METODE MOBILISASI ALAT

Nama Paket : Peningkatan/Pengaspalan Jalan Wakatobi Kec. Gunung Kijang (1000M x

5M ) (1 Keg)
Tahun Anggaran : 2012

Pelaksanaan Mobilisasi berdasarkan jadwal yang telah di buat, pengiriman dilakukan secara
bertahap dalam minggu pertama. Sebelum dilaksanakan mobilisasi maka hendaknya diadakan
koordinasi terlebih dahulu antara pelaksana, operator, sopir serta pihak pengawalan selama
perjalanan. Selama Pelaksanaan Mobilisasi maupun Demobilisasi harus lebih diperhatikan agar
dijaga rambu-rambu lalu lintas, pada beberapa titik yang memerlukan pengaturan ekstra perlu
diletakkan rambu-rambu lalu lintas untuk menjaga keselamatan sesama pemakai jalan.

Asphalt Finisher
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 13
Waktu Demobilasi : Minggu ke – 18

Asphal finisher digunakan pada pekerjaan pengaspalan jalan. Asphalt finisher diangkut dengan
menggunakan Trailer, dengan kecepatan rata-rata 35 Km/jam. Selama dalam proses mobilisasi,
dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, kemanan dan menjaga agar
kondisi alat tetap baik, sehingga dapat langsung digunakan apabila telah sampai ke lokasi
pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan. Selama dalam
proses pemindahan dilakukan pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.

Asphalt Sprayer
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 13
Waktu Demobilisasi : Minggu ke – 18

Asphalt sprayer digunakan pada pekerjaan lapis resap pengikat, lapis. Mobilisasi Asphalt sprayer
dilakukan tanpa bantuan alat lain, dengan kecepatan rata-rata 50 Km/jam. Selama dalam proses
mobilisasi, dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan dan menjaga
agar kondisi alat tetap baik, sehingga dapat langsung digunakan apabila telah sampai ke lokasi
pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan. Selama dalam
proses pemindahan dilakukan pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.
Dalam proses pemindahan tersebut, dilakukan pengawasan untuk menjaga agar alat tetap baik
dan aman.

Tire Roller
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –13
Waktu Demobilisasi : Minggu ke -18

Tire Roller digunakan pada pekerjaan pengaspalan jalan. Tire Roller di angkut dengan
menggunakan Trailler, dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam. Selama dalam proses mobilisasi,
dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan dan jaga kondisi alat
tetap baik, sehingga dapat langsung digunakan apabila telah sampai kelokasi pekerjaan. Setelah
pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan. Selama dalam proses pemindahan
dilakukan pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.

Tandem Roller
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 13
Waktu Demobilisasi : Minggu ke -- 18

Tandem Roller digunakan pada pekerjaan pengaspalan jalan. Tandem Roller diangkut dengan
menggunakan Trailer, dengan kecepatan rata-rata 35 Km/jam. Selama dalam proses mobolisasi,
dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan dan menjaga agar
kondisi alat tetap baik, sehingga dapat langsung digunakan apabila telah sampai ke lokasi
pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan. Selama dalam
proses pemindahan dilakukan pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.

Vibratory Roller
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 02
Waktu Demobilisasi : Minggu ke – 18

Vibrator Roller digunakan pada pekerjaan timbunan ,penyiapan badan jalan dan lapis pondasi
agregat. Pemindahan Vibrator Roller dari lokasi penyimpanan dilakukan dengan menggunakan
Trailer, dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam. Selama dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan
dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat tetap baik dan
aman. Demobilisasi vibrator roller dilaksanakan setelah masa penanganan pekerjaan selesai. Agar
kondisi alat tetap baik dan aman sampai pada tujuan, maka selama proses demobilisasi tetap
dilakukan pengawasan.

Compressor

Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 13

Waktu Demobilisasi : Minggu ke – 18

Compressor digunakan pada pekerjaan lapir resap pengikat dan lapis perekat. Compressor
diangkut dengan menggunakan flat bed truck, dengan kecepatan rata-rata 50 km / jam. Selama
dalam proses mobilisasi, dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamana
dan menjaga agar kondisi alat tetap baik, sehingga dapat langsung digunakan apabila telah
sampai ke lokasi pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tampat penyimpanan.
Selama dalam proses pemindahan dilakukan pengawasan untuk menjaga agar agar kondisi alat
tetap baik dan aman.

Motor Grader

Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2

Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Mobilisasi motor grader dilakukan dengan menggunakan Trailer, dengan kecepatan rata-rata 35
km/jam. Selama dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan untuk menjamin
kelancaran lalu lintas dan kondisi alat tetap baik. Motor Grader digunakan hanya pada pekerjaan
timbunan biasa dari selain galian sumber bahan ,timbunan pilihan, penyiapan badan jalan dan
lapis pondasi agregat kelas.
Apabila pekerjaan selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan dan selama dalam proses
pemindahan tersebut, dilakukan pemgawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan
aman.

Wheel Loader
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke -18

Wheel Loader digunakan pada pekerjaan timbunan pilihan, lapis pondasi agregat dan pekerjaan
aspal. Pemindahan Wheel Loader dilakukan dengan menggunakan Trailer, dengan kecepatan
rata-rata 35 km/jam. Dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan sehingga
mobilisasi dapat berjalan dengan lancar dan kondisi alat selain galian sumber bahan selesai, alat
dikembalikan ke tempat penyimpanan. Selama dalam proses pengembalian dilakukan
pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.

Dump Truck 3,5 Ton

Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Pengadaan Dump Truck digunakan untuk pekerjaan galian biasa , timbunan biasa dari galian ,
pekerjaan lapis pondasi dan pekerjaan laston lapis antara. Mobilisasi Dump Truck dilakukan
tanpa bantuan alat lain, dengan kecepatan rata –rata 60 km /jam. Selama dalam perjalanan ke
lokasi pekerjaan, dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat
tetap baik. Agar waktu pelaksanaan pekerjaan berlangsung sesuai dengan rencana, maka Dump
Truck harus sampai di lokasi sebelum pekerjaan galian biasa dan pekerjaan timbunan biasa dari
selain galian sumber bahan dimulai.

Dump Truck 10 Ton

Volume : 5 Unit
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Pengadaan Dump Truck digunakan untuk pekerjaan galian biasa , timbunan biasa dari galian ,
pekerjaan lapis pondasi dan pekerjaan laston lapis antara. Mobilisasi Dump Truck dilakukan
tanpa bantuan alat lain, dengan kecepatan rata –rata 60 km /jam. Selama dalam perjalanan ke
lokasi pekerjaan, dilakukan pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat
tetap baik. Agar waktu pelaksanaan pekerjaan berlangsung sesuai dengan rencana, maka Dump
Truck harus sampai di lokasi sebelum pekerjaan galian biasa dan pekerjaan timbunan biasa dari
selain galian sumber bahan dimulai.

Water Tanker
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke - 18
Water Tanker digunakan pada pekerjaan dan timbunan, lapis pondasi agregat dan beton K-175,
beton K-125,penyiapan badan jalan. Mobilisasi Water Tanker dilakukan tanpa bantuan alat,
dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.

Untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat tetap baik maka selama dalam perjalanan
ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan. Water Tanker harus tiba di lokasi sebelum pekerjaan
timbunan biasa dari selain galian sumber bahan dimulai, agar waktu pelaksanaan pekerjaan
berlangsung sesuai dengan rencana.
Setelah pekerjaan timbunan biasa dan pekerjaan lapis pondasi agregat selesai, Water Tanker
dikembalikan ke tempat penyimpanan

Water Pump
Waktu Mobilisasi : Minggu ke -2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke -18

Water pump digunakan pada pekerjaan timbunan, lapis pondasi agregat dan beton K-175.
Mobilisasi Water Pump dilakukan bantuan alat Flat Bed Truck, dengan kecepatan rata-rata 50
km/jam. Untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat tetap baik maka selama dalam
perjalanan ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan. Water pump harus tiba di lokasi sebelum
pekerjaan timbunan biasa dari selain galian sumber bahan dimulai, agar waktu pelaksanaan
pekerjaan berlangsung sesuai dengan rencana.
Setelah pekerjaan timbunan biasa dan lapis pondasi agregat selesai, Water Pump dikembalikan ke
tempat penyimpanan. Agar kondisi alat tetap baik dan aman, maka semua alat yang telah siap
dipakai dikembalikan/di demolisasi ke tempat penyimpanan dan selama dalam proses
pemindahan dilakukan pengawasan sama halnya dengan proses mobilisasi.

Concrete Mixer
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Concrete Mixer digunakan pada pekerjaan pasang batu dengan mortar, beton K – 250.
Pemindahan concrete mixer dilakukan dengan menggunakan Flat Bed Truck dengan kecepatan
rata- rata 50 km / jam. Selama dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan untuk
menjamin kelancaran lalu lintas dan menjaga agar kondisi alat tetap baik. Pengembalian alat
dilakukan setelah pekerjaan beton selesai. Dalam proses pemindahan tersebut, dilakukan
pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman sampai ke tempat
penyimpanan.

Concrete Vibrator
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Pekerjaan beton adalah pekerjaan yang memerlukan concrete vibrator dalam pelaksanaannya.
Pemindahan concrete vibrator dilakukan dengan menggunakan Flat Bed Truck, dengan kecepatan
rata-rata 50 km/jam. Selama proses pemindahan ke lokasi pekerjaan, dilakukan pengawasan dan
pengaturan agar lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan kondisi alat tetap baik dan aman.
Mobilisasi concrete vibrator dilakukan sebelum pekerjaan beton k-250 dimulai. Setelah pekerjaan
beton selesai, alat dikembalikan ke tempat penyimpanan dan alat selama dalam proses
pemindahan dilakukan pengawasan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan aman.

Excavator
Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Pengakutan Excavator dilakukan dengan menggunakan Trailler, dengan kecepatan rata – rata 35
km / jam. Untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan agar kondisi alat tetap baik, maka selama
dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan dilakukan pengawasan. Excavator digunakan pada
pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air, dan pekerjaan galian biasa.Sebelum
pekerjaan galian biasa dimulai, maka Excavator harus sampai ke lokasi pekerjaan sehingga waktu
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan. Jika pekerjaan galian biasa telah
selessai maka Excavator dapat dikembalikan ke tempat penyimpanan dan dalam proses
pengembalian tersebut dilakukan pengawansan untuk menjaga agar kondisi alat tetap baik dan
aman.

FLAT BED TRUCK

Waktu Mobilisasi : Minggu ke –2
Waktu Demobilisasi : Minggu ke –18

Flat bed truck digunakan untuk mengangkut alat-alat ringan seperti, Genset, Concrete Vibrator,
Concrete Mixer, Water Pump. Mobilisasi Flat Bed Truck dilakukan tanpa bantuan alat lain, dengan
kecepatan rata –rata 60 km /jam. Selama dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan, dilakukan
pengawasan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan kondisi alat tetap baik. Agar waktu
pelaksanaan pekerjaan berlangsung sesuai dengan rencana, maka Flat Bed Truck harus sampai di
lokasi sebelum pekerjaan Beton dimulai. Setelah pekerjaan Beton, alat dikembalikan ke tempat
penyimpanan. Dalam proses pemindahan tersebut, dilakukan pengawasan untuk menjaga agar
alat tetap baik dan aman.

Pick Up
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 1
Waktu Demobilisasi : Minggu ke – 18

Pick Up digunakan untuk mobilisasi peralatan/personel dilapangan sehingga mampu

mengefisienkan waktu dan tenaga.

Survey Equipment
Waktu Mobilisasi : Minggu ke – 1
Waktu Demobilisasi : Minggu ke – 18

Survey equipment digunakan untuk pekerjaan survey, pengukuran dan pengecekan pekerjaan
lapangan. Demobilisasi Survey equipment dilaksanakan setelah pekerjaan selesai.
Tanjungpinang, 20 April 2012

Dibuat Oleh :
CV. BINTAN YAKIN TEGUH

MARIATI
(Direktur)