Anda di halaman 1dari 2

CRANIAL BASE

Cranial base adalah tulang dasar di bawah otak sebagai pembatas antara cranium
dan wajah. Cranial base berfungsi untuk:
1. Menyokong otak, wajah, dan region pharyngeal.
2. Menyokong dan melindungi tulang dan spinal chord.
3. Menghubungkan tulang tengkorak.
Cranial base terbentuk dari proses osifikasi endokondral dan remodeling tulang.
Proses

osifikasi

endokhondral

dimulai

dari

tulang

rawan

yang

kemudian

bertransformasi melalui osifikasi endokhondral menjadi tulang keras. Proses


osifikasi tulang rawan ini dinamakan sistem sinkondrosis. Sistem sinkondrosis
adalah sistem dimana hubungan antara tulang-tulang hyaline yang terbagi-bagi
berubah menjadi tulang keras. Cranial base sangat penting untuk pertumbuhn
midface dan mandibula.
Cranial base terbagi menjadi 2 bagian:
1. Bagian anterior. Bagian anterior dimulai dari sela trusika sampai nation.
2. Bagian posterior. Bagian posterior dimulai dari basis oksipitalis sampai sela
tursika.
Secara

histologis,

sinkondrosis

terlihat

seperti

lempeng

epiphyseal

yang

mempunyai 2 sisi. Kartilago yang sedang tumbuh terdapat pada ruang di antara 2
tulang.

Proses

osifikasi

pada

masa

kehidupan

embrio

menghasilkan

chondrocranium, yang membentuk ruas-ruas dan akhirnya akan tumbuh menjadi


basis occipital, sphenoid, dan tulang ethmoid. Pertumbuhan terjadi dengan sangat
cepat di masa-masa awal kehidupan yang bertujuan untuk mengakomodasi
pertumbuhan otak. Sinkondrosis intraethmoidal dan intrasphenoidal tertutup
sebelum lahir, sedangkan synchondrosis intraoccipital tertutup sebelum umur 5
tahun. Sinkondrosis sphenoetmoidal tertutup sekitar umur 6 tahun. Bagian anterior
dari basis cranium adalah planum sphenoidale yang akan menjadi stabil pada masa
awal kehidupannya. Pertumbuhan basis cranii bagian posterior lebih lambat
dibandingkan anterior karena spheno-occipital menutup paling akhir.
Pertumbuhan cranial base dibagi menjadi 3 bagian:
1. Spheno-occipital akan membentuk os. Occipital.
2. Spheno-ethmoid akan membentuk os. Ethmoidal.

3. Intersphenoid arteri yang akan hilang ketika baru baru lahir.

Pada pertumbuhan cranial base, kartilago dan sklerotom oksipital akan bergabung
dan berubah menjadi dasar os. Occipitalis. Kartilago hipofisis dan trabekula cranii
akan bergabung dan berubah menjadi korpus os. occipitalis dan os. ethmoidale. Ala
orbitalis akan berubah menjadi ala parva os. sfenoidale. Ala temporale akan
berubah menjadi ala magna os. sfenoidale dan kapsula periotic akan berubah
menjadi pars petrosum dan pars matoidea os. temporalis.

Anda mungkin juga menyukai