1. Foodborne Botulisme
Karena makanan yang mengandung toksin botulisme
2. Wound Botulisme
Toksin dari luka yang terinfeksi botulinum
3. Infant Botulisme
Spora dari bakteri botulinum yang berkembang dalam usus dan melepaskan toksin
4. Inhalan Botulisme
Terhirup neurotoksin botulinum
ETIOLOGI
• Toksin kurang resisten dan denaturasi pada suhu diatas 80 0C (176 0F)
Tetapi pada kasus BOTULISMUS, kompleks protein snare diganggu dan dirusak oleh
neurotoxin botulismus yang menyebabkan difusi asetil kolin tidak terjadi, menyebabkan tidak
adanya pelepassan asetilkolin kel celah sinap, sehingga timbul gejala melalui mekanisme
berikut :
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSA
Gejala klasik:
• Diplopia
• Sukar menelan
• Pengelihatan kabur
• Lidah kering
Pemeriksaan fisik:
• Kelemahan otot
• Jika sudah lama kelemahan otot pernafasan
Pemeriksaan:
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TATALAKSANA
B oksigen 100%
KOMPLIKASI
• Gagal nafas
• Cardiac arrest