Paket Pakerjaan :
Propinsi/Kab :
Tahun Anggaran :
(1). Bahan Baku dan (2). Bahan Olahan (Lihat Jadwal Penyediaan/Penggunaan Bahan)
Perhitungan volume bahan yang akan dibutuhkan berdasarkan analisa kebutuhan bahan
setiap item pekerjaan berdasarkan jenis bahan yang terdapat di rekapitulasi analisa
bahan. Berdasarkan volume bahan yang kita butuhkan dan jadwal kegiatan (time
schedule pelaksanaan pekerjaan), maka jadwal pengiriman/penyediaan bahan dapat
diperhitungkan waktunya. Sehingga pengiriman/penyediaan bahan dapat di atur
sedemikian rupa agar material dapat dipergunakan sesuai kebutuhan dilapangan/base
camp.
B. PENGIRIMAN BAHAN
Bahan dikirim ke lapangan/base camp dengan angkutan (Dump Truck, Flat Bed Truck).
Berdasarkan kebutuhan dilapangan/base camp maka jumlah pengiriman dapat
diperhitungkan untuk setiap harinya. Pengiriman bahan yang berlebihan tidak
dianjurkan, karena tidak efisien dan dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan
pekerjaan di lapangan. Berikut adalah jenis bahan yang akan dikirim pada proyek ini:
1. PASIR PASANG
Volume yang dibutuhkan 29 M3. Bahan ini dipergunakan untuk pekerjaan Pasangan
batu. Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan dump truck.
2. PASIR BETON
Volume yang dibutuhkan 139 M3. Bahan ini dipergunakan untuk pekerjaan Beton.
Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan dump truck.
3. BATU KALI
Volume yang dibutuhkan 64 M3. Bahan ini digunakan untuk pekerjaan Pasangan
Batu. Pengiriman sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan dump truck.
6. ASPAL
Volume yang dibutuhkan 54.150 Kg. Bahan ini digunakan untuk campuran pekerjaan
aspal beton. Pengiriman sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan dump truck.
7. SEMEN
Volume yang dibutuhkan 81.750 Kg. Bahan ini dipergunakan untuk campuran
pekerjaan Beton struktur, pasangan batu dan aspal beton. Pengiriman bahan sesuai
jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan menggunakan dump truck.
8. KAWAT BETON
Volume yang dibutuhkan 117 Kg. Bahan ini dipergunakan untuk mengikat baja
tulangan. Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan dump truck.
9. CAT MARKA
Volume yang dibutuhkan 475 Kg. Bahan ini dipergunakan untuk Pekerjaan marka
jalan termoplastik. Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang
diperlukan dengan menggunakan dump truck.
10. PAKU
Volume yang dibutuhkan 257 Kg. Bahan ini dipergunakan untuk pekerjaan
pemasangan Bekisting Beton. Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang
diperlukan dengan menggunakan dump truck.
19. CERUCUK
Volume yang dibutuhkan 985 M1. Bahan ini dipergunakan untuk Pekerjaan
pengadaan dan pemancangan pondasi cerucuk. Pengiriman bahan sesuai jadwal
kebutuhan bahan yang diperlukan dengan menggunakan dump truck.
29. AIR
Volume yang dibutuhkan 38.045 Ltr. Digunakan untuk pekerjaan Beton. Pengiriman
bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan menggunakan Water
Tanker.
30. PLASTIZIER
Volume yang dibutuhkan 38.045 Kg. Digunakan untuk pekerjaan Beton. Pengiriman
bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan menggunakan Dump
Truck
34. MARMER
Volume yang dibutuhkan 255 M2. Digunakan untuk pekerjaan Papan Nama
Jembatan. Pengiriman bahan sesuai jadwal kebutuhan bahan yang diperlukan dengan
menggunakan Dump Truck
C. PENYIMPANAN BAHAN
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, tempat penyimpanan bahan harus
diperhatikan letak, posisi dan keamanan nya. Berikut adalah cara penyimpanan bahan
bahan yang akan digunakan.
(1) Semen
Harus disimpan dalam gudang semen atau bangunan tahan cuaca (atap tidak
bocor sewaktu hujan turun dan sirkulasi udara yang cukup untuk mengatasi
udara lembab). Lantai tempat penimbunan harus diplester dan diberi alas
kayu/papan dengan ketinggian minimal 30 cm dari lantai
Penggunaan/Pemakaian semen harus diatur agar dapat digunakan dengan
urutan sesuai waktu pengiriman. Semen yang disimpan lebih dari empat bulan
harus diuji kembali dan disetujui oleh Direksi sebelum digunakan.
(2) Aggregat
Aggregat harus disimpan di dalam bak (bin) atau tempat penimbunan
(stockpile) yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan dengan tiap ukuran/jenis
dipisahkan secara pasti untuk mencegah saling tercampurnya material. Lantai
penimbunan harus kering dan dilapisi kerikil atau bahan serupa untuk
mencegah bercampurnya timbunan material dengan tanah.
(3) Aspal
Aspal harus disimpan di dalam bak (bin) atau tempat yang berdekatan dengan
lokasi Pekerjaan. Tempat penyimpanan harus terjamin keamanannya dari hal-
hal yang dapat merusak mutu aspal.
(4) Bahan lainnya
Untuk bahan-bahan lainnya yang bisa disimpan didalam gudang, maka
disimpan di gudang penyimpanan dan disusun dengan rapi untuk
memudahkan mengenali dan mengambilnya saat dibutuhkan. Selainitu juga
untuk menjaga agar barang tersebut terlindung dari cuaca dan kehilangan.
Demikian metode mobilisasi bahan ini Di buat untuk melengkapi persyaratan penawaran.