Kelas : 2B Keperawatan
No.Nim : 10119073
FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Identitas Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Agus
b. Umur : 60 tahun
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Pensiunan
e. Pendidikan : S1
f. Telpon : 085221918677
g. Suku/Bangsa : Indonesia
h. Alamat : Jln.Air Tanjung, Pamipiran Nusalaksana Rt
03/ Rw 05 kel. Leuwiliang Kec. Kawalu, kota
Tasikmalaya
2. Komposisi
3. Genogram:
□ : laki laki
○ : Perempuan
× : Meninggal
■ : keluarga binaan laki laki
● : keluarga binaan perempuan
4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga adalah keluarga keluarga inti (nuclear family) di dalam tidak terdapat permasalahan dengan tipe tersebut
5. Suku Bangsa : Keluarga klien berasal dari suku Sunda atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan,
bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa Sunda.
6. Agama : Islam
a) Status ekonomi keluarga adalah termasuk golongan menengah, dan status sosialekonomi keluarga termasuk keluarga sejahtera karena
telah memiliki berbagaifasilitas elektronik di rumah seperti tv, kulkas, ricecoocker, mesin cuci dan sebagainya.
b) Jumlah Pendapatan per Bulan adalah Rp 4,000.000- ditambah hasil isteri yang berprofesi sebagai pedagang.
c) Sumber-sumber Pendapatan bersih per bulan dari perusahaan yang dimiliki.
d) Jumlah Pengeluaran per Bulan berkisar Rp 3.000,000-, sumber pendapatan telah mencukupi keluarga selama ini.
e) Keuangan keluarga diatur oleh isteri
8. Aktifitas rekreasi keluarga: Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar
rumah dan kuliner.
Ny.menyatakan bahwa bapaknya sudah meninggal pada bulan maret 2009 karena penyakit gagal ginjal,Sedangkan ibunya mempunyai riwayat
sakit Maag. Tn.T menyatakan bahwa bapaknya memiliki riwayat penyakit diabetes.
Sedangkan ibu Tn.T menderita penyakit Darah tinggi.
1. Karakteristrik rumah
- Keluarga memiliki rumah sendiri yang bertempat tinggal di daerah yang lumayan banyak tetangga.
- Kondisi rumah secara umum baik, rumah terdiri dari satu lantai dan 3 kamar tidur, terdapat ruang tamu dan ruang tengah untuk berkumpul
keluarga. Kamar yang digunakan adalah 3 kamar yang berada di lantai bawah, sementara bagian atas disediakan jika ada yang menginap. Secara
keseluruhan perabotan yang ada di rumah lengkap seperti lemari atau buffet, tv, kulkas dan sebagainya. Setiap ruangan terdapat lampu, dan
ventilasi udara. Adapun lantai rumah menggunakan keramik, susunan tangga kecil-kecil, dan kondisi bangunan baik.
- Dapur : suplai air minum berasal dari air sumur keluarga yang kemudian dimasak, alat-alat masak yang digunakan dalam kondisi bersih dan
setelah digunakan dibersihkan lagi, sementara pengaman untuk pemadam kebakaran belum ada.
- Kamar mandi hanya satu di lantai bawah, sanitasi baik, air jernih dan tidak berbau, dan di kamar mandi telah tersedia alat mandi berupa sabun
dan handuk dimiliki masing-masing anggota keluarga, tapi dalam pemakaiannya terkadang bersama.
- Semua anggota keluarga tidur di kamar-kamar yang ada di lantai bawah, masing-masing memilki kamar sendiri, tapi kadang-kadang anak-anak
klien tidur diruang tv sambil nonton.
- Kebersihan rumah cukup, sanitasi rumah baik, jarak antara sepitank dengan sumur ± 9 meter. Keluarga memiliki binatang peliharaan yaitu kucing
dan burung
- Privasi masing-masing anggota keluarga sangat diperhatikan karena keluarga adalah keluarga inti dengan anak yang tergolong sudah masuk usia
remaja dan dewasa.
- Sampah di buang di bak sampah yang ada di rumah, setelah penuh sampah akan dibakar.
- Secara umum keluarga merasa puas dengan penataan rumah, hanya saja isteri kadang-kadang merasa jengkel jika anggota keluarga membuat
rumah berantakan.
k. Terdapat sekolah-sekolah yang tidak terlalu jauh karena dengan mudah dapat dijangkau dengan motor.
l. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah adalah lapangan tempat berolahraga, Wisata alam seperti Terasering Panyaweyan, Puncak
Sawiyah, Bukit Kanaga, dan Sayang Kaak. Karena rumah klien (Tn.T) berada dibawah kaki gunung ciremai jadi sangat mudah untuk mencari
tempat rekreasi.
- Fasilitas kesehatan yang dimiliki keluarga yaitu memiliki jaminan sosial berupa layanan kesehatan dari askes
16.Stuktur keluarga 1. Pola-pola Komunikasi
a. Mayoritas pesan yang disampaikan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi atau sesuai dengan pertanyaan perawat, tapi terkadang jika
kata-katanya terlalu sulit maka harus disederhanakan agar klien dapat mengerti.
b. Anggota keluarga tidak mengutarakan keinginan dan perasaan dengan sangat jelas.
g. Pesan-pesan emosional disampaikan keluarga secara langsung, terutama jika anaknya sulit diberitahu atau nakal.
h. Emosi-emosi yang disampaikan bersifat positif, orang tua hanya marah ketika anak-anaknya nakal.
i. Komunikasi dalam keluarga berjalan lancar dan dilakukan sepanjang waktu terutama antara Ny.N dengan anak-anaknya, sementaran Tn.T hanya
dapat leluasa pada waktu diluar jam kerja dan pada hari-hari libur seperti sabtu dan minggu.
j. Pesan-pesan penting di dalam keluarga disampaikan langsung oleh isteri kepada suami, atau sebaliknya.
l. Tidak banyak masalah dalam keluarga yang ditutupi, hanya saja keluarga cenderung menyampaikan kondisi keluarganya baikbaik saja.
2. Struktur Kekuasaan
a. Didalam keluarga keputusan berada ditangan suami (Tn.T) melalui musyawarah dengan angota keluarga lainnya.
b. Penggunaan keuangan keluarga ditentukan bersama-sama antara isteri dan suami.
c. Keluaraga tidak pernah melakukan atau memberikan keputusan untuk pindah tempat tinggal maupun pindah kerja. Kecuali karena tugas.
d. Pendisiplinan kegiatan-kegiatan anak dilakukan oleh Tn.T dan Ny.N secara bersama-sama.
e. Keputusan di dalam keluarga diputuskan dengan musyawarah antar keluarga.
f. Selama ini keluarga tidak memiliki konflik terkait keputusankeputusan yang telah ditetapkan oleh keluarga.
g. Model kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat keputusan adalah dengan model penghargaan terhadap setiap masukan dari
anggota keluarga.
3. Struktur Peran
Tn.T berperan sebagai kepala keluarga, ayah serta sebagai suami, dan pemberi nafkah di dalam keluarga.
Terdapat peran-peran informal dalam keluarga dimana anggota keluarga sebagai bagian dari masyarakat, dan di dalam rumah orang tua
berperan sebagai guru dan teman bagi anakanaknya.
Peran-peran informal bersifat disfungsional yaitu peran orang tua sebagai guru yang memberi pelajaran pada anak ketika salah. Orang yang
memainkan peran tersebut menjadi ditakuti jika marah.
3) Budaya masyarakat dan agama sangat mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga, dimana yang berperan sebagai kepala keluarga di
dalam keluarga adalah ayah sesuai dengan ajaran islam dan budaya suku sunda dan sebagainya.
6) Tidak terdapat pengaturan kembali dalam peran keluarga karena keluarga hanya mengalami penyakit akut yang dapat disembuhkan
sehingga masing-masing dapat menjalankan perannya kembali setelah sembuh.
7) Tidak terdapat tanda stres atau konflik akibat peran, keluarga tampak bahagia dengan keluarganya.
……….
17.Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif:
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula pada sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa setiap sakit pasti
ada obatnya.
b. Fungsi sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dikeluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada
e. Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan yang cukup, pakaian untuk anak dan istri serta untuk biaya berobat V. Stress dan koping keluarga:
25. Stressor jangka pendek dan panjang:
: 36,00C
Suhu
Respirasi : 19 x/m
Berat badan : 60 kg
pucat.
Mata
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 50 kg
Mata
Perut
: 36,00C
Suhu
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 50 kg
Mata
Dada
: simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus
dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada
semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler
Perut
VII. Harapan Keluarga: harapan keluarga Tn.T yaitu bisa membahagiakan keluarga kecilnya
Analisi Data
No Data Etiologi
1. DS :
-
Keluarga mengatakan
kurang
- memahami cara Ketidakmampuan
merawat. Keluarga
mengatakan makanan keluarga
Tn.T sama
dengan keluarga merawat dalam
yang lain Pola tidur mengenal masalah
- Tn.T tidak sesuai dan anggota keluarga
kurang dari dengan hipertensi
kebutuhan Tn.T
mengatakan
- khawatir tensinya
semakin tinggi
Keluarga kurang
memahami cara
- mengenal masalah
Tn.T yang khawatir
tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
- Keluarga tampak
bingung dengan
penyakit yang
diderita Tn. T
TD
140/90mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 19 x/mnt
2. - DS : Ketidak
mampuan
Tn.T mengatakan
merasa lemas dan nafsu keluarga merawat
makan menurun
amggota keluarg
DO :
dengan pemenuhan
No kriteria skor Bobot Nilai Pembenaran
- Tn.T terlihat cemas
nutrisi
1 Sifat masalah - Porsi makan 2x sehari - Keluarga mengetahui tentang bahaya
merokok ataupun bahaya dari makanan
Skala : actual 3 1 3/3x=1
yang dapat meningkatkan tekann darah
(tidak/kurang sehat) akan tetapi Tn S belum bisa mengurangi
factor resiko dikarenakan pengaruh
kebiasaan
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. D
No. Register : 1
1 2 3 4
1 Menerima petugas √
2 Menerima pelayanan sesuai dengan rencana keperawatan √
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar √
1. DATA KELUARGA
Nama kepala keluarga Agus Bahasa sehari-hari Sunda
Alamat rumah & telp 085221918677 Jarak pelayanan kesehatan terdekat 4 Km
Agama dan suku Islam dan Sunda Alat transfortasi Mobil
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub. Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTD (TD, Status Alat
o Dengan terakhir saat ini Gizi (TB, N, S, P) imunisasi bantu/protes
KK BB, BMI) a
1. Lilis Istreri 50 Th Perempua Sunda S1 PNS !58 cm,
n 50 kg,
sehat)
2. Andi Anak 33 Th Laki - laki Sunda D3 KEP PERAWAT 160 cm,
50 kg,
ideal)
3. Restika Anak 27 Th Perempuan Sunda D3 KEB BIDAN 165 cm,
85 kg,
tidak
normal.
Mahasiswa 165cm,
4. Rizal Anak Laki - Laki SMA
20 Th 50kg,
normal
LANJUTAN
No Nama Penampilan Umum Status Kesehatan saat Riwayat penyakit/alergi Analisis masalah
ini kesehatan
1. Agus Berambut Hitam t Sakit Hipertensi Hipertensi
Berkulit hitam
Berambut hitam, t - - -
berkuli hitam
• Hilangnya penglihatan
secara
tiba-tiba atau penglihatan ganda
• Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau kesakitan saat ini: tidak, ada, yaitu: Ada
• Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang sama dengan pasien sebelumnya: Tidak
• Siapakah yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit: semua anggota
• Adakah perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit: ada
• Apakah keluarga mengetahui tanda gejala masalah kesehatan yang dialami pasien: ya
• Apakah keluarga mengetahui akibat masalah yang dialami pasien bila tidak diobati/dirawat: ya
• Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah kesehatan keluarganya: tenaga kesehatan
• Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut: perlu berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
• Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialami pasien: ya
• Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami pasien: tidak sebab ada riwayat dari keluarga hipertensi
• Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
keehatan: ya
• Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan pada anggota keluarga: ya
KRTERIA KEMANDIRIAN KELUARGA
1. Menerima petugas kesehatan/puskesmas yaitu kemandirian IV
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai dengan rencana yaitu kemandirian IV
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar yaitu kemandirian IV
4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran yaitu kemandirian IV
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran yaitu kemandirian IV
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif yaitu kemandirian IV
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif yaitu kemandirian III
SIMPULAN
• Kemandirin I : Jika memenuhi 1 & 2
• Kemadirian II : jika memnuhi kriteria 1 s.d 5
• Kemandirian III: jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
• Kemandirian IV: jika memenuhi kriteria 1 s.d 7