(SAP)
b. Prinsip KB MOW
e. Kontraindikasi KB MOW
Waktu : ± 1 jam
A. Tujuan
b. Prinsip KB MOW
e. Kontraindikasi KB MOW
a. Pengertian KB MOW
b. Prinsip KB MOW
e. Kontraindikasi KB MOW
1. Menyimpulk 1. Warga
Penutup
an dan mampu
3
15.40-15.50
rencana memaha
tindak lanjut mi
kedepan kesimpul
2. Menutup an yang
dengan disampai
salam kan
2. Warga
membala
s salam
4 sesi dokumentasi 1. Foto
15.50-16.00 bersama
warga dan
Kader
D. Metode
Metode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
- Leflet
F. Sumber
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2006
G. Evaluasi
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung
pada kegiatan diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan
dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 5 soal dan
harus dijawab langsung oleh masyarakat pada saat itu juga. Pertanyaan
evaluasi antara lain:
a. Apa pengertian KB MOW ?
1. Pengertian
a) Syarat Sukarela
Syarat sukarela meliputi antara lain pengetahuan pasangan tentang cara cara
kontrasepsi lain, resiko dan keuntungan kontrasepsi mantap serta
pengetahuan tentang sifat permanen pada kontrasepsi ini (Wiknjosastro,
2005)
b) Syarat Bahagia
Syarat bahagia dilihat dari ikatan perkawinan yang syah dan harmonis, umur istri
sekurang kurangnya 25 dengan sekurang kurangnya 2 orang anak hidup dan anak
terkecil lebih dari 2 tahun (Wiknjosastro,2005)
c) Syarat Medik
Setiap calon peserta kontrasepsi mantap wanita harus dapat memenuhi
syarat kesehatan, artinya tidak ditemukan hambatan atau kontraindikasi
untuk menjalani kontrasepsi mantap. Pemeriksaan seorang dokter
diperlukan untuk dapat memutuskan apakah seseorang dapat menjalankan
kontrasepsi mantap. Ibu yang tidak boleh menggunakan metode kontrasepsi
mantap antara lain ibu yang mengalamai peradangan dalam rongga panggul,
obesitas berlebihan dan ibu yang sedang hamil atau dicurigai sdang
hamil(BKKBN.2006)
4. Waktu pelaksanaan MOW
Sedangkan menurut Noviawati (2009) waktu pelaksanaan MOW (Mantap Operasi
Wanita) dapat dilaukan pada:
a) Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien
tersebut tidak hamil
b) Hari ke-6 hingga hari ke-13 dari siklus menstruasi (fase proliferasi)
c) Pasca persalinan
Minilaparotomi dapat dilakukan dalam waktu 2 hari atau setelah 6 minggu
atau 12 minggu pasca persalinan setelah dinyatakan ibu dalam keadaan tidak
hamil.
d) Pasca keguguran
Tubektomi dapat dilakukan dengan cara minilaparatomi atau laparoskopi
setelah triwulan pertama pasca keguguran dalam waktu 7 hari sepanjang tidak
ada bukti infeksi pelvik. Sedangkan pada triwulan kedua dalam waktu 7 hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik, tubektomi dapat dilakukan dengan
cara minilaparotomi saja.
5. Kontraindikasi MOW
Sedangkan menurut Noviawati dan Sujiyati (2009) yang sebaiknya tidak menjalani
Tubektomi yaitu:
1. Hamil sudah terdeteksi atau dicurigai
2. Pedarahan pervaginal yang belum jelas penyebabnya
3. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut hingga masalah itu disembuhkan atau
dikontrol
4. Kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas dimasa depan
5. Belum memberikan persetujuan tertulis.
6. Keuntungan