Anda di halaman 1dari 36

Bahan cetak 

1. Elastomer/rubber base impression yang pertama kali


diperdagangkan/diperkenalkan adalah:
0/1
A. Polisulfida
B. Polieter
C. Silikon kondensasi
D. Silikon adisi
 
E. Silikon
Correct answer
A. Polisulfida
 
2. Konsistensi bahan cetak karet/elastomer yang dapat menggunakan syringe adalah:
0/1
A. Encer/light
B. Sedang/medium
C. Kental/heavy
 
D. Padat/dempul/putty
E. Viskous
Correct answer
A. Encer/light
 
3. Elastomer yang tersedia dalam semua jenis konsistensi adalah:
0/1
A. Polisulfida
B. Polieter
 
C. Silikon adisi
D. Silikon kondensasi
E. Kompon
Correct answer
C. Silikon adisi
 
4. Bahan cetak/impression material yang paling akurat reproduksinya adalah:
0/1
A. Kompon
B. Alginat
 
C. Gutta percha
D. Elastomer
E. Gips cetak
Correct answer
D. Elastomer
 
5. Sarung tangan karet akan mengganggu pengerasan bahan cetak elastomer :
0/1
A. Polisulfida
B. Silikon adisi
C. Polieter
D. Silikon kondensasi
E. Kompon
 
Correct answer
B. Silikon adisi
 
6. Ratio antara pasta dasar dengan pasta katalis bahan cetak elastomer umumnya
adalah:
0/1
A. 1 : 1
B. 2 : 1
 
C. 3 : 2
D. 1 : 2
E. 2 : 3
Correct answer
A. 1 : 1
 
7. Bahan cetak elastomer yang hidropilik adalah:
0/1
A. Polisulfida
 
B. Polieter
C. Silikon
D. Silikon adisi
E. Silikon kondensasi
Correct answer
D. Silikon adisi
 
8. Produk samping / by product bahan cetak silikon kondensasi seperti:
0/1
A. Alkohol
B. Pasta
 
C. Garam
D. Keramik
E. Bubuk
Correct answer
A. Alkohol
 
9. Berdasarkan ADA spesifikasi elastomer/rubber base impression adalah:
0/1
A. ADA spec. 12
 
B. ADA spec. 16
C. ADA spec. 19
D. ADA spec. 27
E. ADA spec. 29
Correct answer
C. ADA spec. 19
 
10. Bahan cetak elastomer yang menghasilkan by product / produk samping adalah:
0/1
A. Polisulfida
B. Polieter
 
C. Silikon
D. Silikon kondensasi
E. Silikon adisi
Correct answer
D. Silikon kondensasi
Komposit
8 of 20 points
Petunjuk I: Pilih salah satu jawaban yang paling tepat
 
1. Yang bukan pernyataan tentang Bis-GMA adalah:
1/1
A. Digunakan sebagai base monomer
B. Viskositasnya tinggi
C. Mempunyai struktur aromatik
D. Polimerisasi secara adisi
E. Membentuk ikatan kovalen
 
 
2. Coupling agent yang umumnya digunakan pada komposit resin adalah:
1/1
A. Bis-GMA
B. UDMA
C. TEDGMA
D. Silane
 
E. Resin Bowen’s
 
3. Komponen komposit resin yang berfungsi sebagai penguat adalah:
0/1
A. Matrik resin
B. Partikel filler
C. Coupling agent
D. Inisiator
E. Akselerator
 
Correct answer
B. Partikel filler
 
4. Pengklasifikasian komposit resin umumnya berdasarkan:
1/1
A. Manipulasi
B. Aktivasi
C. Fotoinisiator
D. Partikel filler
 
E. Akselerator
 
5. Partikel filler yang kekerasannya tinggi sehingga sukar dipoles adalah:
1/1
A. Glass
B. Silika
C. Quartz
 
D. Zirkonia
E. Silika koloidal
 
6. Bahan pengikat yang mengikatkan material komposit ke struktur gigi adalah:
0/1
A. Bonding agent
B. Coupling agent
 
C. Adheren
D. Adhesi
E. Semua diatas benar
Correct answer
A. Bonding agent
 
7. Silane dalam komposisi komposit resin diberikan oleh pabrik pada:
1/1
A. Base monomer
B. Matrik komposit
C. Diluent monomer
D. Fotoinisiator
E. Permukaan partikel filler
 
 
8. Radikal bebas dalam proses polimerisasi komposit dihasilkan pada tahapan:
0/1
A. Adisi
B. Aktivasi
 
C. Inisiasi
D. Propagasi
E. Terminasi
Correct answer
C. Inisiasi
 
9. Perpanjangan rantai polimer terjadi pada tahapan:
1/1
A. Adisi
B. Aktivasi
C. Inisiasi
D. Propagasi
 
E. Terminasi
 
10. Bahan etsa enamel dan dentin pada restorasi komposit, umumnya menggunakan:
0/1
A. Asam fosfor 37%
B. Hidroquinone
C. Asam sulfat 37%
 
D. Inisiator
E. Akselerator
Correct answer
A. Asam fosfor 37%
Petunjuk II:
Tandai jawaban yang benar (bisa lebih dari satu)
 
11. Komponen utama komposit resin adalah:
0/1
1) Matrik polimer organik
 
2) Partikel filler organik
 
3) Coupling agent
4) Inisiator dan akselerator
Correct answer
1) Matrik polimer organik
2) Partikel filler organik
3) Coupling agent
 
12. Monomer yang umumnya digunakan sebagai base monomer pada matrik
komposit resin adalah:
0/1
1) TEDGMA
 
2) Bis-GMA
 
3) HEMA
4) UDMA
Correct answer
2) Bis-GMA
4) UDMA
 
13. Peningkatan jumlah filler dalam suatu material komposit resin menyebabkan:
0/1
1) Koefisien ekspansi termal, penyerapan air dan pengerutan polimerisasi menurun
2) Koefisien ekspansi termal, penyerapan air dan pengerutan polimerisasi meningkat
 
3) Modulus elastisitas, kekuatan tarik dan ketahanan fraktur meningkat
4) Modulus elastisitas, kekuatan tarik dan ketahanan fraktur menurun
 
Correct answer
1) Koefisien ekspansi termal, penyerapan air dan pengerutan polimerisasi menurun
3) Modulus elastisitas, kekuatan tarik dan ketahanan fraktur meningkat
 
14. Di bawah ini yang termasuk klasifikasi komposit berdasarkan partikel filler adalah:
0/1
1) Makrofiller
 
2) Mikrofiller
 
3) Hibrida
 
4) Nanofiller
Correct answer
1) Makrofiller
2) Mikrofiller
3) Hibrida
4) Nanofiller
 
15. Yang termasuk tahapan polimerisasi adisi adalah:
1/1
1) Inisiasi
 
2) Aktivasi
 
3) Propagasi
 
4) Terminasi
 
 
16. Light curing unit yang digunakan untuk polimerisasi komposit light cure adalah:
0/1
1) Plasma Arc Curing
2) Quartz Tungsten Halogen
3) Light Emitting Diode
 
4) Sinar X
 
Correct answer
1) Plasma Arc Curing
2) Quartz Tungsten Halogen
3) Light Emitting Diode
 
17. Penyebaran bahan adhesif pada permukaan substrat dipengaruhi oleh:
0/1
1) Viskositas adhesif
 
2) Surface tension
 
3) Kekasaran permukaan
4) Surface energy
 
Correct answer
1) Viskositas adhesif
3) Kekasaran permukaan
 
18. Sudut kontak antara bahan adhesif dengan permukaan substrat sangat
dipengaruhi oleh:
0/1
1) Viskositas adhesif
 
2) Surface tension adhesif
 
3) Kekasaran permukaan
4) Surface energy substrat
 
Correct answer
2) Surface tension adhesif
4) Surface energy substrat
Petunjuk III
A. Bila pernyataan benar, alasan benar dan keduanya ada hubungan
B. Bila pernyataan benar, alasan benar tetapi tidak ada hubungan
C. Bila pernyataan benar, alasan salah
D. Bila pernyataan salah, alasan benar
E. Bila pernyataan salah, alasan salah
 
19. Pernyataan: Silane membungkus permukaan partikel filler anorganik. Alasan:
Silane meredam tekanan pada celah-celah antara partikel filler (filler-matrix interface)
0/1
A
 
B
C
D
E
Correct answer
B
 
20. Pernyataan: Komposit resin yang diaktivasi cahaya umumnya berpolimerisasi
secara adisi. Alasan: Polimerisasi secara kondensasi lebih cepat dan tidak
menghasilkan produk samping
1/1
A
B
C
 
D
E
Lilin Kedokteran Gigi
8 of 10 points
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
 
1. Lilin kedokteran gigi dipergunakan sebagai :
1/1
A. Bahan utama untuk restorasi
B. Bahan pendukung untuk restorasi dan rehabilitasi
 
C. Bahan utama untuk rehabilitasi
D. Bahan penunjang untuk uji sifat mekanis
E. Bahan utama untuk restorasi dan rehabilitasi
 
2. Inlay wax dipergunakan dalam proses pembuatan:
1/1
A. Gigi tiruan lepasan
B. Alat ortodonti
C. Mahkota dan jembatan
 
D. Pemendaman akrilik
E. Obturator
 
3. Base plate wax atau lilin pelat landasan biasa disebut juga:
0/1
A. Inlay wax
B. Sticky wax
 
C. Resin wax
D. Modeling wax
E. Carding wax
Correct answer
D. Modeling wax
 
4. Klasifikasi lilin KG berdasarkan penggunaannya:
1/1
A. Pattern, processing, impression
 
B. Pattern, inlay, resin
C. Pattern, boxing, carding
D. Pattern, corrective, bite
E. Pattern, utility, white
 
5. Lilin yang digunakan untuk memperbaiki posisi pada proses reparasi gigi tiruan
akrilik adalah:
1/1
A. Inlay wax
B. Casting wax
C. Utility wax
D. Sticky wax
 
E. Base plate wax
 
6. Bahan alam yang digunakan sebagai komposisi lilin adalah:
1/1
A. Parafin
 
B. Carnauba
C. Acrawax C
D. Castor wax
E. Flexowax C
 
7. Pernyataan yang benar tentang lilin :
1/1
A. Tidak mudah mengalami perubahan bentuk
B. Mempunyai titik leleh yang tetap
C. Tidak boleh disimpan di tempat dengan suhu yang sangat rendah
D. Memiliki nilai koefisien ekspansi termal tertinggi diantara bahan kedokteran gigi
 
E. Mempunyai melting point
 
8. Pernyataan yang benar tentang lilin inlay adalah:
0/1
A. Warnanya merah atau merah muda
B. Tipe I untuk metode direct
C. Berfungsi untuk membuat landasan gigi tiruan
 
D. Bila dipanaskan terus masih ada sisa
E. Bisa berupa ready made shape dalam berbagai ukuran
Correct answer
B. Tipe I untuk metode direct
 
9. Yang termasuk processing wax adalah:
1/1
A. Inlay wax
B. Resin wax
C. Sticky wax
 
D. Base plate wax
E. Casting wax
 
10. Base plate wax biasa digunakan untuk:
1/1
Mendukung bahan cetak alginat pada daerah palatum
B. Memagar cetakan sebelum dicor dengan gips
C. Membuat pola mahkota
D. Labial/bukal support pada pembuatan gigi tiruan
 
E. Merekatkan bagian-bagian yang patah pada saat reparasi gigi tiruan
Gips Kedokteran Gigi
9 of 15 points
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
 
1. WP ratio 0,45 artinya adalah:
1/1
A. 100 cc air dicampur dengan 45 gram bubuk Gips
B. 45 cc air dicampur dengan 100 gram bubuk Gips
 
C. 100 cc air dicampur dengan 0,45 gram bubuk Gips
D. 45 cc air dicampur dengan 10 gram bubuk Gips
E. 0,45 cc air dicampur dengan 100 gram bubuk Gips
 
2. Waktu yang dibutuhkan dari sejak pengadukan sampai terbentuknya massa keras
Gips,disebut:
0/1
A. Mixing Time
 
B. Working Time
C. Setting Time
D. Initial Setting Time
E. Final Setting Time
Correct answer
C. Setting Time
 
3. Keterangan manakah yang merupakan keterangan tentang gips tipe β hemihidrat :
0/1
A. Berporus sedikit
B. Kristalnya teratur
C. Membutuhkan air sedikit
D. Dibuat pada ketel terbuka
E. Dibuat pada ketel tertutup
 
Correct answer
D. Dibuat pada ketel terbuka
 
4. Berikut adalah spesifikasi Gips Tipe III :
1/1
A. Digunakan untuk pekerjaan yang tidak memerlukan keakuratan tinggi
B. WP ratio umumnya 0,45 - 0,5
C. Dahulu digunakan untuk mencetak rahang tak bergigi
D. Gips kekuatan tinggi
E. W/P ratio umumnya 0,28 – 0,30
 
 
5. Gips tipe V digunakan untuk :
1/1
A. Pembuatan model rahang
B. Pencetakan rahang pasien
C. Pembuatan model pada pekerjaan logam
 
D. Pembuatan die pada pembuatan inlay ataupun mahkota
E. Pekerjaan yang tidak membutuhkan keakuratan tinggi
 
6. Faktor yang tidak memengaruhi kekerasan Gips Dental :
0/1
A. Kepadatan
B. W:P ratio
C. Porositas
 
D. Banyaknya adonan
E. Penambahan bahan Kimia
Correct answer
D. Banyaknya adonan
 
7. Bahan yang bertindak sebagai bahan tahan panas pada Gips Investment adalah :
1/1
A. Potasium Sulfat
B. Silika
 
C. Natrium Sulfat
D. Kaolin
E. Borax
 
8. Rumus kimia Gips Dental ketika masih dalam bentuk bubuk adalah :
1/1
A. CaSO4 2H2O
B. 2CaSO4 2H20
C. CaSO4 ½H2O
 
D. CaSO4 H2O
E. ½CaSO4 2H20
 
9. Berikut adalah tipe-tipe Gips menurut Spesifikasi ADA:
1/1
A. Tipe I : Gips batu (Dental Stone)
B. Tipe II : Gips Plaster
 
C. Tipe III : Gips cetak ((Impression Plaster)
D. Tipe IV : Gips kekuatan tinggi ekspansi tinggi
E. Tipe V : Gips kekuatan tinggi
 
10. Kegunaan Gips di bidang kedokteran gigi adalah :
1/1
A. Pembuatan model rahang
 
B. Pemendaman dalam pekerjaan inlay
C. Tambalan sementara
D. Pengecoran logam
E. Pembuatan cetakan negatif
 
11. Air sebanyak 18,61 ml yang digunakan pada saat penanganan gips dental adalah
bertujuan hanya untuk:
0/1
A. Mendapatkan flow
B. Lebih homogen
C. Terjadinya reaksi
D. Mencegah porositas
E. Meningkatkan sifat mekanis
 
Correct answer
C. Terjadinya reaksi
 
12. Perbedaan antara α hemihidrat dibandingkan β hemihidrat adalah:
0/1
A. Kekuatan tekannya lebih rendah
B. Lebih berporus
C. Membutuhkan air lebih sedikit
D. Lebih lama waktu pengerasannya
E. Digunakan untuk pembuatan model studi
 
Correct answer
C. Membutuhkan air lebih sedikit
 
13. W/P ratio masing-masing tipe gips dental adalah sebagai berikut:
1/1
A. Tipe I : 0,28 – 0,30
B. Tipe II : 0,50 – 0,75
C. Tipe III : 0,22 – 0,24
D. Tipe IV : 0,45 – 0,50
E. Tipe V : 0,18 – 0,22
 
 
14. Perbedaan alat uji pengerasan gips dental antara Gillmore dan Vicat adalah:
0/1
A. Alat uji Gilmore mempunyai 1 jarum
 
B. Alat uji Vicat mempunyai 1 jarum
C. Alat uji Gilmore hanya mengenal initial setting time
D. Alat uji Vicat mengenal 2 macam setting time (initial dan final)
E. Keduanya menggunakan pengujian dengan metode lost of gloss
Correct answer
B. Alat uji Vicat mempunyai 1 jarum
 
15. Pernyataan yang benar tentang gips dental:
1/1
A. Semakin tinggi W/P ratio, semakin cepat waktu pengerasan gips dental
B. Semakin cepat dan lama pengadukan, semakin lama waktu pengerasan gips dental
C. Semakin rendah W/P ratio, semakin tinggi kekuatan tekan gips dental
 
D. Semakin banyak porositas, semakin tinggi kekuatan tekan gips dental
E. Bubuk gips yang mengandung dihidrat karena proses manufakturing akan menyebabkan
waktu pengerasan lebih lama
Sifat Mekanis
19 of 30 points
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
 
1. Dibawah ini merupakan pernyataan tentang sifat mekanis dalam bidang kedokteran
gigi, kecuali…
1/1
A. Ilmu fisika yang berhubungan dengan energi, gaya, dan aksi serta efeknya pada suatu benda.
B. Sifat mekanis dapat ditentukan melalui pengukuran stress dan strain.
C. Bermanfaat dalam memilih jenis bahan yang sesuai dengan perawatan kedokteran gigi.
D. Bertujuan mendesain alat dibidang kedokteran gigi yang digunakan dalam perawatan gigi.
E. Tidak digunakan dalam menganalisa kegagalan suatu material yang digunakan dalam
perawatan gigi.
 
 
2. Perbandingan antara besar gaya dengan unit area suatu penampang disebut…
1/1
A. Konstanta
B. Strain
C. Elastisitas
D. Stress
 
E. Modulus Young
 
3. Suatu alat ortodonti memiliki stress sebesar 250 N/m2 dengan luas penampang gigi
yang digerakan seluas 4 cm2. Berapakah gaya yang dibutuhkan untuk menggerakan
gigi tersebut?
1/1
A. 0.01 N
B. 100 N
C. 0.001 N
D. 1000 N
E. 0.1 N
 
 
4. Strain didefinisikan sebagai…
1/1
A. Aplikasi dari suatu gaya terhadap luas penampang suatu benda
B. Perubahan luas benda per satuan tertentu
C. Perbandingan selisih panjang dengan panjang awal suatu benda
 
D. Elastisitas suatu bahan dibandingkan dengan luas penampangnya
E. Reaksi suatu benda tanpa perubahan bentuk.
 
5. Bila elastic strain terjadi pada suatu bahan, dampak yg diakibatkan adalah…
1/1
A. Bahan tidak dapat kembali kebentuk semula
B. Bahan berubah bentuk secara permanen
C. Bahan kembali ke bentuk semula setelah gaya dilepaskan
 
D. Perubahan tetap yang terjadi pada suatu bahan
E. Bahan memiliki tingkat kegetasan yang tinggi
 
6. Sementara bila plastic strain terjadi pada suatu bahan, akan terjadi hal-hal berikut,
kecuali…
1/1
A. Terjadi perubahan permanen
B. Tidak dapat kembali ke bentuk semula
C. Dampak yang terjadi berlawanan dengan elastic strain
D. Dapat kembali ke bentuk awal
 
E. Bahan berubah bentuk dan tidak dapat kembali ke bentuk semula
Perhatikan gambar untuk soal no. 7-11:
 
7. Plastic region terdapat pada daerah kurva…
0/1
A. 1-2
 
B. 2-4
C. 2-3
D. 3-5
E. 3-4
Correct answer
B. 2-4
 
8. Pada gambar soal di atas, elastic region terdapat pada daerah kurva…
0/1
A. 3-5
B. 3-4
C. 2-3
 
D. 1-2
E. 2-4
Correct answer
D. 1-2
 
9. Pada gambar di atas, proses necking terjadi pada daerah kurva…
1/1
A. 2-4
B. 1-2
C. 3-5
 
D. 3-4
E. 1-2
 
10. Pada gambar di atas, proses ultimate tensile strength terdapat pada titik…
1/1
A. 3
 
B. 1
C. 2
D. 4
E. 5
 
11. Pada gambar di atas, proses fracture terdapat pada titik…
1/1
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
 
 
12. Batas stress terbesar yang dapat ditahan oleh suatu material tanpa penyimpangan
stress dan strain yang bermakna disebut sebagai…
1/1
A. Proportional Limit
 
B. Elastic Limit
C. Yield Strength
D. Ultimate Strength
E. Strength
 
13. Dibawah ini adalah hal-hal yang termasuk dalam perubahan bentuk elastis,
kecuali…
0/1
A. Resilience
B. Poisson’s ratio
C. Toughness
D. Fleksibilitas
E. Modulus Elastisitas
 
Correct answer
C. Toughness
 
14. Stress terbesar yang dapat diterima suatu bahan dimana bahan tersebut masih
bisa kembali ke dimensi semula ketika beban diangkat disebut sebagai…
1/1
A. Yield Strength
B. Proportional Limit
C. Strength
D. Elastic Limit
 
E. Ultimate Strength
 
15. Kemampuan material untuk menyerap energi dari perubahan elastis ke plastis
sampai sebelum fraktur disebut sebagai…
1/1
A. Resilience
B. Toughness
 
C. Strength
D. Modulus Elastisitas
E. Fleksibilitas
 
16. Kemampuan material untuk menyerap energi tanpa mengakibatkan deformasi
plastis disebut sebagai…
1/1
A. Modulus Elastisitas
B. Strength
C. Resilience
 
D. Fleksibilitas
E. Toughness
 
17. Berikut adalah pernyataan tentang modulus elastisitas yang benar, kecuali…
0/1
A. Semakin rendah regangan (strain) untuk tegangan (stress) tertentu, maka semakin besar nilai
modulusnya.
B. Semakin besar modulus elastisitas, stiffness juga besar.
 
C. Merupakan panduan dalam memilih suatu material.
D. Tingkat stiffness relatif suatu benda , diukur berdasarkan lengkungan pada area elastis (pada
diagram stress-strain).
E. Semakin kecil modulus elastisitas, stiffness semakin besar.
Correct answer
E. Semakin kecil modulus elastisitas, stiffness semakin besar.
 
18. Modulus elastisitas suatu bahan cetak yang ideal harus memiliki sifat berikut…
1/1
A. Memiliki modulus elastisitas yang tinggi sehingga kuat ketika mengeras.
B. Memiliki modulus elastisitas yang sangat rendah sehingga mudah dikeluarkan dari rongga
mulut.
C. Memiliki elastisitas yang rendah, sehingga dapat dikeluarkan dari daerah undercut pada
rongga mulut.
 
D. Tidak memerlukan modulus elastisitas sama sekali.
E. Tidak dipengaruhi oleh modulus elastisitas.
 
19. Manakah yang memiliki nilai modulus elastisitas tertinggi dibawah ini…
0/1
A. Amalgam
 
B. Enamel
C. Composite Resin
D. Dentin
E. Inlay logam
Correct answer
B. Enamel
 
20. Berikut ini adalah pernyataan terkait dengan fleksibilitas, kecuali…
0/1
A. Merupakan bending capacity.
B. Flexural strain yang terjadi ketika material mengalami tegangan hingga proportional limit.
C. Merupakan regangan yang berada pada batas elastis.
D. Fleksibilitas dapat diterapkan pada alat ortodonti saat melakukan aktivasi pada kawat.
 
E. Fleksibilitas tidak terkait dengan elastisitas suatu bahan.
Correct answer
E. Fleksibilitas tidak terkait dengan elastisitas suatu bahan.
 
21. Kemampuan suatu bahan menerima beban atau tegangan sebelum terjadi
deformasi plastis adalah…
0/1
A. Ultimate Strength
B. Yield Strength
C. Strength
D. Toughness
E. Resilience
 
Correct answer
B. Yield Strength
 
22. Tegangan maksimum yang dapat diterima oleh suatu benda yang bersifat elongasi
sebelum benda itu patah atau rusak total disebut…
1/1
A. Strength
B. Toughness
C. Resilience
D. Ultimate Strength
 
E. Yield Strength
 
23. Fenomena suatu bahan ketika bertahan terhadap tegangan di atas batas
kesetimbangannya sebelum patah namun bahan tersebut tidak kembali ke bentuk
semula bila gaya dilepaskan disebut sebagai…
1/1
A. Plastic deformation
 
B. Elastic deformation
C. Ductility
D. Malleability
E. Fracture toughness
 
24. Kemampuan bahan untuk bertahan terhadap deformasi plastis maksimal terhadap
tensile stress tanpa rupture disebut sebagai…
1/1
A. Fracture toughness
B. Plastic deformation
C. Elastic deformation
D. Ductility
 
E. Malleability
 
25. Kemampuan bahan untuk bertahan terhadap deformasi permanen di bawah
compressive stress tanpa rupture disebut sebagai…
1/1
A. Ductility
B. Malleability
 
C. Fracture toughness
D. Elastic deformation
E. Plastic deformation
 
26. Ketidakmampuan suatu bahan untuk berubah secara plastis sebelum bahan
tersebut menjadi patah disebut sebagai…
1/1
A. Fracture toughness
B. Elastic deformation
C. Plastic deformation
D. Brittleness
 
E. Elongation
 
27. Bahan kedokteran gigi yang memiliki sifat brittle tinggi adalah:
0/1
A. Alat ortodonti yang terbuat dari bahan stainless steel
 
B. Mahkota gigi buatan yang terbuat dari bahan keramik
C. Nickel-Chrom pada inlay logam
D. Impression material
E. Gigi tiruan yang terbuat resin akrilik
Correct answer
B. Mahkota gigi buatan yang terbuat dari bahan keramik
 
28. Proses material menjadi patah yang terjadi karena gaya berulang-ulang pada area
terlokalisir disebut...
0/1
A. Crack
B. Fracture
 
C. Fatigue
D. Shear
E. Flexural
Correct answer
C. Fatigue
 
29. Kemampuan suatu material tahan terhadap scratch (abrasi) dinyatakan sebagai…
0/1
A. Yield Strength
B. Hardness
C. Modulus elastisitas
D. Fracture toughness
 
E. Tidak ada yang benar
Correct answer
B. Hardness
 
30. Termasuk dalam pengujian microhardness tester adalah…
0/1
A. Knoop dan Brinell
 
B. Brinell dan Rockwell
C. Knoop dan Vickers
D. Rockwell dan Vickers
E. Tidak ada yang benar
Correct answer
C. Knoop dan Vickers

Glass Ionomer
5 of 10 points
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
 
1. Manakah diantara ikatan kimia berikut, yang menghasilkan ikatan yang kuat antara
semen glass ionomer terhadap permukaan gigi:
1/1
A. Ikatan Metalik
B. Ikatan Ionik
 
C. Ikatan Kovalen
D. Ikatan Hidrogen
E. Ikatan Van der walls
 
2. Tipe glass ionomer yang digunakan sebagai bahan liner dan basis adalah:
1/1
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
 
D. Tipe IV
E. Tipe V
 
3. Kandungan yang terdapat pada cairan glass ionomer semen adalah
0/1
A. Asam fosfat
B. Asam poli akrilat
C. Asam laktat
D. Asam sulfat
 
E. Asam asetat
Correct answer
B. Asam poli akrilat
 
4. Berikut adalah reaksi yang terjadi pada proses pengerasan pada semen glass
ionomer :
0/1
A. Reaksi polimerisasi adisi
 
B. Reaksi presipitasi
C. Reaksi polimerisasi kondensasi
D. Reaksi asam basa
E. Reaksi oksidasi-reduksi
Correct answer
D. Reaksi asam basa
 
5. Manakah dari pilihan berikut yang bukan merupakan fungsi air pada glass ionomer:
0/1
A. Menjaga glass ionomer agar tidak terjadi cracking paska aplikasi
 
B. Menghidrasi silika untuk menghasilkan siliceous mikrogel (silanol)
C. Membantu terbentuknya ikatan ionik antara ion metal dan rantai poliakrilat
D. Sebagai media reaksi
E. Membantu menghasilkan opasitas dari glass ionomer
Correct answer
E. Membantu menghasilkan opasitas dari glass ionomer
 
6. Fungsi penambahan asam tartaric sebanyak 5- 10% pada cairan glass ionomer
adalah :
0/1
A. Meningkatkan working time
B. Aselerator
 
C. Aktivator
D. Inhibitor
E. Inisiator
Correct answer
A. Meningkatkan working time
 
7. Komponen yang dominan pada bubuk glass ionomer adalah :
1/1
A. Flouride
B. Kalsium
C. Perak
D. Tembaga
E. Silika
 
 
8. Bahan yang digunakan untuk mencegah air masuk atau keluar dari glass ionomer:
1/1
A. Cat
B. Minyak
C. Kapur
D. Cocoa butter
 
E. Hidrogen Peroksida
 
9. Kontraindikasi dari glass ionomer:
1/1
A. Restorasi kelas V
B. Restorasi Kelas II
 
C. Restorasi kelas III
D. Restorasi gigi anak
E. Retorasi Pit dan fissure
 
10. Jenis modifikasi glass ionomer yang ditambahak kandungan perak di dalamnya:
0/1
A. RMGI
B. Compomer
 
C. Cermet
D. Giomer
E. Zirconomer
Correct answer
C. Cermet
UTS
 
1. Apakah pengertian dari sifat biokompatibilitas ditinjau dari aspek material
kedokteran gigi?
1/1
Kemampuan suatu material dalam menerima respon mekanis didalam tubuh.
Sifat suatu material ketika bereaksi dengan lingkungan diluar tubuh.
Sifat biokompatibilitas material yang memiliki sifat menekan respon imun tubuh.
Kemampuan suatu material dalam meniru fungsi suatu oragan tubuh.
Kemampuan suatu material untuk menerima respon biologis yang berinteraksi dengan
lingkungan tubuh tanpa menimbulkan efek negatif
 
 
2. Manakah yang termasuk dari efek material kedokteran gigi terhadap kesehatan?
1/1
Toksisitas sistemik, reaksi sistemik, reaksi lokal, reaksi lain.
Toksisitas sistemik, reaksi lokal, reaksi alergi, reaksi lain.
 
Toksisitas sistemik, toksisitas material, reaksi alergi, reaksi lain.
Toksisitas sistemik, reaksi material, reaksi alergi, reaksi lain.
Toksisitas material, reaksi lokal, reaksi alergi, reaksi lain.
 
3. Manakah reaksi alergi yang sering terjadi ditinjau dari efek material kedokteran gigi
terhadap kesehatan? (tipe I: Immediate reaction; tipe II: Cytotoxic reaction; tipe III:
Formation of immune complexes; tipe IV: Delayed reaction)
1/1
Tipe I dan II
Tipe I, II, III, dan IV
Tipe I dan IV
 
Tipe I, II dan III
Tipe II dan IV
 
4. Sebutkan urutan pengujian biokompatibilitas material kedokteran gigi?
1/1
In vitro, in vivo, usage
 
In vivo, in vivo, usage
In vivo, in vitro, usage
Usage, in vivo, in vitro
In vitro, usage, in vivo
 
5. Manakah yang termasuk dalam animal/secondary test?
1/1
Dentin barrier test, uji fibroblast, dan uji DNA
Uji osteoblast, uji klinis, uji implantasi
Uji sensitifitas pada kulit, uji osteoclast, uji DNA
Uji iritasi mukosa membran, uji sensitifitas pada kulit dan uji implantasi
 
Dentin barrier test, uji sensitifitas pada kulit dan uji implantasi
 
6. Apakah yang dimaksud sebagai dosis dalam material kedokteran gigi?
0/1
Banyaknya bahan yang digunakan dalam aplikasi kedokteran gigi.
 
Banyaknya reaksi yang terjadi pada saat menggunakan bahan kedokteran gigi.
Komposisi bahan yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi.
Kerusakan yang dapat terjadi yang diakibatkan oleh penggunaan bahan kedokteran gigi.
Banyaknya substansi yang dapat terlepas dari suatu bahan yang digunakan dalam bidang
kedokteran gigi.
Jawaban yang benar
Banyaknya substansi yang dapat terlepas dari suatu bahan yang digunakan dalam bidang
kedokteran gigi.
 
7. Apakah kegunaan dari usage tests?
1/1
Dapat melihat biokompatibilitas bahan pada hewan uji dengan strata yang lebih rendah.
Memprediksi biokompatibilitas secara proporsional langsung pada aplikasi klinis.
 
Melihat efek toksisitas bahan pada sel.
Melihat efek komposisi bahan saat diaplikasikan pada tikus dan sel.
Memprediksi efek toksisitas tanpa melibatkan dalam penggunaan klinis.
 
8. Dengan mempertimbangkan daya penghantar panasnya, material yang tidak
membutuhkan isolator bila digunakan sebagai restorasi adalah 
0/1
Amalgam
Logam paduan emas
Komposit
Logam paduan Nikel
 
Jawaban yang benar
Komposit
 
9. Penentuan koefisien ekspansi termal berdasarkan volumetrik, terjadi pada bahan
seperti 
1/1
Logam
Komposit
Keramik
Polimer
 
 
10. Material dengan koefisien ekspansi termal lebih tinggi dari gigi, apabila dikenai
dengan cairan atau makanan yang panas akan mengalami
1/1
Ekspansi
 
Kontraksi
Menciut
Tidak berubah
 
11. Arus galvanis terjadi karena adanya 
1/1
Perbedaan material
Perbedaan potensial elektroda
 
Perbedaan kemampuan penyerapan cahayanya
Perbedaan dalam daya penghantar panasnya
 
12. Unsur yang mempunyai potensial elektroda 0 (netral) adalah 
1/1
Oksigen
Nikel
Emas
Hidrogen
 
 
13. Logam dengan potensial elektroda yang rendah, akan mengalami korosi dan
bertindak sebagai 
1/1
Anoda
 
Oksida
Katoda
Reduksi
 
14. Salah satu keuntungan peristiwa korosi adalah 
1/1
Terlepasnya sebagian logam
Permukaan logam menjadi kasar
Dapat menutupi kebocoran pada tambalan amalgam
 
Dapat meningkatkan penempelan plak
 
15. Peristiwa yang termasuk dalam sifat elektrik tetapi tidak merubah kondisi material
karena mudah dihilangkan adalah 

1/1
Galvanik
Korosi
Tarnis
 
Semua benar
 
16. Material yang mengabsorpsi seluruh cahaya yang mengenainya tanpa ada yang
ditransmisikan disebut material dengan sifat optik 
1/1
Opak
 
Transparan
Translusen
Fluoresens
 
17. Contoh material yang bersifat translusen adalah 
1/1
Kaca
Amalgam
Gigi manusia
 
Jaringan lunak
 
18. Pada hasil rontgen, daerah dengan radiolusen terlihat
1/1
Putih
Gelap
 
Terang
Bercahaya
 
19. Value gigi kita, berkisar antara 
1/1
1–3
4–6
6–8
 
8 – 10
 
20. Yang dimaksud dengan kroma pada sifat optik yaitu
1/1
Warna dominan objek
Gelap dan terangnya objek
Dari putih sampai hitam
Intensitas warna
 
 
21. Alat yang digunakan operator dalam memilih warna gigi karena sudah
mempertimbangkan nilai hue, value dan kroma disebut 
1/1
Color intensity
Color dominant
Color guide
 
Color brightness
 
22. Fenomena terjadinya perbedaan warna gigi karena perbedaan sumber cahaya
disebut 
1/1
Metamerism
 
Luminesense
Fluoresense
Translusense
 
23. Gambar di bawah adalah gigi tiruan purba yang dibuat oleh Bangsa Estruscans,
pada saat itu material kedokteran gigi yang banyak digunakan adalah 
1/1

Kawat emas
 
Batu
Resin
Logam campur
Kayu
 
24. Standardisasi produk kedokteran gigi yang berlaku di Indonesia menurut peraturan
pemerintah adalah 
1/1
ADA Spesification
ISO
CE
SNI
 
Semua benar
 
25. Standardisasi tersebut pada soal diatas dikeluarkan 
1/1
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
 
Departemen Perindustrian
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
Departemen Kesehatan
 
26. Di Amerikat Serikat keamanan pengunaan material kedokteran gigi diawasi oleh
FDA, di Indonesia oleh
0/1
Departemen Kesehatan RI
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
 
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Departemen Perindustrian
Jawaban yang benar
Departemen Kesehatan RI
 
27. Yang dipelajari di ITMKG adalah, kecuali
1/1
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gigi tiruan
Bahan-bahan tambal gigi
Bahan-bahan untuk merapihkan gigi
Obat untuk penyakit gigi dan mulut
 
Bahan cetak dan bahan model
 
28. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan material aman untuk pasien saat
sedang praktek?
0/1
Lakukan penelitian
Ada register AKD/AKL Kemkes RI
Coba sedikit dulu
Ada logo ADA Accepted / CE
Ada logo SNI
 
Jawaban yang benar
Ada register AKD/AKL Kemkes RI
 
29. Yang termasuk material penunjang adalah
1/1
Komposit
Amalgam
Glass Ionomer
Lilin
 
Alginat
 
30. Tersebut di bawah ini tidak termasuk material 
0/1
Graft
Implant
Clorhexidine
Membran
 
Dressing
Jawaban yang benar
Clorhexidine
 
31. Pelopor penelitian material kedokteran gigi adalah
1/1
GV Black
 
Taveau
Logan
Crawcour
Philips
 
32. Berikut hal yang dipelajari dalam ITMKG, kecuali
1/1
Sifat Fisik
Sifat Mekanik
Biokompatibilitas
Farmakokinetik
 
Sifat Kimia
 
33. Bagian terkecil dari suatu benda adalah
1/1
Atom
Nukleus
Proton
Quark
 
Elektron
 
34. Perubahan wujud dari gas menjadi padat disebut 
1/1
Option 1
Menyublim
 
Menguap
Mencair
Mengembun
 
35. Salah satu ikatan antar atom adalah
1/1
Ionic bond
 
Super bond
Extra bond
Superior bond
Meta bond
 
36. Peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah disebut
1/1
Adesi
Kohesi
Difusi
 
Perforasi
Perkusi
 
37. Gaya tarik-menarik antara air dengan gelas kaca sehingga air membasahi dinding
kaca, adalah contoh dari 
1/1
Adesi
 
Kohesi
Difusi
Perforasi
Perkusi
RADIOLOGY
Dosimetri dan Biologi radiasi
Total points9/10
The respondent's email (lubna20001@mail.unpad.ac.id) was recorded on submission of this
form.
 
Banyaknya radiasi pengion yang diserap media
1/1
Equivalent Dose
Radiation Absorbed dose
 
Effective Dose
Collective Dose
Limit Dose
 
Pengukuran perbedaan RadioBiological Effectiveness (RBE) dari jenis radiasi yg
berbeda.
1/1
Equivalent Dose
 
Radiation Absorbed dose
Effective Dose
Collective Dose
Limit Dose
 
nilai numerik setiap jaringan berdasarkan radiosensitivitasnya
0/1
Equivalent Dose
Radiation Absorbed dose
Effective Dose
 
Radiation weighting Factor (WR)
Tissue weighting Factor (WT)
Correct answer
Tissue weighting Factor (WT)
 
nilai numerik yg menunjukkan efek biologi dr radiasi yg berbeda pada jaringan yg
berbeda
1/1
Equivalent Dose
Radiation Absorbed dose
Effective Dose
Radiation weighting Factor (WR)
 
Tissue weighting Factor (WT)
 
Prinsip proteksi radiasi ICRP kecuali
1/1
Justifikasi
Optimization
Limitation
Limit Dose
Dose Rate
 
 
pengukuran yang melibatkan perbedaan pemeriksaan pada setiap bagian tubuh yang
akan di bandingkan dengan menjumlahkan semua dosis menjadi equivalent dose
seluruh tubuh
1/1
Equivalent Dose
Radiation Absorbed dose
Effective Dose
 
Radiation weighting Factor (WR)
Tissue weighting Factor (WT)
 
pengukuran ini digunakan untuk memperkirakan dosis efektif total dari suatu populasi,
dari investigasi pengamatan tertentu atau dari sumber radiasi.
1/1
Equivalent Dose
Radiation Absorbed dose
Effective Dose
Collective Dose
 
Limit Dose
 
Serangkaian kompleks perubahan kimia terjadi di dalam air setelah paparan radiasi
pengion
1/1
efek langsung
efek tidak langsung
 
efek deterministik
efek stokastik
efek non pengion
 
spesifik pada radiasi dengan dosis tinggi
1/1
efek langsung
efek tidak langsung
efek deterministik
 
efek stokastik
efek non pengion
 
efek yang tidak memilki ambang dosis
1/1
efek langsung
efek tidak langsung
efek deterministik
efek stokastik
 
efek non pengion

Anda mungkin juga menyukai