Anda di halaman 1dari 2

Respon PBB terhadap kemerdekaan Indonesia

Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Di awal


kemerdekaan, tidak semua negara mengakui kemerdekaan Indonesia. Lantas bagaimanakah respon PBB
dan apa saja perannya dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia secara internasional?

Proklamasi kemerdekaan Indonesia langsung mendapat penolakan keras dari pihak Belanda yang
memang pernah lama menjajah Indonesia selama berabad-abad. Meski begitu, ada juga beberapa
negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah Mesir, India, Australia, dan negara-
negara lainnya.

Tentu jalan panjang pengakuan kemerdekaan ini dilalui melalui diplomasi dan perundingan. Tokoh-
tokoh diplomat Indonesia saat itu turut berjuang untuk mendapat pengakuan dari dunia internasional.
PBB selaku lembaga internasional yang turut mendorong perdamaian dunia juga turut berperan dalam
pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Respon PBB Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Berikut ini merupakan pembahasan respon PBB terhadap kemerdekaan Indonesia beserta penjelasan
lengkapnya.

1. Menyelesaikan Konflik Indonesia dan Belanda

PBB berperan besar dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda usai kemerdekaan.
Meski sudah memproklamasikan kemerdekaan di tahun 1945, namun Belanda masih tidak mau
mengakui kemerdekaan Indonesia dan terus berupaya melakukan serangan militer.

PBB pun berperan untuk melakukan resolusi antara Indonesia dan Belanda, dengan mengeluarkan
rekomendasi untuk membentuk Komisi Tiga Negara (KTN), yang dibentuk pada tanggal 18 Desember
1947. Pembentukan KTN juga dilatarbelakangi oleh Agresi Militer I oleh Belanda.
KTN terdiri dari 2 negara yang ditunjuk oleh negara yang bertikai, serta 1 negara penengah. Indonesia
menunjuk Australia yang diwakili Richard Kirby, Belanda menunjuk Belgia yang diwakili Paul van
Zealand, sementara penengahnya adalah Amerika Serikat yang diwakili Frank Graham. KTN pun
menghasilkan kesepakatan untuk menggelar Perjanjian Renville.

Setelah itu, PBB juga berperan pada pembentukan badan perdamaian bernama United Nations
Commission for Indonesia (UNCI). Tugas UNCI menggantikan KTN, untuk membantu memperlancar
segala bentuk perundingan antara Indonesia dengan Belanda.

2. Mengakui Kemerdekaan Indonesia Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB)

Indonesia kemudian diakui kemerdekaaanya oleh PBB dan negara-negara anggotanya. Indonesia juga
resmi menjadi anggota PBB setelah kemerdekaan Indonesia diakui oleh Belanda, melalui hasil
Konferensi Meja Bundar (KMB) yang digelar di Den Haag, Belanda pada tanggal 3 Agustus sampai 2
November 1949.

Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh PBB disahkan melalui Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa nomor 86, yang ditetapkan pada tanggal 26 September 1950. Resolusi ini dibuat setelah
PBB menyepakati bahwa Indonesia adalah negara yang mencintai perdamaian sehingga memenuhi
persyaratan dalam Piagam PBB.

Nah itulah penjelasan respon PBB terhadap kemerdekaan Indonesia. Pasca kemerdekaan, PBB memiliki
peran besar dalam penyelesaian sengketa dengan pihak Belanda serta kemudian turut mengakui
kemerdekaan Indonesia usai konflik Belanda sudah berakhir

Anda mungkin juga menyukai