Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

PASAR MODAL
MATERI : PRODUK PASAR
MODAL (OBLIGASI)
( Fase - E )

SMAK PENABUR Gading Serpong


Tahun Pelajaran 2022-2023
Bergerak Serentak dan Perkuat Sinergi
Wujudkan Profil Pelajar Pancasila
1.Informasi Umum
Nama Raden Rara Endah Maria Purwaningrum., S.E., M.M.
Sekolah SMAK PENABUR Gading Serpong
Tahun Pelajaran 2022 - 2023
Jenjang X ( Sepuluh )
Kelas 10
Alokasi 1 X 45 Menit
Fase E
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Tatap muka
2. Kompetensi awal
Kompetensi awal yang disyaratkan adalah peserta didik sudah memahami materi pasar modal
(saham ) sebelumnya
3. Profil Pelajar Pancasila
☒Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
☐ Berkebhinekaan Global
☒ Bernalar Kritis
☒ Kreatif
☒ Bergotong royong
☐ Mandiri
3. Sarana Prasarana
1. Komputer/Laptop/Smartphone
2. Jaringan internet
3. LCD/ proyektor
4. Papan Tulis
4.Target Siswa
☒ Regular/tipikal
☐ Hambatan Belajar
☐ Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
5. Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak …24. orang
6.Ketersediaan Materi
A. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi : YA / TIDAK
B. Alternatif penjelasan,metode,atau aktivitas untuk siswa yang memahami konsep : YA / TIDAK

Modul Ajar Ekonomi 10.E 1


7. Materi Ajar alat dan bahan

A. Materi atau sumber Rincian materi ajar yang dipelajari pada


pembelajaran yang modul ini yaitu:
berguna 1. Pengertian obligasi
2. Jenis obligasi
3. Perbedaan saham dan obligasi
4. Keuntungan obligasi
5. Resiko obligasi
Sumber Pembelajaran : Buku Ekonomi kelas X, Yrama Widya. Buku paket kurtilas,
Buku KSP IPS, Modul Ekonomi kelas X, Web OJK dan BEI, dan sumber lain yang
mendukung
B. Alat dan Bahan yang Alat yang diperlukan dalam proses pembelajaran:
Diperlukan 1. Lembar kerja peserta didik/lembar pengamatan
2. Video pembelajaran
3. Soal pretest
4. Soal post test quizziz

C. Perkiraan Biaya Tidak ada

8. Komponen Inti

Tujuan pembelajaran 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian obligasi


2. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis obligasi
3. Peserta didik memahami pengertian obligasi, keuntungan dan risikonya
4. Peserta didik mampu membedakan antara obligasi dan saham

Pemahaman 1. Peserta didik mampu memahami produk pasar modal terutama obligasi guna
bermakna tercapainya literasi keuangan
Pertanyaan pemantik

1. Apakah ananda tau PINJOL? Apakah itu ya?


2. Mengapa orang meminjam di pinjol?
3. Kalau yang butuh dana itu bukan perorangan, tapi Pemerintah atau Perusahaan
kira-kira apa ya yang dilakukan?

10. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Modul Ajar Ekonomi 10.E 2
Kegiatan Awal a. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan).
b. Guru mengkondisikan peserta didik (berdoa, memeriksa kehadiran peserta
didik)
c. Guru menyampaikan tentang topik dan kompetensi yang akan dicapai.
d. Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.
e. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5)
bergotong royong,yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam
satuan pendidikan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
g. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
Inti a) Guru melakukan pretest tentang apa itu obligasi ,melalui tes diagnostik
kognitif (2 soal di mentimeter) https://www.menti.com/kxgem3d82q

Orientasi pada masalah


b) Guru menyajikan masalah yang akan dipecahkan oleh siswa
Masalah 1 : Benarkah investasi Sukuk Ritel SR012 halal?
https://www.bareksa.com/berita/sbn/2020-02-21/benarkah-investasi-
sukuk-ritel-sr012-halal-ini-empat-alasannya

Masalah 2: Investasi Obligasi Pemerintah dan saham, mana yang lebih


menguntungkan? https://fb.watch/h5sZ9y36H-/

Mengorganisasi siswa untuk belajar


c) Guru membagi peserta didik dalam 4 kelompok, kelompok 1-2 mengerjakan
masalah 1, kelompok 3-4 mengerjakan masalah 2

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


d) Guru memberikan daftar pertanyaan melalui kartu pertanyaan sebagai
panduan pencarian informasi Siswa mencari informasi melalui gawai mengenai
informasi produk pasar modal yaitu saham .
e) Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing menggunakan
kartu pertanyaan

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


f) Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


g) Guru mendorong kelompok lain memberi tanggapan/sanggahan
h) Guru memberikan evaluasi melalui 5 soal di quizizz

Modul Ajar Ekonomi 10.E 3


i) Guru memastikan peserta didik mendapat token dan bisa join ke quizziz
j) Peserta didik mengerjakan soal di quizziz dengan benar
Penutup a. Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
d. Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta didik)
a. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
b. Guru menutup dengan doa

11. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik:
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan dengan bahasa sendiri apa itu obligasi
2. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian obligasi, keuntungan dan kerugian investasi
obligasi.
12. Refleksi Guru

1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan
untuk proses pembelajaran dapat dipahami oleh peserta didik?

2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang harus diperbaiki?


3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, lembar kerja yang diberikan.
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran?

4. Apakah proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran?


5. Tanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik selama proses pembelajaran
13. Refleksi Siswa
1. Apakah ananda dapat mengikuti pembelajaran dengan baik?
2. Apakah ananda bisa memahami intruksi yang disampaikan oleh Guru selama proses pembelajaran?
3. Apakah media pembelajaran dan alat yang digunakan dapat mempermudah ananda dalam proses
pembelajaran?
4. Materi apa yang belum ananda pahami dalam proses pembelajaran ini?
5. Coba identifikasi kesulitan dan hambatan yang ananda temui dalam proses pembelajaran ini!

14. Daftar Pustaka


➢Mulyani,Endang,2018 Ilmu Ekonomi untuk SMA / MA kelas X. Solo :Platinum P.T Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
➢ Firmansyah, Herlan., dan Nurdiansyah, Diana. (2016). Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi
2 untuk SMA/ MA Kelas XI Peminatan IlmuIlmu Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama. ➢ Alam, S. (2017).
Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Esis
➢ Buku Sekolah Elektronik https://bse.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/List/Ma

15. Assesmen/ Penilaian

Modul Ajar Ekonomi 10.E 4


Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian belajar peserta didik selama proses
pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuran ketercapaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Aspek yang dinilai adalah aspek pengetahuan
(konten), keterampilan (inkuiri, penelitian, memecahkan masalah) dan sikap berdasarkan
enam Profil Pelajar Pancasila.
 Aspek pengetahuan yang dinilai misalnya pemahaman mengenai materi dan kemampuan
mengasosiasikan materi dengan berbagai kasus.
 Aspek keterampilan yang dinilai misalnya keterampilan menerapkan langkah-langkah PBL
selama proses penbelajaran dan keterampilan.
 Aspek sikap yang dinilai misalnya, meliputi, kejujuran, daya juang (ketahanan, ketekunan),
integritas dan kerjasama selama proses pembelajaran.

RUBRIK PENILAIAN
1. Lembar nilai keterampilan diskusi

ASPEK PENGAMATAN Juml


No Nama Siswa Toleransi/ Keaktifan/ ah Nilai Ket
Kerja sama Kemampua Kemampuan
menghargai
dalam n menggali menyampaik Skor
pendapat
kelompok informasi an informasi inisiatif

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Σ Skor perolehan
Nilai = —————————————– X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

Modul Ajar Ekonomi 10.E 5


LKPD 1 :Masalah 1: Benarkah investasi Sukuk Ritel SR012 halal?

Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :

1. Apa yang ananda pahami sukuk ritel?

2. Mengapa Sukuk Ritel SR012 termasuk investasi halal? ?


3. Jelaskan pernyataanmu “Ritel SR012 halal? Setujukah anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasan anda!

4. Apakah kesimpulan yang bisa anda ambil dari artikel tersebut!

LKPD 1 : Masalah 2: Investasi Obligasi Pemerintah dan saham,


mana yang lebih menguntungkan?

Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :

1) Apakah yang anda pahami tentang obligasi?

2) Apa perbedaan obligasi dan saham?


3) Menurut ananda manakah yang lebih menguntungkan obligasi atau saham?

4) Apa kesimpulan yang anda ambil dari artikel tersebut?

Modul Ajar Ekonomi 10.E 6


MATERI OBLIGASI

a. Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat dipindahtangankan berisi
janji dari pihak yang menerbitkan untuk melunasi pokok utang dan membayar imbalan berupa
bunga pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Gambar 7 . Contoh Obligasi

Sumber : Sindonews.com, https://www.dictio.id/t/bagaimana-prosedur-amortisasi-agio-dan-


disagio-obligasi/14112

Obligasi memiliki beberapa jenis yang berbeda, yaitu :

1. Dilihat dari sisi penerbit


2. Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yangberbentuk badan
usahamilik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.
3. Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
4. Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai
proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).
o Dilihat dari sistem pembayaran bunga
1. Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik.Namun,
bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
2. Coupon Bonds: obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan
ketentuan penerbitnya.
3. Fixed Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa
penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.

Modul Ajar Ekonomi 10.E 7


4. Floating Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka
waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time
deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah
dan swasta.
o Dilihat dari hak penukaran / opsi
1. Convertible Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.
2. Exchangeable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
menukarsaham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
3. Callable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi
pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
4. Putable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan
emitenuntuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi
tersebut.
o Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya
1. Secured Bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau
denganjaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah:
2. Guaranteed Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin
denanpenangguangan dari pihak ketiga
3. Mortgage Bonds: obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan
hipotikatas properti atau asset tetap.
4. Collateral Trust Bonds: obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam
portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.
5. Unsecured Bonds: obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin
dengan kekayaan penerbitnya secara umum.
o Dilihat dari segi nilai nominal
1. Konvensional Bonds : obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar
per satu lot.
2. Retail Bonds : obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik
corporate bonds maupun government bonds.

o Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil


1. Konvensional Bonds : obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga.

Modul Ajar Ekonomi 10.E 8


2. Syariah Bonds : obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan
bagihasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu:
a. Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad
bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi
tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.
b. Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa
sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa
diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan

Karakteristik Obligasi
Obligasi memiliki beberapa Karakteristik Yaitu:

1. Nilai Nominal (Face Value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh
pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
2. Kupon (the Interest Rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara
berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan) Kupon
obligasi dinyatakan dalam annual prosentase.
3. Jatuh Tempo (Maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan
pembayaran kembali pokok atau Nilai Nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh
tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan diatas 5 tahun. Obligasi yang akan
jatuh tempo dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah untuk di prediksi, sehingga memilki resiko
yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu
5 tahun. Secara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi Kupon /
bunga nya.
4. Penerbit / Emiten (Issuer) Mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan faktor
sangat penting dalam melakukan investasi Obligasi Ritel. Mengukur resiko / kemungkinan
dari penerbit obigasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon dan atau pokok obligasi
tepatwaktu (disebut default risk) dapat dilihat dari peringkat (rating) obligasi yang dikeluarkan
oleh lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau Kasnic Indonesia.

Modul Ajar Ekonomi 10.E 9


Glossarium
1. Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat dipindahtangankan
berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk melunasi pokok utang dan membayar imbalan
berupa bunga pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

2. Keuntungan obligasi disebut kupon/coupon.

3. Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yangberbentuk badan
usahamilik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.

4. Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

5. Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai
proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).

6. Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik.Namun,
bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.

7. Coupon Bonds: obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan
ketentuan penerbitnya.

8. Fixed Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa
penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.

9. Floating Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka
waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time
deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah
dan swasta.

10. Convertible Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.

11. Exchangeable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
menukarsaham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.

12. Callable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi
pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

Modul Ajar Ekonomi 10.E 10


13. Putable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan
emitenuntuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi
tersebut.

14. Secured Bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau
denganjaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah:

15. Guaranteed Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya


dijamin denanpenangguangan dari pihak ketiga

16. Mortgage Bonds: obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan
hipotikatas properti atau asset tetap.

17. Collateral Trust Bonds: obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam
portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.

18. Unsecured Bonds: obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin
dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

19. Konvensional Bonds : obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar
per satu lot.

20. Retail Bonds : obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik

corporate bonds maupun government bonds.

21. Konvensional Bonds : obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon
bunga.

22. Syariah Bonds : obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan
bagihasil.:

Modul Ajar Ekonomi 10.E 11


POST TEST

16. Bahan Bacaan Siswa


https://www.youtube.com/watch?v=HuLzmgK5gU4 Produk Pasar modal

ttps://www.youtube.com/watch?v=by1uCOV8WNo Produk Pasar Modal

https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/tentang-pasar-modal/Pages/Tugas.aspx

16. Bahan Bacaan Guru

Doddy Muhammad,2012. Menguasai IPS Sistem Kebut Semalam.Jogjakarta : Pustaka Gema Media

Forum Tentor Indonesia,2020.The King Bedah Kisi-kisi SBMPTN & UM Mandiri Soshum
2021.Yogyakarta : Forum Edukasi

Raharja,Pratama.2001.Ekonomi X.Jakarta :Lembaga Penerbit FE UI

Sukirno, Sadono. (2012). Pasar Modal. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Modul Ajar Ekonomi 10.E 12


17. Materi Pengayaan
Dua BUMN Bakal IPO pada 2022

Liputan6.comLiputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan dua penawaran
umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 2022. Dua IPO tersebut antara lain PT Pertamina
Geothermal Energy dan PT ASDP Indonesia Ferry.

PT Pertamina Geothermal Energy akan IPO pada kuartal II 2022. IPO cucu Pertamina tersebut untuk
mendukung transisi menuju green energy.

"Untuk 2022, kita akan go public Pertamina Geothermal Energy, kita tahu dorongan dunia kepada
green energy, green economy,” tutur Menteri BUMN Erick Thohir dikutip dari Kanal Bisnis
Liputan6.com, ditulis Minggu (5/12/2021).
19. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
Erick mencontohkan Eropa yang sudah memutuskan banyak komoditas yang tak bisa masuk ke
Kegiatan remedial
wilayahnya. bisa kelapa
Mulai dari diberikan dengan
sawit, memberikan
daging, review
dan komoditas materijika
lainnya (dimulai dengan remedial
tak memanfaatkan energi
teaching)
hijau.
Untuk
“Bukanremedial test,takut
berarti kita memberikan soal yang
kepada Eropa, tapi sama (soal
kita juga PG dan
punya Essay
pasar yang sudah
mandiri, adakita
terbukti di modul
ditekanini)
di
atau bisa menggunakan soal lain.
kelapa sawit, tapi kita bisa lakukan B30, ini kita bisa mandiri,” ujar dia.
Materi Remedial
Dari artikel diatas,melalui Modul
jawablah Ringkasan
pertanyaan materi
berikut inikelas
: 10 KSP-BAB 6 yang dibuat guru dan diberikan
di WAG
1. Jelaskan yang dimaksud IPO! Dan jelaskan bagaimana prosesnya!
2. Apa alasan bagi BUMN tersebut melakukan IPO
3. Analisa dampak dan manfaat yang didapat bagi BUMN tersebut jika sudah melakukan IPO
20. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar

https://www.idx.co.id/investhub/belajar-pasar-modal/

Modul Ajar Ekonomi 10.E 13

Anda mungkin juga menyukai