Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR EKONOMI TEKNIK

RESUME

Disusun Oleh:
Ibnu Fakrianto
051001800057

Dosen Pengajar:
Dr, Darmawan Pontan, ST, MT

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2021
Analisis Kelayakan Investasi

 Matenatika Uang, Modal, dan Bunga


 Uang
Uang adalah suatu alat dalam suatu organisasi perusahaan, dimana keputusan-
keputusan untuk mengadakan investasi dipersiapkan. Seorang insinyur mempunyai tanggung
jawab dalam aspek teknis dari berbagai rencana yang sedang dipertimbangkan, tetapi seorang
insinyur harus juga mampu menilai uang da merencanakan penggunaan dalam suatu cara,
sama halnya dengan merencanakan penggunaan bahan-bahan untuk merancang suatu
bangunan secara ekonomis
 Modal
Modal adalah suatu sumber dana keuangan (a fluid financial resources), dan dapat
diartikan sebagai barang-barang yang diharapkan dapat menghasilkan suatu keuntungan
(pendapatan tambahan) atau hanya untuk kepuasan perorangan. Kompensasi yang biasa
disebut bunga dimaksudkan untuk keperluan biaya administrasi, untuk resiko modal yang
dipinjam tersebut terlambat pengembaliannya atau tidak kembali sama sekali. Suatu pinjaman
bisa diartikan sebagai satu kewajiban dan sekaligus suatu kesempatan. Untuk memenuhi
kebutuhan yang mendesak peminjam menyetujui untuk membayar suatu jumlah tertentu
disamping jumlah pinjaman yang diterimanya. Istilah modal berbeda artinya dalam
percakapan sehari-hari dan dalam ilmu ekonomi. Modal (capital) sering ditafsirkan sebagai
uang.
 Bunga
Bunga adalah pembayaran tambahan yang dibayarkan untuk menunggu kembalinya
uang pinjaman. Jadi bunga adalah pendapatan produktif dari penggunaaan sumber uang yang
efisien. Tingkat bunga yang berlaku adalah suatu ukuran keproduktifan yang diharapkan dari
sumbernya dan tingkat minimum keproduktifan yang diharapkan. Kedua hal tersebut
mengikutsertakan waktu diatara penerimaan dan pengembalian pinjaman untuk menjamin
pendapatan (nilai uang dalam waktu tertentu, time value of money). Jadi bunga adalah jumlah
uang total yang terkumpul dikurangi investasi semua atau jumlah pinjaman sekarang
dikurangi pinjaman semula. Bunga dapat dilihat sebagai imbalan karena menyediakan modal
bagi seorang yang memerlukannya. Tingakat suku bunga tergantung pada tiga factor yaitu
kondisi perekonomian negara, besarnya risiko yang dikaitkan dengan pinjaman, tingkat
inflasi yang diperkirakan dimasa depan terdapat dua cara untuk menghitung bunga, yaitu
bunga biasa dan bunga berganda.
 Kelayakan Investasi

Investasi memiliki ruang lingkup yang luas, di mana investasi dapat dilakukan pada
pengadaan aset riil seperti bangunan atau gedung, kendaraan, peralatan kantor, dan tanah,
tetapi juga surat-surat berharga seperti deposito, obligasi, dan saham. Dari beragam instrumen
tersebut, investasi terbagi dalam tiga durasi waktu, yakni jangka pendek, menengah, dan
Panjang

 Payback Period (PBP)


Jika NPV mengukur investasi dari profitabilitasnya, metode Payback
Period mengukur kecepatan pengembalian investasi. Oleh sebab itu, satuan ukuran yang
dihasilkan bukan dalam bentuk persentase ataupun rupiah, melainkan waktu. Jika nilai PBP
lebih cepat atau singkat dari yang disyaratkan, artinya investasi memiliki kelayakan.
Sebaliknya, apabila nilai PBP lebih lambat atau lama berarti mengindikasikan tidak layaknya
suatu investasi.Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun 

 Profitability Index (PI)


Sesuai dengan namanya, metode ini mengukur layak tidaknya suatu investasi dari
indeks keuntungannya dengan membandingkan antara nilai sekarang seluruh penerimaan
kas bersih dengan nilai sekarang investasi. Suatu investasi disebut layak menurut metode ini
apabila nilai PI lebih besar dari 1, karena dinilai menguntungkan. Sebaliknya, jika nilai PI
lebih kecil dari 1, artinya tidak menguntungkan sehingga investasi tersebut tidak
layak.Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja 

Anda mungkin juga menyukai