EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
1. Apa yang saudara ketahui tentang Validitas dan Reliabilitas Tes? Jelaskan!
2. Bagaimana cara mengetahui validitas isi dan reliabilitas suatu tes?
3. Sebaran jawaban dari 50 siswa pada suatu butir soal sbb:
Alternatif Jawaban
Kelompok Jumlah
A B C* D
Atas 2 0 9 2 13
Tengah 5 3 12 4 24
Bawah 4 3 4 2 13
= 9 + 12 + 4
50
= 25
50
= 0,5 ( sedang )
3. Indeks daya beda butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
D= PA – PB
=9–4
13
= 0,38 ( baik )
Berdasarkan hasil analisis secara sederhana tersebut nampak bahwa butir soal tersebut
mempunyai tingkat kesukaran 0,5 dan daya beda 0,38. Ini menunjukkan bahwa
berdasarkan dua karakteristik tersebut butir soal cukup baik tetapi bila perhatikan lebih
teliti terhadap pengecoh yang disediakan ternyata jawaban a, b dan d perlu diperbaiki.
Alternatif jawaban a dan d mempunyai daya beda positif. Hal ini menunjukkan
pengecoh a dan kurang berfungsi sebagai pengecoh yang baik karena jumlah siswa
kelompok atas lebih besar dari jumlah siswa kelomok bawah yang memilih pengecoh
sama. Alternatif jawaban b juga perlu diperbaiki karena di kelompok atas tidak ada yang
memilih.
b. Sudah baik, tetapi perlu direvisi agar 90 % siswa dapat memilih jawaban yang benar.
4. Prinsip – prinsip penilaian kelas yang harus dipedomani antara lain :
1) Proses Penilaian merupakan Bagian dari Pembelajaran
Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar oleh karena itu penilaian
mencakup penilaian proses dan hasil belajar.
2) Penilaian Mencerminkan Masalah Dunia Nyata
Penilaian harus dapat mengarahkan siswa untuk memahami keterkaitan kemampuan yang
diperoleh dari proses pembelajaran dengan masalah yang dihadapi dalam masyarakat.
3) Menggunakan Berbagai Ukuran,Metode dan Kriteria
Dapat mengungkapkan kemampuan yang dicapai siswa diperlukan ukuran, metode,
kriteria dan teknik yang sesuai agar penilaian dapat memberikan hasil yang tepat dan
terpercaya.
4) Penilaian harus Bersifat Holistik
Dengan tujuan pendidikan yang mengembangkan kemampuan siswa pada aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor maka untuk mengetahui pencapian kemampuan siswa secara utuh
diperlukan penilaian yang mencakup seluruh aspek.
5) Penilaian Kelas Mengacu kepada Kemampuan ( Comptency Referenced )
Penilaian kelas perlu disusun dan dirancang untuk mengukur apakah siswa telah
menguasai kemampuan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam kurikulum.
6) Berkelanjutan
Penilaian harus merupakan proses yang berkelanjutan dalam rangkaian rencana mengajar
guru selama satu semester dan tahun ajaran.
7) Didaktis
Diharapkan dapat digunakan untuk mendorongdan membina siswa dalam meningkatkan
kualitas hasil belajar. Hal ini guru dapat melakukan berbagai upaya yang bersiat
konstruktif.
8) Menggali Informasi
Penilaian kelas yang baik harus dapat memberikan informasi yang cukup bagi guru untuk
mengambil keputusan dan umpan balik.
9) Melihat yang Benar dan yang Salah
Dalam melaksanakan penilaian guru hendaknya melakukan analisis terhadap hasil
penilaian dan kerja siswa secara seksama untuk melihat adanya kesalahan yang secara
umum terjadi pada siswa dan sekaligus melihat hal – hal positif ang diberikan siswa.
5. Dari hasil tes formatif ternyata terdapat sejumlah kompetensi yang belum dikuasainya siswa,
maka guru harus mencari penyebabnya. Penggunaan metode dan media media pembelajaran
yang tidak tepat. Setelah diketahui penyebabnya maka guru dapat menentukan tindakan
perbaikan pembelajaran dengan cara remedial siswa yang dianggap belum menguasai materi atau
dengan kata lain yang belum memenuhi indikator kompetensi.. Dan data diatas yang belum
memenuhi indikator kompetensi yaitu nomor 6, 10, 11 yang masih belum dianggap menguasai
materi.