ABSTRAK
IUD atau AKDR adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur,
mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke
dalam rahim melalui vagina dan kebanyakan mempunyai benang. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi, sarana prasarana, budaya dan
dukungan bidan terhadap perilaku PUS dalam penggunaan IUD di Puskesmas
Oelaba, Rote Ndao Tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan metode analitik observasional yang menggunakan desain cross
sectional, yaitu variabel independen diteliti dalam waktu yang sama. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
50 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data
yang diperoleh menggunakan SPSS versi 18. Hasil penelitian motivasi terhadap
perilaku penggunaan IUD dengan nilai p value=0,001 < 0,05 dengan OR 11,400,
sarana prasarana nilai p value= 0,009 < 0,05 dengan OR 6,080, budaya nilai p
value= 0,008 < 0,05 dengan nilai OR 6,229, dan dukungan bidan nilai p value=
0,011 < 0,05 dengan OR 5,556. Maka dapat kesimpulan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara hubungan motivasi, sarana prasarana, budaya, dan
dukungan bisan terhadap perilaku PUS dalam penggunaan IUD di Puskesmas
Oelaba, Rote Ndao. Sarannya diharapkan Puskesmas dapat memperbaiki
pelayanan kesehatan khususnya masalah yang berkaitan dengan IUD dan bagi
peneliti lain diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan.
ABSTRACT
An IUD or AKDR is a small object made of flexible plastic, has a copper twist or
also contains hormones and is inserted into the uterus through the vagina and
most have threads. The aim of the study was to determine the relationship between
motivation, facilities, culture and midwife support for EFA behavior in IUD use at
Oelaba Health Center, Rote Ndao in 2018. This type of research uses a
quantitative method with an observational analytic method that uses a cross
sectional design, namely the independent variables are examined at the same
time. The population in this study amounted to 100 people. The sample in this
study were 50 respondents. Data collection is done using a questionnaire. Data
obtained using SPSS version 18. The results of the research motivation on the
behavior of the use of IUDs with the value of p value = 0.001 <0.05 with OR
11,400, infrastructure facilities the value of p value = 0.009 <0.05 with OR 6.080,
culture p value = 0.008 <0.05 with a value of OR 6.229 and midwife support p
value = 0.011 <0.05 with OR 5.556. Then it can be concluded that there is a
significant relationship between the relationship of motivation, infrastructure,
culture, and support for the behavior of EFA in the use of IUD at Oelaba Health
Center, Rote Ndao. He suggested that the Puskesmas be able to improve health
services, especially problems related to IUD and for other researchers it is hoped
that they could be a reference or input.