Jalan Waihaong Pantai, Ambon 97112 Telepon (0911) 353534, Faksimili (0911) 352197 Website: www.bpkp.go.id/maluku, E-mail: maluku@bpkp.go.id
NOTA DINAS NOMOR: ND-1434/PW25/1/2021
Kepada : Seluruh Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Maluku
Dari : Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Hal : Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Maluku
Berdasarkan Surat Edaran Kepala BPKP Nomor SE-10/K/SU/2020 tanggal 22 Juni
2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Dalam Adaptasi Tatanan Normal baru dan menindaklanjuti Surat Sekretaris Utama Nomor S-1064/SU/02/2021 tanggal 25 Juli 2021 hal Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Pembatasan aktivitas fisik di kantor dan pegawai bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) selama masa PPKM atau sesuai kebijakan lebih lanjut; 2. Pelaksanaan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) diatur oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan para Koordinator Pengawasan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tugas masing-masing bagian/bidang; 3. Masing-masing bagian/bidang agar membuat jadwal (Work From Home/WFH) per minggu dengan disertai ST Work From Home/WFH dan diserahkan ke Sub Bagian Kepegawaian setiap hari Jumat; 4. Kepala Bagian Tata Usaha dan Para Koordinator Pengawasan menginstruksikan dan memastikan bahwa Work From Home/WFH: a. tidak mengganggu pencapaian sasaran dan target kinerja pegawai; b. pegawai tetap berkinerja dan siap sedia apabila dibutuhkan untuk hadir di kantor; c. pegawai tidak melakukan aktivitas di luar rumah selain untuk pangan dan obat- obatan; d. pegawai melakukan presensi, melaporkan kondisi kesehatan dan mengisi aktivitas harian melalui aplikasi MAP Mobile/web. 5. Pegawai yang terkonfirmasi COVID-19 berlaku hal sebagai berikut: a. Tanpa bergejala (asimtomatik), melakukan isolasi selama sekurang-kurangnya 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi; b. Bergejala ringan s.d. sedang, melakukan isolasi selama sekurang-kurangnya 10 hari sejak muncul gejala ditambah sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernafasan;