Anda di halaman 1dari 1

Masker medis atau disebut juga masker bedah memiliki bentuk persegi panjang yang

terdiri dari tiga atau empat lapisan. Lapisan ini diuji dengan menahan droplet (berukuran 3
mikrometer; standar EN 14683 dan ASTM F2100) dan partikel (berukuran 0,1 mikrometer;
hanya standar ASTM F2100). Masker medis memiliki filtrasi awal dengan minimal 95% droplet.
Masker ini memiliki resistansi cairan yang memiliki jenis seperti spunbond atau meltblon, lalu
pada lapisan bahan tanpa tenun seperti polipropilena, polietilenam atau selulosa. Kemudahan
bernapas masker medis yang wajar adalah di bawah 49 Pa/cm2. (WHO, 2020)
Penggunaan masker medis perlu diperhatikan tidak untuk dipegang saat dilepaskan atau
saat ingin melepaskan jika ini terjadi harus untuk dilepas dan diganti. Angka kontaminasi akan
tinggi jika penggunaan masker medis tidak diganti saat basah, kotor atau rusak. (WHO, 2020)
Maker medis yang digunakkan pun harus berstandar internasional maupun nasional agar kinerja
nya sesuai. Maker medis diperuntukkan untuk tenaga medis dan orang yang memiliki resiko
untuk menular, dikarenakan keberadaannya sempat susah ditemukkan.

Sumber:

World Health Organization. 2020. Anjuran mengenai penggunaan masker dalam


konteks COVID-19: Panduan Interim 5 Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai