BAB IV
RESUME PEKERJAAN
4.1. UMUM
Perkerasan jalan yang digunakan pada proyek akses jalan MAN SP4 ini
perekat. Secara umum keadaan jalan yang akan di kerjakan merupakan jalan yang
Oleh karena itu ruas jalan ini merupakan jalan dimana perkembangan
kemampuan structural dari poros jalan tersebut dengan cara perkerasan jalan.
76
kerja praktek mulai dari 20 september 2019 sampai dengan 20 Desember 2019.
Hal ini menyangkut dengan penentuan rencana kerja yang disusun berdasarkan
jenis dan volume pekerjaan. Sehingga dapat menghasilkan mutu pekerjaan yang
Adapun ruang lingkup pekerjaan akses jalan MAN dari awal proyek
a. Mobilisasi
Gambar 4. Excavator
2) Dump Truck
3) Vibrator Roller
tanah. Butir butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang
terdapat diantara butir- butirnya.
Pekerjaan tanah yang di maksud pada proyek ini hanya meliputi pekerjaan
penyiapan badan jalan.
- Kontraktor harus melakukan pembersihan secara teratur untuk menjamin bahwa
tempat kerja, struktur jalan bebas dari sisa bahan bangunan, sampah, dan kotoran
lainnya.
- Bila mana dianggap perlu, kontraktor harus menyemprot material dan sampah
yang kering menggunakan air untuk mencegah debu atau pasir yang
berterbangan.
80
a. Pengukuran
1) Alat Ukur
- Theodolit, adalah alat yang dipakai menentukan elevasi atau tinggi permukaan
tanah pada lokasi proyek.
- Meteran, adalah alat untuk mengukur areal lokasi jalan beton bertulang yang
akan dibangun dalam proyek pengerjaan jalan beton bertulang.
b. Material Bangunan
- Jarak angkut Material, yaitu jarak angkut dari Quari ke lokasi proyek.
2) Material Pasir
Pasir adalah agregat halus dengan diameter butir lebih dari 5 mm. Pasir
digunakan untuk adukan beton / campuran semen menjadi beton, pasangan beton
dan plesteran harus memenuhi persyaratan dan ketentuan.
3) Air
- Sebagai bahan baku campuran untuk mengikat pasir dengan semen sehingga
diperoleh kekuatan dan perkerasan yang baik.
4) Material Kerikil
Agregat kasar terdiri dari kerikil, batu pecah (split) atau kombinasi
keduanya. Material batu yang digunakan pengadaannya berasal dari Quari PI di
Saoka yang telah memenuhi standart ACI (American Concorate Institute)
khususnya untuk batu kerikil dengan ukuran 1-3 dan 2-3.
5) Material Besi
d. Peralatan
- Molen / concrete mixer, yaitu merupakan mesin pengaduk semen, pasir, kerikil,
dan air sehingga bahan material tersebut menjadi beton, dengan mesin ini hasil
adukan akan tercampur lebih merata dan sempurna.
e. Pengecoran
- Pemasangan Bowplank
- Kelengkapan alat-alat
- Pembetonan yang baru selesai dikerjakan bila sudah mengeras harus disiram
dengan air minimal empat jam setelah pengecoran selama kurang dari tujuh hari
agar di peroleh beton yang padat, halus, tidak keropos dan tidak retak-retak
- Pembasahan dapat dilakukan dengan cara siram atau di tutupi dengan karung-
karung basah
- Setelah pengecoran beton selesai dikerjakan perlu dijaga agar selama umur
beton mencapai 28 hari, diusahakan tidak dibebani beban berat juga benturan
yang berlebihan atau keras yang bisa berakibat merusak beton
- Panjang total jalan 330 meter, lebar 4,5 meter, dan tebal 20 cm.