Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 16 Semarang


Fase :D
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII / 11
Materi : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 40 menit)
Mosa Pembelajaran : Tatap Muka

KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah memahami sejarah lokal yang terjadi pada masa Sultan Nuku, Ratu
Kalinyamat, Laksamana Malahayati, dan Syarif Abdurrahman.
PROFIL PELAJAR PANCASILA:
• Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan • Mandiri
berakhlak mulia • Kreatif
• Bergotong royong

SARANA DAN PRASARANA


MediaPembelajaran
Lap Top, Video tentang pemberdayaan masyarakat, HP android, PPT, Papan tulis,gambar-
gambar yang mendukung pembelajaran,Internet/wifi , dan alat tulis.

SumberBelajar
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII; bahan ajar
online/gambar cetak(online)/video pembelajaran dari youtube /PPT tentang Pemberdayaan
masyarakat mengenai Uang, Pendapat, Tabungan, Investasi, Literasi keuangan.

TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik mampu menjelaskan konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi, dan literasi
keuangan. Peserta didik mampu merencanakan pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga.
Peserta didik mampu memahami peran literasi keuangan dalam pengambilan keputusan
keuangan.

MODEL PEMBELAJARAN
Metode :tanya jawab,diskusi/cooperatif learning dan penugasan
Model : problem base learning

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Melalui kegiatan membaca/ memperhatikan/ mengamati/ dan menganalisa bahan ajar
cetak(online)/ gambar cetak (on line)/video pembelajaran dari you tube/ PPT peserta
didik dapat menjelaskan konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi, dan literasi
keuangan. Peserta didik mampu merencanakan pengelolaan keuangan pribadi dan
keluarga. (diferensiasi konten)
2) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
memahami konsep uang sebagai alat pembayaran sah.
3) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
merencanakan pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga.
4) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
memahami peran literasi keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan.
5) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
menjelaskan perbedaan antara tabungan dan investasi.
6) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat menilai
tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia.
7) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
merencanakan anggaran pengeluaran pribadi dan keluarga.
8) Melalui kegiatan model pembelajaran problem base learning peserta didik dapat
memahami model pengelolaan keuangan yang dapat diterapkan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menghubungkan konsep-konsep keuangan dengan kehidupan sehari-hari
mereka, memotivasi mereka untuk mengembangkan kebiasaan keuangan yang bijak, dan
memberikan landasan bagi pemahaman lebih lanjut tentang literasi keuangan dan manajemen
keuangan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana konsep uang membantu mempermudah kehidupan sehari-hari kita dalam
bertransaksi? Bagaimana kamu bisa mengelola pendapatanmu agar dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan merencanakan masa depan? Mengapa menabung di bank dianggap
lebih aman daripada menabung di rumah? Bagaimana tabungan dapat membantu dalam
situasi darurat?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Langkah-LangkahPembelajaran
Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi
Waktu
Pendahu a) Guru memberi salam, menyapa peserta didik, dan guru 10menit
-luan mengecek kehadiran peserta didik.
b) Guru memantau kondisi kelas, kebersihan kelas, kerapian
berpakaian peserta didik(sikap beriman dan bertaqwa, gotong
royong & mandiri)
c) Guru meminta peserta didik menyampaikan perasaan mereka
saat itu melalui emojtikon untuk mengetahui situasi kesiapan
belajar peserta didik pada saat KBM
d) Guru meminta kesepakatan kelas dari peserta didik.
e) Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
f) Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
KegiatanI a) Guru menyampaikan materi, menanyangkan video terkait 60menit
nti gambaran konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi, dan
literasi keuangan.
b) Tahap sesi diskusi kelompok :
Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5
siswa perkelompok dan melaksanakan diskusi kelompok untuk
mengerjakan LKPD dengan mencari jawaban dari link artikel,
gambar dan media lain yang telah dipersiapkan guru, melalui
handphone masing-masing. Sumber bahan dapat diakses oleh
peserta didik melalui (kegiatan membaca /memperhatikan /
mengamati/dan menganalisa bahan ajar cetak(online)/gambar(
online/PPT tentang pengertian / konsep uang, pendapatan,
tabungan, investasi, dan literasi keuangan. (diferensiasi
konten).
Guru memantau seluruh kelompok dan memberikan
penendampingan. Pada saat diskusi guru melakukan pengamatan
dan penilaian keaktifan peserta didik.
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=01j4VAk1Wfc ,
https://www.youtube.com/watch?v=xC-
_q4Sftps&feature=youtu.be
Link gambar-gambar :
https://www.google.com/search?sca_esv=fc325e7f7fccddc8&rlz
=1C1JJTC_idID1082ID1082&sxsrf=ACQVn0-
c7_g5Az_lLKZR3qplzLZO9DFEeA:1707363876390&q=keuangan
&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjAzeqK6pqEAx
WSfGwGHfatA9cQ0pQJegQIDRAB&cshid=1707363996050651&
biw=683&bih=648&dpr=1#imgrc=xYWuwG5BmnmefM

Link artikel : https://studiliv.com/materi-ips-kelas-7-bab-4/

Contoh gambar :

Bahan ajar yang lain terlampir


c) Tahap presentasi hasil diskusi dengan kegiatan problem base
learning.Peserta didik sesuai dengan waktu yang di tentukan
dapat mempresentasikan hasil diskusinya dengan teman-teman
sekelompoknya. Guru membimbing dan mengawasi jalannya
diskusi.
d) Peserta didik bersama guru membuat simpulan materi yang
telah dipelajari dan dari hasil diskusi kelompok

Penutup a) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terkait 10menit


pembelajaran yang telah dilakukan.
b) Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral bahwa
pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam
dengan baik guna keberlangsungan hidup manusia
c) Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam.

E. ASESMEN
Bentuk : ➢ Penilaian Sikap: Observasi/pengamatan keaktifan peserta didik selama
Penilaian proses pembelajaran dan diskusi(instrumenterlampir)
➢ PenilaianPengetahuan :Soal Pengetahuan (testertulis) soal
terlampir
➢ Penilaian Ketrampilan : peserta didik dapat menjelaskan konsep uang,
pendapatan, tabungan, investasi serta, literasi keuangan, dalam bentuk
artikel, infografis/ rekaman suara/ video sesuai kemampuan/minat
peserta didik (rubik terlampir).

Teknik : ➢ Observasi:Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)


Penilaian ➢ Teson line:Soal pilihan ganda (terlampir),
➢ Produk:pembuatan produk ringkasan materi tentang konsep uang,
pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan
F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL
1. Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/pendalaman materi dengan
menganalisis konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan.
Remedial
❖ Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian dan sebelumnya
dilakukan konfirmasi terkait ketidak tuntasan
❖ Materi untuk remedial sesuai dengan materi yang dianggap sulit oleh peserta didik pada
saat pembelajaran normal,
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
1. Hal apa yang sudah kalian pahami terkait materi konsep uang, pendapatan, tabungan,
investasi serta literasi keuangan?
2. Hal apa yang belum kalian pahami terkait materi konsep uang, pendapatan, tabungan,
investasi serta literasi keuangan?
3. Apakah manfaat materi tadi bagi kalian? Jelaskan alasannya!

Mengetahui Semarang, November 2023


Guru Pamong Mahasiswa PPG Unnes

Puji Sri Winarni, S.Pd.M.Pd Fery yuliono hadi gunawan, S.Pd


III. LAMPIRAN
Lampiran1. Penilaian Sikap
1. Teknik penilaian :observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
a. Instrumen penilaian : Lembar observasi dalam bentuk jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Nama sekolah :SMP
Kelas/semester :IX/1
Mata pelajaran :IPS

N Wakt Nama Catata Butir Tanda Tinda


o u Peserta n Sikap Tanga k
didik Perila n Lanju
ku t
1
2
Dst

Guru Mata Pelajaran

Fery yuluiono hadi gunawan Spd

Lampiran 2.
Penilaian Pengetahuan
TeknikPenilaian : Tertulis
Bentuk : Pilihan ganda
Kisi-Kisi Soal Pengetahuan
Nama sekolah :SMPN 16 Semarang
Kelas/semester :IX/1
Matapelajaran :IPS

Kompetensi Materi Indikator Nomor Teknik


Dasar Soal Penilaia
n
Peserta didik konsep 1. Memahami definisi dan fungsi 1 Tertulis
dapat uang, uang dalam sistem ekonomi. melalui
menjelaskan cara pendapatan, 2. Membedakan antara uang
pemberdayaan tabungan, kartal dan uang giral.
masyarakat investasi 3. Memahami konsep pendapatan 2
melalui serta literasi sebagai hasil dari kegiatan
pengelolaan keuangan ekonomi.
keuangan dan 4. Menjelaskan konsep tabungan 3
literasi keuangan. dan manfaatnya.
5. Memahami pengertian
investasi dan instrumen- 4
instrumen investasi yang
berbeda.
6. Memahami literasi keuangan 5
sebagai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
terhadap keuangan.
7. Memahami konsep Hukum
Engel dalam hubungan antara 6
pendapatan dan perilaku
konsumsi.
8. Mengidentifikasi instrumen-
instrumen investasi yang
7
berisiko tinggi.
9. Menjelaskan manfaat
menabung di bank dan
kelebihannya dibandingkan 8
menabung di rumah.
10. Memahami perbedaan antara
uang kartal dan uang giral serta
fungsi uang giral dalam sistem 9
keuangan.Disajikan Apa yang
dimaksud dengan pilar
“Ekonomi Berkelanjutan”
dalam pembangunan 10
berkelanjutan
11. Menjelaskan perbedaan antara 11
tabungan dan investasi.
12. Mengidentifikasi instrumen
12
investasi di pasar modal.
13. Menjelaskan peran literasi
keuangan dalam pengelolaan 13
keuangan pribadi.
14. Memahami konsep investasi 14
emas.
15. Menjelaskan pentingnya
15
literasi keuangan dalam era
modern.
16. Menyebutkan cara menghindari
investasi bodong. 16
17. Mengidentifikasi dampak
rendahnya literasi keuangan 17
pada perilaku keuangan
masyarakat.
18. Menjelaskan prinsip dasar
ekonomi yang digunakan 18
sebagai dasar literasi keuangan.
19. Menyebutkan pentingnya
literasi keuangan untuk 19
membuat keputusan keuangan
yang baik.
20. Menjelaskan bagaimana literasi
20
keuangan membantu individu
mencapai tujuan keuangan
mereka.
Soal Pengetahuan:

1. Apa yang dimaksud dengan uang?


a) Pertukaran antar barang
b) Alat pembayaran yang sah
c) Simpanan di bank
d) Pinjaman yang harus dikembalikan
2. Uang kartal merupakan uang yang:
a) Dibuat oleh pemerintah
b) Berbentuk simpanan di bank
c) Ditukar dengan barang
d) Dipinjam dari teman
3. Apa yang dimaksud dengan pendapatan?
a) Pertukaran antar barang
b) Hasil kegiatan yang diterima dalam bentuk uang
c) Tabungan di bank
d) Pinjaman dari lembaga keuangan
4. Apa yang dimaksud dengan tabungan?
a) Uang yang digunakan untuk pembayaran
b) Uang yang disimpan di bank untuk keperluan sehari-hari
c) Simpanan dari pendapatan yang tidak digunakan
d) Uang yang dipinjam dari teman
5. Manakah pernyataan yang benar tentang investasi?
a) Investasi bertujuan untuk menyimpan uang
b) Investasi selalu menghasilkan keuntungan
c) Investasi memiliki risiko dan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah
d) Investasi hanya dilakukan dengan modal besar
6. Apa yang dimaksud dengan literasi keuangan?
a) Pengetahuan tentang bahasa keuangan
b) Kemampuan dalam bertransaksi secara finansial
c) Pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap keuangan
d) Kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi
7. Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap perilaku konsumsi menurut Hukum Engel?
a) Semakin besar pendapatan, semakin besar konsumsi
b) Semakin kecil pendapatan, semakin besar tabungan
c) Semakin kecil pendapatan, semakin besar konsumsi
d) Semakin besar pendapatan, semakin besar tabungan
8. Manakah instrumen investasi yang tidak disarankan?
a) Saham
b) Obligasi
c) Investasi emas
d) Investasi bodong
9. Apa manfaat menabung di bank?
a) Lebih berisiko terhadap pencurian
b) Mengurangi hutang
c) Melatih gaya hidup boros
d) Lebih aman dan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
10. Apa yang dimaksud dengan uang giral?
a) Uang logam dan kertas
b) Simpanan di bank yang dapat diambil melalui cek, giro, atau surat perintah
pembayaran lain
c) Uang yang digunakan untuk pertukaran barang
d) Uang yang diterbitkan oleh pemerintah
11. Apa perbedaan utama antara tabungan dan investasi?
a) Tabungan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, sementara investasi untuk
menyimpan uang.
b) Tabungan hanya dilakukan di bank, sedangkan investasi bisa dilakukan di berbagai
sektor.
c) Tabungan selalu menghasilkan keuntungan, sedangkan investasi memiliki risiko.
d) Tabungan dan investasi memiliki tujuan yang sama, yaitu menyimpan uang.
12. Manakah yang bukan termasuk instrumen investasi di pasar modal?
a) Saham
b) Obligasi
c) Reksadana
d) Sertifikat Deposito
13. Bagaimana literasi keuangan dapat membantu seseorang dalam mengelola keuangan
pribadi?
a) Dengan meningkatkan jumlah pinjaman yang diambil.
b) Dengan meminimalkan kegiatan konsumsi.
c) Dengan memahami konsep keuangan dan membuat keputusan keuangan yang lebih
baik.
d) Dengan tidak melakukan investasi sama sekali.
14. Apa yang dimaksud dengan investasi emas?
a) Membeli perhiasan emas
b) Menabung emas di bank
c) Membeli logam mulia sebagai bentuk investasi
d) Menyimpan emas di rumah sebagai bentuk tabungan
15. Mengapa literasi keuangan penting dalam era modern ini?
a) Karena mempersulit akses terhadap produk keuangan.
b) Karena pertumbuhan produk keuangan yang lambat.
c) Karena produk keuangan mudah diakses oleh semua orang.
d) Karena literasi keuangan hanya penting bagi kalangan tertentu.
16. Bagaimana literasi keuangan dapat membantu menghindari investasi bodong?
a) Dengan memilih investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu
singkat.
b) Dengan mempercayai tawaran investasi dari tokoh masyarakat atau artis.
c) Dengan mencari informasi dan membuat perbandingan sebelum berinvestasi.
d) Dengan hanya mengandalkan rekomendasi dari teman.
17. Apa dampak rendahnya literasi keuangan pada perilaku keuangan masyarakat?
a) Masyarakat lebih cenderung melakukan investasi yang aman.
b) Masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.
c) Masyarakat lebih rentan terhadap praktik keuangan yang merugikan.
d) Masyarakat tidak terpengaruh oleh perkembangan produk keuangan.

18. Apa yang termasuk ke dalam prinsip dasar ekonomi yang digunakan sebagai dasar
literasi keuangan?
a) Pemanfaatan produk keuangan sesuai kebutuhan.
b) Pengelolaan keuangan yang tidak terarah.
c) Pemahaman konsep keuangan oleh kalangan tertentu saja.
d) Pengelolaan keuangan tanpa perencanaan.
19. Mengapa penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi keuangan yang baik?
a) Agar bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga tinggi.
b) Agar bisa berinvestasi tanpa pertimbangan yang matang.
c) Agar dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mengelola risiko.
d) Agar bisa mengabaikan produk dan layanan keuangan yang tersedia.
20. Bagaimana literasi keuangan dapat membantu individu mencapai tujuan keuangan
mereka?
a) Dengan hanya bergantung pada nasihat dari ahli keuangan.
b) Dengan memilih investasi tanpa memahami risikonya.
c) Dengan memahami konsep keuangan dan membuat rencana keuangan yang sesuai.
d) Dengan menghindari tabungan dan investasi sama sekali.
Kunci Jawaban:
1. b 6. c 11. c 16. c Nilai = Jumlah Betul X 10
2. a 7. c 12. d 17. c
3. b 8. d 13. c 18. a 2
4. c 9. d 14. c 19. c
5. c 10. b 15. c 20. c
Lampiran 3. Penilaian aspek keterampilan

Teknik penilaian : Proyek


Instrumen penilaian:
Kisi -Kisi Penilaian Proyek

Kelas/Semester VII/I
:
Kompetensi Peserta
: didik dapat menjelaskan cara pemberdayaan masyarakat melalui
Dasar pengelolaan keuangan dan literasi keuangan.

Materi konsep
: uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan
Indikator Soal Setelah
: mempelajari materi tentang tabungan dan investasi kalian
dapat mengetahui perbedaan di antara keduanya. Apakah perbedaan
antara tabungan dan investasi?
Jika kalian diberikan uang Rp 1.000.000,00, apakah kalian akan
menggunakannya untuk menabung atau melakukan investasi? Berikan
alasannya! (rubik terlampir). (diferensiasi produk).

Tugas Penilaian Ketrampilan (Produk)


Apakah sudah berhasil membuat infografis/mind map/timeline konsep uang, pendapatan, tabungan,
investasi serta literasi keuangan?
Rubrik Penilaian Produk:
Aspek yang Dinilai Nilai
Konten sesuai dengan tema konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta 90
literasi keuangan
Konten kurang sesuai dengan tema konsep uang, pendapatan, tabungan, 80
investasi serta literasi keuangan
Konten tidak sesuai dengan tema konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi Remidi
serta literasi keuangan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran / : IPS /IX/ 1


Kelas/ Semester
Kompetensi : Peserta didik dapat menjelaskan cara pemberdayaan masyarakat melalui
Dasar pengelolaan keuangan dan literasi keuangan.

Materi : konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan


Hari/Tanggal : ...................................
Bahan&Alat 1. M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas
VII; . bahan ajar online/gambar cetak(online)/video pembelajaran dari
youtube /PPT tentang konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta
literasi keuangan
2. Link video: https://www.youtube.com/watch?v=01j4VAk1Wfc ,
https://www.youtube.com/watch?v=xC-_q4Sftps&feature=youtu.be
3. Link gambar-gambar :
https://www.google.com/search?sca_esv=fc325e7f7fccddc8&rlz=1C1JJT
C_idID1082ID1082&sxsrf=ACQVn0-
c7_g5Az_lLKZR3qplzLZO9DFEeA:1707363876390&q=keuangan&tbm=is
ch&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjAzeqK6pqEAxWSfGwGHfatA9cQ
0pQJegQIDRAB&cshid=1707363996050651&biw=683&bih=648&dpr=1
#imgrc=xYWuwG5BmnmefM
4. Link artikel : https://studiliv.com/materi-ips-kelas-7-bab-4/
5. PPT
6. Kertas folio dan alat tulis
Tugas
1) Buatlah kelompok sesuai dengan teman terdekat pada tempat duduk kalian (kelompok
4-5 orang)
2) Kemudian mengerjaakan tugas yang di berikan oleh guru lalu jika sudah selesai bisa di
presentasikan kedepan kelas supaya siswa yang lain dapat memberikan sanggahan atau
bertanya apabila ada yang dipertanyakan.
3) Hasil diskusi di kumpulkan ke guru.
Penilaian Kinerja:
1) Keaktifan dan partisipasi semua anggota
2) Kekompakan
3) Konten hasil diskusi (produk)
GLOSARI

Pembangunan Berkelanjutan dan kelangkaan

Uang:

• Definisi: Benda yang memiliki satuan hitung dan digunakan sebagai alat
pembayaran sah dalam transaksi.

• Contoh: Uang kartal (koin dan kertas) serta uang giral (deposito, cek, dan giro).

Pendapatan:

• Definisi: Hasil (dalam satuan uang) yang diperoleh individu atau perusahaan dari
kegiatan yang dilakukan.

• Contoh: Gaji, dividen, dan pendapatan usaha.

Tabungan:

• Definisi: Simpanan uang dari pendapatan yang belum atau tidak digunakan untuk
keperluan sehari-hari atau kepentingan lainnya.

• Contoh: Menabung di bank untuk tujuan keamanan dan kebutuhan mendesak.

Investasi:

• Definisi: Pengeluaran dana dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa


depan atau meningkatkan nilai tambah.

• Contoh: Saham, obligasi, reksadana, dan investasi emas.

Literasi Keuangan:

• Definisi: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk membuat


keputusan keuangan yang baik.

• Contoh: Memahami konsep dasar keuangan, investasi, tabungan, dan pengelolaan


risiko.

Produk Keuangan:

• Definisi: Instrumen atau layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan untuk
memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat.

• Contoh: Rekening tabungan, saham, obligasi, dan reksadana.

Barter:

• Definisi: Sistem pertukaran barang tanpa menggunakan uang.

• Contoh: Pertukaran beras dengan ikan antara dua pihak tanpa melibatkan uang.
Hukum Engel:

• Definisi: Prinsip yang menyatakan bahwa semakin besar pendapatan, semakin


kecil persentase pendapatan yang digunakan untuk konsumsi.

• Contoh: Seseorang dengan pendapatan besar cenderung menyisihkan lebih banyak


uang untuk tabungan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS):

• Definisi: Lembaga yang menjamin keamanan dana simpanan nasabah di bank


hingga batas tertentu.

• Contoh: LPS di Indonesia menjamin dana simpanan hingga 2 milyar.

Reksadana:

• Definisi: Wadah investasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan diinvestasikan
oleh manajer investasi.

• Contoh: Investasi dalam saham dan obligasi melalui reksadana untuk mendiversifikasi
risiko.

Investasi Emas:

• Definisi: Membeli logam mulia sebagai bentuk investasi untuk meningkatkan nilai
kekayaan.

• Contoh: Pembelian emas batangan atau koin sebagai investasi.

Literasi Keuangan Menurut OJK:

• Definisi: Serangkaian aktivitas atau proses untuk meningkatkan pengetahuan dan


keterampilan konsumen dalam mengelola keuangan.

• Contoh: Program edukasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di


Indonesia.

Instrumen Investasi:

• Definisi: Alat atau wadah yang digunakan untuk menanamkan modal dengan
harapan mendapatkan keuntungan.

• Contoh: Saham, obligasi, dan reksadana sebagai instrumen investasi di pasar


modal.

Literasi Keuangan Menurut OECD:

• Definisi: Gabungan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku


yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan.
• Contoh: Memahami konsep risiko, diversifikasi, dan perbandingan produk
keuangan.

Gaya Hidup Hemat:

• Definisi: Pola hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan secara bijak dan
efisien.

• Contoh: Menjaga pengeluaran agar sesuai dengan pendapatan dan merencanakan


anggaran.

DAFTAR PUSTAKA

M. Nursa’ban, dkk.2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kemendikbud ristek.

BAHAN AJAR

Dalam memenuhi kebutuhan, manusia membutuhkan pengorbanan ekonomi berupa uang.


Uang merupakan benda yang memiliki satuan hitung dan dapat digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi dan berlaku di suatu wilayah. Untuk
mendapatkan uang manusia melakukan pekerjaan dan setiap pekerjaan memberikan hasil
uang (pendapatan) yang beragam. Kebutuhan yang tidak terbatas mengakibatkan masalah
keuangan dalam masyarakat. Pendapatan yang didapatkan kadang lebih kecil dibandingkan
kebutuhan dan keinginan yang dimiliki sehingga masyarakat memilih cara cepat untuk
mendapatkan uang yaitu dengan pinjaman. Namun, tanpa disadari pinjaman yang terus
menerus dilakukan tanpa adanya tambahan penghasilan mengakibatkan masalah keuangan
bagi seseorang. Seringkali seseorang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya.
Apa yang dimaksud dengan uang, pendapatan, tabungan dan investasi? Bagaimana cara
merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengelolaan terhadap keuangan agar tujuan
hidup tercapai? Sebelum membahas mengenai pengelolaan keuangan, kita akan belajar
mengenai konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan.

1. Uang
Sebelum uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, masyarakat menerapkan
sistem barter. Barter merupakan pertukaran antar barang untuk memenuhi kebutuhan.
Namun, seringkali pertukaran barang yang dibutuhkan ini tidak menemui titik temu
karena perbedaan keinginan seseorang terhadap barang yang ditukar dengan barang
lain. Selain itu dalam sistem barter sulit ditentukan nilai untuk standar pertukaran.
Berdasarkan permasalahan tersebut munculah uang sebagai alat pembayaran yang sah
dan dapat diterima secara umum. Di Indonesia berdasarkan lembaga pembuatnya,
uang dibedakan menjadi dua yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal yaitu uang
logam dan kertas yang diterbitkan oleh pemerintah. Sedangkan uang giral merupakan
deposito atau simpanan di bank yang dapat diambil melalui cek, giro, atau surat
perintah pembayaran lain yang sah.
2. Pendapatan
Manusia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Melakukan suatu
pekerjaan atau menyediakan faktor produksi merupakan langkah yang dilakukan
seseorang untuk mendapatkan pendapatan berupa uang. Pendapatan merupakan hasil
(dalam satuan uang) yang diperoleh individu atau perusahaan atas kegiatan yang
dilakukan. Pendapatan setiap orang berbeda tergantung jenis pekerjaan yang
dilakukan. Pendapatan yang didapat sebaiknya dikelola dengan baik sesuai prioritas
kebutuhannya. Jumlah pendapatan yang diperoleh tidak menentukan cukup tidaknya
pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Seseorang dengan
pendapatan besar belum tentu dapat memenuhi semua kebutuhannya karena
pengelolaan yang kurang baik. Sebaliknya, pendapatan yang kecil dapat memenuhi
kebutuhan seseorang selama mampu mengelolanya dengan baik. Salah satu faktor
yang memengaruhi perilaku konsumsi adalah besar kecilnya pendapatan. Seseorang
dengan pendapatan yang sedikit akan menggunakan sebagian besar pendapatannya
untuk membeli makanan sedangkan semakin besar pendapatan seseorang maka
persentase pendapatan yang digunakan untuk kegiatan konsumsi semakin kecil dan
mengalihkannya dalam bentuk tabungan. Hubungan antara pendapatan dan perilaku
konsumsi ini dikenal sebagai Hukum Engel. Hukum Engel menyatakan bahwa:
“Semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian pendapatan itu ditujukan untuk
konsumsi. Begitu pula sebaliknya, semakin besar pendapatan, semakin besar bagian
pendapatan itu ditujukan untuk tabungan”.
Pendapatan seseorang dapat digunakan untuk melakukan konsumsi maupun disimpan
dalam bentuk tabungan. Sehingga besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya
konsumsi ditambah dengan tabungan. Keyness menyatakan bahwa : “Setiap
pertambahan pendapatan akan menyebabkan per tambahan konsumsi dan
pertambahan tabungan”, atau dapat ditulis dengan:
3. Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang berasal
dari pendapatan, berupa uang yang belum atau
tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari
atau kepentingan lain. Saat ini masyarakat lebih
sering menabung di bank. Tren menabung di
rumah mulai berganti karena lebih berisiko
terhadap pencurian maupun bencana alam.
Menabung di bank dipilih karena lebih aman
terlebih lagi sudah banyak bank yang terdaftar
pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
LPS berfungsi sebagai penjamin keamanan
tabungan nasabah hingga 2 milyar. Ada
beberapa manfaat seseorang menabung yaitu:

a. Melatih gaya hidup hemat

b. Uang tersedia untuk hal mendesak

c. Meminimalkan hutang

4. Investasi
Apakah tabungan dan investasi adalah hal yang sama?
Tabungan dan investasi sering kali dianggap sama oleh
masyarakat. Tabungan dan investasi merupakan dua hal
yang berbeda. Jika tabungan bertujuan untuk menyimpan uang yang tidak digunakan
sementara investasi bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang dimiliki.
Seseorang, yang melakukan investasi berharap mendapatkan imbalan berupa laba,
deviden ataupun bunga dari hasil investasinya. Ada beberapa instrumen investasi
yang dapat dipilih seperti saham, obligasi dan reksadana. Namun, perlu diingat bahwa
memilih intrumen investasi juga perlu beberapa pertimbangan karena banyak
investasi bodong yang merugikan masyarakat. Ada beberapa tawaran investasi yang
perlu dihindari oleh masyarakat yaitu:
a. Imbalan hasil investasi terlalu tinggi dengan waktu yang singkat
b. Sedikit informasi atau bahkan tidak ada mengenai perusahaan investasi yang dipilih
c. Investor seringkali diminta mencari orang lain untuk bergabung
d. Tidak jelas jenis usaha yang dijalankan
e. Biasanya dipromosikan oleh tokoh masyarakat atau artis untuk memikat investor.
Investasi dapat ditempuh dengan modal kecil, investasi tersebut berupa reksadana dan
investasi emas. Reksadana adalah salah satu wadah yang digunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian diinvestasikan kembali dalam
bentuk portofolio efek oleh Manajer investasi. Dengan berinvestasi pada reksadana
berarti kita menitipkan uang untuk diinvestasikan kembali dalam bentuk portofolio
efek. Investasi dengan reksadana tidak memerlukan dana yang besar, bahkan mulai
dari Rp10.000 kita dapat mulai berinvestasi. Selain reksadana, investasi dengan dana
yang kecil dapat dilakukan dengan membeli emas. Karena nilai emas cenderung
selalu naik, invetasi emas menjadi salah satu alternatif investasi yang mudah.
Investasi emas dapat dimulai dari 1 gram bahkan sekarang tersedia minigold yang
berukuran 0.05 gram, 0,1 gram, 0,25 gram dan 0,5 gram. Sebagai contoh, Lili
membeli emas seberat 1 gram pada tanggal 1 Juli 2018 dengan harga Rp701.000.
Kemudian pada tanggal 11 Oktober 2020 Lili menjual emasnya tersebut sesuai
dengan harga pasaran sebesar Rp1.007.000. Berdasarkan contoh tersebut investasi
emas yang dilakukan Lili menghasilkan keuntungan sebesar Rp306.000
5. Literasi Keuangan

Setiap hari manusia melakukan keputusan keuangan dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Keputusan keuangan merupakan hal yang dilakukan oleh setiap individu baik dalam hal
pembelian, penjualan, tabungan, investasi ataupun kegiatan lain yang berhubungan dengan
keuangan. Prinsip dasar keuangan tradisional adalah perilaku rasional, yang artinya setiap
manusia diasumsikan selalu rasional dalam peng ambilan keputusan dengan tujuan untuk
mendapatkan apa yang diinginkan. Pembuatan keputusan salah satunya disebabkan oleh
pengetahuan keuangan (literasi keuangan), literasi yang kurang akan mengakibatkan
keputusan keuangan yang tidak terarah. Pengetahuan tentang literasi sangat penting pada
masa sekarang karena pertumbuhan produk keuangan sangat cepat dan mudah diakses oleh
semua orang di dunia.

Hasil survei nasional literasi keuangan nasional yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada tahun 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 38,03% .
Angka tersebut tergolong rendah dan menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dalam
membuat keputusan dan pengelolaan keuangan masih tergolong rendah. Hal ini akan
berdampak pada keputusan keuangan yang diambil oleh masyarakat. Masyarakat yang tidak
memahami konsep tentang keuangan akan menghabiskan pendapatannya untuk transaksi dan
melakukan pinjaman yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah uang yang disimpan.
Mereka juga cenderung membayar bunga pinjaman yang tinggi. Prinsip dasar ekonomi yang
digunakan sebagai dasar literasi keuangan diantaranya penganggaran, tabungan, investasi,
pinjaman, asuransi, diversifikasi, dan membuat perbandingan. Literasi keuangan menurut
Organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan atau Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) didefinisikan sebagai gabungan antara kesadaran,
pengetahuan, kemampuan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan untuk menyusun keputusan
keuangan dalam rangka mewujudkan individu yang sejahtera secara keuangan. Literasi
keuangan menurut OJK merupakan serangkaian aktivitas atau proses untuk meningkatkan
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) konsumen maupun masyarakat luas,
kemampuan (competence) agar dapat mengelola keuangan secara lebih baik.

Kemampuan seseorang dalam memahami tentang literasi keuangan menurut OJK dibagi
menjadi empat tingkatan yaitu:

a) Well literate, yaitu ketika seseorang mempunyai keterampilan untuk memanfaatkan


layanan dan produk keuangan karena keyakinan dan pengetahuan yang dimiliki
terhadap layanan dan produk keuangan tersebut.
b) Sufficient literate, yaitu ketika seseorang mempunyai keyakinan dan pengetahuan
terhadap layanan dan produk keuangan
c) Less literate, yaitu ketika seseorang kurang mempunyai pengetahuan mengenai
lembaga jasa keuangan serta beberapa pengetahuan tentang produk lembaga serta jasa
keuangan.
d) Illiterate, yaitu ketika seseorang tidak mempunyai keyakinan dan pengetahuan
terhadap layanan dan produk keuangan serta tidak mempunyai keterampilan dalam
memanfaatkan layanan dan produk keuangan.
Seseorang dengan literasi keuangan yang baik atau well literate akan lebih mudah
melakukan pengelolaan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mereka
cenderung paham tentang bagaimana mengelola keuangan dan mencapai tujuan
keuangannya. Adapun manfaat memahami literasi keuangan bagi masyarakat adalah:

1) Mampu menyeleksi, memanfaatkan produk, layanan keuangan sesuai kebutuhan,


kemampuan, dan melakukan perencanaan keuangan yang baik

2) Terhindar dari investasi yang tidak jelas.

*****

Anda mungkin juga menyukai