Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Demam pada anak


Subtopik : Cara mengatasi demam pada anak
Sasaran : Orang tua anak
Tempat : IRNA Wijaya Kusuma
Hari : Jum’at
Tanggal : 3 Juni 2016
Waktu : 10.00

A. TUJUAN
a) Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan orang
tua mampu mengatasi cara penanganan demam pada anak dengan tepat
b) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan orang tua mampu:
1. Mengetahui Pengertian demam pada anak
2. Mengenali penyebab demam pada anak
3. Mengetahui tindakan untuk mengurangi demam
4. Mengetahui kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan

B. POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian demam pada anak
2. Penyebab demam pada anak
3. Tindakan untuk mengurangi demam
4. Kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan

C. MATERI
Terlampir
D. METODE
Ceramah, diskusi dan tanya jawab

1
E. MEDIA
Leaflet

F. KEGIATAN ACARA PENYULUHAN


No Mahasiswa Keluarga Waktu
1 Pendahuluan
- Memberikan salam Menjawab salam
- Perkenalan diri 5 menit
- Menjelaskan maksud dan tujuan Memperhatikan
dilakukan penyuluhan
- Kontrak waktu dengan orang tua Memperhatikan
selama 30 menit
Memperhatikan
2 Materi Inti :
- Menjelaskan tentang: Mendengarkan
1. Pengertian demam pada anak
2. Penyebab demam pada anak
3. Tindakan untuk mengurangi demam 25 menit
4. Kapan harus membawa anak ke
tenaga kesehatan
- Memberi kesempatan bertanya Bertanya
- Menjawab pertanyaan Memperhatikan
3 Penutup:
- Melakukan evaluasi - Menjawab 5 menit
- Menyimpulkan hasil kekiatan - Memperhatikan
- Memberi salam - Menjawab salam
Jumlah 30 menit

G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Materi dan SAP penyuluhan sudah disediakan
b. Media leaflat (Leaflet) sudah disediakan.
c. Lembar bolak balik sudah disediakan
d. Kontrak waktu sebelum di lakukan tindakan penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di IRNA Wijaya Kusuma
2. Evaluasi Proses
2
a. Orang tua pasien berperan aktif dalam penyuluhan
b. Orang tua pasien antusias terhadap materi penyuluhan
c. Keluarga mengajukan pertanyaan
d. Keluraga mengikuti penyuluhan dengan tertib
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan orang tua pasien dapat mengetahui:
a. Pengertian demam pada anak
b. Penyebab demam pada anak
c. Tindakan untuk mengurangi demam
d. kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan

H. REFERENSI
Sumarmo S, Buku  Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi 1, Tahun 2002, Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Dr. Tony Smith, dr. Sue Davidson (editor). Demam pada Anak-anak. Buku “Dokter di

MATERI :

3
A. Pengertian demam

Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh
berkisar antara 36-37 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan pengukuran suhu
temperatur:
a.Termometer pada rektum atau anus melebihi 38 derajat celcius
b.Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
c.Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius

Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari semua
keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam
praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak menderita demam
sekitar empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis, maka demam terjadi pada
sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat dipakai untuk
memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah
didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk
diagnosa memerlukan evaluasi lebih ekstensif.

B. Penyebab demam

Demam merupakan gejala bukan suatu penyakit. Demam adalah respon


normal tubuh terhadap adanya infeksi.  Infeksi adalah keadaan masuknya
mikroorganisme kedalam tubuh. Mikroorganisme tersebut dapat berupa virus, bakteri,
parasit, maupun jamur. Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi virus. Demam
bisa juga disebabkan oleh paparan panas yang berlebihan (overhating), dehidrasi atau
kekurangan cairan, alergi maupun dikarenakan gangguan sistem imun (Lubis, 2009).

Penyebab-penyebab lain: penyakit rheumatoid, penyakit otoimun, Juvenile


rheumatoid arthritis, Lupus erythematosus, Periarteritis nodosa, infeksi HIV dan
AIDS, Inflammatory bowel disease, Regional enteritis, Ulcerative colitis, Kanker,
Leukemia, Neuroblastoma, penyakit Hodgkin, Non-Hodgkin's lymphoma.

C. Tindakan untuk mengurangi demam


4
a. Untuk anak usia 7 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol atau dengan
kompres, Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari.Cara
pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan.
Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air hangat.
b. Jangan membungkus orang yang menderita demam.
c. Singkirkan baju atau selimut yang berlebihan.
d.  Lingkungan sebaiknya sejuk nyaman. Contoh, satu lapis baju tipis dan satu
selimut tipis untuk tidur. Jika ruangan panas, nyalakan AC atau kipas angin.
e. Mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat kuku dapat membantu
mendinginkan seseorang dengan demam. Ini efektif terutama setelah diberikan
obat penurun panas kalau tidak suhu tubuh akan kembali naik.
f. Jangan mandi dengan air dingin atau kompres dengan alkohol. Ini akan
mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk karena
menyebabkan menggigil yang mana dapat meningkatkan suhu dalam tubuh. air
kompres terlalu dingin akan mengerutkan pembuluh darah anak. Akibatnya, panas
tubuh tidak mau keluar. Anak jadi semakin menggigil untuk mempertahankan
keseimbangan suhu tubuhnya.
g.  Banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Sekitar 7-8 gelas sehari.

D. kapan harus membawa anak ke tenaga kesehatan


a. Bayi dan anak dengan suhu rektal lebih dari 37.5°C..
b. Demam yang berlangsung lebih dari 48 – 72 jam.
c. Terdapat gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan. Contoh: gelisah, kesadaran
menurun, tampak sakit berat, kesulitan bernafas, kaku kuduk, tidak dapat
menggerakan lengan atau tungkai, kejang pertama kali, timbul bintik-bintik atau
bercak ungu kemerahan-merahan (perdarahan bawah kulit), demam disertai
muntah terus-menerus, diare, sulit/nyeri pada saat menelan ludah atau minum,
sangat rewel (misalnya menangis terus-menerus bila disentuh atau dipindahkan),
terdapat tanda-tanda dehidrasi (mulut sangat kering, tidak buang air kecil lebih
dari 6 jam, dll).
d. Mempunyai penyakit kronik yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh.

5
6

Anda mungkin juga menyukai