Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arifani Septi Ningsih

NIM : 20053006
Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar Ekonomi
Answer (page 202 – 204)

1. Jelaskan perbedaan analisis butir soal dengan analisis validitas butir soal!
Answer :
Analisis butir soal merupakan suatu kegiatan analisis untuk menentukan kualitas / tingkat
kebaikan butir-butir soal yang terdapat dalam suatu tes sehingga informasi yang dihasilkan dapat
digunakan untuk memperbaiki butir soal tersebut. Sedangkan Validitas butir soal merupakan
suatu kegiatan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui butir soal mana yang tidak valid yang
secara keseluruhan dapat memberikan hasil bahwa tes tersebut tidak valid.

2. Apa yang dimaksud dengan analisis tingkat kesukaran dan analisis diskriminasi item soal?
Answer :
• Analisis tingkat kesukaran butir soal merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat kesulitan/kesukaran sebuah soal bagi siswa. Tingkat kesukaran butir
soal adalah proporsi antara banyaknya peserta tes yang menjawab butir soal dengan benar
dengan banyaknya peserta tes. Dasar berpikir yang digunakan untuk mencari tingkat
kesukaran butir soal ialah bahwa butir soal tidak boleh terlalu sukar dan tidak boleh pula
terlalu mudah.
• Analisis diskriminasi item soal mempersoalkan apakah suatu butir tes dijawab benar
lebih banyak oleh kelompok siswa pintar dibandingkan dengan kelompok siswa yang
kurang pintar. Untuk tingkat diskriminasi butir soal rentangan angka indeksnya bergerak
antaraa -1,00 sampai 1,00. Tanda negatif dan positif menyatakan tingkat arah tingkat
diskriminasi. Apabila negatif maka peserta dari kelompok bawah lebih banyak menjawab
dengan benar butir soal yang bersangkutan. Sedangkan tanda positif menyatakan
sebaliknya.

3. Berikut ini adalah skor yang diperoleh oleh siswa setelah mengikuti ujian tengah semester pada
mata pelajaran ekonomi. Ujian ini diikuti oleh 10 orang siswa dengan tes berbentuk objektif
sebanyak 10 butir soal. Dari data pada tabel tersebut Saudara diminta untuk melakukan :
a. Analisislah tingkat kesukaran item soalnya!
b. Analisislah tingkat diskriminasi item soalnya!

Nama Skor Item Total Skor


Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
B 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
C 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3
D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
E 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
F 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 3
G 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5
H 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
I 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8
J 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6
Jumlah 8 7 4 8 7 6 2 10 6 7 65
P 0,8 0,7 0,4 0,8 0,7 0,6 0,2 1 0,6 0,7
Keterangan : P = Indeks Kesukaran

Untuk menafsirkan angka indeks kesukaran Thorndike dalam Sudijono(2003) mengemukakan


sebagai berikut :
Kurang dari 0,30 : Terlalu sukar
0,30 – 0,70 : Cukup / sedang
Lebih dari 0,70 : Terlalu mudah

a. Tingkat kesukaran item soal


Berdasarkan perhitungan indeks kesukaran diatas dapat disimpulkan bahwa :
Item soal nomor 1, 4, dan 8 terlalu mudah
Item soal nomor 2, 3, 5, 6, 9, dan 10 tingkat kesukaran cukup/sedang
Item soal nomor 7 terlalu sukar/sulit

b. Tingkat diskriminasi item soal


Dalam menentukan kelompok atas dan bawah, kita memakai ukuran masing-masing 50%
karena jumlah siswa yang sedikit.
Kelompok atas dan bawah dapat dilihat sebagai berikut :
No Siswa Skor Item Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Kelompok Atas
1 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
2 A 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
3 E 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
4 H 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
5 I 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8
JBA 5 4 3 5 4 5 2 5 5 4
Kelompok Bawah
6 B 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
7 J 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6
8 G 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5
9 C 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3
10 F 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 3
JBB 3 3 1 3 3 1 0 5 1 3
TD 0,4 0,2 0,4 0,4 0,2 0,8 0,4 0,0 0,8 0,2

TD = JBA – JBB
½JJ
Dimana :
TD : Tingkat Indeks Diskriminasi butir soal
JBA : Jumlah jawaban benar kelompok atas
JBB : Jumlah jawaban benar kelompok bawah
JJ : Jumlah Siswa

Kategori indeks daya beda adalah :


Lebih dari 0,40 : baik
0,20 – 0,39 : cukup
Kurang dari 0,19 : lemah

Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :


Item soal nomor 1, 3, 4, 6, 7, dan 9 termasuk kategori baik
Item soal nomor 2, 5, dan 10 termasuk kategori cukup
Item soal nomor 8 tidak memiliki daya beda (lemah)

Anda mungkin juga menyukai