Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3

NI KADEK FITRI ANI


NURFITRI MOPANGGA
NUR ALIFIA RAHMA
NURHIDAYAH H.PAITUNTU
NURLATIPA MADI
PERLADA S. LANANGAWA
PUTRI ADINDA PULUKADANG
PUTRI MAHARANI LANANGAWA

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
GORONTALO

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas rahmat dan hidayah-Nya,kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “WAWASAN NUSANTARA’’ dengan tepat
waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.Penyusunan
makalah ini tidak terlepas dari bimbingan,arahan dan bantuan dari berbagai pihak.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan


wawasan dan peningkata ilmu pengetahuan bagi kita semua.
A. Membangun Argumen tentang Dinamika danTantangan Wawasan Nusantara

1. Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara wilayahIndonesia menjadi sangat luas dengan
beragam isi flora,fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu.Namun demikian, konsepsi
wawasan nusantara jugamengajak seluruh warga negara untuk memandangkeluasan wilayah dan
keragaman yang ada di dalamnyasebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi,sosial
budaya, pertahanan dan keamanan dalamkehidupan bernegara merupakan satu kesatuan

2. Luas wilayah Indonesia tentu memberikan tantanganbagi bangsa Indonesia untuk


mengelolanya. Hal inidikarenakan luas wilayah memunculkan potensiancaman dan sebaliknya
memiliki potensi keunggulandan kemanfaatan.

B. Potensi keuntungan ( Positif )

1. Potensi positif adalah potensi yang dapat digali, diolah,didayagunakan, dam dimanfaatkan
sebesar-besarnyauntuk kemakmuran rakyat. Misal, kabupaten Simalungunmerupakan salah satu
daerah di Sumatera Utara yangmemiliki cukup banyak potensi panas bumi yang dimanfaatkan
sebagai energi listrik.

C. Potensi Ancaman ( Negatif )

1. Potensi negatif adalah potensi yang pelru diantisipasi,ditanggulangi, dan di jaga agar tidak
merusak ataumengganggu kelangsungan hidup masyarakat. Misal,daerah Klaten dan Magelang
yang rawan dari ancamanletusan gunung Merapi

2. Wawasan nusantara telah menjadi landasan visional bagibangsa Indonesia guna memperkokoh
kesatuan wilayahdan persatuan bangsa. Upaya memperkokoh kesatuanwilayah dan persatuan
bangsa akan terus menerusdilakukan. Hal ini dikarenakan visi tersebut dihadapkanpada dinamika
kehidupan yang selalu berkembang dantantangan yang berbeda sesuai dengan perubahanzaman

B. Esensi Dan Urgensi Wawasan Nusantara

1.) Esensi Dari Wawasan Nusantara


Kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di dalamnya
pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara merupakan perwujudan dari sila III Pancasila yakni Persatuan Indonesia.

2) Urgensi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara sangat penting,berfungsi sebagai panduan dan pedoman dasar bagi
penyelenggaraan bagi kehidupan yang memberikan motivasi dorongan untuk mencapai tujuan,
juga melandasi perjuangan bangsa indonesia untuk bersatu dalam mencapai tujuan nasional
secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

Maka untuk menjamin agar kesatuan Indonesia selalu terpelihara, bangsa Indonesia
melahirkan Wawasan Nusantara. Pandangan itu adalah satu konsepsi geopolitik dan geostrategi
yang menyatakan bahwa Kepulauan Nusantara yang meliputi seluruh wilayah daratan, lautan dan
ruang angkasa di atasnya beserta seluruh penduduknya adalah satu kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan-keamanan.

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :

a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan
satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi
modal dan milik bersama bangsa.

b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai
bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-
luasnya.

c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib


sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita
bangsa.

d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang
melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.

e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan


politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. f. Bahwa
seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya
ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.

f. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut
menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional.
C.Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik, dalam arti : ... Bahwa
Kebulatan Wilayah Nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
Kesatuan Wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan matra seluruh Bangsa, serta menjadi modal
dan milik bersama Bangsa.

Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara berasal dari kata 'wawasan' dan 'nusantara'. Wawasan berasal dari kata
'wawas' (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya,
muncul kata 'mawas', yang berarti memandang, meninjau atau melihat.
Seperti diketahui, negara Indonesia merupakan negara multikultural. Indonesia memiliki suku,
ras maupun agama yang sangat beragam.
Itulah mengapa, penting memahami banyaknya perbedaan tersebut melalui wawasan nusantara.
Yap, sebagai warga negara yang baik, hendaknya memiliki wawasan nusantara sebagai bentuk
perwujudan rasa nasionalisme.
Pemahaman wawasan nusantara juga akan meningkatkan rasa bangga atas bangsa karena
sesungguhnya Indonesia dikaruniai dengan keberagaman, tetapi tetap bisa bersatu.
Sebagai warga negara yang baik, penting untuk mengenali makna wawasan nusantara bagi
bangsa Indonesia.
Makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia mengandung arti cara pandang dan
pengetahuan. Makna wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia dikaitkan dengan dasar ideologi
dan konstitusional.

Makna Wawasan Nusantara

Dengan memperhatikan penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan pada dasarnya wawasan
nusantara memiliki empat makna, yaitu:
1. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
2. Wawasan nusantara mencakup perwujudan keupulauan nusantara sebagai satu kesatuan
ekonomi.
3. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial
budaya.
4. Wawasan nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan
pertahanan dan keamanan.
Sebagai kesatuan politik, wawasan nusantara mengandung makna:
Sebagai kesatuan politik, wawasan nusantara mengandung makna:
1. Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah,
wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama rakyat
Indonesia.
2. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan berbicara agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan YME, harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-
luasnya.
3. Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu rasa senasib sepenanggungan,
sebangsa setanah air dan punya satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
4. Pancasila sebagai satu-satunya falsafah, ideologi negara yang senantiasa membimbing
dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya.

D. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN


EKONOMI

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti : ...


Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik
bersama Bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh
wilayah Tanah Air.

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi,


dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah
modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari
harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh
daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. 

E. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN.

Perwujudan Kepulauan Nusantara adalah sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan,


dalam arti bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan
ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara, tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
4.Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan keamanan
Memiliki makna: 1)Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya
merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara. 2)Bahwa tiap-tiap warga negara
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.

235 Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan
menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada tiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa
serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga
negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman. Berdasar uraian di atas, wawasan
nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan. Bahwa pembangunan nasional hendaknya
mencakup pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan secara terpadu, utuh dan menyeluruh. Dewasa ini, pembangunanan nasional
membutuhkan sumber-sumber pembiayaan yang tidak cukup berasal dari sumber-sumber daya
alam wilayah Indonesia. Sumber daya alam memiliki sifat terbatas dan tidak dapat diperbaharui,
sementara itu pembangunan yang terus berkembang membutuhkan sumber-sumber pembiayaan
yang semakin besar pula. Oleh karena itu negara membutuhkan sumber pembiayaan di luar
sumber daya alam khususnya minyak bumi dan gas alam. Sumber apakah itu? Pajak merupakan
salah satu sumber penerimaan negara. Sekarang pajak merupakan sumber utama penerimaan
negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran Negara

F. SOSIAL BUDAYA

Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh


dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman
atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya. Edward B. Tylor
berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks,
yang di dalamnya termuat  kepercayaan, pengetahuan, kesenian,
moral, adat istiadat, hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang
diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan
melakukan kontak atau terjadi hubungan dengan kebudayaan asing.
Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya
struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.

Pengertian Sistem Budaya


Sistem Budaya merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan.. Sistem
budaya merupakan ide dan gagasan manusia yang hidup
bermasyarakat.  Ide manusia tersebut tidak terlepas melainkan
berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh karena itu
sistem budaya adalah salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat
istiadat yang didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan
semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.

Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya

1. Perasaan (sentiment)
2. Keyakinan (pengetahuan)
3. Norma Tujuan
4. Tujuan
5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan
6. Status dan peranan
7. Sanksi
8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi
9. Tekanan ketegangaan (stress strain)
10. Sarana atau fasilita
Struktur Dan Proses Sistem Sosial Budaya Indonesia
Konsep struktur sisoal adalah alat analisis yang diwujudkan untuk
dapat membantu pemahaman terhadap tingkah laku manusia dalam
kehidupan bersosial. Dasar yang juga penting adalah setruktur sosial
yakni relasi-relasi sosial yang pasti penting untuk menentukan
tingkah laku manusia, yang jika relasi sosial tersebut tidak dilakukan,
maka masyarakat itu tak terwujud lagi. Struktur sosial juga bisa dilihat
dari segi, peranan, status, norma, nilai-nilai serta institusi sosial
dalam relasi.
Nilai merupakan pembentukan mentalitas yang telah dirumuskan dari
tingkah laku manusia sehingga bisa menajdi sejumlah anggapan yang
hakiki, baik, serta perlu juga dihargai. Sistem nilai yang harus bisa
diwujudkan atau diselenggarakan dalam kehidupan bermasyarakat,
benegara dan berbangsa ditemukan pada proses pertumbuhan
pancasila sebagai dasar negara ideologi atau falsafah Negara.
G. PERWUJUDAN KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI SATU KESATUAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN.

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan,


dalam arti

bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya
merupakan ancaman

terhadap seluruh bangsa dan negara, tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang

sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.

Memantapkan dan meningkatkan ketahanan nasional dengan meratakan dan


memperkuat

pertahanan di seluruh wilayah Indonesia agar tidak mudah diserang oleh negara
lain. Adanya

transportasi melalui udara penanggulangan keamanan akan lebih cepat, misalnya


terjadi gempa

bumi, banjir, ada serangan di suatu daerah dan sebagainya.

1. Bahwa ancaman terhadap satu pulau/daerah pd hakekatnya adalah ancaman


terhadap seluruh bangsa dan negara.

2. Bahwa tiap2 warga negara mempunyai hak n kewajiban yg sama dalam rangka
pembelaan negara dan bangsa.

3. Bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain

4. bangsa Indonesia harus mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.

Anda mungkin juga menyukai