Tugas 1Statistika
D i s u s u n O l e h :
Ade Windi Famela (19513241005)
Meita Yustika Aisah (19513241012)
Jenis- Jenis Data Penelitian
Data Berdasar Cara Pengumpulannya
1.Data Primer
Data yang diperoleh dari sumber pertama atau secara
langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan teknik
pengambilan data berupa wawancara, observasi, angket
maupun skala sikap atau penggunaan instrumen pengukuran
lain.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari sumber tidak langsung, atau bukan
berasal langsung dari diri subjek penelitian. Umumnya data sekunder
berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
Misal, data tentang nilai siswa dapat diperoleh dari kumpulan nilai
yang disimpan oleh wali kelas, atau dari rapor siswa
Data Berdasar Wujudnya
1. Data Kualitatif
Data yang diperoleh dari subjek penelitian maupun pihak lain yang
awalnya (aslinya) dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Data
tersebut berupa suatu keterangan mengenai keberadaan diri subjek
penelitian (misal, jenis pekerjaan, status nikah, jenis kelamin, kepuasan
mengenai suatu layanan, kepercayaan diri, pandangan subjek
terhadap suatu hal).
Contoh Data Kualitatif dalam Penelitian
Contoh, misalnya: juara I,II, III; golongan I,II,III,IV; Eselon I,II,III,IV, dsb.
Data ordinal ini dapat dibentuk dari data interval atau rasio.
2. Datainterval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak
mempunyai nilai nol absolute (mutlak). Pada data ini,
walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai.
Sumber :
Fitri Rizqullah, Mein Kharnolis (2020).PEMANFAATANWHATSAPPPADAPEMBELAJARANDI
PENDIDIKANTATABUSANAUNESADIMASAPANDEMI.COVID-19. Universitas Negeri Surabaya. ,
12-22.
Note :
Angka- angka tersebut hanya berfungsi untuk membedakan
(mengkategorikan) atau sebagai identitas dan tidak bermakna yang satu
lebih baik dari yang lain).
.
Note :
Angka- angka tersebut hanya berfungsi untuk membedakan (mengkategorikan) atau sebagai identitas dan tidak
bermakna yang satu lebih baik dari yang lain).
02 Skala Ordinal
Data berskala o r d i n a l juga d i p e r o l e h d e n g a n cara m e n y u s u n kategorisasi
(klasifikasi). Namun, keseluruhan kelompok kategori (klasifikasi) tersebut bersifat
berjenjang atau dapat dibedakan tingkatannya. Oleh karena itu, skala ordinal
disamping berfungsi membedakan, juga berfungsi mengurutkan.
Skala interval ini memiliki jarak yang sama dan tidak memiliki nilai nol (0) mutlak. Menurut
Sukardi (2003: 95), skala interval ini sudah mempunyai fungsi yang lebih lengkap
dibanding dengan skala nominal dan skala ordinal, karena disamping memiliki fungsi
pembeda dan fungsi mengurutkan, skala interval juga mempunyai fungsi penjumlahan dan
pengurangan.
Contoh Skala Interval dalam Penelitian :
Tingkat Kecerdasan (IQ)
Interval Suhu
04 S k a l a Rasio
Skala rasio merupakan skala ukur yang paling lengkap, karena disamping memiliki
karakteristik yang dimiliki oleh skala nominal, ordinal, dan interval, maka skala rasio ini juga
memiliki titik awal pengukuran, sehingga dengan alat ukur ini sifat-sifat perkalian, pembagian,
pengurangan, dan penjumlahan juga dimiliki. Skala rasio ini memiliki nilai nol (0) mutlak
(sejati).
C ontoh Ska la Ra sio da la m Pe ne litia n :
Jumlah Penghasilan Tabel disamping menunjukan tabel pekerjaan dan penghasilan bulanan,
dimana gajihnya bermacam – macam, jika dilihat berdasarkan skala rasio gajih
Ichsan lebih besar dari pada gajih Kosim sebagai karyawan, dan gajih Udin
lebih lebih kecil dari pada gajih Kosim..
Tinggi badan Tabel disamping menunjukan tentang tinggi badan dari masing – masing data
yang dikumpulkan, jika dilihat dari skala rasio Ichsan lebih tinggi 10 cm dari
pada Muiz, dan Muiz lebih tinggi 10 cm dari pada Chaby, dan chaby paling
pendek diantara Ichsan dengan Muiz.
C ontoh Ska la Ra sio da la m Pe ne litia n :
• Jumlah Penduduk
• Berat Badan Manusia
• Angka Produksi
• Harga Saham
Sumber :
• Handout Materi 1 Statistika oleh Dr. Widhiastuti, S.Pd., M.pd
• Tritjahjo Danny_Ragam dan Prosedur Penelitian Tindakan
(https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/19730/8/BOOK_Trit
jahjo%20Danny_Ragam%20dan%20Prosedur%20Penelitian%20Tindakan_Ba
b%208.pdf)
TERIMA KASIH