Disusun oleh :
MOH. ABU HASANUDIN
SK. 106.060
=================================================================
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikkuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan masyarakat pegandon dapat
mengatasi penyakit diare pada anak.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah kegiatan penyuluhan, masyarakat mampu :
a. Menjelaskan pengertian diare. 75 %
b. Menyebutkan penyebab diare. 85%
c. Menjelaskan gejala diare. 95%
d. Menjelaskan akibat bila anak terkena diare.75%
e. Menguraikan tindakan bila anak terkena diare. 85%
f. Menguraikan banyaknya cairan yang harus diberikan bila anak
terkena diare.65%
g. Menguraikan makanan yang dapat diberikan pada anak yang terkena
diare 70%
B. Materi
1. Definisi diare.
2. Penyebab diare.
3. Gejala diare.
4. Akibat bila anak terkena diare.
5. Tindakan bila anak terkena diare.
6. Banyaknya cairan yang harus diberikan bila anak terkena diare.
7. Makanan yang dapat diberikan pada anak yang diare.
C. Metode
1. Ceramah/tanya jawab.
2. Diskusi.
F. Evaluasi
1. Evaluasi : Dilaksanakan selama proses penyuluhan dan setelah
penyuluhan berlangsung.
2. Bentuk evaluasi : tulisan
3. Pertanyaan :
a. jelaskan definisi diare ?
b. sebutkan tanda dan gejala diare ?
c. jelaskan cara penanggulangan diare ?
Kunci jawaban
a. Diare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal dengan jumlah lebih dari 4
kali sehari dan bnetuk tinja yang cair tanpa ampas.
b. Tanda dan gejala diare
a. Tinja cair, bercampur lendir dan kadang – kadang darah.
b. Anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan meningkat dan anak tidak
mau makan.
c. Anus anak menjadi lecet.
d. Berat badan turun, ubun – ubun cekung dan anak menjadi lemas.
e. Nadi cepat dan kecil, denyut jantung cepat, kesadaran menurun,
berkeringat dingin dan anak menjadi syok.
c. Beri banyak minum seperti air putih, air sayur, air tajin dan oralit.
Beri anak makan yang banyak.
Bawa anak ke petugas kesehatan jika belum membaik.
G. Daftar Pustaka
1. Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak FK Unud (1997), Buku Standar
Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unud,
Denpasar.
2. Ngastiyah (1997), Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.
3. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI (1993), Asuhan
Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga Cetakan II, Depkes RI, Jakarta
4. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI (1995), Buku Kuliah Jilid 2:
Ilmu Kesehatan Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta.
LAMPIRAN MATERI
1. DEFINISI DIARE
Diare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal dengan jumlah lebih dari 4 kali
sehari dan bnetuk tinja yang cair tanpa ampas.
2. PENYEBAB DIARE
Diare dapat disebabkan oleh:
a. Infeksi karena bakteri, virus atau parasit.
b. Gangguan penyerapan zat – zat makanan.
c. Makan makanan yang beracun.
d. Stres.
3. GEJALA DIARE
a. Tinja cair, bercampur lendir dan kadang – kadang darah.
b. Anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan meningkat dan anak tidak mau
makan.
c. Anus anak menjadi lecet.
d. Berat badan turun, ubun – ubun cekung dan anak menjadi lemas.
e. Nadi cepat dan kecil, denyut jantung cepat, kesadaran menurun, berkeringat
dingin dan anak menjadi syok.