KRITIK MUSIK
O
L
E
H
RIDO SAE
KELAS : XI MIA 1
TUGAS : SENI BUDAYA
Puji Syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat karuniahNya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas lagu yang berjudul“Kritik
Musik”. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang
kritik musik yang berkaitan tentang materi pembelajaran Seni Budaya.
Dalam proses pendalaman pemahaman ini, tentunya saya mendapatkan
bimbingan, pengarahan, serta pencerahan yang disampaikan oleh:
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah kritik atau critism (Inggris) berasal dari bahasa Yunani yakni
kritikosyang berhubungan dengan krinein yang berarti memisahkan, mengamati,
membandingkan dan menimbang. Di Yunani ada kata krites yang maksudnya
hakim, dengan kata kerja krinein berarti juga menghakimi. Kritikos berarti juga
hakim kesusasteraan. Istilah ini ada semenjak abad ke IV sebelum kelahiran
kristus. Menurut sejarahnya, seorang bernama Pilatus dari pulau Kos yang pada
tahun 305 Sebelum Masehi didatangkan ke Alexandria untuk menjadi guru raja
Ptolomeus II dan dianugerahi julukan penyair dan kritikos sekaligus (Hardjana,
1981).
Pada abad pertengahan di Eropa, istilah kritik hanya muncul dalam bidang
kedokteran dengan pengertian yang menyatakan suatu keadaan penyakit yang
kritis atau sangat membahayakan jiwa penderitanya. Selanjutnya pada masa
Renaissans arti kata tersebut kembali kepada pengertian lama dan seorang yang
bernama Poliziano pada tahun 1492 mempergunakan istilah-istilah tersebut untuk
membedakannya dengan filsuf. Pada waktu itu, istilahcritikus dan gramaticus
dipergunakan untuk menunjuk orang-orang yang menekuni pustaka sastra lama.
Sementara itu seorang pujangga bernama Erasmus mempergunakan istilah art
critic untuk Al-Kitab sebagai alat atau sarana dalam pelayanan hidup. Beberapa
waktu kemudian di kalangan penganut Humanisme berlaku pengertian yang
terbatas pada penyuntingan dan pembetulan teks-teks kuno. Pergeseran arti kritik
sehingga mencakup pembetulan edisi, pernyataan pengarang, sensor dan
penghakiman berlaku pada sekitar tahun 1600. (Wellek, 1971).
Pada perkembangan yang lebih kemudian kritik berarti orang yang
melakukan kritik dan juga kegiatan kritiknya. Sementara itu, di Perancis dan
Amerika Serikat pada awal abad XIX berlaku kedua pengertian itu secara luas.
Istilah critique menunjuk pembicaraan tentang seniman tertentu,
sedangkancriticism menunjuk teorinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kritik musik ?
2. Apa fungsi kritik musik ?
3. Apa tujuan kritik musik ?
4. Bagaimana penyajian kritik musik ?
5. Bagaimana sejarah kritik musik ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kritik musik
2. Mengetahui fungsi kritik musik
3. Mengetahui tujuan kritik musik
4. Mengetahui bagaimana penyajian kritik musik
5. Mengetahui sejarah kritik musik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kritik Musik
Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik
dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau
membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani
“Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada
obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek
yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya
musik itu umumnya memiliki gagasan (keindahan) bunyi atau pesan yang ingin
disampaikan oleh penciptanya.
A. Kesimpulan
Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik
dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau
membantu memperbaiki karya tersebut.
fungsi kritik musik adalah sebagai berikut :
Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat.
Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar.
Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik.
Pengembangan mutu karya musik
Kegiatan kritik musik pertama kali di dunia di lakukan dua orang Yunani yaitu
Xenophones dan Heraclitus sekitar tahun 500 SM. Xenophones dan Heraclitus
mengecam keras pujangga besar bernama Homerus yang sering bernyanyi
tentang hal-hal yang tidak senonoh tentang dewa dewi.
B. Saran
Sebaiknya dalam memberikan kritik harus apa adanya tidak boleh dibuat-buat
apalagi jika ditambah dengan kata yang keluar dari objek kritik, untuk para
pendengar harus lebih memperhatikan dan berperan sebagai pendengar dan
menerima kritik, sedangkan untuk penyaji musik harus lebih berhati-hati jika ada
kesalahan dalam musik karena bisa menyebabkan para kritikus mengkritik hal
yang kurang memuaskan
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kritik
http://kiossahabatbaru.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
http://desyandri.wordpress.com
http://kiossahabatbaru.blogspot.com/2012/04/kritik-seni.html
http://searches.globososo.com/search/web?
fcoid=417&fcop=topnav&fpid=2&q=sejarah+kritikus+musik+beserta+tokoh
nya
https://ngorosma.wordpress.com/2010/12/01/49/
http://www.c2o-library.net/2014/06/kritik-musik-dalam-jurnalisme-musik/