Anda di halaman 1dari 3

Implementasi

No Diagnosa Kep Tanggal/jam Evaluasi Paraf


(Respon/ hasil)
Nyeri akut 08.00 1. melakukan S : klien mengatakan
1. pengkajian nyeri nyeri tekan pada
secara konfrehensif perut dan nyeri
termasuk lokasi, pada persendian
karakteristik, durasi, saat istirahat dan
frekuensi, kualitas aktivitas
dan faktor
presipitasi O : kilen tampak
meringis merasakan
08.30 2. Mengontrol nyeri
lingkungan yang Skala nyeri 5-6
dapat Mengajarkan klien
mempengaruhi teknik nafas dalam
nyeri, seperti suhu untuk mengurangi
ruangan, nyeri
pencahayaan dan
kebisingan . A : masalah belum
teratasi tindakan
3. Mengajarkan 2,3
08.40 tentang teknik non-
farmakologi P : intervensi
dilanjutkan
4. memberikan tindakan 2,3
09.00 analgetik untuk
mengurangi nyeri

5. mengajarkan teknik
11.00 relaksasi nyeri
2. Bersihan jalan nafas tidak 08.00 1. monitor ttv S : klien mengatakan
efektif batuk berdahak
08.30 2. monitor saturasi
oksigen klien O : bunyi nafas sonor
09.00 3. berikan teknik non- TD: 92/57 mmHg
farmakologi Nadi : 104x/m
Suhu : 36,9 C
10.00 4. kolaborasi dengan Respirasi : 22 x/m
dokter dalam Ajarkan teknik fisio
pemberian oksigen terapi dada
dan nebulizer
A : masalah bersihan
jalan nafas teratasi

P : intervensi di
hentikan
3. Pola nafas tidak efektif 08.00 1. Posisikan pasien S : klien mengatakan
semifowler untuk sesak nafas, nyeri
memaksimalkan bila batuk
ventilasi
09.00 2. Monitor ttv O : bunyi nafas
09.30 3. Ajarkan teknik non- wheezing
farmakologi TD: 92/57 mmHg
11.00 4. Monitor saturasi Nadi : 104x/m
oksigen Suhu : 36,9 C
12.15 5. Kolaborasi dengan Respirasi : 22 x/m
dokter untuk Ajarkan teknik
pemberian oksigen batuk efektif

A : pola nafas efektif


P : intervensi di
hentikan
4. Hipovolemia 08.00
5. Defisit nutrisi 08.00 1. Monitor ttv + BB S : klien mengatakan
08.30 2. Mengkaji adanya nafsu makan
alergi makanan kurang, nyeri
10.00 3. Kolaborasi dengan tenggorokan saat
dokter untuk menelan
pemasangan NGT O : klien tampak tidak
11.00 4. Kolaborasi dengan menghabiskan porsi
ahli gizi untuk makanan nya, klien
menentukan jumlah tampak kurus, klien
kalori dan nutrisi tampak pucat
yang di butuhkan TD: 92/57 mmHg
pasien Nadi : 104x/m
12.00 5. Memberikan Suhu : 36,9 C
makanan yang sudah Respirasi : 22 x/m
di konsultasi kan BB : 43
dengan ahli gizi
A : status nutrisi
terpenuhi
P : intervensi di
hentikan

6. Intoleransi aktivitas 08.00 1. Monitor ttv S : KLIEN


08.30 2. Identifikasi tingkat mengatakan tidak
aktivitas mampu untuk
09.00 3. Kolaborasi dengan beraktivitas dari
terapi fisik tentang berbaring keposisi
rencana ambulasi duduk, klien
sesuai dengan mengatakan badan
kebutuhan nya tersa lemas
11.00 4. Mengajarkan pasien O : klien tampak
tentang teknik lemah dan letih,
ambulasi klien tampak susah
12.00 5. Mendampingi dan melakukan aktivitas
membantu pasien secara mandiri
saat mobilisasi TD: 92/57 mmHg
Nadi : 104x/m
Suhu : 36,9 C
Respirasi : 22 x/m

A : masalah belum
teratasi tindakan
3,4
P : intervensi di
lanjutkan masalah
3,4
7. Defisit perawatan diri 08.00 1. monitor kemampuan S:
klien untuk O : mulut klien tampak
perawatan diri yang sariawan dan kering
mandiri rambut klien
09.00 2. menyediakan tampak kotor,
bantuan sampai klien berminyak, rambut
mampu secara utuh tampak kering,
untuk melakukan self mulai rontok, bau
care tidak sedap,dan
3. mengajaran
11.00 klien/keluarga untuk A : masalah teratasi
mendorong P : intervensi di
kemandirian hentikan
4. memberikan aktivitas
12.00 rutin sehari-hari
sesuai kemampuan

Anda mungkin juga menyukai