HERPES ZOSTER

Host :
- Sudah berapa lama
- Ada gelembung-gelembung kecil
- Nyeri (40 tshun keatas) -> pasca herpetic
- Lokasi
- Menyebar/tidak
- Cacar air/ tidak
- Vaksin cacar air
- Penyakit gula, dll
- Pernah diobatin/tidak
Klo pernah diobatin : siapa yang obtain, obatnya darimana
- Demam
- Nyeri

Agen :
- Kontak seksual

Environment :
- Rumahnya dipinggir sawah/tidak -> DKI Toksik
- Kebun
- Kalau tidur nyalain lampu, TV
- Kasurnya pakai ranjang ga?
- Pintu, jendela terbuka/tidak

5 tanda dermatitis :
1. Gatal dan merah
2. Inflamasi
3. Polimorph
4. Kronik dan residif
5. Terdapat faktor eksogen dan endogen

- Tzank test : Herpes

- Patch test : DKI & DKA

- Clue ujian SL : Tanda bercak merah/putih, plenting, nodus

- Hafalkan pemeriksaan penunjang, Diagnosis banding, Terapi (sampai ke dosisnya), dan
Edukasi
- Herpes, dan varisela ada di ujian SL
- Cari gambar di buku Fitz Patrick Hal 2276 (Vol.2) dan amati

- Kriteria anjuran pemeriksaan : Anjuran biopsi, patch test, prick test, dan histopatologi
(Hafalkan)
- Indikasi pemeriksaan BTA, woodlamp, KOH
- Pemeriksaan tambahan :
1. Nikolsky sign
2. MH (Tes sensibilitas -> Pakai kapas)
3. Finger nail scratch test
- Hafalkan tiap-tiap fungsi saraf. Cth. Ruffini - Panas, Merkel - Kasar, Meisner - Halus, Dll. <-
Fungsi sensoris saraf

Khas dari Herpes => Herpetiformis

Khas dari Herpes Zoster

HERPES ZOSTER
- Tanyakan riwayat cacar
- Tanyakan riwayat vaksin cacar

DKA : Kriteria Dx
- Bebas kortikosteroid (2 minggu)
- Tanda cresendo : Hasil patch test (+) terus menerus
- Tanda decresendo : Kebalikan tanda cresendo (Hasil patch test (+)-(-)-(-)

Segitiga Dx : Host, agen, dan lingkungan

- Host : Cth. Imunokompromised

DERMATITIS NUMULARIS
- Riwayat atopi (cth. Asma)
- Bersin karena debu (alergen)

•SL : ada terapi

(Tambahan-> Psoriasis, Autoimun : Kortikosteroid dosis min 30ml sesuai luas nya)
•Bula, vesikel -> dilakukan tzank test (P Penunjang)
-> Nikosky sign (pemfis)
-> ada cairan, bisa disebabkan oleh virus, bakteri, sindroma metabolik, dan autoimun
• yg di DD di kulit adalah tampilan (ex: herpes zoster tdk boleh di DD dengan varicela)
•Beda tempat cacar, beda DD
Kulit tergantung predileksi, monomorf/polimorf, fleksor/ekstensor, tempat gampang di
garuk, yg terkena cahaya
•Herpes zoster harus ada pertanyaan “Pernah cacar?”

Pemeriksaan anjuran :
Punch biopsi histopatologi
Patch test
Prick test

Pemeriksaan penunjang :
KOH
Gram
Tzanck
Giemsa
BTA
Dioskopi
Lampu Wood

Pemeriksaan fisik tambahan :

Nikolsky sign
Tes sensibilitas
Finger nail scratch

Reseptor di kulit
- Sel merkel : sensasi tekanan
- Badan Meissner : sentuhan rabaan
- Badan Ruffini : sensasi regangan
- Badan Vater-Pacini : sensasi getaran
- Ujung saraf bebas : sensasi mekanis, termis, nyeri

- anamnesis herpes zoster:

biasanya ada gelembung, kemudian ditanyakan sudah berapa lama, menyebar/ tidak, ada
rasa nyeri atau tidak, ada demam/ tidak, pernah cacar air/ tidak, pernah kontak dengan
orang yg punya keluhan yg sama/ tidak, kalau sudah diobatin ditanyain siapa yang obatin?
dokter umum atau dokter spesialis
buat menyingkirkan diagnosis, tanya tempat tinggalnya dipinggir sawah/kebun atau engga
(pertanyannya ngarah ke DKI toksik, penyebabnya tomcat) trus tanya juga suka tidur dengan
lampu menyala/ tidak (karna tomcat suka lampu), suka nyala tv pas tidur/ tidak, suka buka
jendela pintu/ tidak

- kalau ada pasien dengan lesi bula atau vesikel, pemeriksaan penunjangnya tzanck test dan
pemfis tambahannya nikolsky sign

- kalau DKI/DKA pemeriksaan penunjangnya patch test

- nanti kemungkinan ada keluar soal gambar misalnya multinucleated giant cell disuruh pilih
mana gambar yang bener

- beberapa pemeriksaan anjuran untuk penyakit kulit: biopsi, patch test, prick test

- kalau pemeriksaan penunjang: tzank test, giemsa, BTA, GRAM, diaskopi, lampu wood, KOH,
tetesan lilin

- pemeriksaan fisik tambahan: nikolsky sign, finger nail scratch, tes sensibilitas

- morbus hansen terjadi karena adanya kerusakan pada reseptor pada dermis yaitu badan
ruffini