI Mobile dalam dunia perbankan ini memberikan dampak positif bagi
konsumen (nasabah) dalam melakukan kegiatan transaksi perbankan. Konsumen (nasabah)
tidak lagi harus melakukan transaksi perbankan dengan cara datang ke bank , sehingga hal ini
juga dapat mengurangi resiko penyebaran virus covid 19 seperti yang terjadi saat ini.

Proses transaksi non-cash bisa di lakukan dimana saja dan kapanpun dengan menggunakan
smartphone dengan dihubungkan pada jaringan internet, nasabah dapat melakukan transaksi
perbankan dengan cepat. Salah satu golongan nasabah yang harus di perhatikan oleh pihak
bank dalam penggunaan BSI Mobile adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan kalangan
anak muda yang menjadi pengguna aktif perangkat mobile banking, begitu juga dengan
mahasiswa dari universitas UIN RADEN INTAN LAMPUNG. Mahasiswa sebagai seorang
nasabah memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi minat menggunakan BSI Mobile.
Pada dasarnya nasabah akan berminat menggunakan BSI Mobile ketika kegunaan dan
kemudahan dalam menggunakan layanan tersebut sesuai dengan nasabah, Begitu juga dengan
faktor risiko dan kepercayaan yang di berikan oleh pihak bank kepada nasabah.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan BSI Mobile
Pada Saat Pandemi Covid-19 ?
2. Bagaimana cara bank melakukan pemasaran untuk menarik minat mahasiswa sebagai
nasabah agar menggunakan fasilitas Mobile Banking?

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan


BSI Mobile Pada Saat Pandemi Covid-19.
2. Untuk mengetahui Bagaimana cara bank melakukan pemasaran untuk menarik minat
mahasiswa sebagai nasabah agar menggunakan fasilitas Mobile Banking?

TINJAUAN PUSTAKA

1. Minat

Minat seseorang terhadap suatu objek akan lebih kelihatan apabila objek tersebut sesuai
sasaran dan berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan seseorang yang bersangkutan. Dalam
kamus umum bahasa Indonesia, minat diartikan sebagai sebuah kesukaan (kecenderungan
hati) kepada suatu perhatian atau keinginan. Minat adalah kecenderungan yang menetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap
aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Minat
berkaitan dengan perasaan suka atau senang dari seseorang terhadap sesuatu objek. Hal ini
seperti dikemukakan oleh Slameto minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat sebagai aspek kejiwaannya bukan
hanya mewarnai perilaku seseorang untuk melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang
merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai
penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa. Menurut Komarudin Minat
Nasabah adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh konsumen.

2. Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu keyakinan dari pihak tertentu terhadap pihak lain dalam hubungan
antara kedua belah pihak bedasarkan keyakinan bahwa pihak yang dipercayainya akan
memenuhi segala kewajiban sesuai yang diharapkan.

3. BSI Mobile

BSI Mobile merupakan penyempurnaan dari aplikasi BSM Mobile sebelumnya, transaksi
transfer antar rekening BSI yang bisa di lakukan adalah nasabah Bank Syariah Mandiri, untuk
BNI Sayariah, dan BRI Syariah belum dilakukan lewat transfer antar rekening BSI,
melainkan menggunakan menu transfer ke bank lain. Tampilan ini berubah dikarenakan bank
Syariah Mandiri telah melakukan merjer beberapa bank syariah Indonesia seperti BRI
Syariah dan BNI Syariah , sehingga mereka melakukan update di aplikasinya menjadi BSI
Mobile.

Semakin ketatnya persaingan antar bank membuat bank berlomba lomba memberikan
pelayanan jasa yang sangat baik. Pelayanan jasa bank akan menimbulkan dampak positif
terhadap perkembangan usaha bank. Salah satu pelayanan yang diberikan bank syariah yaitu
BSI Mobile. Untuk dapat maju dan berkembang dengan pesat masing-masing industri
perbankan harus memiliki keunggulan antara lain dengan mengadopsi fasilitas teknologi
informasi dan memberikan layanan yang baik. Layanan yang baik tersebut dilakukan dengan
tujuan agar semakin banyak konsumen (nasabah) yang tertarik untuk menggunakan jasa
perusahaan. BSI Mobile merupakan salah satu jasa pelayanan perbankan yang disediakan
oleh bank termasuk bank syariah agar nasabah dapat bertransaksi setiap saat, tanpa harus
datang ke bank yang bersangkutan. BSI Mobile merupakan salah satu layanan perbankan
yang menggunakan teknologi maju, layanan ini berbasis teknologi seluler yang memberikan
kemudahan dalam melakukan kegiatan transaksi perbankan. Ada beberapa layanan yang
digunakan nasabah dalam BSI Mobile antara lain untuk mengirim uang (transfer) antar
rekening bank, untuk membayar tagihan telepon rumah, listrik, angsuran kredit rumah, mobil,
motor, atau pinajaman apapun setiap bulan atau asuransi jiwa, asuransi mobil, dan juga
pembayaran ukt mahasiswa. Manfaat dari menggunakan layanan mobil yaitu ,membuat
pekerjaan menjadi lebih mudah, terutama pada mahasiswa dalam melakukan pembayaran
ukt, Manfaat BSI Mobile juga dapat menambah pengetahuan seseorang, mempercepat waktu
penggunaan, dan dapat memperngaruhi tingkat kinerja seseorang.

4. COVID-19

Covid19 saat ini menjadi isu kesehatan yang paling menghawatirkan di penjuru dunia,
termasuk diantaranya Indonesia. Penanggulangan yang di lakukan suatu daerah bahkan suatu
Negara dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut salah
satunya adalah kebijakan Lock Down. Untuk dampak covid19 termasuk dalam sektor industri
perbankan sungguh mempunyai tantangan yang cukup signifikan. Namun, industry
perbankan syariah harus melihat permasalahan penyebaran virus ini sebagai tantangan yang
harus dirubah menjadi sebuah kesempatan untuk bisa lebih baik. Maka dari itu,sudah saatnya
perbankan sayriah mulai merevisi kembali strategi,mengingat tidak ada yang mengetahui
kapan virus covid19 ini berakhir.

Perbankan syariah sebagaimana fungsinya sebagai lembaga intermediasi atau perantara


keuangan yang mempertemukan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat
yang kekurangan dana dituntut untuk dapat berinteraksi dengan orang banyak. Kebijakan
tentang industri perbankan yang dikeluarkan oleh otoritas selama PSBB (SP
26/DHMS/OJK/IV/2020). Menurut siaran Pers dalam operasi industri jasa keuangan selama
periode implementasi PSBB di berbagai daerah. Isinya bahwa OJK meminta lembaga jasa
keuangan untuk bekerja dengan jumlah minumun karyawan sesuai dengan protocol kesehatan
di tempat kerja. Lembaga layanan keuangan harus mematuhi prosedur PSBB untuk
diimplementasikan, seperti physical distancing, mengurangi layanan tatap muka dan sebagai
gantinya perbankan dapat memksimalkan penggunaan teknologi. Seperti Bank Mandiri
Syariah selama pandemic Covid-19 yang telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan
produk dan layanan BSI Mobile, yang mana satu aplikasi ini dapat melakukan transaksi
keuangan yang bisa mempermudah khususnya di kalangan mahasiwa yang sedang kuliah
onine dan jauh dari pusat perkotaan untuk kepentingan pembayaran ukt, membuat mereka
lebih mudah membayar dengan menggunakan BSI Mobile tersebut. Selain mempermudah
kita dalam pembayaran ukt, hal tersebut juga dapat mengurangi resiko penyebaran covid19,
karena dengan cara menggunakan BSI Mobile kita tidak perlu lagi ke bank dan berdesakan
dengan banyak orang. BSI Mobile tidak hanya dapat melakukan transaksi keuangan saja,
tetapi juga ada fitur tambahan diantaranya fitur pembayaran zakat, sedekah, wakaf, serta
ibadah melalui kemudahan mendapatkan jadwal sholat, arah kiblat, lokasi masjid, juz amah,
kutipan hadist, dan lain lain.

PENELITIAN TERDAHULU

Beberapa kajian penelitian terdahulu yang relevan dengan tema dan topic penelitian ini,
diantaranya yaitu:

1. Dalam Jurnal (Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan


Layanan Mobile Banking Pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk
Paka)Yang di teliti oleh Dwitya Pratiwi Wulandari pada tahun 2018, dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif , memberikan hasil penelitian yang
menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk
menggunakan Mobile Banking adalah karena kemudahan dan manfaat yang
diberikan oleh layanan Mobile Banking, karena kenyamanan dan keamanan yang
diberikan sehingganasabah tidak ragu untuk menggunakan Mobile Banking,
menggunakan Mobile Banking menghemat waktu para penggunanya tanpa harus
membuang-buang waktunya untuk antri di kantor-kantor cabang terdekat atau ke
counter ATM
untuk melakukan transaksinya, layanan Mobile Banking merupakan layanan yang
sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta nasabah dapat memegang kendali secara
leluasa dalam keputusan bertransaksinya. Selain itu untuk menarik minat para
nasabahnya PT Bank Syariah Mandiri melakukan pemasaran-pemasaran kepada
para nasabahnya dengan cara menawarkan langsung kepada nasabah yang datang
untuk melakukan pembukaan rekening tabungan. Melalui itu PT Bank Syariah
Mandiri mensosialisasikan layanan Mobile Banking ini kepada nasabahnya agar
lebih memahami dan menarik minat nasabahnya untuk menggunakan layanan
Mobile Banking.
2. Dalam jurnal (Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile
Banking Pada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Surakarta) yang di teliti oleh
Akhmad Fakhrurozi pada tahun 2018, dengan menggunakan metode accidental
sampling. Yang memberikan hasil penelitian yang menunjukan bahwa hanya
variabel kemudahan yang berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile
banking dan variabel kegunaan, risiko, dan kepercayaan tidak berpengaruh
terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukan bahwa pada
penelitian ini minat menggunakan mobile bankinghanya dipengaruhi oleh
kemudahan penggunaan.
3. Nadila Dwi Febrianti dalam jurnalnya yang berjudul ( Analisis Dimensi Persepsi
Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Aplikasi Mobile
Banking ) Pada tahun 2020. Peneliti ini menyatakan bahwa Hasil penelitian
menunjukkan secara persial persepsi kemudahan penggunan berpengaruh
terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking, untuk variabel
persepsi kenyamanan tidak berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan
aplikasi mobile banking, untuk variabel persepsi kepercayaan tidak berpengaruh
terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking, untuk variabel
persepsi kemanfaatan berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi
mobile banking. Dan secara simultan persepsi kemudahan penggunaan, persepsi
kenyamanan, persepsi kepercayaan, dan persepsi kemanfaatan berpengaruh
signifikan terhadap minat nasabah menggunakan aplikasi mobile banking bjb
Syariah dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Metode yang peneliti gunakan
adalah Kuantitatif.

4. Mario Ledesman dalam jurnalnya yang berjudul (Pengaruh Manfaat,


Kepercayaan, Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Nasabah
Menggunakan Layanan Mobile Banking) pada tahun 2018, dengan menggunakan
metode penelitian kuantitatif. Memberikan hasil penelitian hasil uji t
menunjukkan bahwa variabel manfaat memiliki nilai thitung sebesar 7,513 >
1,99254 maka H1 diterima, variabel kepercayaan memiliki nilai thitung sebesar
-1,590 < 1,99254 maka H2 ditolak, variabel kemudahan penggunaan memiliki
nilai thitung sebesar 3,342 > 1,99254 maka H3 diterima. Dan uji R2 sebesar
0,548, hal tersebut berarti variabel minat nasabah dapat dijelaskan oleh variabel
manfaat, kepercayaan, dan kemudahan penggunaan. Pada prakteknya BSM
Bandar Jaya sudah seuai prinsip Islam karena setiap transaksi yang dilakukan
nasabah berdasarkan kerelaan, BSM Bandar Jaya memasarkan produknya secara
detail, BSM Bandar Jaya dalam transaksinya selalu menyampaikan sesuai fakta,
BSM Bandar Jaya berbuat adil kepada nasabahnya, tidak membedakan antar
nasabah, dan BSM Bandar Jaya berkomunikasi kepada nasabahnya nya dengan
ramah, baik, dan sopan baik itu ucapan ataupun perbuatan.
5. Ahmad Sumadil, Dalam jurnalnya yang berjudul (Menakar Dampak FenomenA
Dampak COVID-19 Terhadap Perbankan Syariah) pada tahun 2020, dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dan naturalistik. Memberikan Hasil
penelitian yang menunjukkan dampak pandemi Covid-19 terhadap fungsi
intermediasi perbankan, berdasarkan hasil studi di Bank Syariah Mandiri yaitu
Pembiayaan dan DPK menunjukkan adanya fluktuasi. Di sisi pembiayaan, Bank
Syariah Mandiri dari Januari hingga Maret 2020 cenderung mengalami
peningkatan. Dari sisi penghimpunan dana (DPK), Bank Mandiri Syariah
menunjukkan fluktuasi. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap pengelolaan strategi
operasional perbankan. Berdasarkan hasil studi di Bank Syariah Mandiri
menunjukkan bahwa: Pertama, semua bank menerapkan stimulus ekonomi terkait
restrukturisasi pembiayaan bagi nasabah yang terkena pandemi Covid-19
berdasarkan POJK No.11/POJK.03/2020. Kedua, pengembangan aplikasi digital
mobile banking untuk bank syariah.

METODE PENELITIAN

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas UIN Raden Intan
Lampung yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif. Sampel pada penelitian ini adalah
mahasiswa Universitas UI N Raden Intan Lampung yang telah menggunakan/mengenal BSI
Mobile . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang diamati. Data yang di gunakan merupakan data
primer. Data primer di peroleh melalui penyebaran kuesioner, responden akan mengisi
sejumlah pertanyaan yang telah disediakan pada kuesioner.Penelitian ini dilaksanakan di
Kampus UIN Raden Intan Lampung yang berada di wilayah propinsi Lampung. Pada
dasarnya teknik pengumpulan data melalui studi lapangan, guna memperoleh data dan
informasi.

HASIL PENELITIAN
Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Menggunakan BSI Mobile Pada
Saat Pandemi Covid-19
Dari penelitian ini maka tujuan yang ingin dicapai adalah untuk melihat sejauh mana
pengaruh minat nasabah untuk menggunakan Mobile Banking pada mahasiswa UIN Raden
Intan Lampung. Analisis jawaban responden tentang persepsi faktor-faktor yang
mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan Mobile Banking didasarkan pada jawaban
responden atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang tersebar. Hasil
tanggapan responden terhadap persepsi faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah
untuk menggunakan Mobile Banking, dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Penggunaan Mobile Banking Mempermudah Transaksi

Persepsi kemudahan memberikan indikasi bahwa suatu sistem dirancang bukan untuk
mempersulit para penggunanya, tetapi justru memudahkan seseorang dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Faktor kemudahan ini yang mendorong nasabah untuk menggunakan jasa
layanan Mobile Banking. Para nasabah pengguna Mobile Banking mengatakan bahwa
pengguna Mobile Banking sangatlah mempermudah dan memberikan keleluasaan dalam
kegiatan transaksi keuangan semisalnya untuk mengecek informasi saldo tabungan,
pembayaran tagihan (listrik, air, dsb), transaksi pembelian (Voucher Hp, PLN Prepaid),
transaksi transfer uang hingga layanan lainnya dalam satu sentuhan dilayar telepon seluler
tanpa harus menghabiskan waktu untuk pergi ke ATM atau kantor-kantor cabang PT Bank
Syariah Indonesia terdekat. Selain mempermudah transaksi keuangan, cara pengoperasiannya
pun begitu mudah sehingga semua orang bisa menggunakannya.

Berikut tata cara penggunaan BSI Mobile Banking:

a. Untuk Informasi Saldo: Menu informasi rekening lalu pilih informasi saldo kemudian
pilih nomor rekening masukan pin ATM, kemudian konfirmasi biaya cek saldo Rp
500 dan saldo rekening akan ditampilkan.
b. Transfer antar rekening di BSM: Menu transfer lalu pilih BSM pilih nomor rekening
selanjutnya masukan nomor rekening tujuan lalu masukkan nominal yang akan
ditransfer lalu masukan berita (optional) masukan pin ATM lalu konfirmasi dan
transaksi berhasil.
c. Transfer online antar Bank: Menu Transfer pilih non BSM, pilih nomor rekening,
pilih Bank Tujuan ( Syariah Bank, Local Bank, Foreign Bank atau Other) masukan
nomor rekening tujuan kemudian masukan nominal yang akan ditransfe, masukan
berita (optional), masukan nomor referensi (optional), masukan Pin ATM selanjutnya
konfirmasi dan transaksi berhasil.
d. Pembelian token listrik PLN: Menu pembelian, pilih PLN Prepaid, pilih nomor
rekening, pilih menu: masukan nominal, masukan ID Pelanggan PLN, pilih atau
masukan nominal, masukan pin ATM, selanjutnya konfirmasi dan transaksi berhasil.
e. Didalam BSM Mobile Banking juga terdapat Menu Favorit. Yaitu menu yang sering
digunakan oleh para nasabah agar dengan lebih mudah melakukan transaksi yang
diinginkan. Cara pendaftaran untuk menu favorit dapat dilakukan setelah konfirmasi
transaksi berhasil. Tersedia menu pilihan jadikan favorit (tanda) di screen sebelah
kanan atas. Cara penggunaannya pun mudah tinggal pilih ikon menu favorit (bertanda
bintang), pilih jenis transaksi, masukan nominal, masukan pin ATM, selanjutnya
konfirmasi dan transaksi berhasil.
2. Penggunaan Mobile Banking memberikankeamanan bagi Penggunanya

Keamanan adalah persepsi nasabah terhadap kemampuan bank untuk melindungi


informasi pribadi yang didapat dari transaksi elektronik terhadap pengguna yang tidak
berwenang. Keamanan bertransaksi membuat nasabah merasa yakin bahwa kerahasiaan
data pribadi terjamin saat bertransaksi menggunakan layanan Mobile Banking. Keamanan
data merupakan hal yang penting dalam hal menarik minat nasabah, agar para nasabah
percaya bahwa bank tersebut menjaga dengan benar kerahasiaan para nasabahnya saat
menggunakan layanan Mobile Banking. Sekarang para pengguna Mobile Banking tidak
perlu merasa cemas dan khawatir dalam menggunakan Mobile Banking karena layanan
Mobile Banking telah dilengkapi dengan sistem pengamanan yang dirancang untuk lebih
menjaga privasi pengguna Mobile Banking.

3. Penggunaan Mobile Banking Menghemat waktu

Selain memberikan kemudahan, kenyamanan serta keamanan, penggunaan Mobile


Banking juga dapat menghemat waktu penggunanya. Karena pengguna Mobile Banking
tidak perlu repot-repot menghabiskan waktunya untuk ke kantor-kantor cabang PT Bank
Syariah Mandiri terdekat atau harus ke ATM dan mengantri untuk melakukan transaksi
seperti transfer, pembayaran tagihan dan lainnya. Transaksi-transaksi tersebut dapat
dilakukan dengan cepat dan dapat dilakukan dimanapun hanya dengan menggunakan
telepon selulernya sehingga nasabah bisa menggunakan waktunya dengan efisien untuk
melakukan kegiatannya yang lain.

4. Penggunaan Mobile Banking Sesuai dengan Kebutuhan Nasabah


Para pengguna Mobile Banking mengaku bahwa Mobile Banking merupakan layanan
yang dibutuhkan oleh para nasabah karena para pengguna Mobile Banking merasa bahwa
layanan ini memberikan kemudahan dan sangat menghemat waktu mereka. Misalnya
nasabah yang memiliki pekerjaan yang sangat padat, apabila diwaktu pekerjaannya yang
padat ia harus melakukan transaksi transfer ia tidak perlu lagi bersusah-susah untuk pergi
ke Bank atau ke ATM untuk mentransfer kan uangnya. Ia cukup melakukan transfer
melalui layanan Mobile Banking yang terdapat ditelepon sebelumnya tanpa mengganggu
pekerjaannya yang padat.

5. Penggunaan Mobile Banking Membuat Nasabah Memegang Kendali Dalam


Bertransaksi Melalui Telepon Selulernya

Para nasabah Bank Syariah Mandiri mengatakan bahwa Mobile Banking menjadikan
mereka begitu leluasa dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi. Kendali
yang penuh dalam bertransaksi juga menjadikan nasabah senang menggunakan Mobile
Banking, karena nasabah bebas untuk melakukan transaksi keuangan ditelepon selulernya
tanpa harus menghabiskan waktu pergi ke kantor-kantor cabang Bank terdekat ataupun
ATM dan mengantri lama sekedar untuk membayar tagihan atau bertransaksi lainnya.
Kecuali bila nasabah ingin melakukan tarik tunai, maka nasabah harus datang ke kantor
cabang terdekat ataupun ke counter ATM.

Dari penjabaran faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan


Mobile Banking dapat dilihat bahwa para nasabah begitu senang menggunkan layanan
Mobile Banking tersebut karena begitu banyak manfaat dan kemudahan yang diberikan
dalam layanan Mobile Banking ini.

Cara Bank Melakukan Pemasaran Untuk Menarik Minat Para Nasabah Agar
Menggunakan Fasilitas Mobile Banking

Pihak Bank Syariah Indonesia melakukan kampanye dimedia social seperti


instagram,youtube dll berupa iklan yang dimana menjelaskan mengenai pentingnya
menggunakan produk BSI Mobil pada saat pandemi covid-19 seperti saat ini, yang
dimana bila menggunakan uang kertas akan berbahaya karena virus covid-19 dapat
menyebar melalui sentuhan / uang tersebut. Pihak bank juga menjelaskan mengenai
iklan yang mereka buat bahwa kita dapat bertransaksi tanpa harus bertatap muka atau
secara virtual dan pihak bank dapat menjamin bahwa transaksi yang nasabah lakukan
aman . Bila terdapat kesalahan, pihak bank mampu bertanggung jawab akan hal
tersebut. Pihak bank juga menjelaskan tentang keunggulan dari produk mereka,
dimana bisa melakukan pembayaran menggunakan BSI Mobile ke akses public atau
tempat perbelanjaan lainnya.
Selain memasarkan produk BSI Mobile melalui media social, PT Bank Syariah
Indonesia juga memasarkan layanan BSI Mobile dengan cara menghubungi nasabah
baik nasabah priority maupun nasabah biasa untuk ditawarkan layanan Mobile
Banking.

Anda mungkin juga menyukai