Anda di halaman 1dari 10

KRITIK MUSIK

Kritik musik adalah penilaian


terhadap suatu karya seni
beruppa musik, meliputi
gagasan yang ingin
disampaikan penciptanya, dan
nillai-nilai keindahan yang ada
di dalamnya.
Fungsi Kritik Musik
1. Pengenalan karya musik dan
memperluas wawasan masyarakat.
2. Jembatan antara pencipta, penyaji
dan pendengar.
3. Evaluasi diri bagi pencipta dan
penyaji musik.
Tujuan Kritik Musik

1. Evaluasi
2. Apresiasi
3. Pengembangan seni ke arah yang
lebih kreatif dan inovatif.
Jenis-jenis tipe kritik
1. Kritik Jurnalistik, adalah kritik yang isinya
mengandung aspek pemberitaan.
Tujuannya adalah memberikan informasi
tentang berbagai peristiwa musik, baik
pertunjukkan maupun rekaman musik.
2. Kritik Pedagogik, adalah kritik yang
dilakukan dalam proses belajar.
Tujuannya untuk mengembangkan bakat
dan potensi peserta didik.
3. Kritik ilmiah, adalah kritik yang
dikembangkan dengan metodologi
ilmiah, dilakukan dengan pengkajian
secara luas, mendalam dan sitematis.
4. Kritik populer, adalah kritik yang
dilakukan secara terus menerus secara
langsung atau tidak langsung
dikerjakan oleh penulis yang tidak
menuntut keahlian kritis.
Macam-macam pendekatan kritik
1. Formalistik, berasumsi bahwa kehidupan
seni memiliki kehidupannya sendiri, lepas
dari kehidupan nyata sehari-hari. Kritik
jenis ini menuntut kesempurnaan karya seni
yang dibahas. Kriteria yang digunakan
adalah tatanan yang terpadu antar unsur
formal dan unsur dasar pembangun karya
seni, dengan menghindari unsur estetis
yang tidak relevan, seperti deskripsi sosial,
kesejarahan, dll.
2. Instrumentalistik, berasumsi seni sebagai
sarana atau instrumen untuk
mengembangkan tujuan tertentu seperti
moral, politik atau psikologi. Pada
pendekatan ini , karya seni dianggap sebagai
sarana untuk mencapai tujuan. Karya seni
bukan pada bagaimana penyajiannya tetapi
apa dampak dari karya seni tersebut bagi
kehidupan masyarakat. Di sini, nilai seni
terletak pada kegunaannya.
3. Ekspresivistik, berasumsi bahwa karya seni
sebagai rekaman perasaan yang
diekspresikan penggubahnya. Jadi, karya
seni ditempatkan sebagai sarana
komunikasi. Kritikus yang menggunakan
pendekatan ini melakukan aktivitas kritik
berdasarkan pengalaman pencipta suatu
karya seni dengan tetap memperhatikan
aspek teknis dalam penyajian gagasan
sebagai pendukung emosi penciptanya.
Penyajian Kritik Musik
Langkah-langkah penyajian karya
musik:
1. Deskripsi, adalah penyajian fakta
yang bersumber langsung dari karya
musik yang dianalisa.
2. Analisis, adalah uraian berupa
penjelasan hal-hal yang penting dari
unsur nada, melodi, ritme dan
dinamika musik.
3. Interprestasi, adalah bagaimana
tingkat ketercapaian nilai artistik suatu
penyajian musik dengan gagasan serta
maksud dari pertunjukkakn musik
tersebut.
4. Evaluasi, berisi tentang pendapat
kritikus tentang penyajian karya musik
berdasarkan deskripsi dan analisis
yang ditunjang interprestasi.

Anda mungkin juga menyukai