Anda di halaman 1dari 16

COVER

MODUL AJAR

Informasi Umum

Sekolah : SMA….
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : …… (Fase…..)/Semester …..

A. IDENTITAS PENULIS

Nama :
Tahun pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu Pembelajaran : ….x 45 Menit/ … X Pertemuan

B. Kompetensi awal
Memahami dan menganalisis konsep ilmu ekonomi, kebutuhan dan sumber daya sebagai
sarana pemenuhan kebutuhan

C. Profil Pelajar Pancasila


1) Beriman dan bertaqwa kpada Tuhan YME, dan berakhlak Mulia
Berdoa sebelum belajar sebagai rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga
masih punya kesempatan untuk belajar
2) Bergotong royong :
Kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Elemen yang
akan diajarkan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila diantaranya berkolaborasi,
saling peduli dan peduli dalam pembelajaran dan meyelesaikan tugas
3) Bernalar kritis :
Mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi
dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

D. Sarana dan Prasarana


1. Media : Video, PPT, Platform belajar, internet
2. Alat : Proyektor, Laptop, Handphone
3. Lingkungan Belajar : Ruang kelas, lab, taman,Lapangan
4. Bahan Bacaan : Modul, majalah, E-modul,

E. Target Peserta Didik


Peserta didik di SMA……….. kelas ….. Tahun pelajaran 2023-2024 sebanyak ….. orang
dengan sebaran kemampuan berdasarkan hasil tes diagmostik sebagai berikut:
1. Peserta didik dengan kecerdasan khusus sebanyak….. orang perlu diberikan bimbingan
remedial jika belum menguasai tujuan pembelajaran yang diharapkan
2. Peserta didik dengan berkecerdasan umum …… orang dapat memahami pembelajaran
sesuai tujuan pembelajaran
3. Peserta didik dengan berkecerdasan tinggi sebanyak ………… orang diberikan bimbingan
untuk pengayaan dengan materi pendalaman atau level KKO di atas tujuan pembelajaran

F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning,


peserta didik dapat menganalisis kelangkaan sebagai inti masalah ekonomi dengan tepat
Indikator Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Menjelaskan masalah pokok ekonomi klasik dan dunia modern melalui pengamatan video
2. Membedakan masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern
3. Menjelaskan definisi kelangkaan berdasarkan hasil pengamatan melalui video

Pertemuan 2
1. Menjelaskan penyebab kelangkaan berdasarkan pengamatan lingkungan sekeliling
2. Menganalisis cara mengatasi kelangkaan
3. Mengidentifikasi macam-macam kebutuhan ( berdasarkan Intensitas, waktu, subyek)
4. melakukan tindakan ekonomi, sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi

B. ASESMEN
Asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah:
1. Asesmen Diagnostik dengan untuk mengetahui kemampuan awal murid yang dilakukan
dengan memberikan soal pada materi pembelajaran ekonomi sebelumnya (materi
pelajaran ekonomi kelas….)
2. Asesmen formatif, yaitu asesmen yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran
3. Asesmen Sumatif, yaitu asesmen yang digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran
Jenis asesmen dapat berupa:
1. Ujian tulis dengan berbagai bentuk soal
2. Unjuk kerja bagi murid yang memiliki gaya belajar kinestetik
3. Ujian lisan bagi murid yang memiliki gaya belajar audio
4. Dan jenis tes lainnya yang disesuaikan dengan gaya belajar murid

C. PEMAHANAN BERMAKNA
Pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan Kebermaknaan bagi peserta didik, yaitu:
setiap peserta didik dapat memahami tentang Masalah Ekonomi dan kelangkaan sehingga
dapat menyikapi secara bijak dalam bertindak secara ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

D. PERTANYAAN PEMANTIK
Pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan kebermaknaan bagi peserta didik yaitu
1. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan?
2. Mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi ?
3. Mengapa terjadi kelangkaan?
4. Pernahkah terjadi kelangkaan di lingkungan sekitarmu?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2. Guru dan Murid mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari (pemahaman bermakna)
4. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
5. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti
1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
a. Guru memberikan link video tentang Masalah pokok ekonomi untuk diamati:
https://www.youtube.com/watch?v=y_r-czpyadw
b. Murid mengamati video melalui HP masing-masing atau tayangan proyektor
c. Murid diberi kesempatan untuk bertanya terkait dengan video yang di tampilkan
d. Murid mencatat hal penting sesuai dengan pengamatannya dalam video
e. Beberapa orang murid menyampaikan catatan pentingnya kepada teman-temannya
satu kelas
f. Guru mengkonfirmasi catatan murid untuk menyamakan persepsi tentang video yang
diberikan

2. Mengidentifikasi Masalah
Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan topik tentang masalah pokok
ekonomi dan pemahaman kelangkaan

3. Mengumpulkan Data
Peserta didik mencari informasi sebanyak banyaknya tentang masalah ekonomi,
kelangkaan.

4. Mengolahan Data (prosesing)


 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi yang diperoleh terkait dengan topik
masalah ekonomi, kelangkaan, prioritas kebutuhan
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik agar menyelesaikan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati\
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik

5. Pembuktian (verification)
 Murid didorong untuk melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap data dan
informasi yang telah diolah dan ditafsirkan
 membandingkan dengan hipotesis yang telah ditetapkan
 Masing-masing kelompok menampilkan hasil karyanya di depan kelas dengan
menggunakan berbagai media, baik berupa kertas, power point, canva vidio dan
sebagainya
 Murid yang lain mengomentari perkejaan temannya baik berupa masukan, pertanyaan
dan penguatan

6. Menarik simpulan/generalisasi (generalization)

Murid mengambil kesimpulan dengan bimbingan guru dari permasalahan yang sudah
dicari pemecahannya

Penutup
1. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
3. Guru Memberikan penghargaan ( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang
Relevan kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
4. Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan
materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

Pertemuan kedua
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2. Guru dan Murid mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari (pemahaman bermakna)
4. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
5. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti
1) Pemberian Rangsangan (Stimulation)
a) Guru memberikan link video tentang jenis kebutuhan manusia dan tindakan ekonomi
untuk diamati: https://www.youtube.com/watch?v=tfEVxFL6RVQ
https://www.youtube.com/watch?v=L5P6UCzGVk0
b) Murid mengamati video melalui HP masing-masing atau tayangan proyektor
c) Murid diberi kesempatan untuk bertanya terkait dengan video yang di tampilkan
d) Murid mencatat hal penting sesuai dengan pengamatannya dalam video
e) Beberapa orang murid menyampaikan catatan pentingnya kepada teman-temannya satu
kelas
f) Guru mengkonfirmasi catatan murid untuk menyamakan persepsi tentang video yang
diberikan
2) Mengidentifikasi Masalah
Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan topik tentang jenis kebutuhan
manusia dan tindakan ekonomi

3) Mengumpulkan Data
Peserta didik mencari informasi sebanyak banyaknya tentang jenis kebutuhan manusia dan
tindakan ekonomi.

4) Mengolahan Data (prosesing)


 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi yang diperoleh terkait dengan topik masalah
jenis kebutuhan manusia dan tindakan ekonomi
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik agar menyelesaikan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati
 Guru membantu siswa yang bermasalah baik secara kelompok maupun secara individu
dikelompok mereka
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik

5) Pembuktian (verification)
 Murid didorong untuk melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap data dan informasi
yang telah diolah dan ditafsirkan
 membandingkan dengan hipotesis yang telah ditetapkan
 Masing-masing kelompok menampilkan hasil karyanya di depan kelas dengan
menggunakan berbagai media, baik berupa kertas, power point, canva vidio dan
sebagainya
 Murid yang lain mengomentari perkejaan temannya baik berupa masukan, pertanyaan
dan penguatan

6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization)


Murid mengambil kesimpulan dengan bimbingan guru dari permasalahan yang sudah dicari
pemecahannya.

Penutup
1. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
3. Guru Memberikan penghargaan ( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang
Relevan kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
4. Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan
materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

Mengetahui Padang, 2024


Kepala SMA…… Guru Mata Pelajaran

Nama Nama
NIP NIP
III. LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


a. Masalah Ekonomi
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini:
1. Bu Andri adalah produsen kerupuk udang yang berusaha menekan biaya produksi
sehingga menghasilkan kerupuk udang dengan harga murah namun tetap berkualitas.
Hal ini dilakukan karena daya beli masyarakat yang menurun. Dari ilustrasi tersebut,
masalah ekonomi yang dihadapi adalah ....
A. Untuk siapa barang diproduksi?
B. Berapa barang yang diproduksi?
C. Barang apa yang akan diproduksi?
D. Mengapa barang diproduksi?
E. Bagaimana cara memproduksi?

2. Pak Hadi adalah pengusaha tas mengalami penurunan omzet karena tidak ada
pesanana akibat dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Cara
mengatasi agar karyawannya tetap bisa bekerja dan usahanya tetap bisa berjalan
adalah ....
A. menambah barang yang diproduksi
B. memperluas daerah pemasaran
C. membuka usaha baru di bidang makanan
D. memproduksi masker selama masa pandemi
E. meminjam modal tambahan usaha

3. Perhatikan pernyataan berikut.


(1) Penerbit mencetak buku cerita berwarna agar menarik minat anak-anak
(2) Bu Anis menjual kebutuhan pokok di tokonya karena jauh dari pasar
(3) Deni menjual Yoguht buatannya langsung ke konsumen.
(4) Selain menjadi petani pisang, Pak Agus menjadi produsen keripik pisang.
(5) Pak Aris menggunakan mesin baru untuk mengembangkan usahanya

Masalah pokok ekonomi klasik terdapat pada pernyataan nomor ....


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

4. Saat ini persaingan usaha sangat ketat, terutama di bidang produksi plastik. Plastik
dari Cina di pasar dalam negeri dijual dengan harga yang sangat murah. Pak Yuda
seorang pengusaha plastik ingin mengembangkan usaha agar dapat bersaing dan
meningkatkan keuntungan perusahaannya. Masalah ekonomi modern yang dihadapi
Pak Yuda adalah ....
A. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
B. Berapa banyak dana untuk produksi
C. Kapan barang akan diproduksi
D. Barang apa yang harus diproduksi
E. Bagaimana cara memproduksi barang

5. Berikut ini beberapa masalah yang dihadapi oleh pelaku ekonomi


(1) Bapak Suhadi sedang berfikir barang apa yang akan diproduksi dalam rangka
membuka usaha baru
(2) Ibu Mimin sedang memilih-milih barang apa yang akan ia beli sewaktu
berbelanja di Mall
(3) Bapat Toto sedang menghitung-hitung berapa jumlah pesanan kaos pada bulan
ini, untuk menetukan jumlah kaos yang akan dibuat
(4) Pabrik Sepeda sedang merencanakan bagaimana dapat memproduksi sepeda
dengan harga di bawah Rp5.000.000,00 agar terjangkau untuk masyarakat
lapisan terbawah
(5) CV Kenari sedang melaksanakan rapat pimpinan untuk memprediksi jumlah
keuntungan yang akan diraih tahun ini
Yang merupakan masalah ekonomi modern adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan a
No Jawaban Pembahasan
Bu Andri adalah produsen kerupuk udang yang berusaha menekan biaya
produksi sehingga menghasilkan kerupuk udang dengan harga murah namun
tetap berkualitas. Hal ini dilakukan karena daya beli masyarakat yang
1. E
menurun. masalah ekonomi yang dihadapi adalah Bagaimana cara
memproduksi?
Pak Hadi adalah pengusaha tas mengalami penurunan omzet karena tidak ada
pesanana akibat dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Cara mengatasi agar karyawannya tetap bisa bekerja dan usahanya tetap bisa
2. D
berjalan adalah memproduksi masker selama masa pandemi
3. C Masalah pokok ekonomi klasik adalah produksi, konsumsi, dan
distribusi.
Saat ini persaingan usaha sangat ketat, terutama di bidang produksi plastik.
Plastik dari Cina di pasar dalam negeri dijual dengan harga yang sangat
murah. Pak Yuda seorang pengusaha plastik ingin mengembangkan usaha
agar dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan perusahaannya. Masalah
4. E ekonomi modern yang dihadapi Pak Yuda adalah bagaimana cara
memproduksi barang
Masalah ekonomi modern adalah barang apa yang akan diproduksi dan berapa
jumlahnya (what), bagaimana cara memproduksi (how), dan untk siapa
5. B
barang tersebut diproduksi (for whom).

b. Kelangkaan dan Kebutuhan


Setelah Anda membaca materi Kelangkaan, cobalah soal latihan di bawah ini!

1. Kelangkaan adalah ....


A. suatu kondisi ketika sesuatu barang atau jasa banyak tersedia saat musim
panen tetapi tidak ada saat bukan musim panen
B. suatu kondisi dimana sesuatu barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas di
suatu tempat, tetapi barang tersebut sulit dicari pada tempat lain
C. suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
D. suatu keadaan dimana barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, namun sulit
terbeli karena tidak memiliki uang
E. suatu keadaan dimana banyak uang yang tersedia tetapi barang dan jasa yang
akan dibeli tidak ada.

2. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan


adalah ....
A. melimpahnya sumber daya alam yang tersedia
B. seimbangnya antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
peningkatan kebutuhan
C. terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber
daya alam yang ada
D. melimpahnya tenaga ahli
E. kreativitas manusia dalam penciptaan kebutuhan baru

3. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, tetapi produksi beras saat ini
menurun. Di kota-kota tertentu sudah terasa kelangkaan terjadi sehingga beras
melambung tinggi. Hasil penelitian sementara menyatakan permasalahan ini
diakibatkan mahalnya bibit padi. Untuk pemecahan masalah kelangkaan tersebut
yang tepat adalah ....
A. berhenti berproduksi padi, beralih kepada produksi pangan alternatif
B. memberikan penyuluhan kepada petani cara meningkatkan produksi padi
C. memberikan subsidi kepada petani dan mengurangi konsumsi beras
D. memberikan subsidi kepada petani untuk membeli bibit dan membuka
lahan pertanian baru
E. memberlakukan program transmigrasi ke daerah yang kosong atau baru

4. Di beberapa daerah, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya


pasokan sehingga beberapa SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin
mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut
dalam jangka pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan bbm bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak bbm nonsubsidi agar masyarakat pindah dari bbm
bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Barang inferior adalah barang ....


A. yang sangat diperlukan
B. yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
C. berdasarkan penggunaan
D. berdasarkan kepentingan
E. berdasarkan hubungan pemakaian

6. Berikut ini adalah pasangan barang-barang


(1) Gula dan kopi
(2) Mobil dan ban
(3) Kemeja dan dasi
(4) Beras dan jagung
(5) Ikan-daging dan tahu-tempa

Pasangan barang yang termasuk barang komplementer adalah ....


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2). (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut ....


A. waktu pemenuhannya
B. pelaku yang menggunakan alat pemenuhannya
C. pemenuhan fisik dan jiwa
D. tingkat pendidikan dan peradaban
E. tingkat keutamaan pemenuhannya

8. Keluarga Pak Anton memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya:


(1) Membeli kebutuhan pokok sehari-hari
(2) Pergi nonton wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto
(3) Makan bakso sapi dengan keluarga
(4) Pergi rekreasi ke Candi prambanan
(5) Membeli jaket saat musim dingin

Jika ditinjau dari sifatnya, yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

9. Demonstration effect adalah ....


A. memecahkan masalah perekonomian
B. keinginan untuk memenuhi kebutuhan
C. efek kelangkaan yang tidak dapat dicegah
D. cara untuk menanggulangi efek negatif dari konsumsi
E. sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain

10. Ibu ke dokter saat sakit. Ibu ke dokter termasuk kebutuhan ....
A. rohani
B. tersier
C. sekarang
D. jasmani
E. akan datang

Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan soal b


1. Kelangkaan adalah suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. (Jawaban: C)

2. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah perbedaan letak geografis,


pertumbuhan penduduk, kemampuan produksi, perkembangan teknologi, dan bencana
alam.Terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber daya alam
yang ada. (Jawaban: C)

3. Mahalnya bibit padi menjadi masalah kelangkaan beras. Memberikan subsidi kepada
petani untuk membeli bibit dan membuka lahan pertanian baru adalah cara mengatasi
kelangkaan bibit padi. (Jawaban: D)

4. Kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya pasokan sehingga beberapa SPBU


terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara mengatasinya
adalah mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih. (Jawaban:
E)

5. Barang inferior adalah barang yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
(Jawaban: B)

6. Barang komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan
sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka
tidak akan dapat digunakan. Misalnya, motor dan bensin. (Jawaban: A)

7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut tingkat keutamaan


pemenuhannya (Jawaban: E)

8. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.


(Jawaban: B)

9. Demonstration effect adalah sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain.
(Jawaban: E)

10. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya.
Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika temanmu dahaga harus
segera diberi minum. (Jawaban: C)

B. Pengayaan dan Remedial


a. Pelaksanaan pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang memperoleh nilai di
bawah KKM, yang dilakukan di luar jam tatap muka satu minggu setelah kertas ujiannya yang
sudah diperiksa di kembalikan, dengan cara:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang lebih mudah dipahami
peserta didik jika jumlah peserta yang nilai ujiannya di bawah KKTP yang ditetapkan guru
mata pelajaran;
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta
didik yang nilainya dibawah KKTP maksimal 20%;
3) Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang nilainya dibawah KKTP (80)
lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%;
4) Pemanfaatan tutor teman sebaya.
Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang sesuai dengan materi yang
belum tuntas. Dalam hal ini pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap
muka. Kisi – kisi ulangan remedial sama dengan soal ulangan harian namun tingkat
kesulitannya sedikit lebih rendah.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan dilakukan di luar jam tatap muka satu minggu setelah
kertas ujiannya yang sudah diperiksa di kembalikan, dengan cara:
1) Belajar kelompok,
2) Belajar mandiri,
3) Mengerjakan soal Olimpiade

C. Bahan Bacaan Peserta Didik dan Pendidik


a. Masalah Ekonomi

1. Masalah Ekonomi Secara Umum


Secara umum masalah ekonomi adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas,
sedangkan alat pemuas untuk memenuhi kebutuhan sifatnya terbatas, sehingga
manusia harus dapat menentukan kebutuhan mana yang harus didahulukan agar
seluruh kebutuhannya dapat terpenuhi.
1)
Masalah Ekonomi Klasik
Masalah ekonomi klasik adalah masalah yang dilihat dari sudut pandang yang
sangat sederhana dengan tujuan memperoleh kemakmuran, dan kemakmuran
ini adalah suatu keadaan dimana barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
tersedia dan mencukupi kebutuhan. Dan cara pemecahan masalah ekonomi
klasik ini dengan cara melakukan kegiatan yang dapat mencapai tingkat
kemakmuran tersebut yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi.

(1) Masalah Produksi


Bagaimana memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak,
menggunakan tenaga kerja, dan bagaimana cara memproduksi barang dan
jasa tersebut sehingga bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat.

(2) Masalah Distribusi


Bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen
serta saluran distribusi apa yang akan digunakan. Distribusi dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
(a) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen
langsung kepada konsumen tanpa melewati perantara, seperti seorang
penjual nasi goreng memproduksi sendiri dan langsung menjual
dagangannya kepada pembeli (konsumen).

(b) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen


kepada konsumen melalui perantara, seperti pedagang besar (grosir),
pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir,
importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.

(3) Masalah Konsumsi


Apakah barang yang diproduksi dan telah didistribusikan ke konsumen tersebut
benar-benar bermanfaat untuk konsumen atau malah terbuang sia- sia.
Untuk melakukan kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
sebagai berikut:
(a) Faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri,
pendapatan seseorang, selera, dan watak (karakter).
(b) Faktor ekstern, meliputi kebudayaan, adat istiadat, lingkungan
masyarakat, status sosial, keluarga, dan pemerintah.
2)
Masalah Ekonomi Modern
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi, muncul
masalah ekonomi modern yang menekankan pada 3 hal yaitu:
a) Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what)
Manusia tidak mungkin memproduksi semua barang yang dibutuhkan
karena adanya keterbatasan sumber daya yang disediakan oleh alam kita.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, manusia harus pandai dalam
membuat prioritas barang apa saja yang akan diproduksi dan berapa
jumlah yang sesuai.

b) Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how)


Memilih cara dan teknologi yang dipakai sangatlah penting dalam proses
produksi. Pertimbangan teknologi modern atau padat modal maupun
teknologi manual atau padat karya tentu harus melalui proses penghitungan
yang detail. Hal ini berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi dalam
produksi.

c) Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (forwhom)


Masalah ekonomi ini menyangkut pasar mana yang dibidik, didasarkan
pada penghasilan, daerah, gender atau usia. Masalah ini sangat
dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut.

b. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia


Kerjakanlah soal-soal di bawah ini:

1. Pengertian Kelangkaan
Menurut Lionel Robbin, kelangkaan merupakan karakteristik manusiawi.
Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan
dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan adalah kondisi
dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Misalnya masyarakat membutuhkan
gas Elpiji 10 ton per bulan, sementara jumlah gas Elpiji yang tersedia hanya 8
ton. Dalam hal ini terjadi kekurangan 2 ton.
Faktor-faktor yang Menyebabkan kelangkaan
Secara umum, ada 5 penyebab terjadinya kelangkaan:
2) Perbedaan Letak Geografis
Kenapa letak geografis memengaruhi kelangkaan? Hal ini
dikarenakan sumber aya alam yang ada di bumi tidak tersebar secara
merata. Ada tempat yang mempunyai tanah-tanah subur, ada juga yang
tidak. Ada tempat yang memiliki sumber mata air berlimpah, ada juga
yang tidak.
3) Pertumbuhan Penduduk
Thomas Robert Malthus, seorang ekonom asal Inggris, menyatakan bahwa
pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan produksi akan menyebabkan kelangkaan. Banyaknya
penduduk berarti lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, kalau
pertumbuhan produksinya hanya sedikit tidak akan mencukupi kebutuhan
tadi.
4) KemampuanProduksi
Faktor-faktor produksi (tenaga kerja, sumber daya alam, modal,
kewirausahaan) yang kita punya tidak akan sama kemampuannya. Alhasil,
tidak semua kebutuhan akan terpenuhi.
5) Perkembangan Teknologi
Di negara maju, perkembangan teknologi terbilang lebih cepat dibandingkan
negara berkembang. Ini berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan
masyarakat. Teknologi yang rendah pastinya hanya mampu memenuhi
kebutuhan yang lebih sedikit dibandingkan teknologi yang tinggi.
6) Bencana Alam
Bencana alam akan memengaruhi jumlah sumber daya yang ada, sehingga
mengganggu pemenuhan kebutuhan manusianya.

2. Kebutuhan
Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam.
Setuju nggak? Misalnya, kebutuhan Anda adalah makan, minum, sekolah, dan
pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi satu per satu, Anda pasti
masih merasa belum puas. Nantinya, Anda akan membutuhkan hal- hal lain
seperti handphone, motor, dan masih banyak lagi. Nah, karena saking
bermacam-macamnya, lebih baik kita jabarkan bersama yuk apa saja jenis-jenis
kebutuhan dan alat pemenuhannya. Simak ya!
2.2 Skema Macam-macam Kebutuhan

Kebutuhan

Menurut

Intensitas Waktu Pemenuhan sifat Subjek

1. Sekarang
2. Akan datang 1. Jasmani 1. Individu
1. Primer
3. Tidak terdug
2. Sekunder 2. Rohani 2. Umum
4. Sepanjang
3. Tersier
waktu
2.
Kebutuhan menurut intensitas
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan
kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization
(ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti
pangan dan gizi (makan dan minum).

b. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah


kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari,
sepatu, dan lainnya.

c. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk
orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

Kebutuhan menurut waktu


a. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi
pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika
temanmu dahaga harus segera diberi minum.

b. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada
kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.

c. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya
tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda,
maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.

d. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam


pemenuhannya, contoh mudahnya belajar.

Kebutuhan menurut sifat


a. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti
berolahraga.

b. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan
secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain
sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan
ibadah.

Kebutuhan menurut subjek


a. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang
pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.

b. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak.


Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti
rumah ibadah atau rumah sakit.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan


a. Pendidikan
b. Pendapatan
c. Perkembangan zaman
d. Kondisi Alam
e. Adat istiadat
f. Lingkungan
g. Agama
3. Alat Pemenuhan Kebutuhan
Setelah Anda mengetahui macam-macam kebutuhan, maka Anda harus tahu
bahwa semua kebutuhan Anda itu bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan.
Pertama, melalui barang yang berwujud dan bisa dilihat atau dirasakan. Kedua,
melalui jasa yang wujudnya tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Anda
bisa memberi contoh barang dan jasa? Yup, barang itu seperti motor, makanan,
atau seragam. Sementara, jasa contohnya adalah dokter, guru, atau supir
angkutan umum. Sudah jelas, ya? Sekarang, kita bahas lebih rinci lagi ya
tentang macam- macam benda pemenuhan kebutuhan

a) Benda menurut cara mendapatkannya


1) Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia,
dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misalnya membeli
beras, baju, kopmputer, dan sepatu
2) Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya
melimpah, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa
biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.
3) Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat
merugikan manusia. Contohnya, menggunakan tampungan air hujan untuk
mencuci motor, jika tidak maka parit di depan rumahmu akan mengalami
banjir.

b) Benda menurut tujuan kegunaannya


1) Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses
olah terlebih dahulu. Misalnya sepatu, pakaian, atau tas.
2) Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain,
contohnya mesin dan alat baku.

c) Benda menurut proses pembuatannya


1) Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan.
Bahan mentah disebut juga bahan baku, contohnya adalah minyak bumi,
tembakau, atau rotan.
2) Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi
produk akhir. Contohnya, benang yang jika diolah akan menjadi kain.
3) Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut,
sendok, atau piring.

d) Benda menurut hubungannya dengan benda lain


1) Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai
secara bersamaan sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya
mengandalkan satu benda saja, maka tidak akan dapat digunakan.
Misalnya, motor dan bensin.
2) Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain.
Contohnya penggunaan komputer mampu menggantikan peran mesin tik.

e) Benda menurut segi jaminannya


1) Benda bergerak dapat dipindahtempatkan serta bisa digunakan sebagai
jaminan kredit jangka pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
2) Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai
sebagai jaminan kredit jangka panjang. Contohnya, lahan atau gedung
perkantoran.

4. Kegunaan Alat Pemenuhan Kebutuhan


Menurut AJ Meyers kegunaan alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi
kegunaan bentuk, kegunaan tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan milik
1) Kegunaan bentuk (Form Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah
suatu barang diubah bentuknya. Contohnya adalah papan, paku, cat,
pelitur yang diolah menjadi meja, kusi dan lainnya.

2) Kegunaan tempat (Place Utility) adalah kegunaan yang muncul setelah


suatu barang dipindahkan ke tempat lain. Contohnya pasir di pantai atau
batu kapur di gunung akan memiliki nilai ekonomis setelah diangkut ke
lokasi pembangunan gedung di kota.

3) Kegunaan waktu (Time Utility) adalah kegunaan yang muncul ketika


tepat waktunya. Contohnya tabungan pendidikan yang telah disiapkan
sejak jauh- jauh hari menjadi berguna ketika saatnya membayar biaya
pendaftaran sekolah.

4) Kegunaan milik (Ownership Utility) adalah kegunaan yang muncul


ketika barang dimiliki. Contohnya komputer yang ada di toko akan
berguna setelah pembeli membayar dan memiliki barang tersebut
sehingga dapat digunakan

D. Glosarium
barter : kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi tanpa perantaraan uang
etatisme : suatu paham dalam pemikiran politik yang
menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan.
for whom : untuksiapa barang-barang tersebut diproduksi
free fight liberalism : eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
how : bagaimana cara memproduksi barang tersebut
retailer : pedagang kecil
what : barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak
applied economics : analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-
kebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi
tertentu
budget : anggaran yang dimiliki
deal : setuju dengan harga yang anda inginkan
descriptive : merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya
economic berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.
economics theory : analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari
pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.
form utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya
international : organisasi buruh internasional
labour
organization
oikonomia : peraturan rumah tangga
opportunity cost : nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan
ownership utility : kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki
place utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain
profit and loss : sistem bagi hasil
sharing
time utility : kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya

E. Daftar Pustaka
A.Kinanti & N. Nella. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Bandung: Yrama Widya.

Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1 Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas
X. Surakarta: CV Putra Kertonatan

Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan
Mikro). Jakarta: Bina Prestasi Insani.

S. Alam & Rudianto. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Erlangga.

S. Yuliana & Nurhadi. 2016. Ekonomi SMA/MA Kelas X IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai