Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI
SDN BURENGAN 1 KOTA KEDIRI

BIDANG KEGIATAN

PKM-ARTIKEL ILMIAH

Disusulkan Oleh:

Monica Putri Siscawati 1711B0049

INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA

KEDIRI

2021
HALAMAN PENGESAHAN USULAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI
SDN BURENGAN 1 KOTA KEDIRI

Monica Putri Siscawati1,Dewi Maniata2,Satiyana Tamoes3,Gita Sari4,Margareta Kaka5


1
Insitut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia,Indonesia
2
Insitut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia,Indonesia
3
Insitut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia,Indonesia
4
Insitut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia,Indonesia
5
Insitut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia,Indonesia

Coresponding author: monicaputri0602@gmail.com

ABSTRAK

Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru
dan lingkungan sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.Pravelensi penyakit
dilingkungan sekolah akibat tidak melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat sangat erat
kaitannya dengan kebiasaan mencuci tangan dengan benar. Penyakit yang sering menyerang
anak usia sekolah dasar seperti diare, DBD, Penyakit kulit dan lain-lain. Tingkat insiden dan
periode prevelensi diare terjadi pada rentang usia anak usia sekolah 6-10 tahun di kota dan
kabupaten kediri sebesar 5,9%..Tujuan dari pemberian sosialisasi adalah agar anak usia
sekolah dasar dapat mengetahui dan menerapkan PHBS di lingkungan sekolah. Metode
pelaksanan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah dan diskusi, dengan sampel anak
usia 9-10 tahun di SDN Burengan 1 Kota Kediri. Ada lima sesi pada sosialisasi ini yang
terdiri dari : penyampian materi, tanya jawab dan diskusi , demonstrasi cuci tangan dengan
benar dan evaluasi hasil kegiatan.Hasil sosialisasi ini 75% peserta sosialisasi dapat
menjelaskan pengertian dan tujuan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,menyebutkan siapa
saja yang berperan dalam menjaga lingkungan sekolah, mampu menyebutkan bagaimana cara
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Peserta sosialisasi juga mampu
mendemonstrasikan kembali 6 langkah cuci tangan dengan baik dan dapat menyebutkan
kapan saja waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
sekolah sebagai upaya pencegahan dari berbagai macam ancaman penyakit agar seluruh
warga sekolah sehat dan sekolah menjadi bersih sehingga meningkatkan semangat dalam
proses belajar-mengajar dengan hasil akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa

Kata Kunci : PHBS, anak usia sekolah, pencegahan


ABSTRAC

The clean and healthy lifestyle in schools is an effort to empower students, teachers and the
school environment to play an active role in realizing a healthy school. The disease potential
in the school environment due to not carrying out clean and healthy living habits is closely
related to the habit of washing hands properly. Diseases that often attack elementary school
age children such as diarrhea, dengue fever, skin diseases and others. The incidence rate and
prevalence period of diarrhea occurred in the school age range 6-10 years in the city and
district of Kediri amounting to 5.9%. The purpose of providing outreach is so that elementary
school age children can know and apply PHBS in the school environment. The method of
implementing this socialization uses lecture and discussion methods, with a sample of
children aged 9-10 years at SDN Burengan 1, Kediri. There were five sessions in this
socialization consisting of: delivering material, question and answer and discussion,
demonstration of washing hands properly and evaluating the results of the activities. The
results of this socialization 75% of the participants of the socialization were able to explain
the meaning and purpose of Clean and Healthy Living Behavior, mention who who plays a
role in maintaining the school environment, is able to mention how to conduct a clean and
healthy lifestyle at school. The socialization participants were also able to re-demonstrate the
6 steps of washing hands properly and can mention when is the right time to wash their
hands. Clean and Healthy Living Behavior in schools as an effort to prevent various kinds of
disease threats so that all school members are healthy and schools are clean so as to increase
enthusiasm in the teaching and learning process with the end result increasing student
learning achievement

Keywords: PHBS, school age children, prevention


Pendahuluan

Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa,
guru dan lingkungan sekolah agar mau, tau dan mampu memperaktikkan PHBS dan berperan
aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. PHBS sangat penting untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari khususnya anak usia sekolah dasar dimana anak-anak mempunyai
banyak aktivitas yang sering menyerang anak usia sekolah dasar yang umumnya berkaitan
dengan phbs seperti diare, DBD, flu burung,cacingan, sakit gigi, sakit kulit dan lain-lain.
Pravelensi penyakit dilingkungan sekolah akibat tidak melaksanakan program
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat erat kaitannya dengan kebiasaan mencuci
tangan dengan benar, kebiasaan cuci tangan dengan benar akan mengurangi resiko anak
menderita penyakit
Tingkat insiden dan periode prevelensi diare terjadi pada rentang usia amak sekolah,
didaerah Jawa Timur kejadian terbanyak dialami anak usia 6-10 tahun Dengan angka
kejadian sebesar 4,7-6,5% sedangkan kejadian diare di kota dan kabupaten kediri sebesar
5,9% (Riskedas,2018)
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10)
diatas, ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu,
Perilaku Hidup Bersih dan sehat disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan
melalui pendidikan kesehatan itu sendiri. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat
disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru danmasyarakat lingkungan
sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat,dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat (14398)

Salah satu upaya pemberian pendidikan kesehatan disekolah adalah melalui promosi
kesehatan. Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan
media yang disesuaikan dengan sasaran. Cara efektif dalam pendekatan kelompok adalah
dengan metode ceramah dan diskusi. Pada metode ceramah dan diskusi dapat terjadi proses
perubahan perilaku kearah yang diharapkan melalui peran aktif sasaran dan saling tukar
pengalaman sesama sasaran (14398)

Metode

Metode pelaksanan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah dan diskusi, dengan sampel
anak usia 9-10 tahun yang dapat berkomunikasi dengan baik di SDN Burengan 1 Kota
Kediri. Ada lima sesi pada sosialisasi ini yang terdiri dari : penyampian materi, tanya jawab
dan diskusi , demonstrasi cuci tangan dengan benar dan evaluasi hasil kegiatan. Materi
sosialisasi didaptkan dari beberapa artikel ilmiah terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
tahun 2013-2018.

Hasil dan Pembahasan

Sosialisasi ini dilakukan pada 24 Mei 2018 di SDN Burengan 1 dengan cara ceramah,
diskusi, demonstrasi serta tanya jawab yang diberikan kepada peserta sosialisasi di dapatkan
hasil bahwa 75% peserta sosialisasi memahami dari apa yang telah disampaikan oleh
pemateri dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Peserta sosialisasi
juga dapat menjelaskan pengertian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dapat menyebutkan
tujuan dari perilaku hidup bersih dan sehat, dapat menyebutkan siapa saja yang berperan
dalam menjaga lingkungan sekolah, mampu menyebutkan apa saja cara melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat di sekolah serta bisa membedakan jajanan sehat dan tidak sehat dan
tanda-tanda orang yang kekurangan gizi ataupun dengan gizi lebih. Peserta sosialisasi juga
mampu mendemonstrasikan kembali 6 langkah cuci tangan dengan baik dan dapat
menyebutkan kapan saja waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Karena Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat sangat penting dilakukan disekolah agar seluruh warga sekolah termasuk
guru,murid dan karyawan sekolah dapat terlindungi dan terhindar dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit, sekolah menjadi bersih dan sehat sehingga meningkatkan semangat dalam
proses belajar-mengajar dengan hasil akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa.

Kesimpulan
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru
dan lingkungan sekolah dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Cara
melaksanakan PHBS di sekolah adalah dengan Mencuci tangan 6 langkah dengan baik dan
benar, mengkonsumsi jajanan sehat ,Membuang sampah pada tempatnya, melakukan
olahraga, Menimbang berat badan dan tinggi badan secara teratur, Hindari merokok
dilingkungan sekolah ,Memberantas jentik nyamuk dengan cara 3M (menguras bak mandi,
menutup penampungan dan mengubur barang bekas),menjaga kebersihan toilet sekolah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting dilakukan disekolah agar seluruh warga
sekolah termasuk guru,murid dan karyawan sekolah dapat terlindungi dan terhindar dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit, sekolah menjadi bersih dan sehat sehingga
meningkatkan semangat dalam proses belajar-mengajar dengan hasil akhirnya meningkatkan
prestasi belajar siswa.

Ucapan Terimakasih

Ucapan Terimakasih kepada Kepala Sekolah SDN Burengan 1 Kota Kediri


beserta jajarannya yang telah membantu dalam sosialisasi ini. Terimakasih kepada
dosen pembimbing yang sudah senantiasi memberikan arahan serta saran terbaiknya
dalam penyusunan artikel ilmiah ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan artikel ilmiah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai