Toko Jago Baru adalah salah satu toserba yang cukup tua usianya.
Sampai sekarang, toko tersebut masih terus berjalan. Toserba “Jago Baru”
merupakan sebuah bangunan berukuran 120 m2yang terdiri atas dua lantai.
Lantai yang digunakan berupa keramik berwarna putih.
Lantai pertama digunakan sebagai tempat transaksi dengan pembeli.
Lantai kedua, merupakan gudang penyimpanan barang. Oleh karena itu, di
lantai pertama banyak dijumpai produk-produk yang diperdagangkan.
Dinding bangunan toko ini memiliki cat berwarna putih. Di bagian depan
gedung, terdapat kanopi berwarna biru tua dan di atasnya terdapat plang
toko berwarna biru tua bertuliskan “Toko Jago Baru” yang sudah usang.
Jago Baru merupakan salah satu toko serba ada yang berada di
Kecamatan Muntilan, Magelang. Toserba ini telah dirintis sejak 27 tahun yang
lalu, tepatnya pada tahun 1992. Jago Baru menjadi toko pertama yang
mengawali adanya toserba di wilayah tersebut, sehingga memilki eksistensi
yang tinggi. Pendiri dari toserba ini adalah Irwan Koeswidjadja yang
berdarah Tionghoa dan pandai dalam hal perdagangan.
Usaha toko kelontong yang dimiliki oleh Bapak Irwan Koeswidjaja ini,
memiliki tujuh orang karyawan. Terdapat enam karyawan wanita dan satu
karyawan pria. Dari tujuh karyawan tersebut tidak mempunyai kualifikasi
khusus, karena semua karyawan yang ada, dipekerjakan untuk semua bidang
kerja di toko tersebut.
Mulai dari bagian kasir, hingga bagian pemasaran, dapat dilakukan
oleh karyawan yang ada. Hal tersebut, diterapkan oleh pemilik, karena dirasa
bahwa karyawannya dapat melakukan setiap bidang kerja dalam
menjalankan usahanya. Menggunakan tujuh orang karyawan dalam usaha
toko kelontong sudah dapat menangani seluruh kegiatan transaksi di toko
ini.
Penggunaan karyawan dengan jumlah sedikit, didorong oleh keadaan
toko itu sendiri. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa saat ini merupakan
masa-masa sulit bagi kehidupan tokonya. Oleh karena itu, pemilik melakukan
pengurangan terhadap jumlah karyawan.
Pengurangan karyawan diharapkan dapat mengurangi pengeluaran
sehingga usahanya tetap berjalan dengan terus mendapat keuntungan
walaupun sedikit.
A. PRODUK
B. PEMASARAN
C. NILAI-NILAI LEBIH
Jago Baru merupakan toserba yang telah berdiri sejak 27 tahun silam,
dimana toserba ini telah mengalami berbagai cerita yang membawanya ke
masa jaya hingga masa sulit. Terbukti, Jago Baru kini sedang mengalami masa
sulit. Namun, pemilik tetap berupaya untuk mempertahankan usahanya. Hal
ini, membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk menghadapi era pasar
global dimana telah banyak swalayan,supermarket, hingga mall yang lebih
menarik para konsumen. Sejauh ini, perjuangan pemilik usaha toserba ini
mampu menginspirasi kami, karena, beliau mampu bertahan dengan rasa
optimisme dalam mempertahankan eksistensinya dalam dunia perdagangan.
Kami juga belajar untuk pantang menyerah dan memiliki pendirian kokoh.