Rahmatun Ni'Mah - d1 - Format Pra Klinik Manajemen Keperawatan
Rahmatun Ni'Mah - d1 - Format Pra Klinik Manajemen Keperawatan
JAWABAN ESSAY
ASESMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Jumlah tenaga perawat lebih banyak dari perhitungan Douglas, 0,4 3 1,2
Gillies, dan PPNI (hal 23)
0,3 3 0,9
Jumlah perawat DIII yakni 54,5% atau 12 orang.
0,3 3 0,9
Masa kerja perawat rata-rata > 8 tahun S–W
3-3,6=
-0,6
TOTAL 1 9 3,0
WEAKNESS
Tidak adanya struktur organisasi yang baru diruangan Murai RSD 0,1 3 0,3
Idaman Banjarbaru
0,3 4 1,2
Tidak adanya struktur organisasi yang baru diruangan Murai RSD
Idaman Banjarbaru
0,3 4 1,2
Ada 15 orang perawat yang tidak mengkuti pelatihan apapun
0,3 3 0,9
Jumlah proporsi ners masih kurang yaitu hanya 10 orang
TOTAL 1 9 3,6
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
O–T
4-3=1
TOTAL 1 4 4
THREATENED
Adanya tuntutan dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat 0,2 2 0,4
sekitar RS untuk menuntut RS Idaman memberikan pelayanan
berkualitas dan yang lebih profesional kepada setiap pasien
TOTAL 1 11 3
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
M2 (Material) - (Sarana dan Prasarana)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Ruang murai dikategorikan bersih (ex: bekas tempat
makan pasien didepan ruangan)
2. di Ruang Murai seperti jumlah tempat tidur di Ruang
Murai adalah 17 tempat tidur pasien dan 17 tempat
tidur penunggu.
3. WC dan kamar mandi tersedia di tiap kamar pasien,
kebersihannya cukup terjaga. Peralatan di WC sudah
tertata cukup rapi dan aliran air di WC juga tidak
mengalami gangguan. S–W
TOTAL
WEAKNESS
1. Pengelolaan sampah di Ruang RSD Idaman Kota
Banjarbaru seperti sampah medis dan non medis
masih belum optimal karena tidak dibedakan antara
plastik kuning (infeksius) dan hitam (non infeksius).
2. Ada tempat pispot yang dibiarkan tergeletak di rak
sepatu. Terdapat kursi roda yang terletak diatas dan
tidak pada tempatnya, terdapat tempat pel diatas
wastafel.
3. untuk pemenuhan seprai belum memenuhi standar
TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
O–T
TOTAL
THREATENED
TOTAL
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
M3 (Method) - (Metode Pelaksanaan)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Pada SP2KP yang diterapkan pada Ruang Murai (VIP)
sudah terjalin kerjasama yang baik antara perawat
primer (PP) dan perawat asosiet (PA).
2. adanya pembagian tim berdasarkan jumlah pasien
sehingga beban kerja perawat terbagi merata.
3. perawat di ruang Murai sudah memahami peran dan
tugasnya masing-masing, baik itu sebagai ketua tim
atau perawat pelaksana.
TOTAL S–W
WEAKNESS
O–T
TOTAL
THREATENED
1. tidak terdapat ronde keperawatan yang dilakukan di ruang
Murai.
2. pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien baru
tidak dilakukan pengkajian jika sudah dilakukan pengkajian
dari IGD atau dari ruangan lain
TOTAL
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
M4 (Money) - (Keuangan)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Sumber pembiayaan/ pengadaan Ruang VIP Murai,
pendanaan bagi ruangan (misalnya renovasi ruangan),
sumber dana operasional ruangan, pendanaan alat
kesehatan, pendanaan fasilitas kesehatan, dan bahan
kesehatan (habis pakai) berasal dari anggaran Rumah
Sakit
2. Sumber pembiayaan/ jasa pelayanan petugas
diperoleh dari Rumah Sakit yang berasal dari jasa
pelayanan berupa uang yang diberikan berdasarkan S–W
jumlah pasien dan tindakan yang dilakukan.
3. Pendanaan fasilitas kesehatan bagi petugas diperoleh
dari BPJS bagi tenaga PNS.
4. Pembiayaan pasien sebagian besar berasal dari BPJS
sedangkan yang lain dari BPJS dan Umum (bayar
sendiri).
TOTAL
WEAKNESS
1. Hasil wawancara dengan kepala ruangan, pengadaan
alat di ruangan yang rusak biasanya dilakukan dengan
cara memberikan surat telaah yang ditujukan kepada
bagian IPSR. Kemudian bagian IPSRS akan melihat alat
yang rusak dan langsung mengganti alat yang rusak
tersebut
2. Alur pasien masuk belum ada bagan secara tertulis
TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
1.
TOTAL
THREATENED
1. pengadaan alat di ruangan yang rusak biasanya dilakukan
dengan cara memberikan surat telaah yang ditujukan O–T
kepada bagian IPSR. Kemudian bagian IPSRS akan melihat
alat yang rusak dan langsung mengganti alat yang rusak
tersebut
2.
TOTAL
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
M5 (Marketing) - (Pemasaran)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Ruang Murai memiliki perawat yang pernah mengikuti
pelatihan perawatan luka modern
2. Tersedianya leaflet di ruangan untuk pemasaran atau
promosi kesehatan dan pelayanan unggulan
3. Dalam hal melakukan kebersihan tangan setelah
membuang sarung tangan, perawat ruangan telah
melakukannya sesuai standar.
TOTAL S–W
WEAKNESS
1. namun leaflet yang tersedia di ruangan belum
mencakup lima penyakit terbanyak yang ada di ruang
Murai
2. ada 1 orang (17%) perawat ruangan tidak melakukan
kebersihan tangan pada moment sebelum kontak
dengan pasien dan setelah kontak dengan lingkungan
pasien
3. Tetapi ada 1 perawat yang tidak langsung melepas
sarung tangan setelah melakukan tindakan, dan
menyentuh area meja di nurse station
TOTAL
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
1. SPO diruang Murai sudah mengikuti SPO yang dibuat oleh
RSDI Kota Banjarbaru
2. Ruang Murai memiliki perawat yang pernah mengikuti
pelatihan perawatan luka modern, hal ini diharapkan
yang bersangkutan dapat memberikan sharing ilmu
kepada perawat lain
3. Tersedianya leaflet di ruangan untuk pemasaran atau
promosi kesehatan dan pelayanan unggulan agar klien
mendapatkan edukasi terkait pencegahan penyakit dan O–T
penyakit yang kemungkinan dapat terjadi pada klien
tersebut.
TOTAL
THREATENED
1. Pengguanaan APD, khususnya penggunaan sarung tangan,
sesuai standar yang tepat sangatlah penting dalam
pencegahan penularan infeksi, terutama bagi tenaga
medis dan kesehatan. Ada 1 perawat yang tidak langsung
melepas sarung tangan setelah tindakan
2. Kebersihan tangan 5 moment sangatla penting, tetapi masih
ada 1 orang (17%) perawat ruangan tidak melakukan
kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan
pasien dan setelah kontak dengan lingkungan pasien.
3. hanya ada poin yang kiranya perlu dioptimalkan dalam
tindakannya yaitu membersihkan tutup karet dengan
kapas alkohol sesuai dengan SPO rumah sakit
TOTAL
ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
M6 (Machine) - (Standar Prosedur dan Panduan)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien
dengan melihat nama lengkap, tanggal lahir, dan
rekam medis pada saat pemberian obat, 6 perawat
mengidentifikasi pasien dengan melihat kartu identitas
pasien.
2. Berdasarkan data dari PPI RSDI Kota Banjarbaru dari
bulan April 2018 – Juni 2018 jumlah pasien yang
mengalami kejadian ISK sebanyak 0 kejadian .
S–W
TOTAL
WEAKNESS
TOTAL
THREATENED
TOTAL
Peluang
M1
1
Kelemahan Kekuatan
-0,6
Ancaman
Kesimpulan: Kuadran III : Rumah sakit menghadapi peluang yang sangat besar tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala internal. Fokus strategi adalah meminimalkan
masalah internal sehingga dapat memperkuat peluang.
FISHBONE DARI HASIL ASESMEN
man
matherial
method struktur organisasi
yang belum di
perbaharui
marchine
marketing
money
PLAN OF ACTION (POA)
Jadwal Indikator
No Indikator Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan PJ
Kegiatan Proses Output
1. Belum Agar Kepala Bekerjasam Berdasark Pembuat 1. Mengi Rah Sabtu, 24 1. Me Ruang
tersedianya Ruang ruangan a dengan an an dentifi mat Juli 2021 ngetahui Murai
struktur Murai KARU kebijakan Struktur kasi un struktur sudah
organisasi untuk organisas adany organisas mempun
memiliki SK Ni’
yang menetapkan i ruangan a i ruangan
terbaru di struktur dan direktur strukt mah 2. KA yai
Ruang organisasi membuat No.102 ur RU dan struktur
Murai yang struktur tentang organi staff organisas
terbaru organisasi struktur sasi ruang i yang
secara organisasi ruang Murai terbaru
tertulis secara an setuju pada
2. Berko untuk
tertulis tahun
ordina membuat
adalah si struktur 2021
kelengkap denga ruangan Mulai
an ruang n yang baru bulan
rawat inap bidan 3. Bid Agustus
g ang
pelaya pelayana
nan n
kepera keperawa
watan tan setuju
untuk untuk
peneta penetapa
pan n dan
dan pengadaa
penga n struktur
daan organisas
strukt i ruangan
ur Murai
organi yang baru
sasi
ruang
an
Murai
3. Berko
ordina
si dan
berdis
kusi
denga
n
KAR
U dan
staff
ruang
Murai
untuk
memb
uat
strukt
ur
ruang
an
2