net/publication/335831436
CITATIONS READS
0 21
3 authors, including:
Anita Lukman
7 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Anita Lukman on 11 January 2021.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pelaksanaan sistem penyimpanan obat yang tepat di
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Rawat inap Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan
dengan metode observasional dengan desain studi deskriptif. Data dikumpulkan dengan mengisi check
list lembar berdasarkan pengamatan dan wawancara dipandu gratis. Sampel dalam penelitian ini
adalah orang yang bertanggung jawab (apoteker) terhadap penyimpanan obat dan gudang di
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian
besar kondisi penyimpanan obat di Puskesmas Rawat inap Sidomulyo Pekanbaru telah memenuhi
sesuai persyaratan Depkes RI tahun 2008 dan 2010, yang 80% dari kondisi gudang obat dalam
kategori baik, 100% dari penyimpanan obat dalam kategori sangat baik dan 100% dari stok obat
persediaan dalam kategori sangat baik.
ABSTRACT
Research on implementation of proper drug storage system had been done at Puskesmas
(public health center) Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. This research was conducted by
observational method using descriptive design study. Data was collected by filling in the check list
sheet based on the observations and free guided interviews. The sample in this study was the person in
charge (pharmacist) of drug storage and the warehouse at Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Pekanbaru. The result obtained showed that most of drug storage condition at Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo Pekanbaru has fulfilled the requirement accordance to Depkes RI 2008 and 2010, which
were 80% of drug warehouse condition in good category, 100% of drug storage in very good category
and 100% of inventory drug stock in very good category.
ISSN : 2087-5045 7
SCIENTIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI 2016
ISSN : 2087-5045 8
SCIENTIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI 2016
ISSN : 2087-5045 9
SCIENTIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI 2016
membingungkan. Oleh karena itu sebagai (40-80C). Obat-obat yang baru datang
tenaga kefarmasian kita bertanggung diletakkan diatas pallet dengan rapi.
jawab penuh untuk mengatasi kesalahan
tersebut. Kemudian obat-obat khusus
seperti vaksin dan serum disimpan di
lemari pendingin yang terjaga dalam suhu
Total 7 7 100%
ISSN : 2087-5045 10
SCIENTIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI 2016
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Setelah dilakukan penelitian tentang
Implementasi Sistem Penyimpanan Obat di Anonim, 2008, Pedoman Perbekalan Farmasi
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kotamadya Di Rumah Sakit, Depkes RI, Jakarta.
Pekanbaru dengan menggunakan lembar check Anonima, 2010, Standar Pelayanan
list didapatkan hasil bahwa: Pada parameter Kefarmasian di Puskesmas, Depkes
persyaratan gudang obat sudah memenuhi RI, Direktorat Jenderal Bina
persyaratan Depkes RI 2008 dan Depkes RI Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
2010 dengan persentase yaitu, 80% yang Jakarta.
sudah masuk dalam kategori baik, pada Anonima, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan
parameter persyaratan penyimpanan obat RI No 30/Menkes/Per/VII/2014
dengan persentase 100% yang sudah masuk tentang Standar Pelayanan
kedalam kategori sangat baik, dan pada Kefarmasian di Puskesmas, Depkes
parameter persyaratan pencatatan stock obat RI, Jakarta.
juga dengan persentase 100 % yang sudah Azwar, M., 2014,Peningkatan Keamanan
masuk kedalam kategori sangat baik. Obatyang Perlu Diwaspadai (High-
Alert Medications) ,
ISSN : 2087-5045 11
SCIENTIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI 2016
http://marlinaazwar.blogspot.co.id.diak
ses 5 Oktober 2015
Linarni, J.,dan Hasanbasri, M.., 2006, Mutu
Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kota
Padang, Tesis, Working Paper KMPK
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Notoadmojo, S., 2003, Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
ISSN : 2087-5045 12