Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB DAN INFORMASI

PELAKSANAAN PENEMPATAN PESERTA PGDS

1. Dihimbau kepada peserta PGDS yang akan bertugas untuk menggunakan transportasi reguler
(bukan sewa/rental, untuk pesawat dengan kelas ekonomi). Biaya sewa kendaraan/rental tidak
dapat digantikan karena tidak ada di dalam DIPA PUSRENGUN  narasikan menjadi transport
dari … ke….
2. Pemberangkatan ke lokasi RS penugasan sesuai SK Menteri Kesehatan tentang Peserta
Penempatan Dokter Spesialis dalam Rangka Pendayagunaan Dokter Spesialis Tahun 2021.
3. Peserta agar membuat kronologis perjalanan yang memuat gambaran perjalanan antara lain rute,
waktu tempuh, jarak tempuh, biaya dan kondisi jalan yang dilalui serta alasan penggunaan alat
transportasi tersebut.
4. Panitia hanya menanggung biaya transportasi dari lokasi asal keberangkatan (sesuai dengan
cap SPPD kanan atas) ke lokasi penugasan (sesuai dengan SK Menkes).
5. Peserta mengisi form SPPD, kanan atas dari lokasi keberangkatan (nama, jabatan dan
cap/stempel instansi. Untuk tandatangan keberangkatan dapat di TTD oleh Dinkes Kab/Kota,
Dinkes Prov, Organisasi Profesi, KPS di Universitas, IDI cabang setempat dan bila yang
berangkat dari Jakarta tidak apa-apa dikosongkan karena nanti akan di TTD oleh Kemkes (berkas
akan dikirimkan ke kami sehingga nanti akan kami TTD dan cap setelah berkas diterima). SPPD
kiri bawah ditandatangani oleh struktural di RS penugasan (nama, NIP, jabatan dan cap/stempel
RS).
6. Hasil pemeriksaan PCR/ Swab dan kuitansinya di emailkan ke pgds.kemkes@gmail.com,
Kuitansi pembayaran asli dan hasil pemeriksaan asli dilampirkan dan dikirimkan bersamaan
dengan SPJ.
7. Untuk Form SPJ:
a. Rincian Biaya Perjalanan Dinas (semua biaya yg dikeluarkan dari keberangkatan hingga
tiba di RS, dengan melampirkan buktinya). Ditandatangani oleh peserta dengan pena. 
dibuat 2 (dua) rangkap.
b. Daftar Pengeluaran Riil (biaya yg dikeluarkan tanpa ada buktinya, misal penginapan 30%).
Ditandatangani oleh peserta dengan pena.  dibuat 2 (dua) rangkap.
c. SPTJM ditandatangani diatas meterai 9.000/10.000/12.000, ditandatangani oleh peserta
dengan pena.
d. Bukti kuitansi tiket, boarding pass, hotel (bila diperlukan menginap). Untuk yang menginap di
hotel, maka di SPPD juga harus ada cap hotel, nama dan TTD petugas hotel tersebut.
8. Bagi peserta yang menggunakan transportasi pesawat udara, penggantian biaya perjalanan
dilakukan dengan perhitungan tiket pesawat terbang kelas ekonomi yang tertera pada Standar
Biaya Masukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
119/PMK.02/2020. Peserta wajib mengirimkan tiket dan boarding pass asli. Penggantian
harga tiket sesuai dengan nominal harga tiket yang tertera dalam tiket. Bila menggunakan
pesawat perintis, agar melampirkan kuitansi asli, tiket dan boarding pass-nya.
9. Bagi peserta yang menggunakan pesawat yang tidak ada bagasinya maka diperkenankan untuk
membeli bagasi dengan catatan biaya pembelian bagasi harus masuk dalam tiket pesawat
yang dibeli, jika biaya bagasi tidak menyatu dengan tiket pesawat maka tidak akan
dibayarkan, untuk kelebihan bagasi yang sudah ditentukan menjadi tanggung jawab peserta
dan tidak akan dibayarkan oleh Pusrengun (20 kg).
10. Bagi peserta yang menggunakan transportasi darat (Bus/Kereta Api) dan/atau Kapal Laut wajib
mengirimkan tiket asli.
11. Berdasarkan Permenkeu RI Nomor 72/PMK.02/2020 tentang perubahan atas Permenkeu Nomor
78/PMK/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan TA 2020, terkait penggantian biaya taksi
sebagai berikut: Pertanggungjawaban biaya taksi secara at cost berupa transportasi dari tempat
kedudukan ke bandara/ pelabuhan/ terminal/ stasiun keberangkatan menuju tempat tujuan di kota
bandara/ pelabuhan/ terminal/ stasiun kedatangan dan sebaliknya wajib melampirkan bukti
kuitansinya.
12. Bagi peserta yang domisilinya:
a. di dalam kabupaten/kota yang sama dengan lokasi RS penugasan, panitia hanya
membayarkan transportasi lokal sebesar Rp 75.000,- tanpa uang harian.
b. di kabupaten/kota yang berbeda dengan lokasi RS penugasan tetapi di dalam 1 (satu)
provinsi yang sama, panitia membayarkan at cost transportasi darat (wajib melampirkan
kuitansi/bukti) dan uang harian sesuai dengan SBM Kemenkeu.
c. di kabupaten/kota dan provinsi yang berbeda dengan lokasi RS penugasan, panitia
membayarkan at cost transportasi (melampirkan kuitansi/bukti) dan uang harian sesuai
dengan provinsi tujuan (SBM Kemenkeu).
d. yang tidak menggunakan moda transportasi laut/udara, panitia hanya membayarkan
transportasi sesuai dengan SBM Kemenkeu, dan bila antar provinsi maka wajib
melampirkan bukti kuitansinya.
e. Penggantian biaya transport kabupaten dengan tetap mempertimbangkan batas nilai
kepatutan, kewajaran, akuntabilitas, prinsip efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan.
13. Peserta wajib mengirimkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, segera dibuat diatas kop
RS, di tandatangani oleh Direktur RS diatas meterai 9.000 / 10.000 / 12.000, difotokan/ scan lalu
di WA ke Sdr. Rodger maksimal tanggal 5 pada bulan TMT
14. Uang harian diberikan sesuai dengan berkas yang telah diverifikasi oleh Tim Verifikator
Pusrengun.
15. Dokumen-dokumen pada nomor 3, 5, 6, 7 dikirimkan melalui ekspedisi/ jasa kurir ke Sdr.
Rodger paling lambat 5 hari setelah peserta tiba di RS.
16. Pembayaran biaya penempatan dan pemeriksaan SWAB akan ditransfer ke rekening masing-
masing peserta setelah dokumen wajib administrasi selesai diverifikasi oleh Tim Verifikator
Pusrengun.
17. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Sdr. Rodger (0899-2525-254), Sdri. Saur
(0812-1106-880).
18. Pengiriman dokumen dialamatkan:

Kepada Yth. Rodger (0899-2525-254)


Gedung Badan PPSDMK Kemkes RI,
Pusren-gun SDMK Lt.6 (Ruang 604)
Jln. Hang Jebat III / Blok F-3 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
FORMAT ALAMAT DI BERKAS PENGIRIMAN

Dari : Nama (No.HP)


Alamat RSUD untuk dikirimkan (SK Petikan)

Kepada : Rodger (0899-2525-254)


Gedung Badan PPSDMK Kemkes RI,
Pusren-gun Lantai 6, Ruang 604
Jl. Hang Jebat III / Blok F3 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120

Pojok kanan amplop dituliskan : PGDS (Angkatan)

Anda mungkin juga menyukai