Anda di halaman 1dari 30

Nama : Rizal Risyandi

Kelas : 2B Keperawatan
No.Nim : 10119073

FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Identitas Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Agus
b. Umur : 60 tahun
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Pensiunan
e. Pendidikan : S1
f. Telpon : 085221918677
g. Suku/Bangsa : Indonesia
h. Alamat : Jln.Air Tanjung, Pamipiran Nusalaksana Rt
03/ Rw 05 kel. Leuwiliang Kec. Kawalu, kota
Tasikmalaya
2. Komposisi

No Nama Umur L/P Tgl. Lahir Pendikan Pekerjaan Imunisasi Ket


1 Agus 60 L 7 januari S1 Lengkap
1960 Pensiuna Sehat
n
2 Lilis 59 P 8 maret S1 Guru SD Lengkap
1961 Sehat
3 Andi 30 L 31 Oktober D3 Perawat Lengkap Sehat
1985 keperawatan

4 Restika 27 P 30 Oktober D3 Bidan Lengkap Sehat


1995 kebidanan

5 Rizal 20 L 14 Februari Mahasiswa - Lengkap Sehat


2000

3. Genogram:
□ : laki laki
○ : Perempuan
× : Meninggal
■ : keluarga binaan laki laki
● : keluarga binaan perempuan
4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga adalah keluarga keluarga inti (nuclear family) di dalam tidak terdapat permasalahan dengan tipe tersebut

5. Suku Bangsa : Keluarga klien berasal dari suku Sunda atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan,
bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa Sunda.

6. Agama : Islam

7. Status sosial ekonomi keluarga:

a) Status ekonomi keluarga adalah termasuk golongan menengah, dan status sosialekonomi keluarga termasuk keluarga sejahtera karena
telah memiliki berbagaifasilitas elektronik di rumah seperti tv, kulkas, ricecoocker, mesin cuci dan sebagainya.
b) Jumlah Pendapatan per Bulan adalah Rp 4,000.000- ditambah hasil isteri yang berprofesi sebagai pedagang.
c) Sumber-sumber Pendapatan bersih per bulan dari perusahaan yang dimiliki.
d) Jumlah Pengeluaran per Bulan berkisar Rp 3.000,000-, sumber pendapatan telah mencukupi keluarga selama ini.
e) Keuangan keluarga diatur oleh isteri

8. Aktifitas rekreasi keluarga: Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar
rumah dan kuliner.

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Anak tertua berumur 20 tahun,saat ini kuliah di stikes bth Tasikmalaya.


10.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota keluarga untuk memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga
11.Riwayat kesehatan keluarga
Menurut Ny.N riwayat masing masing keluarganya yaitu Tn.T menderita penyakit komplikasi seperti diabetes dan darah tinggi. Sedangkan Tn.R
mempunyai riwayat Thypoid abdominalis.
12.Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Ny.menyatakan bahwa bapaknya sudah meninggal pada bulan maret 2009 karena penyakit gagal ginjal,Sedangkan ibunya mempunyai riwayat
sakit Maag. Tn.T menyatakan bahwa bapaknya memiliki riwayat penyakit diabetes.
Sedangkan ibu Tn.T menderita penyakit Darah tinggi.

II. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristrik rumah

- Keluarga memiliki rumah sendiri yang bertempat tinggal di daerah yang lumayan banyak tetangga.

- Kondisi rumah secara umum baik, rumah terdiri dari satu lantai dan 3 kamar tidur, terdapat ruang tamu dan ruang tengah untuk berkumpul
keluarga. Kamar yang digunakan adalah 3 kamar yang berada di lantai bawah, sementara bagian atas disediakan jika ada yang menginap. Secara
keseluruhan perabotan yang ada di rumah lengkap seperti lemari atau buffet, tv, kulkas dan sebagainya. Setiap ruangan terdapat lampu, dan
ventilasi udara. Adapun lantai rumah menggunakan keramik, susunan tangga kecil-kecil, dan kondisi bangunan baik.

- Dapur : suplai air minum berasal dari air sumur keluarga yang kemudian dimasak, alat-alat masak yang digunakan dalam kondisi bersih dan
setelah digunakan dibersihkan lagi, sementara pengaman untuk pemadam kebakaran belum ada.
- Kamar mandi hanya satu di lantai bawah, sanitasi baik, air jernih dan tidak berbau, dan di kamar mandi telah tersedia alat mandi berupa sabun
dan handuk dimiliki masing-masing anggota keluarga, tapi dalam pemakaiannya terkadang bersama.

- Semua anggota keluarga tidur di kamar-kamar yang ada di lantai bawah, masing-masing memilki kamar sendiri, tapi kadang-kadang anak-anak
klien tidur diruang tv sambil nonton.

- Kebersihan rumah cukup, sanitasi rumah baik, jarak antara sepitank dengan sumur ± 9 meter. Keluarga memiliki binatang peliharaan yaitu kucing
dan burung

- Keluarga menyatakan merasa nyaman tinggal di rumah mereka sendiri.

- Privasi masing-masing anggota keluarga sangat diperhatikan karena keluarga adalah keluarga inti dengan anak yang tergolong sudah masuk usia
remaja dan dewasa.

- Sampah di buang di bak sampah yang ada di rumah, setelah penuh sampah akan dibakar.

- Secara umum keluarga merasa puas dengan penataan rumah, hanya saja isteri kadang-kadang merasa jengkel jika anggota keluarga membuat
rumah berantakan.

- Denah rumah (luas rumah.... m2):

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

b. Tipe lingkungan adalah di kampung yang berada di dekat desa.


c. Tipe tempat tinggal adalah hunian campuran karena terdiri

dari berbagai jenis golongan dan pekerjaan.


d. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya terpelihara
e. Sanitasi jalan dan lingkungan sekitar rumah cukup baik
f. Tidak terdapat industri yang menimbulkan kebisingan di sekitar rumah.

g. Karakteristik demografi lingkungan berada di desa cukup padat penduduk.


h. Di daerah kompleks klien rata-rata terdiri dari kelas menengah bawah sampai menengah atas.
i. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial yang ada di lingkungan komunitas adalah bidan praktik, klinik, puskesmas. Di
dekat tempat tinggal klien terdapat warung, balai desa, sekolah yang tidak terlalu jauh, namun untuk apotik harus ke jalan besar.

j. Lembaga-lembaga kesehatan disediakan di puskesmas cikalong.

k. Terdapat sekolah-sekolah yang tidak terlalu jauh karena dengan mudah dapat dijangkau dengan motor.

l. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah adalah lapangan tempat berolahraga, Wisata alam seperti Terasering Panyaweyan, Puncak
Sawiyah, Bukit Kanaga, dan Sayang Kaak. Karena rumah klien (Tn.T) berada dibawah kaki gunung ciremai jadi sangat mudah untuk mencari
tempat rekreasi.

13.Mobilisasi geografis keluarga :


a. Keluarga tinggal di rumah itu sejak klien (Tn.T) menikah dan sampai sekarang ......
14.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
15.Sistem pendukung keluarga:

- Fasilitas kesehatan yang dimiliki keluarga yaitu memiliki jaminan sosial berupa layanan kesehatan dari askes
16.Stuktur keluarga 1. Pola-pola Komunikasi

a. Mayoritas pesan yang disampaikan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi atau sesuai dengan pertanyaan perawat, tapi terkadang jika
kata-katanya terlalu sulit maka harus disederhanakan agar klien dapat mengerti.

b. Anggota keluarga tidak mengutarakan keinginan dan perasaan dengan sangat jelas.

c. Anggota keluarga memberikan respond yang baik terhadap pesan.

d. Setiap angggota keluarga mendengar pesan yang disampaikan

e. Bahasa yang digunakan dalam keluarga adalah bahasa sunda

f. Keluarga berkomunikasi secara langsung.

g. Pesan-pesan emosional disampaikan keluarga secara langsung, terutama jika anaknya sulit diberitahu atau nakal.

h. Emosi-emosi yang disampaikan bersifat positif, orang tua hanya marah ketika anak-anaknya nakal.

i. Komunikasi dalam keluarga berjalan lancar dan dilakukan sepanjang waktu terutama antara Ny.N dengan anak-anaknya, sementaran Tn.T hanya
dapat leluasa pada waktu diluar jam kerja dan pada hari-hari libur seperti sabtu dan minggu.

j. Pesan-pesan penting di dalam keluarga disampaikan langsung oleh isteri kepada suami, atau sebaliknya.

k. Dalam keluarga tidak tampak jenis-jenis komunikasi yang sifatnya disfungsional.

l. Tidak banyak masalah dalam keluarga yang ditutupi, hanya saja keluarga cenderung menyampaikan kondisi keluarganya baikbaik saja.

2. Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga

a. Didalam keluarga keputusan berada ditangan suami (Tn.T) melalui musyawarah dengan angota keluarga lainnya.
b. Penggunaan keuangan keluarga ditentukan bersama-sama antara isteri dan suami.
c. Keluaraga tidak pernah melakukan atau memberikan keputusan untuk pindah tempat tinggal maupun pindah kerja. Kecuali karena tugas.
d. Pendisiplinan kegiatan-kegiatan anak dilakukan oleh Tn.T dan Ny.N secara bersama-sama.
e. Keputusan di dalam keluarga diputuskan dengan musyawarah antar keluarga.
f. Selama ini keluarga tidak memiliki konflik terkait keputusankeputusan yang telah ditetapkan oleh keluarga.
g. Model kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat keputusan adalah dengan model penghargaan terhadap setiap masukan dari
anggota keluarga.

3. Struktur Peran

a. Struktur peran formal

Tn.T berperan sebagai kepala keluarga, ayah serta sebagai suami, dan pemberi nafkah di dalam keluarga.

b. Struktur peran informal

Terdapat peran-peran informal dalam keluarga dimana anggota keluarga sebagai bagian dari masyarakat, dan di dalam rumah orang tua
berperan sebagai guru dan teman bagi anakanaknya.
Peran-peran informal bersifat disfungsional yaitu peran orang tua sebagai guru yang memberi pelajaran pada anak ketika salah. Orang yang
memainkan peran tersebut menjadi ditakuti jika marah.

c. Analisis model peran

1) Yang menjadi model dalam menjalankan peran keluarga adalah ayah


2) Di dalam keluarga kondisi status sosialnya mempengaruhi peran-peran keluarga, ayah bekerja selama 12 jam penuh sehingga jarang ada
waktu bersama. Kecuali di waktuwaktu tertentu.

3) Budaya masyarakat dan agama sangat mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga, dimana yang berperan sebagai kepala keluarga di
dalam keluarga adalah ayah sesuai dengan ajaran islam dan budaya suku sunda dan sebagainya.

4) Keluarga menjalankan peran sesuai dengan tahap perkembangannya.

5) Adanya masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran keluarga.

6) Tidak terdapat pengaturan kembali dalam peran keluarga karena keluarga hanya mengalami penyakit akut yang dapat disembuhkan
sehingga masing-masing dapat menjalankan perannya kembali setelah sembuh.

7) Tidak terdapat tanda stres atau konflik akibat peran, keluarga tampak bahagia dengan keluarganya.

4. Struktur Nilai-Nilai Keluarga

……….

17.Fungsi keluarga:

a. Fungsi afektif:
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula pada sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa setiap sakit pasti
ada obatnya.

b. Fungsi sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dikeluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada

c. Fungsi perawatan kesehatan:


Penyediaan makanan dengan komposisi nasi, lauk pauk dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari
d. Fungsi reproduksi:
Tn.T masih melakukan hubungan suami istri

e. Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan yang cukup, pakaian untuk anak dan istri serta untuk biaya berobat V. Stress dan koping keluarga:
25. Stressor jangka pendek dan panjang:

a. Stresor jangka pendek : Tn.T sering mengeluh pusing


b.
Stresor jangka panjang : Tn.T khawatir tekanan darahnya tinggi
26. Kemampuan kelaurag beradaptasi terhadap stressor:
Keluarga selalu memeriksa anggota keluarga yang sakit ke rumah sakit atau puskesma terdekat.

27. Strategi koping yang digunakan:


Anggota keluarga selalu bermusyawarah ketika ada masalah
28. Strategi adaptasi disfungsional:
Tn.T jika merasa pusing atau sakit suka beristrihat atau tidur.

II. Pemeriksaan fisik:

A. Pemeriksaan Fisik Tn. A

Tekanan Darah : 140/90mmhg


Nadi : 86 x/m

: 36,00C
Suhu
Respirasi : 19 x/m

Berat badan : 60 kg

Tinggi badan : 160 cm

Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 200 mg/dl

Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak

pucat.

Mata

: konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat


gambaran tipis pembuluh darah.

Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.


Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis

Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari


telinga
SeLeher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena


jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus
dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor
pada semua lapanag paru, suara jantung pekak,
suara nafas vesikuler

Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara


tympani, tidak ada nyeri tekan.

: tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.


Extremitas

Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 6-10 kali sehari.

B. Pemeriksaan Fisik Ny. A

Tekanan Darah : 155/100mmhg


Nadi : 83 x/m
: 36,40C
Suhu

Respirasi : 20 x/m

Berat badan : 50 kg

Tinggi badan : 158 cm

Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 300 mg/dl

Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam, muka tidak


pucat.

Mata

: konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat


gambaran tipis pembuluh darah.

Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.


Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis

Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari


telinga

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena


jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus
dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada
semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler

Perut

: simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara


tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.

Eliminasi : BAB biasanya 2 kali sehari, BAK 6-10 kali sehari.

C. Pemeriksaan Fisik Tn. A

Tekanan Darah : 110/80mmhg


Nadi : 83 x/m

: 36,00C
Suhu
Respirasi : 20 x/m

Berat badan : 50 kg

Tinggi badan : 160 cm

Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 120 mg/dl

Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam, muka tidak


pucat.

Mata

: konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat


gambaran tipis pembuluh darah.

Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.


Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis

Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari


telinga

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena


jugularis

Dada
: simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus
dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada
semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler

Perut

: simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara


tympani, tidak ada nyeri tekan.

Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.

Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 5-10 kali sehari.

VII. Harapan Keluarga: harapan keluarga Tn.T yaitu bisa membahagiakan keluarga kecilnya

Analisi Data
No Data Etiologi

1. DS :

-
Keluarga mengatakan
kurang
- memahami cara Ketidakmampuan
merawat. Keluarga
mengatakan makanan keluarga
Tn.T sama
dengan keluarga merawat dalam
yang lain Pola tidur mengenal masalah
- Tn.T tidak sesuai dan anggota keluarga
kurang dari dengan hipertensi
kebutuhan Tn.T
mengatakan
- khawatir tensinya
semakin tinggi
Keluarga kurang
memahami cara
- mengenal masalah
Tn.T yang khawatir
tensinya akan
bertambah tinggi
DO :

- Keluarga tampak
bingung dengan
penyakit yang
diderita Tn. T
TD
140/90mmHg

N : 86 x/mnt

RR : 19 x/mnt
2. - DS : Ketidak
mampuan
Tn.T mengatakan
merasa lemas dan nafsu keluarga merawat
makan menurun
amggota keluarg
DO :
dengan pemenuhan
No kriteria skor Bobot Nilai Pembenaran
- Tn.T terlihat cemas
nutrisi
1 Sifat masalah - Porsi makan 2x sehari - Keluarga mengetahui tentang bahaya
merokok ataupun bahaya dari makanan
Skala : actual 3 1 3/3x=1
yang dapat meningkatkan tekann darah
(tidak/kurang sehat) akan tetapi Tn S belum bisa mengurangi
factor resiko dikarenakan pengaruh
kebiasaan

-Tn.s Mengatakan ingin segera sembuh


dari penyakitnya

-Tn.s mengatakan dirinya mempunyai


SCORING
riwayat hipertensi
Kesiapan peningkatan
-Tn.s selalu control terus ke puskesmas
manajemen kesehatan b.d
ketidakmampuan keluarga
merawat dan mengenal masalah
2 Kemungkinan masalah diubah Sumber daya dan dana keluarga
anggota keluarga dengan
tersedia, tetapi pengetahuan yang
Sekala : sebagai 1 2 1/2x=1 hipertensi
mereka miliki kurang terkait hipertensi
3 Potensi untuk dicegah : Mengatasi masalah di perlukan waktu
yang cukup , supaya mengerka dapat
Sekala cukup 2 1 2/3x1=0,6
menegal penyakit hipertensi dan
mengatasin bagai mana mencegah
penyakit hipertensi

4 Menonjolnya masalah sekala : Keluaraga mengatkan sebagai masalah


dan ingin segera untuk mengatasuinya
Segera di tanagni 2 1 2/2x1=1
jumlah 3,6
PRIORITAS DIAGNOSA
No Tanggal Diagnosa Tanggal teratasi Tanda
ditemukan Tangan
1 10-10-2020 Hipertensi pada salah satu 15-10-2020
anggota keluarga yaitu
; Tn.S
2 15-10-2020 Ketidakefektifan 20-10-2020
penatalaksanaan program
terapeutik keluarga b.d
kompleksitas program
pengobatan :banyaknya jenis
obat

3 15-10-2020 Resiko penyebaran di dalam 20-10-2020


keluarga b.d Pengetahuan
keluarga yang kurang untuk
menghindari: penyakit
hipertensi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama anggota kelg yang sakit : Tn. A
Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam
mengenal masalah anggota keluarga dengan Hipertensi
Dx Kriteria hasil
Tgl Kep Tujuan umum Tujuan khusus Intervensi TT
No Respon Standar
12/1 1. Setelah dilakukan Setelah di lakukan Fungsi Keluarga mampu : 1. Pantau TTV tiap jam dan Rizal.R
0/20 penyuluhan selama tindakan selama 1 sensori dan catat hasilnya
20 1 minggu bagaimana minggu keluarga motorik 1. Mengatur pola 2. Kaji respon hipertensi
merawat pasien mampu meerawat Membaik makan yang sesuai terhadap perintah sederhana
stoke diharapakan masalah pada anggota dengan penyakit 3. Pantau status neurologis
keluarga mampu keluarga dengan hipertensi. secara teratur
memberikan kriteria : 2. Menjaga kebersihan 4. Dorong latihan kaki
perawatan pada Tn. lingkungan rumah. aktif/ pasif
A dengan penyakit 1. Mampu 5. Kolaborasi pemberian
Hipertensi memberikan obat sesuai indikasi
pola makan 6. Berikan penjelasan pada
yang baik. keluarga tentang diet yang
2. Menjaga sesuai untuk penderita
kebersihan hipertensi yaitu rendah lemak
lingkungan dan kolesterol
rumah dengan
7. Anjurkan kepada
baik.
keluarga memeriksakan
Tn. A secara teratur
8. Melatih dan mengajarkan
senam hipertensi

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. D

No. Register : 1

TANGGAL JAM NO TINDAKAN KEPERAWATAN TT


DX
12/10/2020 10.30 1 1. Melatih senam hipertensi dengan baik Rizal.R
WIB 2. Mengatur pola makan yang sesuai dengan penyakit hipertensi
3. Menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Tabel Penilaian Tingkat Kemandirian keluarga


No Kriteria Tingkat Kemandirian

1 2 3 4
1 Menerima petugas √
2 Menerima pelayanan sesuai dengan rencana keperawatan √
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar √

4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran √


5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran √
6 Melakukan tindakan pencegahan secara asertif √
7 Melakukan tindakan peningkatan/promotif secara aktif. √

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit No. Register 1


Nama Perawat yang mengkaji Rizal.R Tanggal pengkajian 12/10/2020

1. DATA KELUARGA
Nama kepala keluarga Agus Bahasa sehari-hari Sunda
Alamat rumah & telp 085221918677 Jarak pelayanan kesehatan terdekat 4 Km
Agama dan suku Islam dan Sunda Alat transfortasi Mobil
DATA ANGGOTA KELUARGA

N Nama Hub. Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTD (TD, Status Alat
o Dengan terakhir saat ini Gizi (TB, N, S, P) imunisasi bantu/protes
KK BB, BMI) a
1. Lilis Istreri 50 Th Perempua Sunda S1 PNS !58 cm,
n 50 kg,
sehat)
2. Andi Anak 33 Th Laki - laki Sunda D3 KEP PERAWAT 160 cm,
50 kg,
ideal)
3. Restika Anak 27 Th Perempuan Sunda D3 KEB BIDAN 165 cm,
85 kg,
tidak
normal.

Mahasiswa 165cm,
4. Rizal Anak Laki - Laki SMA
20 Th 50kg,
normal
LANJUTAN
No Nama Penampilan Umum Status Kesehatan saat Riwayat penyakit/alergi Analisis masalah
ini kesehatan
1. Agus Berambut Hitam t Sakit Hipertensi Hipertensi
Berkulit hitam

Berambut hitam, t - - -
berkuli hitam

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit: Agus Diagnosis medis :

Sumber dana kesehatan : Usaha Rujukan dokter/rumah sakit:

Keadaan Umum: Sirkulasi/Cairan Perkemihan Pernafasan


Sulit berjalan dan Berbicara Kesadaran: Edema bunyi jantung lup dup Pola BAK 6-10x hari, Vol Sianosis
Normal 1000mml/hr. Sekret/slym

• Mual dan muntah. Hematuri poliuri Irama ireguler


GCS: Oliguria disuria Wheezing
TD : 160/110 mmHg • Sakit kepala hebat yang datang Inkontinensia retensi Nafas sesak
P : 20 x/menit secara tiba-tiba, disertai kaku Nyeri pada saat BAK
pada leher dan pusing berputar Kemampuan BAK:
S : 36,2 0C
(vertigo). Mandiri/bantu
N : 86 x/menit
Takikardia sebagian/tergantung*
• Penurunan kesadaran. Alat bantu: ya
Bradikardia
Tubuh teraba hangat • Sulit menelan (disfagia), sehingga
Menggigil Gunakan obat: ya
mengakibatkan tersedak.
Kemampuan BAB: bantu
• Gangguan pada keseimbangan sebagian/tergantung*
Alat bantu: ya
dan koordinasi.

• Hilangnya penglihatan
secara
tiba-tiba atau penglihatan ganda

Pencernaan Muskoloskeletal Neurosensori


Mual, muntah, kembung Tonus otot Fungsi penglihatan: Fungsi perabaan:
Nafsu makan: berkurang Kontraktur Buram Kesemutan pada Kaki
Sulit menelan Fraktur Alat bantu : ya dan tangan Kebas
Disphagia Nyeri otot/tulang Visus: plus 3 pada:
Bau nafas Kekuatan otot berkurang Fungsi pendengaran: Kaki dan tangan
Kerusakan Postur tidak normal Kurang jelas Disorientasi,
Maag/gastritis Berdiri: bantu sebagian Tinnitus Halusinasi,
Diet khusus: ya Berjalan: bantu sebagian Fungsi perasa: Mampu
Kebiasaan makan/minum: Alat bantu: ya Mampu terganggu
Tergantung
Alat bantu: ya
Tidur dan istirahat:
Susah tidur
Waktu tidur 23.00 WIB
Bantuan obat ya
Mental Komunikasi dan budaya Kebersihan diri Perawatan diri
Cemas, denial/marah Interaksi dengan keluarga: Gigi-mulut bersih, mata seharihari
Takut putus asa, depresi Terlambat bersih , kulit bersih Mandi: bantu
Rendah diri, menark diri Berkomunikasi: Perineal/genital kotor Berpakaian:bantu
Terlambat Hidung bersih, kuku Menyisir rambut: bantu
Kegiatan sosial sehari-hari: bersih, telinga bersih, sebagian
Menonton TV rambut kepala bersih
Keterangan tambahan terkait individu

DATA MENUNJANGN MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT

Laboratorium Radiologi EKG USG


3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Sanitasi lingkungan Tipe rumah: PHBS di Rumah tangga


Permanen Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan:
Ya
Ventilasi:
Cukup Memberi ASI ekslusif:
Ya
Pencahayaan rumah:
baik Menimbang balita tiap bulan:
Ya
Saluran buang limbah:
Baik Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Ya
Sumber air bersih:
Sehat Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Ya
Jamban memenuhi syarat:
Ya Mencuci tangan dengan air bersih & sabun:
Ya
Tempat sampah tertutup:
Ya Menjaga lingkungan rumah tampak bersih:
Ya
Rasio luas bangunan rumah dengan jumlah anggota keluarga
Mengkonsumsi aluk pauk tiap hari:
8m2/orang: ya Ya

Menggunakan jamban sehat:


Ya

Meberantas jentik di rumah sekali seminggu:


Tidak

Makan buah dan sayur setiap hari: ya

Melakukan aktifitas fisik setiap hari:


Ya

Tidak merokok di dalam rumah:


Ya

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGANYA

• Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau kesakitan saat ini: tidak, ada, yaitu: Ada

• Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang sama dengan pasien sebelumnya: Tidak

• Siapakah yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit: semua anggota

• Adakah perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit: ada

• Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami pasien: ya

• Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami pasien: ya

• Apakah keluarga mengetahui tanda gejala masalah kesehatan yang dialami pasien: ya

• Apakah keluarga mengetahui akibat masalah yang dialami pasien bila tidak diobati/dirawat: ya
• Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah kesehatan keluarganya: tenaga kesehatan

• Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut: perlu berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan

• Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan anggota secara aktif: ya

• Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialami pasien: ya

• Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami pasien: tidak sebab ada riwayat dari keluarga hipertensi

• Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
keehatan: ya

• Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan pada anggota keluarga: ya
KRTERIA KEMANDIRIAN KELUARGA
1. Menerima petugas kesehatan/puskesmas yaitu kemandirian IV
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai dengan rencana yaitu kemandirian IV
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar yaitu kemandirian IV
4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran yaitu kemandirian IV
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran yaitu kemandirian IV
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif yaitu kemandirian IV
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif yaitu kemandirian III
SIMPULAN
• Kemandirin I : Jika memenuhi 1 & 2
• Kemadirian II : jika memnuhi kriteria 1 s.d 5
• Kemandirian III: jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
• Kemandirian IV: jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

Anda mungkin juga menyukai