JIHAN SAFIRA

1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

PENDAPAT HUKUM MENGENAI KANTOR PERWAKILAN

(REPRESENTATIVE OFFICE)

1. PENGANTAR KANTOR PERWAKILAN DI INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi global yang makin pesat di seluruh negara di dunia

membuat perusahaan multinasional melakukan ekspansi usaha ke negara manapun,
termasuk di Indonesia. 1 Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, seperti misalnya
ruang lingkup pasar yang tak lagi terbatas antar negara. Adanya dorongan ekspansi
usaha tersebut berakibat muncul berbagai bentuk usaha yang dipilih untuk
memindahkan lokasi usaha, salah satunya adalah representative office atau kantor
perwakilan.2 Kegiatan kantor perwakilan bukan berbentuk kegiatan penanaman
modal, melainkan hanya berupa kegiatan yang mendukung kegiatan dari operasi
perusahan-perusahaan tersebut di Indonesia.3 Keuntungan yang didapat oleh
Indonesia dengan kemunculan kantor perwakilan dari perusahaan multinasional asing
di antaranya adalah:4

a. Pemasukan devisa bertambah;

b. Penyerapan daya guna tenaga kerja di Indonesia (untuk dipekerjakan di
kantor perwakilan); dan
c. Pendorong transfer teknologi.

2. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM KANTOR PERWAKILAN DI

INDONESIA

Berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Peraturan BKPM 1/2020), kantor
perwakilan terbagi atas 3 (tiga) bentuk, yaitu:5
1
Mohamad Zacky Achtar, “Beberapa Catatan Hukum dari Kegiatan Kantor Perwakilan Perusahaan
Asing (Representative Office) di Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangunan Nomor 4 (Agustus
1994), hlm 304
2
Ibid.
3
Ibid., hlm. 305
4
Ibid.
5
Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Peraturan Badan Koordinasi Penanaman
Modal tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal, Nomor 1 Tahun

1
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

a. Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA), yaitu kantor yang dipimpin

perorangan warga negara Indonesia atau warga negara asing yang ditunjuk
oleh perusahaan asing atau gabungan perusahaan asing di luar negeri
sebagai perwakilannya di Indonesia.
b. Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A), yaitu kantor
yang dipimpin oleh perorangan warga negara Indonesia atau warga negara
asing yang ditunjuk oleh perusahaan perdagangan asing atau gabungan
perusahaan asing di luar negeri sebagai perwakilannya di Indonesia.
c. Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA), yaitu
kantor yang ditunjuk oleh BUJKA di luar negeri sebagai perwakilannya di
Indonesia.

3. TUJUAN DAN KARAKTERISTIK KANTOR PERWAKILAN DI INDONESIA

3.1 Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA)
3.1.1 Tujuan utama KPPA di Indonesia dari perusahaan terkait adalah untuk
mengurus kepentingan perusahaan yang diwakilkan di luar kegiatan usaha
atau mempersiapkan pendirian perusahaan asing yang bersangkutan untuk
menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing di Indonesia.6 Berdasarkan
Pasal 46 ayat 4 jo ayat 5 jo ayat 5 Peraturan BKPM 1/2020, karakteristik
kegiatan KPPA hanya terbatas pada:
3.1.1.1 Sebagai pengawas, penghubung, koordinator dan/atau
mengurus kepentingan perusahaan yang diwakilinya atau
perusahaan-perusahaan afiliasi terkait;
3.1.1.2 Mempersiapkan pendirian dan pengembangan usaha perusahaan
yang akan menjadi melakukan PMA di Indonesia;
3.1.1.3 Tidak mencari keuntungan dari penghasilan berjalannya KPPA
di Indonesia, termasuk tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan
atau melakukan sesuatu perikatan/transaksi penjualan dan
pembelian barang atau jasa komersial dengan perusahaan
maupun perorangan di Indonesia;

2020, Ps. 1 angka 37-40

6
Nindya Noviani, “Apakah KPPA Wajib Punya NIB?”,
https://smartlegal.id/smarticle/2019/10/22/apakah-kppa-wajib-punya-nib/ , diakses 26 September 2020

2
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

3.1.1.4 Tidak ikut serta dalam bentuk apapun dalam pengelolaan

sesuatu perusahaan, anak perusahaan, atau cabang perusahaan
yang ada di Indonesia;
3.1.1.5 KPPA harus bertempat tinggal di Ibu Kota Provinsi di
Indonesia;
3.1.1.6 KPPA dikepalai oleh Kepala KPPA yang dapat berstatus WNI
atau WNA dan bertanggung jawab penuh atas berjalannya
KPPA; dan
3.1.1.7 KPPA harus mempekerjakan tenaga kerja Indonesia sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
3.2 Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A)
3.2.1 Tujuan dalam pendirian KP3A pada dasarnya berfokus pada promosi,
survey, melakukan penelitian pasar, hingga penilaian apakah produk
perusahaannya dapat dipasarkan di Indonesia.7 Berdasarkan Pasal 47
Peraturan BKPM 1/2020, karakteristik KP3A adalah sebagai berikut:
3.2.1.1 Dapat berupa agen penjualan, agen pabrik, dan/atau agen
pembelian;
3.2.1.2 Tidak boleh melakukan kegiatan perdagangan dan transaksi
penjualan dalam berbagai tingkat, seperti mengajukan tender,
menandatangani kontrak, menyelesaikan klaim dan sejenisnya;
3.2.1.3 KP3A dapat dibuka di ibu kota provinsi dan kabupaten/kota di
seluruh wilayah Republik Indonesia; dan
3.2.1.4 Kepala KP3A yang ditunjuk adalah warga negara asing
dan/atau memperkerjakan tenaga kerja asing, harus
memperkerjakan tenaga kerja indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
3.3 Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA)
3.3.1 BUJKA memiliki karakteristik yang paling berbeda di antara jenis kantor
perwakilan yang lainnya. BUJKA dipersamakan dengan badan hukum

7
Legalo Services, “Seri Representative Office (2); Mengenal Lebih Dalam KP3A”,
https://legalo.id/2018/03/20/seri-representative-office2-mengenal-lebih-dalam-kp3a/ , diakses 27
September 2020

3
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. 8 Dalam

penyelenggaraannya, BUJKA wajib bekerjasama dengan BUJK di
Indonesia yang memiliki prinsip kesamaan layanan jasa dan kesetaraan
kualifikasi jasa konstruksi.9 Namun bentuk ikatan kerjasama operasi dengan
BUJK Nasional tidak membuat BUJKA masuk ke dalam kategori PMA di
Indonesia karena sekali lagi kantor perwakilan tidak boleh melakukan
kegiatan usaha komersial.

4. KEDUDUKAN KANTOR PERWAKILAN DI INDONESIA

Kantor perwakilan yang berada di Indonesia bukanlah merupakan suatu badan

hukum, kecuali kantor perwakilan berbentuk BUJKA, sebagaimana yang dimaksud
dalam hukum perdata. Hal ini dikarenakan kantor perwakilan hanya mendapat kuasa
dari prinsipalnya dari luar negeri untuk melakukan kegiatan yang sifatnya tertentu,
seperti pengawasan dan riset pemasaran.10 Berdasarkan pendapat para ahli hukum
yang memberikan kriteria apa yang disebut badan hukum, pada umumnya suatu badan
hukum memenuhi unsur-unsur:11

a. adanya harta kekayaan yang terpisah antara orang perorangan dengan

badan hukumnya sendiri;
b. mempunyai tujuan tertentu,;
c. mempunyai kepentingan sendiri; dan
d. mempunyai manajemen organisasi yang teratur.

Apabila berdasarkan unsur-unsur badan hukum di atas, maka kantor

perwakilan bukanlah badan hukum karena tidak memenuhi syarat sebagai badan
hukum secara lengkap. Kantor perwakilan tidak dimungkinkan untuk memiliki
kekayaan terpisah dari badan hukumnya sendiri yang ada di luar negeri, karena dana
operasional seluruhnya berasal dari kantor pusatnya. 12 Kemudian kantor perwakilan
8
Legalo Services, “Seri Representative Office (3): Izin untuk Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing”,
https://legalo.id/2018/04/25/seri-representative-office3-izin-untuk-badan-usaha-jasa-kontruksi-
asing/ , diakses 27 September 2020
9
Ibid.
10
Mohamad Zacky, “Beberapa Catatan Hukum”, hlm. 305
11
Dyah Hapsari P., “Telaah Terhadap Esensi Subjek Hukum: Manusia dan Badan Hukum”, Jurnal
Refleksi Hukum Vol. 8 No. 1 (2014), hlm. 82
12
Mohamad Zacky, “Beberapa Catatan Hukum”, hlm. 306

4
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

tidak memiliki tujuan dan kepentingan sendiri di luar kepentingan yang ia wakili dari
prinsipalnya. Dengan demikian kedudukan kantor perwakilan di Indonesia bukanlah
suatu badan hukum.

5. PERBUATAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KANTOR

PERWAKILAN DI INDONESIA

Dalam menjalankan kantor perwakilan di Indonesia, terdapat batasan dan

pengaturan tertentu mengenai perbuatan hukum apa saja, yaitu:13

a. Perbuatan hukum administratif, artinya sebuah kantor perwakilan harus

jelas dan sejalan dengan bidang usaha apa yang diwakili olehnya di
Indonesia. Sebuah kantor perwakilan tidak boleh menjalankan kegiatan
selain kegiatan administratif atau pemasaran yang diwakilinya agar tidak
mengganggu pengusaha lokal dengan kehadiran kantor perwakilan.
b. Perbuatan hukum perdata, dalam hal ini dikaitkan dengan kewenangan
kantor perwakilan untuk melakukan tindakan tertentu seperti jual-beli,
sewa menyewa, dan lain-lain yang sejenis. Misalnya soal jual beli, kantor
perwakilan diwakili oleh Kepala Kantor Perwakilan yang berstatus WNA
atau prinsipalnya yang merupakan Badan Hukum Asing, hanya dapat
melakukan jual beli atas benda bergerak saja. Kemudian atas benda tidak
bergerak, kembali lagi pada peraturan Undang-Undang Pokok Agraria
yang hanya memperbolehkan WNA atau Badan Hukum Asing hanya
memperoleh hak pakai atau sewa-menyewa.

6. IZIN KANTOR PERWAKILAN DI INDONESIA

Izin kegiatan KPPA di Indonesia wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
dan pendaftaran KPPA yang didaftarkan pada lembaga OSS.14 Pendaftaran KPPA
15
selalu berlaku dan dapat diperpanjang selama KPPA melakukan kegiatannya.

13
Mohamad Zacky, “Beberapa Catatan Hukum”, hlm. 309
14
Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Ps. 46 ayat (1)
15
Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Ps. 46 ayat (7)

5
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

Kemudian untuk Izin KP3A di Indonesia, wajib memiliki NIB dan Surat Izin Usaha
Perwakilan Perusahan Perdagangan Asing (SIUP3A) yang diajukan pada Lembaga
OSS.16 Sedangkan, Kantor Perwakilan BUJKA yang akan menyelenggarakan kegiatan
Jasa Konstruksi wajib memiliki NIB dan Izin Usaha Jasa Konstruksi.17

7. PERBEDAAN KANTOR PERWAKILAN DENGAN PT PMA DAN KANTOR

CABANG

Kantor perwakilan sangatlah berbeda kedudukan dan karakteristiknya dengan

Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing (PT PMA) dan kantor cabang. Pada PT
PMA, tujuan sedari awal adalah untuk melakukan usaha yang mendapatkan
keuntungan di Indonesia, sedangkan kantor perwakilan tidak boleh menjalankan
bisnis utama.18 Keberadaan kantor perwakilan biasanya justru untuk mengurus
kepentingan persiapan suatu perusahaan asing yang hendak melakukan
pengembangan usaha melalui PT PMA di Indonesia. Kemudian dari sisi modalnya,
pada PT PMA ditentukan modal tertentu sedangkan kantor perwakilan tidak memiliki
kewajiban modal dasar. Sedangkan bedanya kantor perwakilan dengan kantor cabang
adalah terletak pada kewenangan kantor masing-masing. Kantor cabang memiliki
kewenangan yang lebih luas dalam menjalankan kantornya dibanding kantor
perwakilan. Kantor cabang dapat melakukan kegiatan sesuai dengan koor bisnis
perusahaan pusat termasuk secara komersial bisnis.19 Sedangkan kantor perwakilan
hanya sebagai pengurusan administrasi dan hal-hal yang mendukung kantor pusatnya
di luar negeri.20

8. CONTOH KANTOR PERWAKILAN DI INDONESIA

Banyak bentuk kantor perwakilan yang ada di Indonesia, salah satu yang
terbaru adalah kantor SM Entertainment di Indonesia yang berbentuk KPPA. SM

16
Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Ps. 47 ayat (2)
17
Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Ps. 48 ayat (1)
18
Legalo Services, “Representative Office vs PT PMA, Apa Perbedaannya?”,
https://legalo.id/2018/03/06/representative-office-vs-pt-pma-apa-perbedaannya/ , diakses 27
September 2020
19
Berlian D. Simbolon, “Perbedaan Kantor Cabang dan Perwakilan”,
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl6946/perbedaan-kantor-cabang-dan-
perwakilan/#:~:text=Kantor%20cabang%20dapat%20melakukan%20kegiatan,main%20business
%20dari%20kantor%20pusat., diakses 27 September 2020
20
Ibid.

6
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

Entertainment merupakan salah satu agensi para artis dan penyanyi Korea Selatan
yang menjual berbagai merchandise serta jasa hiburan artis.21 Tujuan dari
didirikannya SM Entertainment di Indonesia adalah untuk mengurus segala
administrasi yang berkaitan dengan kerjasama untuk menggunakan jasa anggota
agensi tersebut.22 Hal ini sejalan dengan karakteristik kantor perwakilan, di mana SM
Entertainment hanya menjalankan tindakan administratif saja dengan menghubungkan
pihak pengguna jasa kepada kantor pusat, dan tanpa menjalankan usaha komersial.
Kantor SM Entertainment di Indonesia termasuk ke dalam bentuk KPPA dikarenakan
SM Entertainment bukanlah bentuk badan usaha perdagangan maupun jasa
konstruksi.

9. KESIMPULAN
Kantor perwakilan merupakan kantor yang mewakili kantor pusat untuk
menjalankan urusan administratif di luar wilayah negara kantor pusat terkait. Kantor
perwakilan tumbuh dan berkembang di Indonesia didasarkan pada pasar global yang
kini tak lagi terbatas antar negara. Kantor perwakilan di Indonesia juga membawa
dampak positif di Indonesia. Kantor perwakilan di Indonesia mengenal 3 (tiga)
bentuk, yaitu Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA), Kantor Perwakilan
Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A), dan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
(BUJKA). Dasar hukum berlakunya kantor perwakilan di Indonesia sekarang ini
adalah Peraturan BKPM Nomor 1/2020. Masing-masing bentuk kantor perwakilan
memiliki tujuan dan karakteristiknya sendiri. Kantor perwakilan di Indonesia tidak
termasuk ke dalam bentuk badan usaha berbentuk badan hukum, kecuali BUJKA,
karena tidak memenuhi unsur-unsur badan hukum oleh Doktrin. Namun, kantor
perwakilan dapat melakukan beberapa perbuatan seperti perbuatan administratif dan
perbuatan hukum perdata yang terbatas. Kantor perwakilan seringkali disalahpahami
oleh masyarakat memiliki bentuk yang sama dengan PT PMA atau kantor cabang,
padahal ketiga bentuk badan usaha tersebut sangatlah berbeda. Kantor perwakilan di
Indonesia kini makin berjumlah besar di Indonesia, salah satunya adalah SM

21
Tri Susanto, “SM Entertainment Buka Kantor Perwakilan di Indonesia”,
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/08/181035310/sm-entertainment-buka-kantor-
perwakilan-di-indonesia-apa-saja-isinya?page=all , diakses 27 September 2020
22
Ibid.

7
JIHAN SAFIRA
1806139374
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
REGULER KELAS B

Entertainment yang baru saja membuka kantor perwakilannya di Indonesia pada tahun
2019.