Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arifani Septi Ningsih

NIM : 20053006
Tugas : BK pertemuan 4

Fungsi BK:

1. Fungsi pemahaman
Fungsi Pemahaman yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang membantu konseli agar memiliki
pemahaman terhadap dirinya dan lingkungannya. Berdasarkan pemahaman ini, konseli
diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
Fokus utama pelayanan BK yaitu klien dengan berbagai permasalahannya, dan dengan tujuan-
tujuan konseling. Berkenaan dengan kedua hal tersebut, pemahaman yang sangat perlu
dihasilkan oleh pelayanan bimbingan dan konseling adalah pemahaman tentang diri klien
beserta permasalahannya oleh klien sendiri, dan oleh pihak-pihak yang akan membantu klien,
serta pemahaman tentang lingkungan klien oleh klien.

2. Fungsi pencegahan
Fungsi pencegahan adalah fungsi yang menghasilkan kondisi bagi tercegahnya atau terhindarnya
konseli / kelompok konseli dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul, yang dapat
mengganggu, menghambat atau menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam
kehidupan dan proses perkembangannya.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan :
1) Mendorong perbaikan lingkungan yang akan berdampak negative terhadap individu
yang bersangkutan.
2) Mendorong perbaikan kondisi diri pribadi klien.
3) Meningkatkan kemampuan individu untuk hal-hal yang diperlukan dan mempengaruhi
perkembangan serta kehidupannya.
4) Mendorong individu untuk tidak melakukan sesuatu yang akan memberikan resiko yang
besar, dan melakukan sesuatuyang akan memberikan manfaat.
5) Menggalang dukungan kelompk terhadap individu yang bersangkutan.

3. Fungsi pengentasan (pengobatan atau penyembuhan)


Fungsi pengentasan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan mengatasi berbagai
permasalahan yang dialami peserta didik. Pelayanan bimbingan dan konseling berusaha
membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik, baik dalam sifatnya,
jenisnya maupun bentuknya. Pelayanan dan pendekatan yang dipakai dalam pemberian
bantuan ini dapat bersifat konseling perorangan ataupun konseling kelompok.

4. Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan


Fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang ada pada diri individu,
baik hal itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai
selama ini.
Pemeliharaan yang baik bukanlah sekedar mempertahankan agar hal-hal yang dimaksudkan
tetap utuh, tidak rusak dan tetap dalam keadaan semula, melainkan juga mengusahakan agar
bertambah baik, memiliki nilai tambah dari pada waktu-waktu sebelumnya. Pemeliharaan yang
demikian itu adalah pemeliharan yang membangun dan yang memperkembangkan. Oleh karena
itu, fungsi pemeliharaan dan fungsi pengembangan tidak dapat dipisahkan.
Bimbingan dan konseling berfungsi dala pemeliharaan dan pengembangan, artinya layanan
yang diberikan dapat membantu siswa dalam mengembangkan pribadinya dan berbagai potensi
positif secara mantap dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang sudah bersifat
positif dijaga agar tetap baik dan dimantapkan. Dengan demikian diharapkan agar siswa dapat
mencapai perkembangan kepribadian secara optimal.

5. Fungsi Advokasi
Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan advokasi atau
pembelaan terhadap peserta didik dalam upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
Fungsi advokasi memberikan pembelaan kepada konseli atau sekelompok konseli agar
mendapakan semangat dan bangkit dalam sebuah harapan sehingga permasalahan yang terjadi
tidak membuatnya terpuruk. Bentuk pembelaan bukan berarti membenarkan apa yang
dilakukannya tetapi memberikan pemahaman/pengarahan terhadap permasalahan yang
dihadapinya.

Anda mungkin juga menyukai